Showing posts with label review produk. Show all posts
Showing posts with label review produk. Show all posts

Review Sunscreen Skin Aqua SPF 50

Sunday, January 15, 2023

 

"Sunscreen itu penting lho, Mak. Bahkan ketika kita di dalam rumah pun, kita masih harus pakai sunscreen. Soalnya sinar matahari sekarang tuh 'jahat banget' buat kulit kita." Kata Mak Wied, beauty blogger paling hits se-Solo Raya, pemilik www.ibusegalatau.com

Selama ini saya memang terlalu cuek dengan wajah saya. Jangankan untuk make up wajah, pakai skincare saja kalau pas ingat doang. Apalagi ketika pandemi mengharuskan kita memakai masker kemana-mana, wah, wajah saya benar-benar hampir tak terurus karena saya merasa bisa 'menutupi aib' dengan masker ini.

Saya baru tersadar ketika bercermin dan menemukan beberapa bintik hitam baru di bawah mata. Area ini memang tak ter-cover oleh masker. Huwaaa, langsung deh, saya menyesal karena sudah terlalu abai dengan diri sendiri. Sejak itu pula, saya mulai rajin merawat diri, minimal dengan membersihkan wajah dan menggunakan sunscreen setiap pagi.  

Jujur, waktu itu saya ketolong dengan perawatan di Ella Skincare sih. Kulit saya di-detox dan 'dibenahi'. Baca pengalaman saya melakukan perawatan di Ella Skincare di sini:

1. Pengalaman Pertama Perawatan di Ella Skincare

2. Perawatan (Lagi!) di Ella Skincare, Bener-bener Nagih...

3. Mencoba Treatment Luminous di Ella Skincare, Treatment yang Efektif untuk Memudarkan Flek Hitam di Wajah

4. Treatment Korean Platelet di Ella Skincare Supomo, Treatment Pengencangan Wajah dengan Plasma Darah

Nah, meski sudah perawatan di Ella Skincare, tetapi sehari-hari pun kulit harus dijaga juga to? Makanya, saya mulai melakukan saran dari Mak Wied deh. Saya mulai rajin membersihkan wajah dan menggunakan sunscreen meskipun sehari-hari hanya berkegiatan di dalam rumah.

Akhirnya Kutemukan Sunscreen yang Cocok untuk Kulit Keringku...

Menemukan sunscreen yang cocok dengan kulit saya yang kering bukanlah hal yang mudah. Kadang, sunscreen yang saya pakai malah membuat wajah terasa panas, atau malah perih dan gatal. Bersyukur banget akhirnya saya menemukan Skin Aqua SPF 50 dan alhamdulillah cocok sampai sekarang. Kalau tidak salah, yang saya pakai saat ini adalah botol keempat.

Review Sunscreen Skin Aqua SPF 50

Sebenarnya, 'pertemuan' saya dengan Skin Aqua SPF 50 ini bukanlah disengaja. Artinya, saya tidak dengan sengaja membeli karena rekomendasi sana-sini, tapi saat itu saya diberi Skin Aqua SPF 50 ini oleh adik saya. Di kulitnya yang cenderung berminyak, sunscreen ini membuat wajahnya bruntusan. Namun, alhamdulillah, di kulit saya malah cocok.

Kandungan Skin Aqua SPF 50 :

  • Skin Aqua SPF 50 mengandung UV Moisture Milk. Ini membuat kulit kering saya terasa lembab. Saya bahkan tidak memerlukan moisturizer lagi.
  • Improved Hyaluronic Acid (AcHA, yaitu Hyaluronic Acid yang telah dimodifikasi sehingga mampu meningkatkan hidrasi kulit lebih baik dibandingkan HA biasa) dan Collagen yang terkandung di dalamnya, membantu melembutkan, melembabkan dan mempertahankan elastisitas kulit.
  • Vitamin B5 dan Vitamin E, memberikan nutrisi pada kulit sehingga kulit tetap sehat dan lembut.

Kelebihan Skin Aqua SPF 50 :

  • Ada label halal MUI (ini sih poin plus bagi saya, yaa...)
  • Lembut di kulit dan tidak lengket, sehingga dapat digunakan setiap hari
  • Dapat digunakan sebagai dasar make up
  • Tidak ada tambahan pewarna dan parfum

 
Kelebihan Sunscreen Skin Aqua SPF 50

Petunjuk Penggunaan : 

Kocok dahulu sebelum digunakan (kalau tidak dikocok, nanti yang keluar adalah kandungan yang seperti minyak). Keluarkan isinya secukupnya, lalu aplikasikan di wajah secara merata. Skin Aqua SPF 50 bisa digunakan untuk face & body ya, teman-teman. Tapi untuk tangan dan kaki sih saya biasa memakai lotion biasa. Eman-eman, Ciiin... Xixixi...

Untuk informasi, harga Skin Aqua SPF 50 adalah sekitar Rp 47.000,00 ya, teman-teman... Worth it, insya Allah.

Sunscreen untuk kulit kering

 
Nah, itulah sunscreen yang biasa saya pakai dan sedikit review-nya. Kalau teman-teman, pada pakai apa nih? Ingat, gunakan sunscreen setiap hari, jangan sampai terlewat. Paparan sinar matahari selain bisa menimbulkan flek hitam, juga bisa menyebabkan penuaan dini. Ngga mau kan kelihatan lebih tua dari umur yang sebenarnya? 😊



Read More

ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402), Laptop Ciamik untuk Bisnis yang Makin Naik

Thursday, June 30, 2022

 

Aga anak kedua saya yang berumur 7 tahun, suatu hari bertanya, "Kenapa di rumah kita ngga ada tokonya?" Ia kemudian menyebutkan dua nama temannya yang memiliki toko di rumah.

"Emang Aga pengen punya toko?" tanya saya.

"Iya. Kalau punya toko kan kita bisa punya uang banyak." Jawabnya polos. Oh, rupanya tujuannya tetap satu, yaitu punya banyak uang. Mungkin selama ini ia mengamati, orang-orang yang mempunyai toko sering terlihat memegang uang, karena hampir setiap saat ada transaksi jual beli.

Anak saya yang ini memang berbeda dari kakaknya. Kalau sang kakak seolah tidak butuh uang, anak ini justru di pikirannya hanya uang. Namun, meski kesannya "mata duitan", ia punya cita-cita mulia. Selain ingin membuatkan rumah yang ada tangganya (2 lantai) dan ada kolam renangnya untuk Mama Papa, ia juga ingin berbagi pada orang-orang yang membutuhkan. 

Masya Allah. Begitulah polosnya anak-anak, ya... Tapi dari obrolan itu malah saya jadi punya ide untuk berbisnis secara serius. Siapa tahu, kelak anak-anak bisa melanjutkan, ya kan?

Hobi Menulis Jadi Bisnis

Sementara ini, untuk bisa punya uang jajan sendiri, saya mencari uang dari menulis. Awalnya memang menulis karena hobi, tapi setelah ditekuni, alhamdulillah bisa mendatangkan rezeki.

Nah, sebagai penulis / blogger, saya juga ingin menjadi blogger yang berprogres, baik itu dari segi wawasan maupun kualitas tulisan. Saya paham, practice makes perfect. Ibarat orang yang sedang belajar menyetir, makin sering praktik, insya Allah akan semakin mahir. Begitu juga dengan menulis. Semakin rajin membuat tulisan, kita akan semakin lancar menuangkan apa yang kita pikirkan. Saya pun ingin begitu. Namun, kendalanya, saat ini saya belum memiliki laptop pribadi. Laptop yang saya pakai ini adalah milik suami.

Dulu saya punya PC, lungsuran dari suami. Tapi sudah setahun ini komputer tersebut rusak, tidak bisa dipakai lagi. Mau tidak mau, kami harus menggunakan laptop ini secara bergantian.

Kalau sedang ada pekerjaan, saya bela-belain begadang, supaya kegiatan menulis saya tidak mengganggu pekerjaan suami. Repotnya adalah jika suami harus ke luar kota, seperti beberapa waktu belakangan. Dua minggu lalu beliau ke Lampung selama 3 hari, akhir pekan lalu pun beliau ke Banyuwangi. Otomatis, laptop dibawanya serta. Kalau sudah begini, kegiatan menulis saya jadi terhambat. Menulis pakai hp? Duh, mata saya tidak kuat.

Saya Butuh Laptop, Agar Aliran Cuan Tidak Ter-Stop

Setiap bisnis memerlukan modal, begitu pula dengan seorang blogger, yang notabene berbisnis tulisan.

Memangnya, apa sih modal sebagai seorang blogger? Sebelum membahas modal sebagai seorang blogger, terlebih dahulu saya kutipkan pengertian modal menurut beberapa ahli.

Apa itu modal?

Jika mengambil pengertian dari Drs. Moekijat, modal adalah semua hal yang dimiliki oleh perusahaan, mulai dari uang tunai, kredit, hak dalam membuat paten, mesin untuk operasional, inventaris kantor, aset digital, properti, sarana dan prasarana usaha, brand, sumberdaya, dan semua hal yang berharga namun tidak bisa dibagi. 

Nah, untuk blogger, apa sih hal berharga yang tidak bisa dibagi? Mmm, mungkin wawasan, karakter tulisan, bahkan cara mengeksekusi sebuah ide. Setiap blogger pasti punya ciri khas sendiri-sendiri, ya...

Lalu, jika mengutip pengertian modal menurut KBBI, modal bisa diartikan sebagai sesuatu yang digunakan seseorang atau perusahaan sebagai bekal untuk bekerja, berjuang, dan sebagainya.

Hmmm, teman-teman pasti sudah bisa menebak kan, apa saja yang biasa dipakai oleh blogger untuk bekerja dan berjuang? Yup, Laptop!

Masalahnya, kalau laptop-nya saja masih ganti-gantian, kira-kira perjuangannya bisa optimal atau tidak? Hihi, pengen ngomong begini deh ke suami. 😂

Laptop Idamanku

Suami adalah pengguna laptop ASUS. Mengapa beliau memilih ASUS, salah satu alasannya adalah karena dengan spec yang sama di kelasnya, harganya sangat bersaing dengan merek lain. Nah, karena saat ini saya merasakan juga bagaimana rasanya menggunakan laptop dari ASUS, saya jadi menginginkan laptop dari merek yang sama. 

Ada satu laptop impian saya. Dia adalah ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402). Apa yang membuat saya mengimpikannya? 

1. Sangat Ringan dan Ramping

Perempuan dan laki-laki memang berbeda. Jika pertimbangan pertama para bapak saat mencari laptop adalah segala tentang spesifikasi, maka bagi saya, penampilan adalah hal paling utama. Haha... Teman saya bahkan sampai geleng-geleng ketika tahu pertimbangan saya saat membeli handphone adalah karena warnanya cantik. 😂

Nah, ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402) ini tampilannya cantik. Ramping dan Enteng alias ENak ditenTENG. Kebayang dong kalau laptopnya berat, bikin males bawanya kan?

ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402)

 

2. Tangguh

Saya, meski pada dasarnya adalah orang rumahan, tapi ada kalanya saya butuh keluar untuk koordinasi ini itu dengan teman-teman blogger di Solo. Saat berkumpul itu, terkadang kami sambil mengerjakan pekerjaan kami di komunitas. Untuk itu, saya membutuhkan laptop yang tangguh untuk dibawa kemana-mana. 

ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402) telah mengantongi sertifikasi uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD 810H). Jadi, membawa laptop ini, saya tidak akan tertekan seperti saat membawa benda yang rapuh.

Biar yang rapuh hatimu saja, laptopku jangan... 😂

Oya, anak saya dua-duanya laki-laki, dan keduanya kadang-kadang masih suka sembrono. Itu sebabnya kami masih suka cerewet, mengingatkan agar mereka berhati-hati. Bagaimana tidak? Kadang, gorden di rumah bisa lepas karena ulah mereka. Di lain waktu, sabun cair nyaris tak bersisa karena ditumpahkannya (entahlah bagaimana cara mereka pakai sabun itu). Pernah, televisi hampir ketumpahan air karena mereka menaruh gelas di dekatnya.

Kebayang kan, kalau kami punya laptop yang ringkih, mau bertahan berapa lama laptop kami? 

Kabar baiknya, ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402) dilengkapi dengan anti - spill pada keyboard, sehingga laptop ini bisa bertahan meski terkena tumpahan air hingga 330 ml.

Keunggulan ASUS ExpertBook B7 Flip

 
3. Flippable

Memang ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402) sangat layak disebut laptop bisnis, karena laptop ini memang sangat mendukung pekerjaan kita. Engselnya yang bisa diputar 360°, memungkinkan kita untuk bekerja tanpa adanya batasan.

4. Aman

Sebagai blogger, kita juga punya "rahasia" dan tentu penting untuk memastikan data bisnis kita aman. Nah, memakai ASUS ExpertBook B7 Flip, kita tak perlu kuatir data bisnis kita akan bocor, karena ASUS ExpertBook B7 Flip juga dibekali pelindung fisik yaitu privacy shutter pada webcam, yang berguna untuk menjaga keamanan privasi penggunanya.

5. Konektivitas

Blogger tidak bisa lepas dari koneksi internet, entah itu untuk mengunggah tulisan ke blog, mencari referensi untuk bahan tulisan, ataupun untuk mendesain gambar pendukung agar tulisan kita tidak membosankan.

Apalah kita tanpa koneksi internet, ya kan?

Nah, ASUS ExpertBook B7 Flip sudah dilengkapi dengan fitur yang dapat terkoneksi dengan jaringan 5G, sehingga kita dapat tetap terhubung di manapun dan kapanpun. Tentu saja hal ini sangat mendukung produktivitas kita.

Kelebihan ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402)

6. Performanya Kencang

Adalah sebuah masalah besar, ketika laptop yang kita gunakan sangat lemot. Bikin emosi, ya ngga sih? 

Tapiii, ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Artinya, performa laptop ini dijamin kencang. 

Ahh, saya jadi membayangkan jika laptop ini berada dalam genggaman. Akan seproduktif apa Arinta, ya? Masihkah blognya tetap akan diisi 2x dalam sebulan? Wah, harus lebih sering dong, yaaa... Bismillah, semoga laptop ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402) akan segera hadir di tengah kami. Aamiin... 😍



Read More

ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402), Dukung Pekerjaan Suami Agar Tak Boros Kertas

 

Sejak awal pandemi, suami bekerja dari rumah. Seluruh barang kantor seperti kursi, meja, komputer, lemari dan buku-buku, dibawanya ke rumah kami. Suami memutuskan untuk tidak memperpanjang sewa tempat untuk kantornya demi menghemat biaya operasional, karena seperti usaha-usaha yang lainnya, kantor suami pun harus berjuang untuk bertahan di tengah wabah yang melanda. 

Pak Yopie, suami saya, bekerja sebagai arsitek, salah satu bidang pekerjaan yang cukup terkena dampak pandemi. Bisa dipahami, karena di masa sulit seperti ini, orang-orang boro-boro berpikir untuk membangun atau merenovasi rumah. Lha wong untuk makan saja susah. Ya kan? 

Sebagai istri, saya mengerti, suami memikul beban berat di punggungnya. Tak hanya harus memikirkan diri sendiri agar tetap sehat dan bisa menafkahi anak istri, beliau juga mesti memastikan anak istrinya sehat baik jasmani maupun rohani. Saya bersyukur, suami cukup kuat dan tabah menghadapi berbagai kemungkinan yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

Tahun pertama pandemi, entah sudah berapa banyak air mata yang tumpah. Di tengah ketakutan akan tertular covid-19, suami memberitahu bahwa kebijakan kantor sedikit berubah. Kini tak ada bonus per proyek, tak ada uang makan, THR  pun terancam tidak dibayarkan. Belum reda sedih itu, 2 Om saya berpulang dalam jeda waktu dua minggu. Subhanallah. Memikirkan itu, saya tumbang, stres dan sering didera ketakutan secara tiba-tiba. Namun, suami selalu ada untuk menyediakan bahunya, dan berkata bahwa kami akan baik-baik saja.

Tahun kedua, seiring dengan gencarnya program vaksinasi dan dilonggarkannya peraturan, perlahan-lahan kondisi ekonomi kami mulai membaik. Beberapa proyek yang sebelumnya ditunda, mulai ada pergerakan. Suami pun, punya beberapa proyek pribadi yang dikerjakannya di luar jam kantor. Oya, selama bekerja dari rumah itu, suami membuat channel YouTube untuk mengisi kegiatan. Alhamdulillah, ada beberapa klien yang datang setelah menonton video-video di YouTube-nya itu. Masya Allah...

Channel YouTube arsitek
Ini dia YouTube suami saya

Memasuki tahun ketiga, kami sangat bersyukur bisa melewati semua ini. Kehilangan demi kehilangan bisa kami lalui dan saat ini kami masih bisa tegak berdiri. Alhamdulillah tsumma alhamdulillah. Ini bukan hal yang mudah, tentu saja. Untuk bisa bangkit kembali, kami berempat (saya, suami, dan dua anak laki-laki kami) paham, kami harus saling menguatkan. 

Kini, kantor suami tak lagi "numpang" di rumah ini lagi. Awal bulan lalu, barang-barang kantor dibawa ke tempat baru. Saya lega, karena rumah kecil ini kembali lega. Hehehe... Ya, meskipun capek juga bantuin beres-beresnya. Karena meski barang-barang berukuran besar selesai dipindahkan, beres-beresnya ternyata belum selesai di situ saja. Saya mesti merapikan lagi kertas-kertas dan printilan-printilan yang berserakan.

O ouw...

Baru saya sadari, ternyata suami saya boros sekali dengan yang namanya kertas. Paham sih, sebelum mendesain lewat laptop atau PC, suami akan membuat sketsa awal. Kalau ngga sesuai, ganti. Ngga sesuai lagi, ganti lagi. Begitu terus, sampai kertas-kertas itu menumpuk.

Contohnya seperti ini nih...

Sketsa-sketsa desain

Ini belum semuanya, yaa... Yang lainnya sudah saya kemas di kardus tersendiri. Jujur, saya sampai sedih melihat kertas-kertas itu. Apalagi beberapa waktu terakhir saya sedang berusaha mengurangi sampah. Kalau sampah dapur sih sudah saya pisahkan dan saya masukkan ke komposter. Namun, sampah kertas seperti ini, akhirnya saya kumpulkan untuk kemudian saya berikan pada petugas kebersihan.

Baca: Tips Mengompos untuk Pemula

Supaya tidak jadi Eco Anxiety atau ketakutan kronis akan kehancuran lingkungan, saya berusaha untuk tetap tenang menghadapi sampah-sampah kertas itu. Saya paham, kehidupan suami sebagai seorang sketcher dan seorang arsitek memang tidak bisa dipisahkan dari kertas. Meski begitu, saya tetap berusaha mencari jalan keluar, supaya suami saya tidak "seproduktif" itu nyampahnya.

Baru berpikir begitu, saya melihat sebuah postingan di akun instagram @asusid

ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402)


Sekarang ada ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) yang sepertinya sangat cocok untuk suami yang memiliki mobilitas cukup tinggi. ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini dilengkapi stylus juga, tentu akan menjadi "alat kerja" yang pas untuk suami saya.

Desain Tangguh, Anti Rapuh

Selain memiliki tampilan elegan, ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini juga memiliki ketahanan berstandar militer dan sudah tersertifikasi (MIL STD-810H). Jadi, ketika dibawa bepergian, kita tak perlu kuatir laptop ini akan mudah rusak oleh goncangan. Cocok banget untuk Pak Yopie yang sering mengecek proyek di luar kota, bahkan tak jarang mesti blusukan ke hutan-hutan.

Nah, jika biasanya sesuatu yang tangguh-tangguh itu memiliki bobot yang tak ringan, ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini beratnya 1,61 kilogram saja. Cukup nyaman untuk ditenteng kemana-mana.

Kelebihan ASUS ExpertBook B3 Flip
ASUS ExpertBook B3 Flip

Konektivitas yang Komplit

ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) termasuk laptop dengan konektivitas yang sangat lengkap. Laptop ini sudah mendukung Wi-Fi 6 dan 4G LTE untuk konektivitas yang cepat dan portabel. Jangan kaget karena kita bisa menemukan slot SIM-card di laptop ini. Jadi, saat bepergian, kita tidak tergantung pada jaringan WiFi untuk bisa tersambung dengan jaringan internet. Kita tidak perlu repot-repot juga menghubungkan internet dari telepon seluler ke laptop.

Bukan hanya itu saja konektivitas yang tersedia. Di laptop ini juga terdapat port USB type-A, Thunderbolt 4 yang mendukung display / power delivery, juga HDMI dan bluetooth. Komplit pokoknya!

Keunggulan ASUS ExpertBook B3 Flip
Spesifikasi ASUS ExpertBook B3 Flip

Stylus yang Stylish

Nah, ini dia yang bagi saya paling menarik, karena tujuan saya memiliki ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini adalah agar suami bisa membuat sketsa tanpa harus menghabiskan banyak kertas.

Stylus pada ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang secara otomatis saat disimpan di kompartemen yang terletak pada bodinya. Keren kan, yaa.. Jadi ngga ada cerita nyeketsanya berhenti akibat kehabisan baterai, karena saat disimpan di kompartemennya, si stylus ini otomatis akan ter-charge.

Stylus pada ASUS ExpertBook B3 Flip


Melihat spesifikasi ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402), bayangan saya, Pak Yopie akan lebih mudah membuat sketsa di sini. Kelak, sampah kertas bisa dikurangi. Wah... Baru bayangin aja udah bikin saya happy dan senyum-senyum sendiri. 😊

Kalau sudah punya ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402), ngga ada lagi ceritanya nyeketsa di buku kayak gini. (Ini adalah tangkapan layar dari story instagramnya suami, yang beliau unggah saat dalam perjalanan menuju Solo dari Banyuwangi, tanggal 28 Juni lalu)

Alasan memilih ASUS ExpertBook B3 Flip


Kalau ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) sudah termiliki, saat meeting dengan klien, Pak Yopie bisa membuat sketsa di hadapan klien dengan cara yang lebih elegan, ngga pakai kertas lagi. Sketsa-nya juga bisa langsung dipresentasikan ke hadapan klien, karena sesuai namanya, "flip", ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini bisa dibolak-balik, diputar-putar hingga 360°.

Ngga hanya itu, ASUS ExpertBook B3 Flip ini dilengkapi fitur Eye Care, yang memungkinkan untuk meredam cahaya biru hingga 70% dan sudah mendapat sertifikasi low blue light dari di TUV Rheinland.

Dan mengingat bahwa area keyboard, touchpad, area sandaran tangan, dan sensor sidik jari merupakan area yang sangat rawan ditumbuhi bakteri, ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini pun melengkapi dirinya dengan Antibacterial Guard, yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri hingga lebih dari 99% selama periode 24 jam.

Kelebihan ASUS ExpertBook B3 Flip

Dengan kelebihan-kelebihan di atas, ngga salah kan jika saya mendambakan ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini untuk bisa mendukung bisnis dan pekerjaan suami? Terlebih lagi jika mengingat bahwa Laptop Bisnis ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® X graphics, yang mana telah dirancang untuk menghasilkan lebih banyak, lebih cepat, dan lebih mudah.

Oiya, sebagai informasi tambahan, ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) baru diluncurkan dan bisa kita dapatkan dengan harga mulai dari Rp 17.542.000. Bismillah, semoga impian memiliki ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) bisa terwujud, yaa... Aamiin.😊

Spesifikasi ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) yang lebih lengkap, bisa teman-teman lihat di gambar di bawah ini:

Spesifikasi ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402)



Read More

Pengalaman Kirim Barang dengan Layanan Jempol dari Aplikasi Tiki

Saturday, August 14, 2021

 

Emak-emak berdaster emang bisa apa untuk membantu perekonomian keluarga? Hayo, siapa yang masih memandang sebelah mata pada emak berdaster? Setelah baca artikel ini, semoga tidak ada lagi yang menganggap remeh para emak, yaa, karena di zaman sekarang ini, peran emak-emak di sektor perekonomian ternyata ngga main-main.

Mengutip republika.co.id, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan bahwa kontribusi perempuan terhadap ekonomi Indonesia di tahun 2025 nanti bisa mencapai 135 miliar dolar AS atau setara Rp 1.944 triliun. We o we kan? Bahkan di sektor UMKM, 53,76% UMKM dimiliki oleh perempuan, dengan 97% karyawannya adalah perempuan. Kabar baik lainnya, di bidang niaga ekspor, perempuan Indonesia juga sudah memiliki daya kompetisi ekspor dengan pangsa pasar mencapai 14,4%.

Gimana? Emak berdaster ngga cuma bisa sein kanan belok kiri kan? 😂

Saya, meski belum sehebat emak-emak berdaster lainnya, tapi juga berusaha untuk bisa punya penghasilan sendiri. Sejak tahun 2014, saya mulai belajar menulis untuk menambah uang jajan. Meski di awal-awal hasilnya cuma "recehan", tapi melihat nama kita terpampang di media cetak, rasanya sungguh sangat membahagiakan. Dua tahun setelahnya, saya memutuskan untuk beralih ke blog, karena saat itu beberapa media cetak yang biasa saya sasar satu per satu mulai gulung tikar.

Selain mengisi waktu dengan menulis di blog, saya juga senang berjualan kecil-kecilan. Lumayan lah hasilnya, cukup kalo cuma buat beli mainannya anak-anak sih, hihi... Hal lain yang saya suka dari kegiatan ini adalah ketika mengantar pesanan, saya bisa bertemu dengan teman-teman sekaligus curi waktu untuk jalan-jalan. Maklum lah, sebagai Ibu Rumah Tangga, ruang gerak saya ya cuma di rumah saja. Maka dari itu, bisa keluar rumah dan bertemu dengan teman-teman meski hanya sebentar, rasanya sudah sangat bahagia.

Oya, tadi saya bilang, hal yang saya suka dari berjualan adalah ketika mengantar pesanan dan bertemu dengan teman-teman. Memang, selama ini pelanggan saya didominasi oleh teman-teman dekat, entah itu tetangga atau sesama wali murid di sekolah Mas Amay dan Dek Aga. Namun, terkadang ada juga sahabat-sahabat dari luar kota yang mau belanja di tempat saya. Jujur, hal ini membuat saya terharu, karena sebenarnya kalau mereka mau, mereka bisa saja belanja via marketplace kan?

Untuk sahabat-sahabatku pelanggan Toko Mama Kepiting (bisnis kecil-kecilan saya, saya beri nama Toko Mama Kepiting), terima kasih banyaaakkk... Semoga selalu sehat dan berlimpah rezeki, yaa... 😘😘😘

Mungkin ada yang penasaran, apa saja sih yang saya jual? 

Saya pernah berjualan cilok, mukena, jilbab, buku, dan setahun terakhir ini saya juga mulai menjual baju-baju anak. Berawal dari membeli baju lebaran untuk Mas Amay dan Dek Aga, saya malah jadi tertarik untuk menjualnya juga setelah tahu kualitas bahannya.

Cari Uang di Masa Pandemi
Bungkusan Paket yang Siap Dikirimkan


Kirim Paket Pakai TIKI


Belakangan, tak cuma baju anak, deterjen sampai pisau dapur pun saya jual. Apa aja lah pokoknya, yang penting halal. 

Emang ngga malu ya, jualan kayak gitu?

Selagi usaha yang kita lakukan adalah usaha yang halal, kenapa mesti malu? Gengsi doang ngga bisa bikin kenyang, duhai netizen.

Pernah ngga sih, semangat jualannya turun, trus pengen berhenti?

Pernah dong. Baru-baru ini bahkan. Saya off dari jualan sejak Ramadhan, dan baru mulai jualan lagi beberapa minggu terakhir ini.

Semenjak kasus covid19 meningkat, kemudian ada peraturan PSBB dilanjutkan PPKM, saya jadi kurang semangat berjualan. Selalu saja ada rasa khawatir tiap kali harus keluar rumah. Untuk pesanan teman-teman dekat sih, saya bisa minta mereka untuk ambil di rumah. Nah kalau yang memesan barang adalah teman di luar kota, gimana? Saya kan tetap harus ke ekspedisi untuk mengirimnya. Itulah mengapa akhir-akhir ini saya jadi jarang promosi dagangan via status WA lagi. 

Tapiii, semangat saya kembali muncul setelah saya tahu ada layanan JEMPOL dari TIKI.

Review Aplikasi TIKI

 

Kenapa harus TIKI, Mak? Pakai ekspedisi lain kan juga bisa minta dijemput?

Iya, benar. Namun, tanpa bermaksud membandingkan dengan ekspedisi lain, yang saya suka dari layanan JEMPOL ini adalah paket bisa dijemput tanpa ada jumlah minimum

Saya biasa mengirim paket lewat ekspedisi di dekat rumah. Suatu hari saya bertanya, adakah layanan jemput paket ke rumah? Mungkin karena melihat jumlah paket yang saya kirim saat itu cuma sebiji (namanya juga bisnis kecil-kecilan yang pelanggannya didominasi tetangga dan teman-teman dekat, ya kan?), mbak-mbaknya tanya balik ke saya, berapa jumlah paketnya. Karena saya orang yang cukup sensitif, saya anggap pertanyaan si mbaknya tadi sebagai bentuk penegasan, kalau minta dijemput ya mbok kirimnya yang banyak sekalian. Gitu.

Ya sudah, besok-besoknya saya ngga berani tanya lagi. Wkwkwk, tau diri.

Nah, setelah tau bahwa untuk memakai layanan JEMPOL dari TIKI saya tidak perlu khawatir dengan jumlah minimal paket, akhirnya saya memutuskan untuk #PakeTIKIAja tiap kali harus kirim-kirim pesanan ke luar kota.

Review layanan JEMPOL dari TIKI


Teman-teman kalau mau coba layanan JEMPOL juga, caranya gampang lho.

1. Download aplikasi TIKI

2. Buat Akun / daftar sebagai member dulu. Setelah mendaftar, nanti teman-teman akan mendapat email verifikasi seperti ini;

Review ekspedisi TIKI
3. Setelah akun terverifikasi, teman-teman bisa langsung menggunakannya.


Saya sudah beberapa kali menggunakan layanan JEMPOL dari TIKI. Pertama kali mencoba adalah saat Idul Adha lalu. Suami harus mengirim gambar ke Jakarta, tetapi karena terlalu lelah setelah lembur semalaman, beliau jadi galau mau membawa paketnya itu ke ekspedisi seorang diri. Apalagi saat itu tanggal merah juga, takutnya udah capek-capek sampe sana, eh ekspedisinya tutup. Kan bisa kuciwa...
 
Hari itu, saya kebetulan harus mengirim pesanan juga. Ingat bahwa TIKI punya layanan JEMPOL, saya tawarkan ke suami, mau ngga nyobain layanan JEMPOL ini? Kalau misalnya ngga diproses ya udah ngga apa-apa, wajar sih tanggal merah.
 
Suami setuju, yang penting baginya adalah gambarnya bisa terkirim.
 
Akhirnya, saya download aplikasi TIKI. Kemudian, saya membuat akun dengan mengisi nama, alamat, no HP, juga alamat email. Tak lama, ada email masuk yang berisi link untuk verifikasi akun.
 
Setelah akun terverifikasi, saya langsung membuka aplikasi dan memilih layanan JEMPOL. Selanjutnya, saya menetapkan titik penjemputan (pakai map), memilih jenis layanan, mengisi jumlah paket, isi paket, hingga pilihan untuk penjemputan mau dijemput dengan motor / mobil. 
 
Beberapa menit kemudian, ada telepon masuk, yang ternyata adalah Customer Service TIKI Solo. Saya kembali ditanya tentang detail paket yang ingin saya kirim, juga detail alamat penjemputan. Eh, bukan ditanya ding, tapi cuma memastikan aja. Saya juga cuma jawab, "Iya betul, iya betul", gitu.


Layanan JEMPOL dari TIKI
Layanan JEMPOL dari Aplikasi TIKI

 
Tentang alamat, meski rumah saya terletak di Kecamatan Colomadu dan masuk Kabupaten Karanganyar, tapi alhamdulillah masih masuk area penjemputan TIKI Solo.
 
Memang, saya harus menunggu sekitar 3,5 jam dari saat memesan layanan sampai akhirnya paket saya dijemput. Tapi itu bukanlah masalah, karena saya paham, penjemputan menyesuaikan dengan posisi kurir yang paling dekat dengan lokasi saya, yang pada saat itu pun para kurir sedang bertugas mengantarkan paket.
 
 
Layanan JEMPOL dari TIKI


Setelah paket sampai di kantor, saya mendapatkan pemberitahuan via WA. Dalam pesan WhatsApp tersebut, saya diberi informasi mengenai berat barang yang saya kirim, biaya, nomor rekening untuk pembayaran, hingga no resi paket yang saya kirimkan.
 
Nah, kelihatan kan, betapa besar paket yang dikirim suami saya. Itu isinya gambar proyek, wkwkwk... Sengaja ditaruh di wadah / kontainer plastik, supaya gambarnya aman dan tidak kelipat-lipat. Pantes aja suami saya males bawa sendiri paket itu ke ekspedisi. Udah lelah habis lembur semalaman, trus disuruh kirim paket, bayanginnya aja udah capek. Sungguh, kami terbantu banget dengan layanan JEMPOL dari TIKI ini.
 
Oiya, untuk pembayaran, kita bisa memilih apakah akan membayar secara tunai via Pak Kurir yang menjemput, atau via transfer. Saya sendiri memilih transaksi cashless supaya lebih praktis. Untuk besaran biaya yang harus ditransfer akan diinfokan kemudian.
 
Saya ngga tau hari itu ada promo apa, tapi saya dapat diskon 5% lho.. Lumayan kan.. 
 
Ngga cuma sekali saya memakai layanan JEMPOL ini. Terakhir beberapa hari lalu, saya pakai layanan ini lagi untuk mengirim pesanan. 
 
Sama seperti sebelumnya, saya order layanan JEMPOL via Mobile Apps. Beberapa menit berselang, Customer Service menelepon saya untuk menanyakan detail paket. Meski di Mobile Apps sudah ada isian jumlah paket dan lain-lainnya, tapi pihak CS merasa perlu memastikan ulang. Di sini saya juga ditanya, mau pilih produk apa untuk pengirimannya? Karena pelanggan saya tidak terlalu terburu-buru, saya pun memutuskan untuk menggunakan Regular Service untuk pengiriman.
 
Meski estimasinya kiriman akan sampai dalam 3-4 hari, tapi alhamdulillah paket saya sampai ke tangan pelanggan keesokan harinya. Mungkin karena dekat, ya, cuma di Sukoharjo dan Semarang soalnya.

 
Review layanan JEMPOL Tiki

 
Selain Regular Service, ada beberapa produk pengiriman yang TIKI punya, seperti;
 
1. SDS (Same Day Service) --> Jika teman-teman menginginkan barang yang dikirim bisa sampai di hari yang sama, pilih layanan ini saja. 
 
Jujur, saya jadi ingat usaha saya jualan cilok beberapa tahun silam. Saya pernah kirim cilok ke Bandung, estimasinya 2 hari (Cilok yang saya jual bisa bertahan 3 hari di suhu ruang), tapi kiriman cilok saya baru sampai ke tangan pelanggan 5 hari kemudian. Ya berjamur lah. Huhu, sedih poollll. Tidak hanya jadi mubadzir karena ciloknya udah ngga bisa dimakan, tapi saya juga harus mengganti uang pelanggan yang sudah membayar. Rugi 2x.

Buat teman-teman yang punya usaha berjualan frozen food, coba deh kirim pakai SDS-nya TIKI. Apalagi sekarang ada SDS KITA (Kuliner Nusantara) yang ongkos kirimnya cukup terjangkau juga.
 
2. ONS (One Night Service) --> Kirim barang hari ini, barang sampai keesokan hari.

3. TDS (Two Days Service) --> Sesuai dengan namanya, barang akan sampai 2 hari setelah dikirimkan.

4. ECO (Economy Service) --> Ini bisa dipilih kalau teman-teman menginginkan ongkos kirim yang ramah di kantong

5. INT (International Service) --> Kirim barang ke luar negeri? Bisa dong, TIKI gitu lho.. Ongkos kirimnya mulai dari Rp 100.000. Lumayan terjangkau kan?

6. TRC (Trucking Service) --> Pilihan pengiriman jika teman-teman ingin mengirim barang dengan dimensi lumayan besar dan beratnya lebih dari 10 kg.
 
 
Produk-produk TIKI

 

Kenalan dengan produk-produk TIKI, sudah. Lalu, soal layanan, apakah di TIKI cuma ada layanan JEMPOL doang? Oh, tentu saja tidak. TIKI memahami, di masa pandemi seperti saat ini, kita sebaiknya menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Untuk itu, ada beberapa layanan yang TIKI sediakan untuk menyesuaikan dengan kondisi sekarang ini, seperti:
 
1. PUTAR (Jemput Antar)

Layanan PUTAR hampir sama dengan SDS (same day service). Bedanya, dengan layanan PUTAR, paket akan dijemput, diantar, dan akan diterima dalam beberapa jam saja. Hanya saja, untuk sementara ini, layanan PUTAR baru tersedia di Jakarta dan Bandung saja, yaa...
 
2. DRIVE THRU --> Untuk mengurangi kemungkinan kontak fisik, kita dapat mengirim barang dengan sistem drive thru. Jadi, tak perlu turun dari kendaraan deh saat kirim barang.
 
3. SERLOK (Seller Online Booking) 

TIKI SERLOK merupakan inovasi TIKI di masa pandemi yang didedikasikan bagi para online seller. Tujuannya adalah untuk memberikan berbagai kemudahan dan keuntungan lebih bagi para online seller, dalam melakukan transaksi pengiriman menggunakan produk TIKI.
 
Dengan mendaftar menjadi anggota TIKI SERLOK, teman-teman seller akan mendapatkan diskon hingga 18% lho. Keuntungan lainnya, seller juga akan mendapatkan fleksibilitas pembayaran H+2 menggunakan virtual account, fasilitas pick up gratis, hingga bonus rewarding seller. Waaah, lumayan banget. Tak hanya itu, seller juga akan memperoleh informasi dan mendapatkan kesempatan mengikuti berbagai kegiatan edukasi dan promo marketing yang diselenggarakan oleh TIKI.
 
Gimana? Tertarik untuk daftar? Saya pengen sih, tapi untuk saat ini, TIKI SERLOK baru tersedia untuk teman-teman seller yang berdomisili di Jakarta. Hiks... 

Makanya, ayo teman-teman yang di Jakarta, manfaatkan kesempatan ini. Caranya gampang kok, buka aja https://tiki.id/id/kemitraan dan langsung daftar di situ. Tenang, tidak ada batas minimal pengiriman harian kok. Jadi, seller kecil-kecilan macam saya juga bisa daftar. Yang penting punya toko online di Facebook dan Instagram.

Baik banget ya, TIKI... Pantas kalau dengan TIKI SERLOK, TIKI bisa meraih Top Innovation Choice Award 2021 sebagai Inovasi Layanan untuk Pengusaha Online.
 
 
 
 
layanan TIKI

 

TIKI JEMPOL, PUTAR, SERLOK, dan DRIVE THRU adalah layanan baru, hasil inovasi TIKI di masa pandemi.
 
Layanan lainnya masih banyak, gaes. Sebut saja Mobile Apps, seperti yang sudah saya coba. Ada pula asuransi, sales counter selama 24 jam, SMS resi, realtime tracking, hingga email notification. FYI, saat saya mengirim barang lewat layanan JEMPOL kemarin, saya mendapatkan email pemberitahuan bahwa paket kiriman saya telah dimanifes.


Review Ekspedisi TIKI

 
Oiya, hampir lupa, di masa pandemi, TIKI sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Tak lepas dari 5M, TIKI menerapkan aturan seperti:
 
- Melakukan penyemprotan desinfektan baik di gerai maupun di gudang, juga pada paket-paket yang diterima dan yang akan dikirimkan.

- Menyediakan hand sanitizer di seluruh gerai dan gudang operasional, untuk digunakan oleh staf maupun pelanggan yang datang ke gerai.

- Mewajibkan para staf dan kurir untuk selalu menjaga kebersihan, dengan selalu menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan ketika memasuki area kerja.
 
- Mewajibkan para staf dan kurir untuk mengenakan masker.
 
- Memastikan kesehatan para staf dan kurir dengan melakukan pengukuran suhu badan dan akan memulangkan staf atau kurir yang melebihi suhu tubuh normal agar beristirahat. 

- Menjaga jarak aman antara staf atau kurir dengan para pelanggan ketika melakukan transaksi.

Dengan ikhtiar-ikhtiar yang senantiasa dijaga di atas, insya Allah ini jadi bukti bahwa TIKI tidak abai terhadap kesehatan karyawan dan pelanggannya. 
 
~
 
Beberapa kali menggunakan layanan JEMPOL dari TIKI, jujur saja saya merasakan banyak manfaatnya. Saya bisa hemat bensin, hemat waktu, hemat energi, juga hemat baju. Di masa pandemi seperti ini, meski keluar rumahnya hanya sebentar, tapi ritual bersih-bersih setelahnya itu juga sangat melelahkan kan? 
 
Thanks to TIKI pokoknya, karena beneran #MakePeopleHappy dan #BeraniBerubah dari yang takut jualan jadi berani jualan lagi. Nah, karena ulasannya udah puanjaaang sekali, saya akhiri dengan: Bismillah, mari kita semangat jualan lagi, siap-siap packing pesanan lagi, dan serahkan pengiriman paketnya pada TIKI. Ssst, udah ya, saya mau packing dulu, nih...







Daftar Bacaan:

- https://www.republika.co.id/berita/qxdexw318/ekonomi-indonesia-dan-emakemak-berdaster

- https://www.wartaekonomi.co.id/read279270/tetap-beroperasi-di-tengah-pandemi-covid-19-tiki-terapkan-langkah-langkah-preventif

- https://pressrelease.kontan.co.id/release/luncurkan-tiki-serlok-tiki-berikan-fleksibilitas-pembayaran-hingga-diskon-harga-bagi-online-seller



Read More

Review Scarlett Brightly Series (Brightly Ever After Serum, Brightly Ever After Day & Night Cream, dan Scarlett Brightening Facial Wash)

Friday, June 18, 2021

 

Scarlett Brightly Series

Sudah sejak lama saya penasaran dengan produk Scarlett karena produk ini sering banget berseliweran di timeline sosmed. Meski pada awalnya saya agak ragu untuk mencoba, tapi pada akhirnya pertahanan diri saya jebol juga. Karena harga produk Scarlett juga cukup terjangkau, jadi ngga ada salahnya dicoba, kan ya?

FYI, selain mempunyai produk bodycare, belum lama ini Scarlett juga mengeluarkan produk facecare. Ada dua jenis rangkaian produk facecare yang bisa kita pilih berdasarkan jenis kulit kita, yaitu Acne Series (berwarna ungu) dan Brightly Series (berwarna pink). Dari namanya, pasti teman-teman sudah bisa membedakan manfaat masing-masing, bukan? 

Ya, sesuai dengan namanya, Scarlett Acne Series diperuntukkan bagi kalian yang memiliki masalah dengan jerawat. Tak hanya membantu meredakan peradangan jerawat dan menyembuhkannya, seri yang terdiri dari Acne Serum dan Acne Day & Night Cream ini juga bermanfaat untuk melembabkan dan menghidrasi kulit, sekaligus menyamarkan pori-pori dan garis halus pada wajah.

Karena kulit saya bukan jenis kulit berjerawat, maka saya memilih rangkaian facecare Scarlett varian lainnya, yaitu Brightly Series yang terdiri dari;

  • Brightly Ever After Serum
  • Brightly Ever After Day Cream
  • Brightly Ever After Night Cream

Untuk memaksimalkan hasilnya, saya juga memakai Scarlett Brightening Facial Wash. Penasaran seperti apa produknya? Simak ulasan saya, yaa…

Scarlett Brightly Ever After Serum

Scarlett Bightly Ever After Serum
 

Informasi Produk:

  • Ukuran: 15 ml
  • Kemasan: Botol kaca dengan tutup dilengkapi pipet
  • Tekstur: Cairan bening yang agak keruh dan cukup kental
  • Kandungan Utama: Phyto Whitening, Glutathione & Vitamin C
  • Cara Pemakaian: Teteskan 2-3 tetes serum, usap dan pijat secara perlahan hingga merata ke seluruh wajah. Diamkan beberapa saat hingga serum meresap ke dalam kulit. Serum ini bisa dipakai baik siang maupun malam hari.

Kesan Pasca Pemakaian:

Kulit saya adalah jenis kulit kering, dan rasa keringnya akan sangat terasa di musim kemarau. Makanya, saya cenderung lebih memilih menggunakan serum anti aging, karena serum ini punya pelembab ekstra yang dapat memberikan kelembaban yang kulit saya butuhkan.

Namun, Scarlett Brightly Ever After Serum menjawab kekhawatiran saya. Saya kira, serum ini bakalan sama dengan serum pencerah yang pernah saya coba sebelumnya, tapi ternyata tidak. Hanya dengan 3 tetes, serum ini sudah cukup melembabkan seluruh kulit wajah saya.

Review Scarlett Brightly Ever After Serum

 
Ukurannya memang mungil, tapi kandungannya cukup komplit, berupa kombinasi antara Glutathione dan Vitamin C, juga Niacinamide. Glutathione dan Vitamin C merupakan antioksidan yang berfungsi melindungi kulit dari bahaya radikal bebas, sekaligus membuat kulit tampak cerah dan glowing. Sementara itu, Niacinamide bermanfaat untuk membantu mengecilkan pori-pori kulit.

Jika dengan serum seharga Rp 75.000 saja saya bisa mendapatkan manfaat ganda berupa kulit lembab dan cerah sekaligus, tentu saya tak akan ragu menggunakan serum ini secara rutin sekarang dan seterusnya.

Scarlett Brightly Ever After Day & Night Cream


Scarlett Brightly Ever After Day Cream

Scarlett Brightly Ever After Day Cream

Informasi Produk:

  • Ukuran: 20 gr
  • Kemasan: Jar
  • Tekstur: Creamy 
  • Kandungan Utama: Glutathione, Rainbow Algae, Hexapeptide-8, Rosehip Oil, Poreaway, Triceramide, Aqua Peptide Glow
  • Cara Pemakaian: Aplikasikan Scarlett Brightly Ever After Day Cream pada wajah yang sudah dibersihkan, atau setelah pemakaian serum. Pijat dengan lembut ke seluruh wajah.

Review Scarlett Brightly Ever After Day Cream

Komposisi yang terkandung dalam Scarlett Brightly Ever After Day Cream dan manfaatnya:

  1. Glutathione: Antioksidan yang dapat membuat kulit tampak cerah dan bersinar
  2. Rainbow Algae: Membantu mencerahkan dan mengurangi hiperpigmentasi pada kulit
  3. Hexapeptide-8: Membantu menyamarkan kerutan
  4. Rosehip Oil: Kaya akan asam lemak esensial dan antioksidan yang bermanfaat untuk meredakan peradangan
  5. Poreaway: Memperbaiki tekstur kulit dan mengecilkan pori-pori
  6. Triceramide: Membantu melembabkan kulit, mencegah penuaan, juga mencegah timbulnya kerutan
  7. Aqua Peptide Glow: Menghidrasi kulit dan membuat kulit tampak bercahaya

Scarlett Brightly Ever After Night Cream

Review Scarlett Brightly Ever After Night Cream

Informasi Produk:

  • Ukuran: 20 gr
  • Kemasan: Jar
  • Tekstur: Creamy
  • Kandungan Utama: Glutathione, Niacinamide, Natural Vit-C, Hexapeptide-8, Poreaway, Green Caviar, Aqua Peptide Glow
  • Cara Pemakaian: Aplikasikan Scarlett Brightly Ever After Night Cream pada wajah yang sudah dibersihkan, atau setelah pemakaian serum. Pijat dengan lembut ke seluruh wajah. 

Komposisi yang terkandung dalam Scarlett Brightly Ever After Night Cream dan manfaatnya:

Sebenarnya, ada beberapa komposisi yang sama dengan yang terdapat pada Scarlett Brightly Ever After Day Cream, seperti; Glutathione, Hexapeptide-8, Poreaway, dan Aqua Peptide Glow. Namun, ada beberapa manfaat lain yang bisa kita dapatkan dari kandungan lainnya, seperti;

  • Niacinamide: Membantu mencerahkan kulit
  • Natural Vit-C: Sebagai antioksidan dan pelindung kulit dari bahaya radikal bebas juga pengaruh buruk sinar UV
  • Green Caviar: Membantu kulit melawan dehidrasi, sehingga kulit tetap terasa lembab dan kenyal

Kesan Pasca Pemakaian:

Scarlett Brightly Ever After Day & Night Cream memiliki wangi khas yang belum pernah saya temukan sebelumnya. Apakah ini wangi dari rosehip oil? Entahlah.

Saat diaplikasikan ke kulit, baik day cream maupun night cream meresap dengan cepat, dan meninggalkan kesan kesat di kulit saya. Jadi, untuk teman-teman yang memiliki jenis kulit kering seperti saya, saya sarankan untuk menggunakan serum atau moisturizer lebih dahulu.

Oya, satu lagi. Karena kemasannya berbentuk jar, maka teman-teman harus memperhatikan kebersihan tangan saat menggunakan cream ini, yaa…

Scarlett Brightly Series


Scarlett Brightening Facial Wash

Review Scarlett Brightening Facial Wash

Tak lengkap rasanya jika menggunakan Scarlett Brightly Series tanpa menggunakan Scarlett Brightening Facial Wash untuk pencuci mukanya. Makanya, saya pilih facial wash yang mengandung Glutathione, Aloe Vera, Rose Petal, dan Vitamin E ini.

Asli, pas lihat kemasannya aku langsung terpesona. Cantik bangeeet soalnya. Tidak seperti serum dan cream yang kemasannya terbuat dari kaca, Scarlett Brightening Facial Wash dikemas dalam botol plastic yang lentur dan langsing. Ya kan biasanya facial wash ditaruh di kamar mandi, ya, jadi riskan kalau terbuat dari bahan yang mudah pecah.

Nah, selain cantik di kemasan, Scarlett Brightening Facial Wash juga mudah dibuka. Ini jadi nilai plus buat saya, soalnya saya pernah menemukan facial wash yang susah banget dibuka, huhu…

Informasi Produk:

  • Ukuran: 100 ml
  • Kemasan: Botol plastic
  • Tekstur: Gel dengan butiran halus di dalamnya
  • Cara Pemakaian: Tuangkan secukupnya facial wash ke telapak tangan, busakan, lalu usap merata ke seluruh wajah. Setelah itu, bilas dengan air bersih. Gunakan secara rutin, pagi dan malam, untuk hasil optimal.

Kesan Pasca Pemakaian:

Seperti yang sudah saya tulis di atas, kulit saya adalah jenis kulit kering, sehingga saya tidak suka dengan pembersih wajah yang membuat wajah kesat, karena hal itu akan semakin membuat kulit wajah saya kering. Dan saya bersyukur Scarlett Brightening Facial Wash mampu membersihkan tanpa menghilangkan kelembaban alami kulit wajah.

Review Scarlett Brightening Facial Wash

Setelah memakai produk ini selama 2 minggu, inilah beberapa keunggulan Scarlett Brightly Series menurut Kayusirih:

1. Teruji bebas Mercury dan Hydroquinone
Dari ingredients yang terdapat di kemasan, saya tidak menemukan adanya mercury dan hydroquinone. Karena saya ngga mudah percaya, saya juga menonton review-review dokter di YouTube. Masa dokter bohong ya, kan?

2. Terdaftar di BPOM RI, bisa dilihat di setiap kemasan

3. Di channel YouTube “Tanyakan Dokter”, kandungan yang terdapat di Scarlett Brightly Series aman untuk ibu hamil. (tapi untuk Scarlett Acne Series tidak disarankan, yaa…)

4. Harga yang terjangkau
Pada awalnya saya mengira produk-produk Scarlett adalah produk buat “Sultan”, karena ada nama Felicya Angelista di sana. Ternyata dugaan saya salah. Harga masing-masing produk hanya Rp 75.000,- gaes..

5. Scarlett sangat memperhatikan keamanan dalam pengemasannya. Lihatlah, ada pelindung / penahan agar produk senantiasa aman dalam proses distribusinya. Selain itu, kemasannya juga sangat informatif karena mencantumkan nomor BPOM, ingredients, tanggal kadaluarsa, saran penyimpanan, juga cara pemakaian.

6. Terbukti membuat wajah tampak lebih cerah setelah 2 minggu pemakaian

Scarlett Brightly Series

Review Scarlett Brightly Series

Review Scarlett Brightly Series

Scarlett Brightly Series

Scarlett Brightly Series Aman

So, apakah Scarlett Brightly Series ini layak untuk dicoba? Of course, yes! Scarlett Brightly Series bisa dibeli melalui WhatsApp (0877-0035-3000), line (@scarlett_whitening), dan Shopee Mall: Scarlett Whitening Official Shop. Selamat mencoba!


Read More

Perawatan (Lagi!) di Ella Skincare Supomo, Bener-bener Nagih...

Wednesday, February 24, 2021


Akhir pekan kemarin, saya kembali lagi ke Ella Skincare Supomo. Macam Sultan aja, ya, perawatan tiap bulan. Hihi... Ngga apa-apa lah, sekalian kasih reward untuk diri sendiri juga. Lalu, apakah treatment yang saya jalani kali ini sama dengan yang kemarin? Simak artikel ini sampai habis untuk cari tahu!

~

Sabtu pagi, tanggal 20 Februari, saya meluncur ke Ella Skincare Supomo bersama Opik, adik saya. Kenapa pagi-pagi? Supaya ngga terlalu ramai, hehe... Dan memang, saat saya datang, area parkir belum sepenuh ketika saya datang bulan lalu, meski tidak bisa dibilang sepi juga.

Ketika masuk, Greeter langsung menyambut saya kemudian mengecek suhu tubuh saya dengan thermo gun sambil bertanya apakah ada yang bisa dibantu. Setelah menjelaskan keperluan saya, saya pun dibantu untuk reservasi. Selesai reservasi, saya lalu mencari tempat duduk untuk menunggu.

Untuk tempat duduk, seperti di tempat umum lainnya, kursinya diberi jarak aman sehingga antara orang yang satu dengan yang lainnya tidak saling berhimpitan. Ya, di masa pandemi seperti saat ini, Ella Skincare tidak kendor soal protokol kesehatan. Seluruh staff mengenakan masker dan face shield, selain itu disediakan pula hand sanitizer di dekat pintu masuk. Ini yang membuat saya berani melakukan treatment di sini. 

Ella Skincare Supomo


Setelah menunggu beberapa saat lamanya, nama saya pun dipanggil untuk berkonsultasi dengan dokter Yovita. Dari hasil konsultasi tersebut kemudian diputuskan treatment apa saja yang sesuai dengan permasalahan kulit saya.

Selesai konsultasi, saya dibimbing masuk ke ruang treatment oleh beautician yang tak hanya mengenakan masker dan face shield saja, tetapi lengkap dengan jubah medis dan sarung tangan. Dan seperti inilah kondisi ruang treatment di Ella Skincare. Bersih, rapi, bed-nya pun dilapisi dengan plastik, dan setiap berganti customer, plastiknya akan diganti dengan yang baru (bersih).

Ruang Treatment Ella Skincare
Ruang treatment di Ella Skincare

Nah, sekarang saatnya kita treatment. Seperti biasa, wajah akan dibersihkan terlebih dahulu. Selanjutnya, seperti di treatment bulan lalu, wajah saya di-detox. Jika bulan lalu wajah saya super duper kotor, kali ini sudah agak mendingan. Tetap berwarna hitam, namun tidak sehitam dulu. Wajar  kalau kotor sih, karena efek polusi dan sisa-sisa make up tak bisa sepenuhnya hilang dengan pembersihan biasa.

Coba lihat, beda banget kan? 😁

Detox Wajah di Ella Skincare
Detox wajah di Ella Skincare

Bagi yang belum tahu, fungsi detox pada wajah adalah untuk mengangkat kotoran yang terletak jauh di dalam pori-pori, seperti sisa-sisa make up dan efek polusi yang tidak bisa dijangkau dan dibersihkan dengan pembersih biasa. Jadi detox wajah ini penting banget supaya manfaat skincare yang kita pakai juga lebih maksimal. 😊

Serum Preparasi

Setelah detox wajah selesai, treatment selanjutnya adalah Serum Preparasi. Treatment ini bermanfaat untuk membantu memudarkan bekas jerawat atau flek-flek hitam, sekaligus mencerahkan wajah. Kalau teman-teman sudah baca pengalaman pertama saya treatment di Ella Skincare, teman-teman akan tahu bahwa permasalahan kulit saya adalah kering, kusam, mulai muncul garis-garis kerutan dan juga flek hitam.

Apa? Belum baca? Ya sudah, nih tak kasih link-nya: Pengalaman Pertama Perawatan di Ella Skincare, Ternyata Begini...

Nah, dari keseluruhan treatment yang saya jalani hari itu, Serum Preparasi adalah tahapan paling perih. Makanya saya dikasih kipas, supaya ketika kulit terasa pedih perih, saya bisa mengipas-ngipas untuk mengurangi rasa kurang nyaman itu.

Perawatan di Ella Skincare
Serum Preparasi di Ella Skincare

Di gambar sebelah kanan, kelihatan kan kalau saya sedang menahan sakit? Hihi... Again, beauty is pain.

Bright Booster Laser

Setelah Serum Preparasi selesai, tahapan selanjutnya adalah Bright Booster Laser. Namun, sebelumnya wajah saya dibuat mati rasa dulu dengan krim anestesi. Jika di treatment yang lalu (Laser Optima), wajah terasa cekit-cekit saat dilaser, kali ini tidak. Hal ini mungkin terjadi karena wajah saya sudah mati rasa, atau bisa juga karena jenis lasernya yang memang berbeda.

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, teknik laser kali ini dinamakan Bright Booster Laser. Bright Booster Laser merupakan rangkaian perawatan yang menggunakan laser diode 1450-nm dipadukan dengan serum messo therapy gluthation. Hasilnya, kulit wajah jadi glowing, lembab, kenyal dan cerah seketika.

Review Perawatan di Ella Skincare
Saya ketika wajahnya dibuat mati rasa... 😂


Bright Booster Laser di Ella Skincare
Bright Booster Laser di Ella Skincare


Memang benar, setelah perawatan kulit jadi terasa kenyal dan lembab seketika. Saya langsung merasa cantik, tapi bukan sok cantik... Cantik cantik gini, hanya untuk dirimu... Hiyaaa, you sing you lose.

Fibroblast Stimulator dengan metode Messo Therapy Ori

Kalau lihat di akun Instagram @ellaskincareofficial, Fibroblast Stimulator adalah treatment yang terbilang baru. Fungsinya adalah untuk membuat kulit lembab dan awet muda seperti artis Korea. 😍

FYI, Fibroblast Stimulator merupakan perawatan yang menggunakan serum dengan susunan protein seperti Collagen, Elastin, dan Fibronectin yang fungsinya serupa dengan protein asli pada tubuh manusia, berisi beragam Growth Factor dan Cytokine untuk meningkatkan dan mempertahankan kondisi kulit sehat, meregenerasi kulit, menunda penuaan, juga anti peradangan. Treatment ini sangat cocok untuk dilakukan pada kulit wajah yang memiliki masalah pori besar, kerutan halus, dan kulit kering seperti kulit saya.

Mengingat bahwa treatment Fibroblast Stimulator dilakukan dengan menggoreskan jarum berisi serum tadi ke kulit wajah, apakah treatment ini terasa sakit? Nah, karena efek anestesi masih terasa, jadi saya tidak merasa sakit sama sekali. Saya bahkan sempat make sure ke dokter Yovita, "Lho, ini sudah, Dok?"

Dokter Yovita pun dengan suara lembutnya menjawab, "Iya, ini sudah. Nggak sakit kok."

Iya betul, Dok, memang ngga terasa sakit sama sekali. Bahkan setelah efek anestesinya hilang pun, rasanya biasa saja, tidak perih. Dipakai wudhu pun aman.

Messo Therapy di Ella Skincare
Messo Therapy di Ella Skincare



Setelah Messo Therapy usai, di tahapan terakhir saya dipakaikan masker. Relaxing banget deh, apalagi maskernya terasa sejuk dan menenangkan. 

Untuk keseluruhan treatment yang saya jalani hari itu, total waktu yang diperlukan kurang lebih adalah 2 jam.

Oya, barangkali ada yang penasaran, berapa sih biaya perawatan di Ella Skincare? Ssstt, sini tak kasih bocoran.

- Bright Booster Laser, biayanya adalah Rp 441.000
- Fibroblast Stimulator, biayanya cuma Rp 84.000
- Detox Wajah, biayanya adalah Rp 59.000

Gimana gimana? Cukup terjangkau, ya? Setelah dua kali mencoba merawat diri di Ella Skincare, saya semakin yakin untuk merekomendasikan Ella Skincare pada kalian yang ingin mencoba perawatan. Jadi tunggu apa lagi? Segera serbu Ella Skincare terdekat di kotamu. Selain di wilayah Solo Raya, Ella Skincare juga bisa ditemukan di Semarang, Magelang, Kudus, Purwokerto, Jakarta, Madiun, juga Yogyakarta. Yuk, rawat dirimu, jaga cantikmu! 😊



Read More