Kapan Do'a Dikabulkan?

Wednesday, April 19, 2017

Kapan do'a kita akan dikabulkan? Rasanya kita sering tak sabar menanti dikabulkannya do'a kita ya, padahal Allah sudah berjanji; ud'uni astajib lakum, berdoalah pada-Ku, maka pasti akan Aku kabulkan. Jadi mestinya kita yakin saja bahwa Allah ngga pernah ingkar janji.

Tapi, terkabulnya do'a kita memang tidak selalu saat itu juga. Bahkan terkadang apa yang kita mohonkan, bisa beda hasilnya dengan yang kita dapatkan.


Beberapa waktu lalu si tante tiba-tiba ngomongin hal yang serius. Tumben-tumbenan kan ya, karena biasanya si Opik tuh agak-agak sabodo teuing gitu. Tapi biarpun begitu, kadang omongannya bermanfaat juga koq, apalagi setelah dia kuliah di jurusan Bimbingan Konseling Islam.

Nah, menurut yang sudah dipelajarinya di bangku kuliah, Allah akan mengabulkan do'a seorang hamba di 4 waktu:

1. Dikabulkan langsung atau saat itu juga.
2. Dikabulkan tapi ditunda.
3. Dikabulkan dalam bentuk yang lain.
4. Dikabulkan di akhirat.

Poin no 1-3 saya sudah tahu. Tapi nomor 4, jujur saya baru tahu. Ternyata, do'a kita itu tidak pernah sia-sia yaa... Allah itu memang Maha Menepati Janji. 

Jadi ingat sebuah cerita, bahwa Allah tidak mau berhutang pada hamba-Nya. Ini kisah tentang 2 raja.

Raja pertama, adalah raja yang adil, baik hati, dan pandai mengayomi rakyatnya. Tapi ia pernah melakukan kesalahan, sekali. Suatu ketika Sang Raja jatuh sakit. Seluruh rakyatnya bersedih, dan mendo'akan kesembuhannya. Sudah banyak tabib yang diminta untuk mengobatinya, sudah banyak obat yang sudah ia telan, namun sakitnya tak kunjung sembuh juga. Ternyata, dari sakitnya itulah Allah mencuci dosanya. Allah menangguhkan terkabulnya do'a untuk kesembuhannya, agar pahala-pahala kebaikannya tidak berkurang, dan bisa dinikmati kelak di akhirat.

Raja kedua, adalah raja yang amat dzalim, kejam, dan senang menyengsarakan rakyatnya. Seluruh rakyatnya mendo'akan untuk keburukannya. Tapi ia pernah berbuat kebaikan, sekali dalam hidupnya. Suatu ketika Sang Raja jatuh sakit. Seorang tabib mengisyaratkan bahwa agar raja bisa sembuh, maka ia harus menelan obat yang untuk mendapatkannya sangatlah sulit. Tapi karena Allah tidak mau berhutang, Allah membalas kebaikannya yang hanya sekali itu, dengan memudahkan penemuan obat untuknya. Ternyata, dari kemudahan yang Allah berikan itu, Allah ingin membiarkan ia menanggung dosa-dosanya di akhirat sana.



Dari kisah dua raja yang pernah saya baca itu - mohon maaf bila mungkin ada kesalahan dalam redaksinya, dan mohon maaf karena saya lupa sumbernya - saya kembali diingatkan bahwa keberkahan itu tak selalu terwujud dalam apa yang terlihat mudah didapat. Keberkahan itu rahasia. Apa yang terjadi pada diri kita, yang susah belum tentu musibah, yang mudah belum tentu berkah.

Jadi, tidak usah pesimis jika do'a kita belum dikabulkan. Selalu ingat bahwa Allah tak pernah ingkar janji. Tidak ada do'a yang sia-sia. Jika tidak kita dapatkan di dunia, semoga semua do'a kita jadi tabungan di akhirat sana. 

Tapi mesti diingat juga, adab dalam berdo'a. Di acaranya Ustadz Maulana beberapa pagi yang lalu, seorang ustadz bercerita, bahwa ada seseorang yang khusyuk sekali dalam berdo'a, bahkan hingga berlinangan air mata, namun kata Nabi SAW, do'anya tidak akan pernah dikabulkan. Mengapa? Karena makanan yang ada dalam perutnya didapatkan dengan cara yang haram, dan pakaian yang dikenakannya pun didapatkan dengan cara yang haram.

Semoga kita terhindar dari segala yang haram, dan semoga Allah memperkenankan do'a kita. Aamiin.
Read More

5 Tempat Belanja Aksesoris Wanita Lucu dan Murah

Wednesday, April 12, 2017

Dunia fashion memang selalu berkembang menghadirkan trend-trend baru mulai dari baju hingga aksesoris. Sebagai bagian dari fashion, aksesoris pun memiliki penggemarnya tersendiri. Kini aksesoris tidak lagi terbatas hanya kalung dan gelang saja. Seiring berkembangan di dunia mode, aksesoris pun semakin banyak dan tentunya dengan model yang semakin unik-unik. Untuk kamu yang memang menyukai aksesoris, 5 tempat belanja ini patut kamu kunjungi karena ragam kalung, gelang, bros, cincin, dan aksesoris kepala tersedia loh di tempat ini. Meskipun namanya pasar, tapi kelima tempat ini bersih jauh dari kata becek yang pastinya membuat kamu makin betah berlama-lama mencari aksesoris wanita yang lucu nan murah. Dimana saja tempatnya? Yuk simak

Pasar Asemka
Sedari dulu, pasar Asemka yang terletak di Jakarta Barat memang sudah menajdi surga para pecinta aksesoris. Kamu akan dimanjakan dengan berbagai macam aksesoris terkini dengan harga grosiran yang tentunya jauh lebih murah dibanding di Mall. Kamu pun bisa mendapatkan aksesoris lucu tanpa perlu menguras dompet dalam-dalam.

Pasar Jatinegara
Sama seperti pasar Asemka, pasar Jatinegara di Jakarta Timur ini pun sudah terkenal dengan harga barang yang murah. Kamu bisa membeli aksesoris untuk dipakai ataupun aksesoris untuk souvenir pernikahan loh di pasar ini. Lebih hemat jika kamu membeli aksesoris dalam partai besar karena biasanya harga yang dicantumkan untuk beli aksesoris per-item dan per-lusin dibedakan.


Pasar Tanah Abang
Siapa yang tidak tau pasar tanah abang? Mulai dari warga Jakarta hingga warga luar Jakarta pasti kenal dengan pasar yang terluas di asia tenggara ini. Semua barang ada di pasar ini terutama dalam hal fashion. Mulai dari baju hingga aksesoris, ada lengkap di pasar Tanah Abang. Harganya pun sangat terjangkau apalagi jika kamu membelinya dalam jumlah lusinan.

Pasar Baroe
Kamu menyukai barang antic dan klasik? Pasar Baroe tempat yang tepat untuk kamu berburu! Pasar Baroe memang sudah terkenal dengan barang-barang vintage-nya. Tidak terkecuali aksesoris. Kamu pasti akan dimanjakan dengan beragam aksesoris unik bergaya vintage di sini.

Pasar Mangga Dua
Pasar Mangga Dua berada di Jakarta Utara dan terkenal dengan barang-barang fashionnya yang kekinian. Bahkan banyak loh online shop yang mengambil barang di pasar mangga dua ini. Kamu bisa mencari aksesoris lucu tanpa takut akan kelebihan budget karena harganya memang sangat murah.


Itulah 5 tempat belanja aksesoris wanita lucu murah yang ada di Jakarta. Kamu bisa mengunjunginya jika ada waktu luang. Yuk mari belanja! Mumpung belum puasa. :)
 
 
Read More

Film Ghibli; The Secret World of Arrietty

Penyuka film Ghibli, sudah tahukah dengan film berjudul The Secret World of Arrietty? Film animasi ini bergenre fantasi, yang skenarionya ditulis oleh Hayao Miyazaki dan disutradarai oleh Hiromasa Yonebayashi. Film ini diangkat dari sebuah buku berjudul The Borrowers karya Mary Norton, seorang penulis buku anak dari Inggris. The Borrowers bercerita tentang sebuah keluarga yang beranggotakan tiny people / manusia kecil (mini) yang tinggal menumpang di bawah kolong rumah, dan meminjam barang-barang milik manusia normal, untuk bertahan hidup. The Secret World ofArrietty diproduksi pada tahun 2010.

Film Ghibli, The Secret World of Arrietty
The Secret World of Arrietty

Adalah Sho, seorang anak laki-laki yang menderita penyakit jantung. Ia dibawa oleh Bibi Sadako –saudara ibunya, ke rumah tempat ibunya tumbuh semasa kecil. Sho sendiri hidup jauh dari kedua orang tuanya, ayahnya dimanaaa, ibunya dimanaaa gitu deh...

Pada Sho, ibunya pernah bercerita tentang keberadaan the tiny people itu. Ibu Sho pernah melihatnya waktu kecil dulu.

Seperti film Ghibli yang lain, animasi The Secret World ofArrietty ini dibuat sangat detail. Bahkan perbandingan besar barang-barang yang dipakai oleh manusia normal dan manusia mini itu tergambar dengan sempurna.

Yang paling memukau adalah saat Arrietty diajak oleh sang ayah untuk “meminjam” gula dan tissue pesanan sang ibu, yang bernama Homily. Jalan dari tempat tinggal mereka menuju rumah utama, juga teknologi yang dipakai sang ayah, untuk bisa menyelinap ke rumah tempat menumpang mereka itu, luar biasa detail.

Juga ketika Sho menghadiahkan dapur kecil yang diambil dari rumah boneka milik ibunya yang sengaja didesain untuk “tiny people”, detik-detik ketika Sho mengganti dinding dapur milik Homily menjadi dapur cantik, hingga membuat serpihan-serpihan kotoran jatuh, bagi saya sangat luar biasa.

Meski begitu, boleh ngga sih, Homily (ibu Arriety) dibuat lebih muda sedikit? Ayah Arriety saja kerutannya ngga sebanyak itu, wkwkwk... Oke, emak-emak memang sensitif dengan kata “kerutan”, jadi harap maklum! Tampaknya memang Ghibli suka gitu deh kalo menggambarkan sosok wanita dewasa. Di “Only Yesterday” yang pernah di review tante Mbul juga, Taeko, tokoh utamanya dibuat memiliki lekuk wajah yang amat jelas (baca: kerutan).

Oke, itu soal animasinya. Empat jempol deh buat Ghibli!

Lalu bagaimana dengan jalan ceritanya?

Nah, ini. Cerita-cerita yang diangkat oleh Ghibli itu tergolong unik. Ya, meski ide cerita film ini diambil dari sebuah buku anak yaa.. Tapi coba tengok My Neighbour Totoro atau “Kiky’s Delivery Services”, “The Cat Returns”, juga “Ponyo", film-film itu genrenya fantasi. Menceritakan dunia lain, tapi nggak serem.

Film Ghibli; The Secret World of Arrietty


Yang serem ada juga sih, “Spirited Away” judulnya. Yang sedih-sedih juga ada, “When Marnie Was There” judulnya. Nanti kapan-kapan saya tulis tentang “Spirited Away” dan “When Marnie Was There” yaa.. Kalo inget, haha... Habisnya, alurnya rumit banget, jadi mereka ngendon lama di draft.

Sedikit bocoran ya, Spirited Away itu bercerita tentang seorang anak yang berusaha mengembalikan kedua orang tuanya yang sudah berubah menjadi babi, gara-gara makan makanan hantu. Nah, kalau Marnie, ternyata dia adalah nenek dari tokoh utamanya, namun ia seperti teman sepantaran cucunya. Ya, seperti lorong waktu gitu deh, dan film itu alurnya maju mundur cantiiiik.. “Only Yesterday” juga maju mundur sih alurnya, tapi karena dari awal sudah tau bahwa itu menceritakan masa kecil tokoh utama, jadi nggak bingung. Nah kalau “When Marnie Was There”, saya baru paham maksud film tersebut setelah film berakhir.

Okay, back to Arrietty yaa..

Sho melihat Arrietty pertama kali sesaat setelah ia sampai di rumah masa kecil ibunya itu. Saat berusaha menghalau burung gagak yang tengah menyerang Niya, seekor kucing, Arrietty dilihatnya tengah berusaha turun dari rerumputan dan kemudian bersembunyi di balik daun yang dibawanya.

Pertemuan selanjutnya adalah saat Arrietty dan sang ayah hendak “meminjam” tissue. Kenapa koq meminjam saya kasih tanda petik? Jadi, mereka ini mengaku sebagai “The Borrower” yaa, dan menurut mereka, yang mereka lakukan adalah meminjam, bukan mencuri. Meskipun faktanya, mereka mengambil sesuatu yang bukan haknya sih, walau hanya sebutir gula, atau selembar tissue.

"Borrowing" perdana Arrietty itu gagal. Gula yang telah diambil ayahnya pun jatuh dan mesti direlakan. Mereka kembali ke tempat tinggal mereka dengan tangan kosong, dan perasaan sedih tentunya.

Tapi Sho baik hati. Esoknya ia meletakkan gula yang sedianya akan diambil oleh Arrietty itu, di bawah kolong rumah. Arrietty melihatnya, namun ia tak berani mengambilnya.

Film Ghibli; The Secret World of Arrietty
Arrietty naik ke kamar Sho

Arrietty kemudian memberanikan diri untuk naik ke kamar Sho. Ia mengatakan pada Sho bahwa, jika keberadaan mereka dilihat oleh manusia, maka mereka harus pergi. Tapi Sho meyakinkan bahwa ia menerima keberadaan mereka. Bahkan ia berkata pada Arrietty bahwa ia menginginkan keluarga seperti miliknya.

Momen menegangkan di film ini adalah, saat Haru, penjaga rumah itu, mengetahui keberadaan Arrietty dan keluarganya. Ia mengobrak-abrik dapur ibunya, menangkap ibunya dan menaruhnya dalam sebuah toples.

Film Ghibli; The Secret World of Arrietty
Haru saat menangkap Homily

Sebeeelll banget sama yang namanya Haru itu. Nah, kalau karakter Haru ini cocok dikasih kerutan yang banyak. Haha...

Untuk menyelamatkan sang ibu, Arrietty meminta bantuan pada Sho. Syukurlah, ibunya berhasil ditemukan. Dan karena itu, Arrietty dan keluarganya pun pergi meninggalkan istana mereka. Sho dan Arrietty pun berpisah.

Film Ghibli; The Secret World of Arrietty
Perpisahan Arrietty dan Sho

Aslinya saya sedih dengan endingnya. Kenapa harus berpisah sih, si Sho dan Arrietty? Kenapa ngga dibikin happy ending aja dengan keputusan bahwa para manusia menerima keberaaan tiny people lalu mereka hidup berdampingan. 

Tapi kalau gitu, mereka jadi "peliharaan" dong ya, bukan lagi jadi "borrower".

Atau, ada tokoh siapaaaa gitu kek yang bisa menyulap Arrietty dan keluarganya jadi manusia normal. Haha...maunyaaa...

Tapi hidup memang seperti itu yaa.. Ada pertemuan, ada perpisahan. Yang kita inginkan belum tentu baik dijadikan kenyataan. Tsaaahhh...

Jadi, siapa aja nih, yang udah nonton "The Secret World of Arrietty"? Atau udah nonton Film Ghibli yang mana aja? Barangkali ada referensi baru lagi, hehe...

Baca Film Ghibli lainnya:
1. Grave of The Fireflies
2. From Up on Poppy Hill
3. My Neighbor Totoro 
4. Spirited Away 
Read More

Mengapa Anak Saya Belum Bisa Bicara?

Saturday, April 1, 2017

2 tahun belum bisa ngomong? Anaknya si ini aja udah cas cis cus tuh.. Padahal umurnya kayaknya lebih muda dari anakmu kan?

Sering dengar "perhatian" semacam itu? Pernah mengalami? Atau mungkin malah Anda pernah jadi "pelaku" yang suka membanding-bandingkan anak yang satu dengan yang lain?

Baca curhatan saya yaa, seorang ibu yang tidak sempurna, yang anaknya baru bisa mengucap beberapa kata sederhana meski usianya sudah lewat dari 2 tahun.

Okay... Setelah pertanyaan soal gigi yang sudah tumbuh atau belum, dilanjutkan dengan sudah bisa jalan apa belum, biasanya yang jadi perhatian berikutnya adalah, sudah bisa bicara atau belum. Nah, ini! Kadang seolah-olah pengen perhatian, tapi perhatiannya justru menyakitkan, karena kalimat yang diucapkan malah jadi menjelek-jelekkan, seolah-olah anak kita "kalah dalam persaingan".

Plis lah, anak kita sedari awal terbentuknya sudah jadi pemenang lho. Dia mengalahkan jutaan sperma yang lain untuk bisa menemui ovum. Kemudian dia tumbuh, dari yang cuma berupa noktah, hingga menjadi bayi yang sempurna. Padahal di awal terbentuknya, mungkin dia tidak cukup mendapat nutrisi karena sang ibu mengalami morning sickness. Lalu setelah usianya 9 bulan (bisa lebih, bahkan bisa kurang), dia berusaha membobol pintu untuk bisa keluar ke dunia, meski terkadang ia harus dibantu keluar melalui pintu di perut ibunya.

Lalu ketika dia sedikit mengalami keterlambatan, begitu mudahnya kita melabeli dia dengan kata-kata yang mengecilkan hatinya, bahkan hati sang ibu pula. 

Hatimu dimana??

Maaf saya emosi.

Ayolah, jika kita tak mampu membahagiakan seseorang, setidaknya jangan membuatnya tenggelam dalam kesedihan. Jika kita tak mampu membantu, maka berusahalah untuk tidak membuatnya semakin gelisah tak menentu. 

Ibu dari si anak barangkali sudah cukup tertekan dengan keterlambatan putranya, maka jangan menambah-nambah rasa khawatirnya dengan kata-kata yang menyesakkan dada.

Kalau ngga mampu berkata baik, lebih baik, Diam!

Kita do'akan saja supaya anak tersebut bisa lekas berbicara. Ohya, dulu waktu kuliah saya pernah belajar tentang speech organ.

speech organ

Ada setidaknya 7 organ bicara yang kita punya, yaitu:
1. Lips / Bibir
Bibir memproduksi huruf /p, b, m/
Jika anak bisa mengucap mama, papa, dan menjawab "ciluk" dengan "ba!", berarti organ bibir ini sudah siap.

2. Teeth / Gigi
Gigi mengambil bagian dalam produksi huruf konsonan. Ada bunyi yang diproduksi oleh gigi atas, ada pula yang diproduksi oleh gigi bawah.

3. Tongue / Lidah
Lidah adalah organ yang sangat penting untuk berbicara. Huruf c, d, j, l, n, r, t, y, z, adalah contoh-contoh huruf yang dihasilkan dari gerakan lidah. Jumlah vokal dihasilkan dengan bantuan lidah. Perbedaan bunyi vokal juga dipengaruhi oleh posisi lidah. 
Terkadang, bayi atau anak-anak masih bingung menggerakkan organ ini untuk menghasilkan bunyi tertentu, sehingga ia lambat berbicara.
Saat ini saya sedang melatih anak saya untuk menggerakkan lidahnya, misalnya dengan mengucap "lalala" sambil bermain-main atau bernyanyi, juga dengan membelikan es krim dan menyuruhnya untuk menjilatnya.

4. Alveolar Ridge
Alveolar ridge adalah bagian antara gigi atas dan langit-langit keras. Suara yang dihasilkan dengan lidah menyentuh alveolar disebut suara alveolar, misalnya /s/, /t/, /d/, dll.

5. Hard Palate / Langit-langit keras

6. Velum (Soft Palate) / Langit-langit lunak
Ini adalah atap mulut, yang memisahkan rongga mulut dan hidung. Bagian terakhir dari langit-langit lunak disebut uvula. Ketika diturunkan, suara nasal /m/. /n/. diproduksi. Ketika ia ditinggikan, udara keluar melewati rongga mulut, dan suara oral /p/, /t/, /k/, /s/, etc, diproduksi.

7. Vocal Cords / Pita Suara
Ini juga tak kalah penting. Fungsi utama pita suara adalah menyuarakan suara.

Dari ketujuh organ di atas, barangkali ada organ yang belum sempurna. Contohnya lidah itu tadi. Jadi, usia 2 tahun belum bisa bicara, tak perlu dicemaskan asalkan dia bisa mengerti apa yang kita ucapkan, karena itu berarti tidak ada masalah dengan pendengarannya.

Faktor lain yang terkadang menjadi penyebab anak belum bisa bicara adalah karena gerakannya yang lincah. Anak yang terlalu aktif bergerak memang cenderung kurang dalam konsentrasi dan fokus.

Jadi bu-ibuuuu, jika bertemu dengan anak yang belum bisa bicara, mari kita doakan saja supaya ia bisa segera bicara. Kita doakan supaya semua organ bicaranya segera siap untuk memproduksi kata-kata. Lagipula, apa gunanya pandai bicara jika kata-katanya menyakiti sesama manusia, ya kan?

Dan untuk ibu-ibu yang putra/putrinya belum lancar berbicara, sabar! Banyak temannya koq. Yang penting kita tidak berhenti melakukan stimulasi. Ajak bicara, ajak bercerita. 
 
 
Kalau dia bisa mengerti kata-kata kita, bisa menjalankan perintah kita, maka tinggal menunggu waktu saja. Kelak akan ada masanya mereka bisa bicara seperti yang lainnya. Dan semoga, kata-kata yang keluar dari mulut putra-putri kita, adalah kata-kata yang baik yaa.. Aamiin.. ❤❤☺☺
 
 
 

Read More

Belajar Tegar dari Seorang Widi Utami, Blogger Perempuan Penyandang Tunarungu yang Sarat Prestasi

Saturday, March 25, 2017


Widi Utami

Kalau kita, mendengar dengan telinga, maka ia, mendengar dengan mata. Satu yang ditakutinya, gelap. Karena di tengah kegelapan, bukan saja ia tak bisa melihat, namun ia juga tak bisa mendengar.

Widi Utami namanya. Blogger sholihah, yang punya banyak cita-cita mulia. Ia adalah penulis yang hebat, meski di usianya yang ke empat, ia harus kehilangan fungsi indra pendengarnya karena jatuh saat berlari menyambut sang kakak.

Saya sering berbincang dengannya, karena saya, Mbak Widut (begitu kami akrab menyapanya) dan Mbak Rani, membentuk sebuah grup yang iseng kami beri nama #BloggerKAH. Nama #BloggerKAH diambil dari huruf depan nama anak-anak kami; Kevin, Amay & Aga, juga Han. 

Mbak Widut adalah penulis berbakat. Kalau teman-teman ingin membaca tulisan-tulisannya, blognya yaitu widiutami.com. Ia sudah mempunyai sebuah buku berjudul "Mahkota untuk Emak", yang saat launchingnya dihadiri oleh penulis terkenal Habiburrahman El Shirazy. Memang di buku itu kita tidak akan menemukan nama Widi Utami, karena disana ia menggunakan nama penanya, yaitu Mustika Ungu. Nama Mustika Ungu juga dipakainya sebagai username di twitter. Coba gih ke twitternya @MustikaUngu.

Jujur, berulang kali saya katakan pada Mbak Widut, bahwa saya menyukai gaya menulisnya. Siapa yang setuju dengan saya? Lewat kegiatan menulisnya di blog, Mbak Widut berulang kali menyabet juara. Ini jadi bukti bahwa menyandang tuna rungu, bukan berarti tak bisa berprestasi. Sejak saya mengenalnya, setidaknya Mbak Widut telah 2x memenangkan kompetisi menulis di blog.
1. Lomba blog SMS Bunda
2. Lomba Blog Liburan Ceria Bersama Tempra

Luar biasa ya? Saya yang "normal' aja belum pernah juara. Hiks. 😢😭😭

Widi Utami's Wedding Gown

Sama dengan saya, Mbak Widut menikah saat masih kuliah. Bedanya, saat ini Mbak Widut hampir resmi menyandang gelar sarjana, sedangkan saya masih begini-begini saja. Hahaha.. *lalu meratapi nasib*

Bukan bermaksud membela diri, tapi perempuan yang sudah menikah, pasti akan berhadapan dengan banyak hal yang perlu pertimbangan. Kalau saya, pertimbangannya lebih karena tidak ada yang membantu menjaga anak-anak, karena saya dan suami sama-sama merantau. Keinginan untuk melanjutkan kuliah pasti ada, dan masih ada sampai saat ini. Cuma, apakah keinginan itu bisa terwujud nanti, tergantung ridho Illahi dan suami. 🤣🤣

Ditanya tentang suka duka menikah di saat masih kuliah, begini jawaban Mbak Widut:
Sukanya: Ada suami yang membantu saat capek mengerjakan tugas. Yang tak kalah penting adalah, SPP dibayarin suami, haha... Selain itu suami juga bisa dijadikan tukang ojek yang siap antar jemput ke kampus, juga penerjemah saat mengurus adimnistrasi. 😂😂😂

Dukanya: Nggak sebebas saat single, dalam hal mengerjakan tugas. Maksudnya, kita jadi tak bebas begadang semalam suntuk karena memang ada hak suami (dan anak), jadi manajemen waktunya kudu pol-polan, nah, ini yang tidak semua orang bisa melakukannya (termasuk Arinta, hahahaha). "Karena aku rasanya setelah ngasuh si K pengennya bobok jugak." kata Mbak Widut lagi. 

Sekarang, menuju waktu sidang, Mbak Widut sangat merasa beruntung bersuamikan seorang freelancer. "Coba kalau suamiku kerja kantoran..." tambahnya lagi.

Hehehe, Allah itu memang Maha Tahu kebutuhan hamba-Nya yaa... Pokoke syemangat ya Mbak Widut. Habis ini, waktumu jadi lebih banyak buat si K. Dan tentu jadi lebih siap buat bikin adiknya 'kan? #eh 🤣🤣

Widi Utami dan Kevin


Read More

Ayahmu Miskin, Ya, May? Koq Kulkas Kamu Kecil?

Friday, March 24, 2017

Jika mengingat materi Seminar Parenting tentang bullying bulan lalu, barangkali kalimat yang diucapkan seseorang pada Amay beberapa waktu lalu itu, termasuk dalam verbal bullying. 

Sebelum mengomentari kulkas kami yang berukuran kecil itu, orang yang sama bertanya pada Amay, putra sulung kami. Entah apakah niatnya hanya bertanya ataukah ada tujuan lainnya, katanya, "Ayah kamu miskin, ya, May? Koq kamu ngga punya TV?" yang dijawab oleh Amay dengan cerdas, "Tapi ayahku lebih keren daripada ayah kamu!"

Kalau mengingat kembali materi parenting bulan sebelumnya tentang mempersiapkan ananda masuk SD, bahwa salah satu tanda kesiapan anak untuk memasuki jenjang yang lebih tinggi adalah mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, maka saya berkesimpulan kalau Amay memang sudah siap untuk menjadi anak SD dengan jawaban cerdas di atas. Amay tidak mengadu, dalam artian meminta bantuan orang lain untuk menjawab perlakuan orang itu.

Sayangnya, saat insiden "pemiskinan" itu, saya tidak mendengar cerita itu dari mulut Amay sendiri. Adik saya yang saat itu sedang menemani Amay bermain lah yang mendengarnya dan ia menceritakannya pada saya. Yang saya dengar secara langsung, adalah komentarnya tentang kulkas kami dan mainan Amay yang mungkin baginya terlalu sedikit. Saya hanya tersenyum saja saat mendengar ucapannya tentang kulkas kami itu. 

Ketika mengomentari mainan Amay, tumben-tumbenan kalimatnya sedikit lebih halus. "Ayahmu nggak punya uang (tidak lagi memakai kata "miskin") buat beli lego lagi to, May?" Dan karena saya merasa perlu meluruskan anggapannya itu, saya katakan padanya bahwa mainan-mainan Amay dibagi 2. Sebagian dibawa ke rumah, sebagian lagi sengaja ditinggal di rumah kontrakan kami. Kenapa masih ditinggal? Karena setidaknya hingga Mei nanti, kami masih akan bolak-balik ke rumah kontrakan yang juga merupakan kantor ayah Amay itu.

Jujur saja, saya sama sekali tidak terusik dengan predikat "miskin" dari mulutnya itu. Yang saya khawatirkan justru Amay. Saya takut dia akan menjadi anak yang minder. Alhamdulillah, kelihatannya sih dia tidak terlalu terpengaruh.

Suatu malam menjelang tidur, saya ajak Amay membicarakan hal ini. Meski umurnya di 16 Maret ini baru menginjak 6 tahun, tapi terkadang saya mengajaknya berbincang hal yang serius. Saya hanya ingin menyelami pikirannya, mendengar pendapatnya tentang suatu hal, termasuk tentang definisi "miskin" itu sendiri, dan apakah dia malu dicap sebagai orang miskin. Beruntung, dia punya daya nalar yang cukup oke untuk anak seusianya. Katanya, miskin itu yang suka minta-minta. "Mas Amay kan nggak minta-minta. Malah si itu yang waktu itu minta mainannya Mas Amay," tambahnya. 😎😎

Baiklah, berarti konsep sederhana tentang "miskin" sudah nyantol di benaknya. Meski kemudian saya kembali mengingatkan bahwa sesungguhnya semua manusia itu miskin. "Yang kaya itu cuma Allah. Kita ngga punya apa-apa kan, wong kita cuma dititipi? Makanya kita ngga boleh sombong," pesan saya. Amay manggut-manggut, entah benar-benar mengerti atau tidak. 

"Berarti si itu sombong, Ma?" tanyanya. Saya hanya bisa mengangkat bahu, kemudian menyuruhnya untuk tidur. Tak lupa saya pesankan padanya, tak perlu risau dengan anggapan siapapun tentangnya atau tentang kami. Karena yang paling tau perasaan kita adalah Allah dan diri kita sendiri. Jangan minta-minta pada manusia meski kita tak punya. Pun, jangan merasa paling kaya hingga tega merendahkan sesama. 

Seusai memastikan bahwa Amay sudah tidur, saya pun tergoda untuk melihat-lihat harga TV LED dan harga kulkas panasonic 2 pintu. Kebetulan waktu itu, Papa Amay sedang keluar kota. Karena nggak tau mesti ngapain, jadi saya browsing saja, iseng. Entah, apakah saya yang terlihat kuat ini malah justru lebih lemah dari Amay? Jangan-jangan, ketika saya menasehati Amay tadi, sebenarnya saya sedang menasehati diri sendiri? Ah sudahlah. Orang dewasa memang rumit. Iya kan? ☺☺

gambar kulkas panasonic 2 pintu


Read More

Muthia Pakpahan si Turis Cantik

Wednesday, March 22, 2017

Beberapa waktu lalu, dunia blogger dipayungi awan hitam. Seorang blogger kenamaan, menghembuskan nafas terakhirnya karena sakit. Hari itu, dinding facebook saya penuh dengan ungkapan duka, juga do'a agar beliau diberi tempat yang indah di sisi-Nya. Tak hanya di facebook, di grup whatsapp pun semua membicarakan travel blogger yang namanya sudah melangit, tapi hatinya tetap membumi itu. Iya, beliau adalah Mas Adi si pemilik cumilebay.com.

Ada yang amat sangat merasa kehilangan saat Mas Cumi Lebay berpulang. Mbak Muthia Angraini si pemilik turiscantik.com lah orangnya. Kenapa? Karena Mbak Muthz, begitu kami memanggilnya, memiliki kenangan indah bersama Mas Cumi Lebay.

Mbak Muthia yang sudah ngeblog di multiply sejak 2008 itu, mengganti blognya ke dot com atas saran Mas Cumi. Mas Cumi juga yang menyarankan agar blog Mba Muthia ini diberi nama Turis Cantik. Alasannya, karena Mbak Muthia senang dandan, katanya.


blog turis cantik

Dan memang, meski awalnya ia lebih fokus mem-branding diri sebagai travel blogger, kini Mbak Muthia juga dikenal sebagai beauty blogger, karena selain menulis tentang travelling, Mbak Muthia juga sering me-review tentang kosmetik atau skin care.

Selain dua tema di atas, Mbak Muthia yang telah memiliki seorang putra bernama Alessandro itu, juga menulis tentang dunia motherhood. Jadi, seperti yang bisa kita lihat di header blognya, turiscantik.com membahas 3 tema besar: travelling - beauty - motherhood.

about turiscantik blog

Mengunjungi blog turiscantik.com kita akan dibikin ngiler sama cerita-cerita perjalanannya Mbak Muthia, baik ketika ia berjalan-jalan di dalam negeri maupun ke luar negeri. Terakhir, Mbak Muthia ke Amerika lhooo, dan gratis. Aaaahhh, mupeng....

Seneng ya jalan-jalan melulu? Tapi, susah juga ya kalau pas jalan-jalan, eeeh, dimintai oleh-oleh melulu. Kalau pas titip oleh-oleh sekalian titip uang sih ngga masalah yaa.. Nah, Mbak Turis Cantik pun disini menuliskan etika menitip oleh-oleh agar sama-sama enak.  

Oya, selain cerita travellingnya, kita juga akan dibikin ngiler oleh tulisannya saat berwisata kuliner. Penasaran apa saja yang sudah ditulisnya? klik saja kategori "kuliner" di bagian atas blognya itu. ☺☺ 

Muthia Pakpahan si Turis Cantik

Sebagai orang media (Mbak Muthia adalah seorang news producer di TV One), gaya tulisan Mbak Muthia memang cenderung lugas dan tidak bertele-tele. Dalam KBBI, lugas berarti; 1). mengenai yang pokok-pokok (yang perlu-perlu) saja. 2). bersifat seperti apa adanya; lugu; serba bersahaja; serba sederhana. 3). tidak berbelit-belit. 4). tidak bersifat pribadi; objektif.

Tulisan yang lugas tentu sangat penting, mengingat bahwa Mbak Muthia ini juga sering melakukan review terhadap suatu produk, dimana keobjektifan diperlukan agar tidak terkesan berat sebelah.

Saya mesti belajar, nih, dari beliau. Ya gimana yaa, soalnya kadang tulisan saya banyak kalimat yang nggak efektif. Mungkin itu juga yang membuat pembaca jadi kurang betah, ya? Hiks.. (tuh kan, mulai lagi. saya terlalu ekspresif kali ya? hehe...)

Oya, satu lagi yang saya suka dari blog Mbak Muthz. Di bawah tulisan, kita bisa langsung terhubung dengan akun social medianya loh. Jadi keidean nih, pengen bikin juga. 👍




Dan bagi teman-teman yang ingin berkenalan dengan Mbak Muthia Angraini alias Mbak Muthz Pakpahan ini, silakan kunjungi turiscantik.com. Disitu teman-teman bisa menemukan akun social medianya dengan mudah. ☺☺


Read More