tag:blogger.com,1999:blog-6638266364559530313.post2514337404569233052..comments2024-03-13T13:49:36.956+07:00Comments on Kayu Sirih: Berjalanlah di Atas Kekuranganmu Maka Kamu Akan Unggul di Situ (2)Arinta Adiningtyashttp://www.blogger.com/profile/04072721975296723144noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-6638266364559530313.post-54601328432194232382018-08-29T16:10:04.619+07:002018-08-29T16:10:04.619+07:00Betul betul.. Tidak ada yang tahu jalan rejeki kit...Betul betul.. Tidak ada yang tahu jalan rejeki kita juga kanRani R Tyashttps://www.blogger.com/profile/11800627827127939226noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6638266364559530313.post-78169399956591873742018-08-21T15:34:36.706+07:002018-08-21T15:34:36.706+07:00tante, ayo diselesaikan aja, supaya ngga menyesal....tante, ayo diselesaikan aja, supaya ngga menyesal. ngga masalah kalau gelar sarjananya ngga terpakai nantinya. :)Arinta Adiningtyashttps://www.blogger.com/profile/04072721975296723144noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6638266364559530313.post-81553937812095321982018-08-21T14:55:24.183+07:002018-08-21T14:55:24.183+07:00Aku lho ingin menangis membaca tulisan ini, di bag...Aku lho ingin menangis membaca tulisan ini, di bagian kuliah. Ada hal yang mungkin agak mirip di situ. Bedanya, aku sendiri yang ingin berhenti. Eh, masih dipertimbangkan sih, tapi lebih ingin berhenti. Di saat mulai mantap, ada aja bayangan nanti gimana saat ngelihat teman sudah lulus semua. Gimana kalau begini? Gimana kalau begitu? Meskipun, sampai di titik ini aku benar-benar merasakan bahwa aku enggak butuh menjadi sarjana. Tapi, ya galau juga. Karena membuat keputusan terkait hal tersebut ternyata sebegitu susahnya. Yah, aku curhat~Pertiwi Yulianahttps://www.blogger.com/profile/13006365027018384806noreply@blogger.com