Showing posts with label parenting. Show all posts
Showing posts with label parenting. Show all posts

Menumbuhkan Kecakapan Literasi Keuangan pada Anak Lewat Game Online? Memang Bisa?

Thursday, March 7, 2024


Saat ini, belajar dari kesalahan manajemen keuangan orang tua zaman dulu, semakin banyak orang yang sadar tentang pentingnya mengatur keuangan. Ilmu tentang literasi keuangan juga bertebaran di jagat maya. Namun, sebagai orang tua, tentu akan lebih bijak jika anak-anak juga mulai dikenalkan dengan literasi keuangan. Tujuannya, agar di waktu dewasa nanti mereka tidak kaget ketika sudah bisa menghasilkan uang sendiri.

Ingat tidak, di masa kecil dulu, kita hanya diajarkan untuk menabung, menabung, dan menabung? Peribahasa hemat pangkal kaya juga sampai melekat di kepala. Bahkan, “Menabung” sampai ada lagunya juga, yang dipopulerkan oleh Saskia, Geofanny, dan Eyang Titiek Puspa.

Saya rasa, jarang sekali ada orang tua yang mengajari bagaimana menghasilkan uang dan mengelolanya. Termasuk orang tua saya pun tidak. Saya tahunya cuma sekolah yang pinter, biar mudah dapat pekerjaan. Semakin pinter, semakin banyak gajinya, semakin banyak kemungkinan membeli barang-barang yang kita inginkan.

Buat teman-teman yang sejak kecil sudah diajari cara mencari uang dan mengelola hasilnya, tolong komen di bawah dong. Saya pengen sungkem sama orang tuanya. Luar biasa soalnya.

Lalu, Mengapa Literasi Keuangan Penting Dikenalkan pada Anak?

Sebelumnya, tentu sudah paham ya, apa itu literasi keuangan?

Ya, literasi keuangan adalah kemampuan untuk mengelola finansial secara teratur dengan sejumlah ilmu pengetahuan dan keterampilan, agar mampu mencapai kesejahteraan hidup.

Literasi keuangan merupakan salah satu dari enam literasi dasar yang perlu dikuasai oleh anak-anak, selain literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, serta literasi budaya dan kewargaan.

Literasi keuangan penting dikenalkan pada anak-anak sejak dini, sebab dengan literasi keuangan yang baik, anak akan:

  1. Mampu mengelola dan mengatur keuangan dengan baik.
  2. Mengalokasikan keuangannya secara lebih terencana.
  3. Menciptakan kondisi keuangan yang sehat dan seimbang.
  4. Mengurangi risiko menjadi korban penipuan keuangan.
  5. Dapat meraih kesejahteraan dan ketentraman dalam hidup.

Bagaimanakah Cara Menumbuhkan Kecakapan Literasi Keuangan pada Anak?

Sekarang ini, saya sendiri masih belajar bagaimana mengelola penghasilan dengan baik. Saya mulai menabung dana darurat dan sedikit-sedikit mulai berinvestasi.

Nah, untuk anak-anak, pelajaran tentang literasi keuangan tidak usah terlalu berat. Berikut ini beberapa cara menumbuhkan kecakapan literasi keuangan pada anak yang bisa dicoba.

1. Beri Pemahaman Mengenai Nilai Uang 

Anak perlu diberi pemahaman bahwa uang tidak datang begitu saja dan perlu kerja keras untuk mendapatkannya. Dengan begitu, anak akan lebih menghargai keberadaan uang, dan tidak boros dalam membelanjakannya.

2. Beri Contoh yang Baik dalam Mengelola Uang

Biasanya, saya membagi “gaji dari suami” dalam amplop-amplop kecil. Ada pos untuk SPP, membayar satpam, sampah, arisan, tabungan, sedekah, dan kebutuhan sehari-hari. Dari sini, anak akan belajar tentang skala prioritas. Anak juga akan belajar membedakan apa itu kebutuhan dan apa itu keinginan. 

Sedikit cerita, anak saya pernah melihat bagaimana saya membagi kebutuhan-kebutuhan itu. Bagi saya, pemasukan dan pengeluaran keluarga bukan hal yang tabu untuk dibahas dengan anak-anak. Catat ya, dengan anak-anak. Bukan dengan orang lain, apalagi tetangga.

Namun, perlu disampaikan juga pada anak-anak bahwa penghasilan tiap keluarga berbeda-beda, begitu juga dengan kebutuhan atau pengeluarannya. Ini agar anak-anak bisa belajar mensyukuri apa yang dimiliki saat ini dan tidak membanding-bandingkan kondisi keuangan keluarga dengan kondisi keuangan orang lain.

3. Kenalkan Literasi Keuangan Lewat Permainan

Pernah bermain monopoli? Itu permainan yang bagus, lho! Sebab, dari monopoli, kita belajar tentang bagaimana berinvestasi. Bahwa dengan berinvestasi, kekayaan bisa tumbuh. Namun, ada kalanya, investasi mendatangkan kerugian. Di sinilah, anak akan belajar strategi mengelola keuangan.

Selain melalui permainan monopoli, anak-anak juga bisa belajar tentang literasi keuangan lewat game online. 

Saya baru menemukan tempat bermain game online yang sangat menarik, karena di sini tersedia beragam game online tentang Money Games yang selain menghibur, juga bisa menjadi sarana untuk anak praktik bagaimana mengelola keuangan, berinvestasi, dan lain-lain. 

Ragam Game Online yang Tersedia di Mortgage Calculator

Di Mortgage Calculator, tersedia puluhan game yang bisa dimainkan. Ada aneka game tentang jual beli property di Real Estate Games, game tentang menghitung belanjaan dan kembalian seperti saat bermain kasir-kasiran di Money Games, game tentang membangun bisnis berbasis pertanian di Farming Simulation Games, dan masih banyak lagi.

Ada 3 games yang saat ini menjadi favorit saya dan anak-anak. 

1. Real Estate Tycoon

Di Real Estate Tycoon, anak akan belajar tentang apa itu properti dan bagaimana berinvestasi dengan jual beli properti. Dari sini, anak akan tahu bahwa harga properti bisa mengalami naik atau turun. Dengan begitu, anak akan belajar tentang konsep investasi, yaitu membeli sesuatu di saat harganya masih rendah, kemudian menjualnya kembali di saat harganya naik, untuk memperoleh keuntungan.

Pada permainan ini, di level pertama, kita akan diberi modal awal sebesar $150 dan kita harus menumbuhkan aset hingga senilai $1000 dalam waktu 5 menit. Di level berikutnya, modal yang diberikan semakin turun, tetapi target asetnya semakin tinggi. Tapi jangan khawatir, waktu yang diberikan juga ditambah kok.

Game ini seru banget sih, karena di sini anak-anak harus fokus dan memusatkan perhatian mereka pada aset yang telah dibeli, sekaligus membagi pandangan untuk membaca tren yang selalu berubah. 

Game edukasi keuangan untuk anak

Game tentang saham yang cocok untuk anak-anak

Wow, senang banget ketika berhasil menang. Kita jadi kayaaa!! 😁

2. Farm Town


Game tentang edukasi keuangan untuk anak-anak


Farm Town ini juga merupakan game favorit saya dan anak-anak. Di sini, kita akan diberi modal untuk menumbuhkan bibit. Lalu, hasil panennya bisa dikumpulkan lalu kita jual. Dengan uang hasil panenan itu, kita bisa menambah bibit lagi, bahkan bisa membeli ternak untuk menambah penghasilan.

Melalui game ini, anak akan belajar konsep perputaran modal. Jadi, ketika berhasil panen atau ketika mendapatkan penghasilan, uang yang dihasilkan tidak langsung dihabiskan untuk foya-foya, tetapi ada yang ditabung, dan sebagian lainnya disisihkan lagi untuk menambah aset. Simpelnya, semakin banyak aset yang dimiliki, semakin besar kemungkinan menjadi kaya. 

Bagi orang dewasa, inilah penerapan dari membagi penghasilan menjadi tabungan, dan menggunakan sebagian lain untuk berinvestasi. 

3. Pizza Baker


Game edukatif untuk anak


Pizza Baker adalah game membuat pizza yang pasti disukai anak-anak, terlebih bagi anak perempuan. Di sini, kita harus membuat pizza sesuai dengan pesanan. Kita bisa melihat jenis pesanannya di gelembung pesanan di kiri atas.

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan game ini, yaitu sebagai berikut:
  1. Pilih jenis pizza crust yang benar.
  2. Tuangkan sause yang tepat di atas pizza.
  3. Tambahkan jenis toping tambahan yang sesuai dengan pesanan pelanggan.
  4. Ketika pizza selesai, klik pembuat roti beruang kutub agar mereka memanggang pizza yang telah kita buat.
  5. Jika ada kesalahan yang kita buat, kita bisa menyeret pizza tersebut ke ikon tempat sampah di bagian bawah & membuat pizza lagi.
  6. Setiap pizza yang terselesaikan dengan benar, akan menghasilkan pendapatan.
  7. Pizza harus diselesaikan dengan benar dan dimasak sebelum penghitung waktu mencapai nol atau kita akan kehilangan nyawa. Kalah 3 nyawa, maka permainan berakhir.
Game ini menuntut anak untuk fokus dan teliti. Kelak, mereka akan belajar bahwa untuk menjadi pengusaha yang sukses, kepuasan pelanggan adalah hal pertama yang harus dipenuhi.

Selain 3 games di atas, masih ada banyak lagi Money Games di Mortgage Calculator yang bisa dimainkan. Kita bisa pilih sesuka hati. Namun, jangan lupa untuk mendampingi anak-anak saat bermain, karena saat itulah kita bisa memberikan edukasi tentang keuangan pada anak-anak. 



Read More

Kembali ke Masa Kecil: Ragam Permainan yang Menguatkan Hubungan Orang Tua dan Anak

Sunday, December 17, 2023

 

November lalu adalah bulan terberat yang saya hadapi di tahun ini. Saya ditinggalkan oleh bapak, setelah 15 tahun beliau menjadi single father. Saya tidak mau menyebutnya "kehilangan", karena saya tidak pernah kehilangan orang tua saya. Mereka masih ada, hanya berada di dunia yang sudah berbeda. Bapak dan ibu sudah kembali bertemu, dan kini sedang menanti anak cucunya menyusul entah kapan.

Mengingat kembali 35 tahun bersama bapak dan 20 tahun bersama ibu, membuat saya mensyukuri banyak hal. Mungkin kehidupan yang kami jalani memang berat, jalan yang kami lalui penuh batu, tetapi alhamdulillah, kami masih bergandengan hingga akhir. Satu pelajaran penting, memiliki keluarga yang utuh dan saling mendukung, merupakan sebuah rezeki yang tak ternilai.

Nggak mau sedih-sedih terus sebenarnya, tapi kadang air mata keluar dengan sendirinya saat rindu sudah tidak tertahan. Kalau sudah begitu, yang saya lakukan hanyalah memerintahkan otak untuk memutar kembali memori yang terjadi semasa kecil dulu. 

Orang tua saya bukan orang yang berada, tetapi memori indah bukan tercipta dari uang, bukan? Ada banyak hal yang telah bapak ibu saya lakukan dan itu benar-benar melekat dalam ingatan.  Saya pun terinspirasi untuk melakukan hal yang sama pada anak-anak, dengan melakukan beberapa hal ini:

1. Memasak Bersama

Kegiatan untuk menguatkan bonding dengan anak

Dulu, ibu selalu menyuruh saya membantunya memarut kelapa. Di dapur yang sempit itu, obrolan-obrolan ringan pun terjadi. Dari sini saya belajar, ternyata, quality time yang banyak dibincangkan orang-orang, ngga harus mahal dan ngga harus dengan liburan atau jalan-jalan jauh.

2. Menonton Film Favorit

Saya dan anak-anak juga suka menonton film bersama. Semua ini bermula saat suami mendownload film-film Ghibli. Dari My Neighbor Totoro, Ponyo, hingga The Grief of Fireflies.

Tapi sebelum film-film Ghibli itu, kami pernah menonton film Free Willy yang ditayangkan di televisi. Dari film-film tersebut, kami bisa berdiskusi banyak hal. Bahkan, kami bisa memasukkan nilai-nilai yang kami pegang.

Dengan almarhumah ibu pun, saya pernah menonton film bareng juga. Film itu berjudul Heidi, yang diadaptasi dari buku berjudul sama.

Baca juga: Heidi; Film, Buku, dan Sepotong Rindu

Kegiatan sesimpel dan se-effortless nonton film aja, kalau dilakukan bersama-sama, bisa menjadi kenangan yang tak terlupa, ya..

3. Jalan-jalan ke Alam

Kegiatan seru dengan anak

Bapak pernah mengajak saya dan kakak saya ke sungai. Kami berdua bermain-main kegirangan. Kami juga mengumpulkan batu-batu untuk dijadikan "ulekan" saat bermain masak-masakan.

Kebetulan juga, saya dan suami lebih suka jalan-jalan menikmati keindahan alam dibandingkan jalan-jalan ke tempat ramai. Jalan-jalan seperti ini terbilang murah, tapi semoga momennya akan jadi kenangan yang mahal untuk anak-anak kelak. 

4. Antar Jemput Anak Sekolah

Momen bersama anak


Saya sebenarnya bukan orang yang senang keluar rumah. Bagi saya, keluar rumah itu melelahkan. Namun, momen saat mengantar dan menjemput anak sekolah adalah momen favorit. Sebab, saat itulah anak saya akan memeluk saya lebih lama, karena kami naik motor. Hihi...

Di perjalanan pun, kami bisa saling bertukar cerita. Tentang teman-temannya, tentang kegiatan di sekolah, tentang cita-cita, bahkan tentang apa yang kami lihat selama di perjalanan.

Waktu sekolah dulu, saya memang jarang diantar jemput, karena biasanya saya naik sepeda sendiri. Tapi pernah, bapak menjemput saya yang pulang kesorean dengan sepeda. Waktu itu saya baru pulang menjelang maghrib, dan sepertinya, itu adalah satu-satunya waktu di mana saya pulang sampai hampir malam, karena harus latihan paduan suara untuk lomba.  Kalau diingat lagi, rasanya sedih. Kok sebagai anak, saya ngrepotin orang tua terus. :(

5. Bermain Bersama


Mengukir memori indah bareng anak

Saya memang hampir nggak pernah main dengan bapak, karena beliau sibuk bekerja. Tapi, dengan ibu, saya pernah diajak main bekel dan dakon bareng. Ibu juga nggak "eman-eman" membelikan saya mainan. Mainan favorit saya waktu kecil adalah perlengkapan masak-masakan.

Hal itu menginspirasi saya untuk bisa menjadi teman bermain bagi anak-anak. Meskipun mungkin waktunya tidak banyak, karena anak-anak sekolah sampai sore. Semoga dengan waktu yang sedikit itu, anak-anak tetap merasakan keberadaan saya.

Bermain dengan anak di zaman digital seperti sekarang adalah hal yang mudah. Asalkan ada koneksi internet, segala macam permainan bisa diakses. Situs game favorit saya adalah Solitaire.org, yang menyediakan puluhan jenis game, tanpa harus men-download.

Ragam Permainan di Solitaire.Org


Ragam permainan online gratis

Solitaire.org tidak hanya menyediakan pemainan kartu saja. Ada banyak sekali jenis permainan yang bisa dipilih di situs ini. Berikut ini adalah beberapa contoh games yang bisa dimainkan di situs tersebut.

1. Daily Maze

Game ini termasuk dalam kategori "Logic Puzzles". Cara memainkan game ini sangat mudah, karena permainan ini sering kita temukan di majalah atau buku tugas anak-anak. Cukup hubungkan titik awal, hingga menemukan titik keluar. Kita bisa memilih tiga ukuran kotak dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

Game Maze Online

Game online gratis untuk anak

Situs game online edukatif untuk anak gratis

rekomendasi game online gratis edukatif untuk anak

Anak-anak saya senang sekali memainkan permainan ini. Selain menghibur, permainan ini bermanfaat untuk melatih ketelitian. Sebab, terkadang jalur yang dipilih adalah jalan buntu. 😊

2. Zuma Legend

Siapa yang suka dengan game legend ini? Di Solitaire.org juga ada game Zuma lho. Gratis, dan tidak harus repot-repot men-download. Di halaman depan, klik "Match 3" dan temukan game ini di antara game yang lainnya.

Game legend Zuma gratis

Situs permainan online gratis

Sama dengan game Zuma yang pernah ada, cara memainkan game Zuma di Solitaire.org adalah dengan langkah sebagai berikut:

  • Buat set 3 bola atau lebih dengan warna yang sama, untuk melepaskan atau menghilangkannya dari rantai sebelum mencapai lubang finish. 
  • Carilah koin yang tersebar di seluruh level secara berkala untuk mendapatkan 1.000 poin.
  • Buat celah yang besar di tengah rantai agar bagian belakang rantai dapat bergerak sedangkan bagian depan rantai yang terputus tidak akan bergerak hingga bagian lainnya menyusul.
  • Kita bisa menembakkan bola di luar area rantai untuk menyingkirkannya jika muncul warna yang tidak diinginkan.
  • Jika mengalami kekalahan pada suatu level, kita dapat mengulang kembali dengan total skor bersifat kumulatif di seluruh level. Kita juga bisa kembali dan menyelesaikan level yang telah diselesaikan sebelumnya untuk mencoba mencapai skor yang lebih tinggi.
  • Data dan skor yang kita buat secara otomatis tersimpan di browser.
  • Game ini memiliki 100 level. Kita harus menyelesaikan setiap level untuk membuka level berikutnya.

3. Daily Word Search

Di kategori "Word", game ini yang saya suka. Sebenarnya ada semacam teka-teki silang juga, lho, tapi saya lebih suka mencari kata demi kata.

Seru banget kalau dimainkan dengan anak-anak, karena biasanya mereka yang cukup jeli menemukan kata-kata itu. Manfaat lainnya, mereka jadi belajar kosakata baru dalam bahasa Inggris juga.

Game online edukatif untuk anak-anak

Game mencari kata online gratis

Ini juga game yang butuh ketelitian, karena kita harus mencari kata di antara huruf-huruf yang tersebar secara random. Namun, kita bisa memilih level yang kita inginkan.

Secara lengkap, aturan permainannya adalah seperti ini:

  • Klik ukuran kotak teka-teki yang kita inginkan, apakah 12x12, 14x14 atau 16x16.
  • Di sudut kiri bawah, ada tombol pilihan bahasa (tapi tidak ada bahasa Indonesia, yaa), dan lain-lain.
  • Setelah meng-klik papan yang kita inginkan, di kolom kiri atas akan disediakan daftar kata yang harus dicari, dan kita bisa mengetahui juga berapa banyak total kata yang tersisa. Jika kita berhasil menemukan satu kata, kata tersebut akan menghilang dan digantikan oleh kata baru.
  • Kata-kata dapat muncul dalam teka-teki maju, mundur, atas, bawah, atau diagonal. Kata-kata yang sudah ditemukan akan disorot dengan warna hijau.
  • Untuk menjeda permainan, memulai ulang level, menghidupkan atau mematikan musik, menghidupkan atau mematikan suara, dan beralih antara mode permainan layar normal dan layar penuh, kita bisa menggunakan tombol yang ada di sudut kiri bawah.

Nah, itulah 3 permainan favorit saya yang bisa dimainkan di Solitaire.org. Buat mama-mama yang mau mengajak anak-anaknya bermain bareng, boleh yuk dicoba ragam permainan yang disediakan situs ini. Semuanya gratis, dan tidak perlu di-download terlebih dulu. Menarik, kan? 😊



Read More

Belajar Bahasa Inggris Bersama Novakid, Mas Amay Semakin Fasih Berbahasa Inggris

Wednesday, September 22, 2021


Anak sulung saya, Amay, punya ketertarikan dengan bahasa. Ia selalu excited tiap kali ada pelajaran Bahasa Inggris. Tak hanya itu, Ia juga dengan mudah menangkap kalimat-kalimat dalam film atau lagu yang berbahasa Inggris. Menyadari hal itu, saya dan suami pun sepakat untuk memasukkan Mas Amay ke Lembaga Kursus Bahasa Inggris di kota kami, agar kemampuan berbahasanya lebih terasah. Namun, karena pandemi yang sedang terjadi, terpaksa kami menunda keinginan ini, sampai kemudian kami menemukan Novakid.

Awalnya, kami tidak tertarik dengan kursus online. Kenapa? Karena sehari-hari saja sekolahnya sudah online, dan itu sudah cukup menguras energi saya. Memang dari sekolah disediakan materi berupa video atau power point, pun ada kelas online via zoom atau google meet. Meski begitu, setiap kali ada kelas online, saya tetap harus mendampingi mereka juga, karena kadang anaknya suka kehilangan fokus. Huhu...

Lelah? Jangan ditanya. Rasanya pengen melipir sejenak dari segala rutinitas itu, tapi mana bisa? Kita kan ngga boleh kemana-mana dulu.

Saya yakin, bukan cuma saya saja yang jenuh dengan semua ini. Mama-mama lainnya juga pasti merasakan hal yang sama. Bahkan, guyonan seperti "Anak daring, Mama darting" rasanya sangat relate dengan kami.

Lalu, Kenapa Akhirnya Tetap Mendaftarkan Mas Amay ke Novakid?

Nah, kenapa tuh, kok akhirnya mendaftarkan Mas Amay untuk kursus bahasa Inggris di Novakid? Kan online tuh...

Tentu saja ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami. Di antaranya:

1. Kalau kursus Bahasa Inggrisnya ditunda-tunda, nanti skill progression-nya Mas Amay jadi lambat karena selama ini Ia hanya belajar di sekolah saja. Tentu akan lebih baik jika ada guru yang bisa membimbingnya dengan lebih intensif, bukan? Maklum lah, kemampuan emak bapaknya cuma tipis-tipis soalnya.

2. Karena pandemi ini menuntut kita untuk tetap di rumah, jadi kegiatan anak-anak pun terbatas hanya di lingkungan rumah saja. Nah, daripada waktu luangnya habis untuk bermain game, bukankah akan lebih bermanfaat kalau digunakan untuk belajar sesuatu yang Ia suka?

3. Alasan ketiga adalah karena banyak orang tua yang merasa puas setelah mengkursuskan anaknya di Novakid. Ini membuat saya jadi lebih yakin.

Sekilas Tentang Novakid

Novakid adalah platform les Bahasa Inggris online untuk anak usia 4-12 tahun. Layanan Novakid sudah tersebar di lebih dari 17 negara.

Fasilitas unggulan yang ditawarkan Novakid:

1. Guru yang mengajar di Novakid adalah guru-guru profesional yang bersertifikasi, serta sudah berpengalaman dalam mengajar secara online.

2. Pengajar di Novakid menggunakan metode TPR (Total Physical Response), yaitu metode pengajaran yang menggunakan gestur gerak tubuh, sehingga dapat dikaitkan dengan aneka permainan yang menarik, kreatif dan menyenangkan sehingga anak-anak tidak cepat bosan, bahkan tidak merasa sedang belajar.

3. Di Novakid, anak-anak akan berkomunikasi dengan penutur asli / native speaker, dan bahasa yang digunakan hanya Bahasa Inggris. Tentu hal ini akan memberikan pengalaman belajar yang berbeda, karena mereka bisa mempraktikkan Bahasa Inggris secara langsung. Jadi, berbeda dengan belajar Bahasa Inggris di sekolah yang lebih fokus pada teori atau tata bahasa. Dengan begini, anak-anak pun akan lebih cepat belajarnya.

4. Dalam satu kelas hanya ada 1 siswa, jadi lebih private dan tidak terganggu yang lain.

5. Kelas berlangsung selama 25 menit. Waktu yang sangat cukup, mengingat rentang konsentrasi anak biasanya tidak terlalu lama.

6. Program belajarnya dibuat sesuai dengan standar pendidikan Eropa / Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Namun, metodenya disesuaikan dengan usia anak, sehingga tidak mengesampingkan karakteristik dan psikologis anak usia 4-12 tahun.

7. Penjadwalannya lebih fleksibel, jadi anak-anak bisa memilih waktu belajarnya sendiri.

8. Orang tua diberi laporan pembelajaran di setiap sesi, sehingga perkembangan anak pun terpantau.

Belajar Bahasa Inggris di Novakid


Kalau ditanya, apa yang membuat Mas Amay senang belajar Bahasa Inggris di Novakid, jawabannya adalah karena Ia ingin bisa mengobrol langsung dengan bule.

Omong-omong, anak ini pernah bertemu dengan bule dari Italia saat diajak ayahnya nyeketsa di area Pasar Triwindu, Solo. Saya ingat sekali, waktu itu Ia masih kelas TK B. Pulang dari acara sketsa, Ia langsung menghampiri saya dan bercerita,

Mas Amay: "Mama tau ngga, tadi ada bule lihatin Papa terus waktu Papa nggambar. Habis itu sketsanya Papa dibeli, lho..."

Saya: "Oya? Trus trus?

Mas Amay: "Iya, terus Papa ngobrol. Katanya, dia dari Italia. Papa hebat ya, bisa Bahasa Inggris. Mas Amay jadi pengen bisa Bahasa Inggris juga."

Hihi, ternyata momen itu selalu Ia ingat, dan menjadi salah satu motivasi untuknya bisa berbahasa Inggris.

Akhirnya, Mama Bisa Me Time Juga...

Oya, biasanya, saat sekolah daring, saya harus mendampingi anak sepanjang waktu zoom atau google meet. Namun, kali ini tidak. Saya hanya mendampingi di kelas perdana saja, karena di kelas-kelas berikutnya, Mas Amay sudah lebih mandiri. Alhamdulillah, setidaknya, saya jadi punya waktu sekitar 25 menit untuk me time, entah itu untuk menonton drakor atau mengurusi tanaman-tanaman saya. Hihi...

Berkebun di Lahan Sempit

Berkebun di Lahan Sempit

Meski hanya 25 menit, tapi lumayan juga, lho... Setelah menonton drakor atau mengurusi tanaman, saya jadi merasa lebih rileks, pikiran pun lebih fresh.

Biaya Les Bahasa Inggris di Novakid

Oya, pasti Mama-Mama penasaran dengan biayanya kan? Biaya les di Novakid sangat worth it kok jika dibandingkan dengan apa yang akan anak-anak kita dapatkan. Cek di sini untuk info biayanya, yaa...

Biaya Les Bahasa Inggris di Novakid

Kabar baiknya, di bulan ini sedang ada promo, lho!

Caranya:

  • Register di link: https://cutt.ly/KEBxNovakid
  • Pilih trial subscription (promo price Rp 327.000 get 4 classes)
  • Gunakan kode 25MENUTESSEP saat checkout dan dapatkan 1 extra class
  • Kode promo ini hanya berlaku sampai 30 September 2021

Jadi, Ma, tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan anak-anak untuk belajar Bahasa Inggris di Novakid. 😊

Intip keseruan Amay saat belajar Bahasa Inggris bersama Novakid di sini:

 
 
 
 
 
Read More

Cari Cara Membuat Rambut Lurus untuk Aga

Thursday, August 19, 2021

 

Beberapa waktu lalu, anak kedua saya mengalami insecure karena rambutnya yang keriting. Hal itu membuat saya kewalahan mengembalikan rasa percaya dirinya. Berbagai nasehat (atau bisa dibilang support) dari yang paling ringan sampai yang paling berat, ngga ada yang mempan. Saking hopeless-nya, saat itu saya sampai browsing bagaimana cara membuat rambut lurus tanpa perlu rebonding.

Apa yang membuat Aga merasa insecure dengan rambut keritingnya? 

Saya tak tahu persis apa penyebabnya dan kapan perasaan itu bermula. Saya hanya menebak-nebak, apakah ini karena setiap kali ia bertemu dengan orang baru, orang-orang tersebut selalu fokus pada rambutnya? Bahkan, beberapa orang yang merasa rambut Aga lucu langsung memegang rambutnya. 

Ya, mungkin selama ini Aga merasa tidak nyaman dengan itu semua, tetapi saya terlambat menyadarinya. Hingga suatu hari tiba-tiba ia berkata,

"Aga ngga suka sama rambutnya Aga. Keriting. Jelek."

Saya tentu kaget mendengarnya. 

"Kata siapa rambut keriting itu jelek? Rambutnya Aga memang keriting, tapi Aga kan ganteng." kata saya, dengan masih berusaha untuk tetap kalem.

"Engga, pokoknya jelek ya jelek." jawabnya. Saat mengucapkan kalimat ini, Aga tidak terlihat sedih atau nangis atau marah. Dia berkata seperti itu sambil seolah menertawakan diri sendiri. Malah saya yang merasa sedih karena kata-katanya itu.

Ada Saatnya Aga Merasa Jelek, tapi Ada Kalanya Juga Ia Merasa Keren...

Saya memiliki dua anak laki-laki yang cukup berbeda, tak hanya secara fisik, tetapi juga karakter. Secara kasatmata, perbedaannya cukup kentara. Si Sulung punya perawakan yang tinggi, kurus, dan berambut lurus. Sementara itu, sang adik punya badan yang cukup berisi serta berambut keriting.

 

buah hatiku


Secara karakter, pada dasarnya Aga memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi dibanding kakaknya. Aga lebih mudah bergaul dan bersosialisasi, sementara Mas Amay lebih suka menyendiri. Namun, jika sebagai Si Penyendiri Mas Amay lebih cuek dengan penampilan, Aga justru berkebalikan. Ia sangat memperhatikan penampilannya. Ia juga lebih rajin mandi dan lebih suka wewangian.

Nah, mungkin rasa insecure-nya ini muncul karena ia sangat memperhatikan penampilan, yaa.. Memang, Aga tak selalu merasa dirinya jelek. Ada kalanya juga ia merasa keren dan percaya diri. Kapankah itu?

1. Saat Potong Rambut

Suatu hari, Aga diajak potong rambut oleh papanya. Ia happy bukan main, karena setelah dicukur rambut keritingnya bisa "hilang". 

Setelah potong rambut, kata suami, Aga sempat menolak ketika disuruh pakai helm, sebab ia takut rambutnya akan keriting lagi. 

Papanya tak kehilangan akal. Katanya pada Aga, "Justru kalau ngga pakai helm nanti bisa kusut rambutnya karena kena angin." 

Alhamdulillah, setelah itu Aga mau pakai helm lagi.

2. Saat Rambutnya Dicatok

Nah, selain saat rambutnya pendek (habis potong rambut), ada hal lain yang bisa membuat Aga merasa ganteng atau keren, yaitu pada saat dicatok. Ia mengenal catokan dari tantenya. Waktu itu tantenya iseng mencatok rambutnya, dan setelah melihat rambutnya di kaca, anak ini girang bukan main.

Karena katanya orang akan mudah menerima saran saat hatinya gembira, maka, saat Aga bergembira itulah saya berkata padanya bahwa rambut lurus itu bagus, rambut keriting juga bagus. Itu semua pemberian Allah yang harus selalu kita syukuri. 

Saya pun menunjukkan beberapa foto selebriti yang tipe rambutnya mirip dengan Aga, seperti Nicholas Saputra dan Bastian Steel. Nah, baru setelah melihat foto orang-orang ganteng itu, Aga jadi lebih percaya diri.

Sebelah kiri adalah foto Aga setelah rambutnya dicatok. Sebahagia itu.


Alhamdulillah, setelah drama insecure selama hampir satu tahun, sekarang Aga sudah jarang sekali mengeluhkan kondisi rambutnya. Terlebih lagi, saat ini ada materi pelajaran yang membahas tentang perbedaan. Ada yang kulitnya berwarna terang, ada yang gelap. Ada yang rambutnya lurus, ada yang keriting. Ada yang bermata lebar, ada yang sipit. Semua itu ciptaan Allah SWT yang harus kita syukuri dengan cara merawatnya sebaik mungkin. Rambut keriting tidaklah jelek, asalkan bersih dan rapi, malah bisa jadi ciri khas tersendiri.




Read More

Indomilk Susu Bubuk, Susu Bubuk untuk Anak yang Tinggi, Tangguh, dan Tanggap

Thursday, November 26, 2020

 

Minggu ini Mas Amay menjalani masa-masa UAS atau yang sekarang diberi nama PAS / Penilaian Akhir Semester 1. Nah, di masa ujian seperti ini, ingatan saya sering kembali ke masa sekolah dulu. Mengapa? Karena saat ujian, almarhumah ibu selalu menyiapkan menu spesial; roti tawar + susu Indomilk. Saya sebut menu spesial, karena untuk keluarga kami yang ekonominya pas-pasan, roti dan susu adalah menu mewah yang tidak bisa sewaktu-waktu kami konsumsi.

Dari segelas susu cokelat Indomilk dan setangkup roti tawar yang diolesi margarin dan ditaburi gula pasir, saya merasakan betapa besar kasih sayang seorang ibu. Ya, tentu beliau berusaha keras menyisihkan rupiah demi rupiah demi bisa membeli susu dan roti tawar, bukan? Bagi beliau, menu ini adalah menu kaya gizi yang nantinya bisa membantu mengencerkan otak anak-anaknya. Ibu berharap, setelah anak-anaknya sarapan dengan "menu bule", kami bisa sepintar orang-orang bule juga, sehingga soal-soal ujian dapat kami kerjakan dengan mudah.

Lucu sih. Namun, begitulah ibu. Caranya menunjukkan kasih sayang selalu all out, ngga setengah-setengah.

Baca juga: #KarenaIbu Seperti Kepiting; Keras di Luar, Gurih dan Lembut di Dalam

Kini, saya telah menjadi seorang ibu dengan dua orang putera. Saya pun ingin menunjukkan kasih sayang kepada kedua anak saya, dengan memberikan asupan yang bergizi untuk mereka berdua, seperti yang ibu lakukan pada saya dulu.

Indomilk Susu Bubuk Kemasan Sachet

Alhamdulillah, kondisi ekonomi saya saat ini sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi ekonomi ibu saya dulu. Jika ibu harus pandai-pandai menyisihkan uang belanja demi bisa membeli roti dan susu 3x dalam setahun (saat saya sekolah dulu, ujian sekolah disebut dengan UUC / Ulangan Umum Caturwulan, dan diadakan setiap 4 bulan sekali), kini saya tak harus melakukannya. 

Alhamdulillah, saya bisa membelikan susu pertumbuhan untuk Mas Amay dan Dek Aga kapanpun saya mau. Susunya pun masih sama, yaitu Indomilk. Bedanya, jika yang saya sediakan untuk anak-anak saat ini adalah Indomilk Susu Bubuk sachet, yang dibeli oleh ibu saat itu adalah kental manis Indomilk kemasan kaleng. 

Mungkin ada yang bertanya, memangnya Indomilk Susu Bubuk untuk Usia Berapa? Indomilk Susu Bubuk cocok untuk anak usia 5-12 tahun. Pas banget dengan usia Amay yang saat ini 9 tahun, dan Aga 6 tahun.

Baca juga: Hello, Salam Dari Saya, Ibu yang Tak Sempurna

Barangkali ada yang kepo juga, kenapa sih kok suka kemasan sachet? Salah satu alasannya adalah karena kemasan ini sangat praktis, sehingga anak-anak pun bisa membuatnya sendiri. Seperti ini;

Indomilk Susu Bubuk untuk anak tinggi, tangguh, tanggap


Selain itu, bagi emak-emak penganut prinsip ekonomi, harga Indomilk Susu Bubuk sachet ini sangat ekonomis, yaitu Rp 3.000,- per sachetnya. Hmm, murah kan?

Ah, ibu-ibu mah mikirnya cuma asal praktis - ekonomis aja!

Eh, ngga gitu juga dong. Saat memilih susu bubuk untuk anak, saya juga mempertimbangkan kandungan dan manfaat susu bubuk yang saya pilih. FYI, Indomilk Susu Bubuk ini dilengkapi dengan Optinutri, yang dapat membantu anak Tinggi secara fisik, Tangguh menghadapi tantangan, dan Tanggap menyerap pelajaran. Jadi, kalau ingin anak tumbuh tinggi, tangguh, tanggap, Indomilk Susu Bubuk bisa dijadikan pilihan. 

Tinggi, tangguh, tanggap, adalah 3 hal penting, terutama di masa PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) seperti sekarang ini. Anak-anak harus tanggap mencerna materi yang diberikan oleh bapak/ibu guru meski pembelajaran dilakukan secara online. Mereka juga harus tangguh, tak mudah menyerah meski tugas dari guru seakan tiada habisnya. Ya, anak jaman now ngga boleh loyo!

Tinggi? Penting juga dong, apalagi Amay dan Aga adalah anak laki-laki.

Kandungan Indomilk Susu Bubuk

Oya, mungkin ada yang masih penasaran, Optinutri itu apa sih dan apa saja manfaatnya? Jadi, Optinutri adalah nutrisi optimal yang terkandung di dalam susu bubuk Indomilk. Optinutri terdiri dari Omega 3, Protein, dan Kalsium Tinggi. Apa saja manfaatnya?

1. Omega 3

Omega 3 berasal dari minyak ikan laut dalam. Banyak sekali manfaatnya, terutama untuk membantu perkembangan sel-sel otak. Kandungan inilah yang membuat Indomilk Susu Bubuk diyakini dapat membantu mencerdaskan anak, dan membuatnya tanggap dalam menyerap pelajaran.

Sebenarnya masih banyak manfaat lain dari Omega 3, termasuk di antaranya yaitu untuk menjaga kesehatan jantung dan kesehatan mata. Duh, cocok banget deh untuk kondisi saat ini di mana anak-anak sekolah melalui HP. Tentu saja kesehatan mata tak boleh diremehkan.

2. Sumber Protein

Selain berfungsi sebagai sumber energi, protein dalam tubuh kita juga bisa diibaratkan sebagai "batu bata", karena ia berperan besar dalam menyusun hampir semua bagian tubuh kita, seperti otot, tulang, jantung, paru-paru, otak, kulit, dan rambut. Selain itu, protein juga membantu tubuh dalam membentuk imunoglobulin yang kita kenal dengan sebutan antibodi. Antibodi berperan penting untuk melawan infeksi bakteri atau virus. Bisa dibilang, dengan mengonsumsi Indomilk Susu Bubuk, anak-anak kita bisa tumbuh menjadi anak yang tangguh.

3. Kalsium Tinggi

Kalsium dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Untuk anak-anak seusia Amay dan Aga yang masih dalam masa pertumbuhan, kebutuhan kalsiumnya harus terpenuhi dengan baik agar mereka tumbuh kuat dan tinggi. Beruntung, Indomilk Susu Bubuk yang mereka konsumsi setiap hari memiliki kandungan kalsium yang tinggi, sehingga Mama tak perlu khawatir lagi dengan kecukupan asupan kalsium mereka. 

Jadi, semakin percaya kan, jika manfaat susu bubuk untuk anak tinggi, tangguh, tanggap, bisa kita temukan di Indomilk Susu Bubuk?

Ingat, Indomilk Susu Bubuk untuk usia berapa? Indomilk Susu Bubuk cocok untuk anak usia 5-12 tahun, dan ada dua varian yang bisa dicoba yaitu instant Cokelat dan Full Cream (bebas gula). Keduanya bisa didapatkan dengan harga Rp 3.000,- saja per sachetnya.

Indomilk Susu Bubuk Instant Cokelat

Baca juga: Tidak Sebabkan Batuk, Ini Lho Manfaat Es Krim yang Baik Bagi Tubuh

Nah, setelah mengetahui kandungan dan manfaat susu bubuk Indomilk, tentu Mama tak ragu lagi untuk memberikannya pada anak-anak, bukan? Jangan lupa, minum Indomilk Susu Bubuk setiap hari agar anak tumbuh tinggi, tangguh, serta tanggap.


Read More

5 Resep Makanan Sehat untuk Bayi

Wednesday, September 30, 2020

 

Resep MPASI Mudah
Resep MPASI yang Mudah dan Sehat

Saat bayi sudah berumur di atas 6 bulan, Mama seharusnya sudah memberikan MPASI atau Makanan Pendamping Air Susu Ibu. Ini dikarenakan makanan yang diberikan akan mendukung daya kembang dan pertumbuhan bayi menjadi lebih cepat.

Banyak sekali MPASI instan yang bisa Mama temukan di pasaran, sehingga mungkin membuat Mama bingung, makanan sehat apa yang akan diberikan pada si buah hati. Namun, jangan khawatir, Ma! Di artikel ini, saya akan memberikan rekomendasi 5 resep makanan sehat untuk bayi Mama. Yuk, kita simak ulasannya!

1. Puree Pisang dan Alpukat (untuk bayi berusia 6 bulan)

Puree adalah makanan yang sangat direkomendasikan untuk bayi yang masih berusia 6 bulan. Bahan-bahan yang diperlukan dalam resep ini adalah:

- 1 buah pisang

- 1/2 buah alpukat

- larutan susu formula secukupnya

Cara Membuat:

- Cuci dan kupas buah pisang dan alpukat hingga bersih

- Keruk buah alpukat hanya di bagian dalam atau dagingnya saja

- Blender pisang, alpukat dan larutan susu formula hingga lembut

- Tuang ke dalam gelas dan puree pisang dan alpukat siap disajikan


2. Bubur Beras Merah Campur Sayur dan Daging Ayam (untuk bayi berusia 8 bulan ke atas)

Untuk menu ini, ada beberapa bahan yang harus dipersiapkan. Bahan-bahan yang diperlukan adalah:

- 100 gram beras merah, tumbuk hingga menjadi tepung

- 100 gram daging ayam yang sudah dicincang

- 1 ikat bayam

- 1 buah wortel yang sudah dikukus dan dicincang

- Keju parut secukupnya

- Garam secukupnya

Cara Membuat:

- Masak beras merah sampai matang, kemudian masukkan keju parut dan garam supaya menambah rasa gurih di dalamnya

- Setelah matang, tambahkan daging ayam cincang, wortel dan bayam, lalu aduk hingga merata

- Bubur siap disajikan (disarankan untuk dihidangkan selagi hangat)


3. Bubur Buncis Wortel (untuk bayi berusia 9 bulan)

Bubur ini kaya akan karbohidrat, protein, dan vitamin di dalamnya. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan resep ini adalah:

- 30 gram beras putih

- 2 gelas atau 500 cc air kaldu

- 30 gram wortel yang sudah diparut

- 25 gram ikan teri

- 30 gram irisan tipis buncis

Cara Membuat:

- Rebus beras putih dan ikan teri dengan air kaldu sebanyak 500 cc, masak hingga menjadi bubur, kemudian angkat dan sisihkan

- Rebus sisa air kaldu dengan buncis dan wortel hingga empuk

- Hancurkan sayuran seperti buncis dan wortel ke dalam blender

- Tuang nasi dalam mangkok, lalu tambahkan sayuran yang sudah diblender di atasnya

- Bubur siap disajikan


4. Tim Tahu Bayam (untuk bayi berusia 1 tahun ke atas)

Untuk membuat resep ini, bahan-bahan yang perlu dipersiapkan adalah:

- 50 gram tepung beras

- 50 gram tahu yang sudah dilumatkan

- 20 gram daun bayam

- 50 gram wortel yang sudah diparut

- 2 gelas air

- Gula dan garam secukupnya

Cara Membuat:

- Tim wortel, tepung beras, tahu, dan air di dalam wadah tahan panas

- Setelah campuran matang, masukkan bayam lalu aduk rata

- Tim kembali semua bahan sampai lunak, kemudian haluskan dengan blender

- Tim tahu bayam sudah siap disajikan


5. Sup Krim Kentang dan Jagung (untuk bayi berusia 6-23 bulan)


Resep MPASI Mudah dan Sehat
Resep MPASI mudah dan sehat

Menu terakhir yang akan saya tuliskan di sini adalah sup krim kentang dan jagung. Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan antara lain:

- 1 buah jagung, pipil

- 1 buah kentang

- Bawang bombay secukupnya

- Air kaldu

- Susu formula

Cara Membuat:

- Tumis bawang bombay hingga harum

- Masukkan air kaldu, jagung, dan kentang

- Setelah mendidih, campurkan susu formula ke dalam rebusan, lalu angkat

- Setelah itu, blender semuanya hingga halus

- Sup krim kentang dan jagung siap disajikan

Untuk resep sup krim kentang dan jagung ini, Mama bisa menyesuaikan tingkat kekentalannya sesuai dengan umur dan kemampuan makan si kecil.


Catatan:

Ada banyak resep yang harus dicoba dalam membuat makanan sehat untuk si kecil. Namun, hal yang paling penting adalah pastikan bahwa Mama dapat membedakan mana makanan bayi dan mana makanan balita.

Usia bayi memiliki rentang usia antara 0-1 tahun, sedangkan balita memiliki rentang waktu 2-5 tahun. Setiap makanan pendamping ASI yang diberikan mesti disesuaikan dengan usianya.

Sebagai contoh, bila usia bayi masih berada di rentang 6-9 bulan, maka buat makanan dengan tekstur lumat (puree, mashed, semi-solid). Setelah bayi menginjak usia 9 bulan, perkenalkan ia dengan finger food (makanan padat yang dapat digenggang dan dimakan sendiri). Di usia 12 bulan, anak sudah bisa diberi makanan yang sama dengan anggota keluarga lainnya. Tentu saja yang dimaksud di sini bukanlah makanan dengan cita rasa yang tajam ya, Ma. :)

Baiklah, demikian 5 Resep Makanan Sehat untuk Bayi, semoga dapat menginspirasi Mama dalam menyajikan makanan sehat untuk si kecil, yaa... :)


Read More

Cara Melatih Anak Berbicara

Tuesday, August 4, 2020


Cara Melatih Anak Berbicara
Cara Melatih Anak Berbicara


Seorang ibu pasti akan gelisah ketika putranya sudah memasuki usia "mengoceh", tetapi belum menunjukkan kemampuan berbicara sesuai usianya. Saya pun pernah mengalaminya. Pembaca kayusirih mungkin tidak asing dengan curhatan saya yang ini;


Lalu, bagaimana cara melatih anak berbicara? Ada beberapa hal sederhana yang saya lakukan untuk meningkatkan kemampuan bicara pada anak saya, antara lain:

1. Membacakan Buku Cerita


Rajin membacakan buku cerita diyakini dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi pada anak. Tak hanya itu saja, ada manfaat lain dari kegiatan membaca buku, seperti;
  • Melatih kemampuan berpikir logis
  • Memancing daya imajinasi anak
  • Meningkatkan kemampuan mendengar dan berkonsentrasi
  • Membangun ikatan yang kuat antara ibu dan anak
  • Membentuk pola perilaku dan nilai sosial
  • Meningkatkan rasa empati pada anak

Jadi, yuk mulai sekarang rajin-rajin membacakan buku untuk anak-anak. 😊


2. Menyanyi Bersama


Menyanyi bersama adalah salah satu cara asyik untuk melatih anak berbicara. Dengan mendengar lagu dan menyanyikan liriknya, perbendaharaan katanya akan meningkat.

Awali dengan lagu-lagu sederhana seperti Balonku, Burung Kakatua, dll. Jangan lupa untuk menambahkan gerakan-gerakan yang atraktif, juga ekspresi-ekspresi yang lucu, yaa... 😀

3. Senam Lidah dengan Huruf Hijaiyah


Ini cara yang sudah saya terapkan sendiri and it works. Saya pernah menuliskannya di sini: Terapi Bicara dengan Membaca Huruf Hijaiyah.

Selain dengan huruf hijaiyah, kita juga bisa menggunakan flash card untuk menstimulasi kemampuan bicara anak. Lakukanlah saat anak sedang dalam kondisi mood yang baik, supaya hasilnya lebih efektif. Perhatikan juga durasinya, jangan terlalu lama supaya anak tidak cepat bosan.

Oya, saat melatih anak berbicara, usahakan ada eye contact antara kita dengan anak-anak, yaa.. Dengan cara itu, anak akan belajar untuk memproduksi suara apakah dengan bibir, lidah atau gigi. Semoga dengan cara-cara di atas, kemampuan bicara anak kita meningkat ya, Ma... Aamiin.

~

Setelah melakukan usaha-usaha di atas, selanjutnya adalah berserah dan berdoa, supaya apa yang kita upayakan untuk anak-anak kita mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Hal penting lainnya adalah:

Jangan Stres

Ketika anak kita mengalami keterlambatan dalam bicara, solusi pertama adalah, jangan stres. Terlalu terbebani dengan milestone anak bisa berdampak buruk tak hanya pada psikis sang ibu, tetapi juga pada sang anak.

Jangan Membandingkan Anak Kita dengan Anak Orang Lain

Jangankan anak-anak, kita yang dewasa pun pasti tidak suka jika dibanding-bandingkan, bukan? Satu yang harus diingat adalah bahwa setiap anak terlahir unik. Saking uniknya, bahkan dari orang tua yang sama pun, karakter anak-anaknya bisa berbeda-beda.

We Know Our Kids Best

Kita adalah orang yang paling mengenal anak-anak kita. So, ngga perlu lah menanggapi komentar negatif orang lain.

Keterlambatan Pada Anak Bukanlah Kesalahanmu

Stop menyalahkan diri sendiri ya, Ma... Saat kita sudah melakukan yang terbaik untuk anak-anak, keterlambatan anak dalam mencapai milestone bukanlah kesalahanmu. Ada hal-hal lain yang berada di luar kuasa kita. Kondisi medis, misalnya. Percayalah, anak akan menunjukkan kemampuannya ketika ia sudah siap. Jadi, jangan putus asa atau merasa gagal ya, Ma.. 😊

Jauhkan Diri dari Toxic People

Kita tidak bisa mengendalikan orang lain. Yang bisa kita kendalikan adalah diri kita sendiri. Daripada waktu kita habis untuk mengkonter orang-orang toxic, lebih baik jauhi saja sekalian. 😊

~

Tantangan seorang ibu dalam membesarkan anak-anaknya memang berbeda-beda. Untuk itu, daripada keberadaan kita menjadi toxic bagi orang lain, alangkah baiknya jika kita saling mendukung satu sama lain. Semangat jadi ibu terbaik untuk anak-anak kita, Ma!



Read More