Ini Makanan Favoritku. Samakah dengan Seleramu?

Friday, April 19, 2019

- Salah satu contoh kesuksesan dalam hidup adalah bisa makan apapun yang kau inginkan - 
Punya uang tapi nggak bisa makan makanan kesukaan kita (sakit), apa enaknya? Bisa makan segalanya (sehat), tapi tak punya uang untuk mendapatkannya, bikin sedih juga. Jadi benar ya, salah dua syarat bahagia adalah sehat dan punya uang. Hihi.. 

Lalu, bicara tentang makanan favorit, teman-teman suka menu apa? Kalau saya, ini dia;

Mie Ayam

Mie ayam adalah the most favorite food of mine. Nggak hanya saya, adik kakak saya juga suka. Bahkan tak jarang kami hunting mie ayam sama-sama. Hihi...

Di Bogor, Mie Ayam Bojo Loro di Cilendek (dekat RS Marzoeki Mahdi), telah saya nobatkan sebagai mie ayam terenak sedunia. Entah sekarang masih ada atau tidak mie ayam itu. 

Dulu, saat saya masih mengajar di Ciomas, saya dan teman-teman sering ke sana. Harganya masih lumayan murah. Mie Ayam Bojo Loro juga dulu menggunakan Saus Dua Belibis, dan ini membuatnya semakin sedap. Biasanya kan, mie ayam kaki lima menggunakan saus curah yang membuat kita takut mengonsumsinya yaa...

Di Solo, saya merekomendasikan mie ayam di Bakso Alex dan di Bakso Tengkleng Mas Bambang. Oya, ada Mie Ayam Goreng Har Solo yang enak juga. Lokasinya di Gempol, Ngadirejo, Kartasura (depan toko roti "Kampoeng Roti").

Yuk ke sana! Jangan lupa ajak saya juga. Hahaha...

Masakan Sunda

Dulu sebenarnya saya tidak terlalu suka Masakan Sunda. Tapi ternyata, setelah hampir 10 tahun menjadi menantu orang Sunda, lidah saya terpengaruh juga.

Salah satu yang saya suka adalah sayur asemnya. Rasanya segar, enak, nggak seperti sayur asem di Jawa. 


Sayur Asem

Masakan Sunda juga identik dengan lalapan dan sambalnya. Lalapannya juga berasal dari aneka ragam sayuran, ada daun tespong, pohpohan, terong lalap yang bentuknya bulat-bulat kecil, dll. Di Purworejo atau Solo, lalapan hanya seputar timun, kemangi dan daun kol. Hihi... 

Sambal di Masakan Sunda juga berbeda. Sambalnya ini biasanya dikucuri jeruk sambel. Susah sekali menemukan jeruk ini di Purworejo dan Solo.

Masakan Sunda

Oh ya, yang tak kalah sedap dari Masakan Sunda adalah tumis leuncanya, aneka pepesnya, ayam dan ikan yang digoreng atau dibakar, juga gepuk daging yang nikmatnya ulala...

Duh, semoga saat mudik lebaran ke Majalengka nanti bisa makan di restoran Sunda lagi.

Masakan Sunda

Es Teh

Nah, sudah kenyang makan, saatnya kita minum. Paling enak sih es teh manis yaa... Apapun makanannya, minumnya es teh saja. 

Es teh di Solo, macam-macam tambahannya. Ada es teh kampul yang diberi potongan jeruk nipis. Ada juga es teh sereh seperti gambar di bawah ini. Semuanya enak dan segar.

es teh di segala suasana


Es Tape Singkong

Meski es teh adalah minuma favorit, tapi jika ada yang menyediakan es tape singkong seperti ini, dia yang akan jadi pilihan utama. Ya, sekalian bernostalgia. Waktu kecil dulu, saya sering jajan es tape singkong dengan kuah santan seperti ini. Ada tetangga yang menjualnya, sebagai pelengkap lotek di warungnya. 

Ah, kapan-kapan nyoba bikin sendiri aja deh. Semoga bisa selezat es singkong dalam kenangan. :)
Es Tape Singkong by Kedai Ibu, Solo

Baiklah, sudah makan dan minum, artinya sudah kenyang semua yaa... Alhamdulillah. Ceritain dong, makanan dan minuman favorit teman-teman. Mbak Rani R Tyas, suka soto dengan daging kerbau lho. Baca di Makanan Favorit Sepanjang Masa, yaa... :)

Read More

Maltofer, Suplemen Penambah Zat Besi dengan Rasa Cokelat Swiss yang Enak

Monday, April 8, 2019

Throwback saat hamil Amay sekitar 9 tahun yang lalu, saya mengalami mual muntah parah sejak usia kandungan 6 minggu sampai menginjak 7 bulan. Lumayan lama kan? Padahal umumnya, mual muntah hanya terjadi di trimester pertama saja, meski memang, bawaan hamil antara ibu yang satu dengan ibu yang lainnya tidak selalu sama.

Karena saya saat itu untuk makan pun tidak bernafsu (juga ada ketakutan akan muntah lagi), berat badan saya selama hamil cenderung berkurang. Sebagai calon ibu baru saya sempat stress, saya sering merasa bersalah karena tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi janin yang saya kandung dengan baik. Salah satu sumber harapan saya waktu itu adalah suplemen pemberian dokter SpOG langganan, yang satu mengandung zat besi, satunya lagi mengandung asam folat.

Adakah suplemen zat besi yang enak nggak bikin mual?

Demi bisa meminum suplemen itu, saya memaksakan diri untuk makan 3-5 suap. Ya, saya makan sambil berlinang air mata karena harus menahan rasa mual yang mendera. Namun buruknya, saya tidak bisa minum obat hanya dengan air putih. Jadi, saya biasanya menyediakan pisang untuk minum obat. Tapi jika saya tidak memiliki stok pisang, saya minum suplemen dengan air teh.

Waktu tahu saya minum suplemen dengan teh manis, adik ipar saya yang juga seorang bidan langsung menyelidik,

"Mbak Arin minum ini pakai teh manis?" tanyanya.

"Iya, Dek. Boleh kan?"

De Ine menjawab, "Sebaiknya sih pakai air putih aja, Mbak, soalnya teh kan mengandung kafein. Nanti obatnya jadi sulit dicerna. Atau pakai pisang gitu. Ada pisang nggak?"

"Nggak ada. Mbak Arin nggak bisa minum obat pakai air putih. Rasanya nggak enak." jawab saya dengan wajah memelas. Adik ipar saya menatap dengan tatapan prihatin.

"Tapi diusahakan pakai air putih aja ya, Mbak... Ini soalnya penting banget buat dedek bayinya." Bujuk adik ipar saya.

Ternyata memang, ibu hamil tidak boleh kekurangan zat besi, karena suplementasi zat besi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan akan mempengaruhi kualitas kesehatan, intelektual dan produktivitas pada masa yang akan datang.

1000 Hari Pertama Kehidupan itu adalah;
270 hari selama kehamilan, dan
730 hari dari lahir sampai berusia 2 tahun.

Jika kekurangan zat besi, gejala yang sering terjadi adalah;

Gejala Kurang Darah

Sebenarnya, zat besi bisa kita dapatkan dari makanan seperti daging sapi, daging ayam, kacang-kacangan, juga sayuran hijau. Tapi kan waktu itu saya sedang mual muntah. Mau makan nggak nafsu, dan cenderung ketakutan jika makanan yang saya makan tadi malah membuat muntah.

Seandainya saya bisa makan dengan lahap pun, kebutuhan zat besi selama kehamilan belum tentu tercukupi dari makanan yang saya konsumsi tadi, karena;

• Peningkatan kebutuhan zat besi terjadi hampir 10x lipat pada kehamilan trimester ketiga. Biasanya, makanan yang kaya zat besi saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan.

• Defisiensi zat besi terjadi hingga 40% pada ibu hamil di trimester ketiga.

• Mayoritas wanita hamil dengan anemia karena kekurangan zat besi.

Jika ibu hamil mengalami anemia, maka kemungkinan terjadi PJT (Pertumbuhan Janin Terhambat) akan semakin besar. Akibatnya adalah, anak akan mengalami stunting dan gizi buruk, yang efek buruknya, IQ anak tidak bisa melebihi IQ orang tuanya.

Duh Gusti, seandainya waktu itu sudah tahu tentang Maltofer, yaa...

Eh, apa itu Maltofer?

Maltofer adalah suplemen zat besi dengan rasa Cokelat Swiss yang lezat. Maltofer bisa dikonsumsi bersama dengan makanan dan minuman yang lain, karena Iron Polymaltose Complex yang terkandung di dalamnya, tidak bereaksi negatif terhadap makanan, minuman, maupun obat-obatan lain dan tidak menimbulkan stress oksidatif.

Maltofer, suplemen zat besi, dapat diminum bersama teh atau minuman lainnya.

Dan tidak seperti suplemen zat besi merek lainnya yang jika dikonsumsi berlebih dapat menyebabkan mual, luka lambung, gangguan jantung dan susah BAB, Iron Polymaltose Complex dalam Maltofer diserap secara aktif dan terkontrol, sehingga efek sampingnya benar-benar diminimalisir.

Maltofer sendiri terdiri dalam 4 sediaan lengkap, yaitu;
1. Maltofer Fol --> diperkaya dengan asam folat untuk ibu hamil
2. Maltofer Chew --> tablet kunyah IPC pertama di Indonesia untuk segala usia
3. Maltofer Syrup --> kemasan sirup isi 150 ml dengan kandungan 1 ml = 10 mg Fe untuk anak dan dewasa
4. Maltofer Drops --> kemasan tetes isi 30 ml untuk bayi dan anak

Jadi, kalau teman-teman sedang hamil dan ingin mempersembahkan nutrisi terbaik untuk janin di dalam kandungan, konsumsi Maltofer saja. Maltofer ini juga dapat dikonsumsi oleh anak-anak. Pilih kemasan sirup atau drops, ya... Rasanya enak, jadi nggak berasa sedang minum suplemen zat besi. Selamat mencoba, yaa... :)




Read More