Rental Mobil via Aplikasi TRACtoGo Saat Pulang Kampung

Saturday, February 26, 2022

 

Awal bulan lalu, Mbak Ita - kakak sulung saya, mengajak untuk pulang kampung. Sudah menjadi tradisi bahwa sebelum Ramadhan, biasanya kami memang akan pulang untuk nyekar ke makam ibu dan para leluhur. Dan karena beliau sekeluarga tinggal di Semarang, sementara kami di Solo, biasanya kami akan dijemput supaya bisa pulang sama-sama. Karena kami belum punya mobil, jadi kami harus menyewa mobil yang agak besar, supaya bisa menampung dua keluarga. Seperti biasa, saya pun mengusulkan untuk rental mobil via Aplikasi TRACtoGo saja.

Rental Mobil via Aplikasi TRACtoGo


Usulan itu diterima, dan akhirnya diputuskan bahwa kami akan mudik tanggal 27-28 Februari ini, karena hari Seninnya adalah hari libur, sehingga kami bisa punya waktu lebih di kampung halaman. Maklum, hari Sabtu pun anak-anak masih ada ekstra kurikuler, sehingga hari libur yang sebenarnya hanya di hari Minggu saja.

Kenapa rental mobilnya via Aplikasi TRACtoGo?


1. Akses Mudah & Jaringan Luas

Saat ini Aplikasi TRACtoGo sudah didukung jaringan yang luas, yang tersebar di lebih dari 18 kota di Indonesia, termasuk Semarang. Aksesnya mudah, sehingga untuk reservasi pun ngga perlu repot telepon sana-sini.

Sewa mobil mudah via aplikasi TRACtoGo

2. Jaminan Proteksi dan Layanan Prima

Tentu kita senantiasa berharap agar setiap perjalanan kita bisa berjalan lancar tanpa halangan. Namun, kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi di depan. Untuk itu, selain harus berdoa sebelum memulai perjalanan, kita pun mesti mempersiapkan diri menghadapi risiko yang mungkin akan terjadi.

TRACtoGo menjamin ketenangan dan rasa aman selama perjalanan dengan proteksi asuransi dan jaminan kondisi armada yang prima. Pun dengan pengemudi, jika kita menyewa mobil berikut driver-nya, bisa dipastikan bahwa pengemudi telah terlatih secara profesional dan memiliki izin resmi sesuai dengan jenis kendaraan yang dikemudikan.

Baca juga: TRAC to Go Experience; Wisata yang Aman dan Nyaman untuk Keluarga atau Rombongan

3. Andal dengan Teknologi Teruji

Sistem TRACtoGo telah terhubung dengan TRAC Fleet Management Solution, sehingga dapat memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kita secara akurat. Pun apabila terjadi kondisi darurat, sistem ini dapat merespon dengan cepat.

4. Layanan Pelanggan 24/7

Dengan service yang selalu siap setiap saat, tentu kita jadi lebih tenang ya, teman-teman. Kita bisa menghubungi nomor 1500-009 atau WhatsApp ke 0811-1177-087 apabila ada pertanyaan atau keluhan.

TRACtoGo juga terbuka dengan masukan kok. Kita bisa mengirim feedback melalui email ke rco.nasional@trac.astra.co.id.

Rental Mobil Terpercaya

Satu hal lagi yang menjadi nilai plus bagi layanan TRACtoGo adalah bahwa TRAC senantiasa menerapkan protokol kesehatan, dengan menjalankan SMART Protocol.

Apa itu SMART Protocol? SMART sendiri merupakan kepanjangan dari Sanitized - Wear a MAsk - Ready To Go. SMART Protocol yang diterapkan oleh TRAC meliputi:

  • Melakukan penyemprotan disinfektan ke semua unit yang akan melayani dan yang baru selesai melayani pelanggan
  • Menyediakan hand sanitizer di semua unit yang bertugas melayani penumpang
  • Menerapkan sosial distancing di seluruh unit yang mengangkut penumpang
  • Memberikan sekat pembatas berbahan fiber antara driver dengan penumpang
  • Setiap driver yang bertugas akan melalui proses pengecekan kesehatan
  • Setiap driver yang bertugas diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan
  • Driver tidak diperkenankan melakukan kontak fisik apapun kepada penumpang


Dengan ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan TRAC, tentu membuat pelanggan merasa aman dan nyaman, baik di hati maupun di pikiran.

Oya, tidak hanya melayani rental mobil saja, kita juga bisa menyewa bus via Aplikasi TRACtoGo. Jadi, kalau ada teman-teman yang membutuhkan bus untuk wisata rombongan, ziarah, atau misalnya seperti tetangga-tetangga saya yang suka menyewa bus untuk menghadiri pernikahan di luar kota, akan lebih tenang jika menyewa bus di Aplikasi TRACtoGo. 

Kabar baiknya, Februari ini ada promo cashback untuk sewa bus melalui aplikasi TRACtoGo. Wah, promonya cuma tinggal beberapa hari, gaes... So, kalau ada rencana pergi-pergi dalam waktu dekat ini, segera download aplikasi TRACtoGo di handphone kamu.

Untuk download, cukup klik link berikut ini:

Link Google Play Store: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.trac.tractogo&hl=en&gl=US

Link Apple App Store: https://apps.apple.com/us/app/trac-to-go/id1459840738

Alright then, have a good trip, ya teman-teman...



Read More

Si Melankolis

Tuesday, February 1, 2022


Jadi, beberapa hari lalu, Mbak Ran (Rani R Tyas) tiba-tiba mengirimi kami sebuah link untuk mengetes kepribadian, apakah Sanguinis, Melankolis, Plegmatis, ataukah Koleris. Entah apa maksud dan tujuannya, tapi doi emang rada random orangnya, haha... 

Mbak Ran sendiri punya ciri kepribadian koleris, dan itu sudah jelas banget dalam kesehariannya. Doi tuh, semangat belajarnya tinggi, dan kalau punya rencana akan langsung dilakukan. Ngga kayak Arinta yang rencana-rencana hidupnya cuma disimpan dalam angan.

Lalu, Arinta ini tipe yang mana? Ada yang bisa menebak? Yes, "melankolis", dan ini diamini dua sahabat saya itu (Mbak Ran dan Mbak Widut). Mereka ngga kaget dengan hasilnya, karena katanya, sifat-sifat saya memang dominan Melankolis. Jujur, saya sendiri ngga yakin dan ngga merasa bahwa di dalam diri saya ini ada ciri-ciri kepribadian melankolis. Wkwkwk...


Karakter Melankolis
Si Melankolis


Kepribadian Melankolis adalah...

Sebelum membahas lebih spesifik tentang ciri-ciri kepribadian Melankolis, teman-teman sudah tau kan bahwa ada empat tipe kepribadian manusia, yakni Sanguinis, Plegmatis, Koleris, juga Melankolis. Menurut Alodokter, tipe kepribadian ini ditentukan dari proses unik di dalam batang otak, yang pada akhirnya akan menentukan bagaimana reaksi seseorang ketika menghadapi situasi tertentu. 

Penjelasan lebih mendalam saya dapat dari Jurnalponsel.com. Di sana disebutkan awal mula ditemukan empat tipe kepribadian ini oleh Claudius Galen, seorang tabib dari zaman Yunani Kuno. Beliau membagi kepribadian manusia menjadi empat jenis, berdasarkan kadar cairan tertentu pada tubuh manusia. Nah, pada orang dengan kepribadian Melankolis, cairan tubuh yang dominan berupa "empedu hitam" yang sifatnya basah. Menarik banget deh. Kayaknya, saya mau cari tau lebih jauh lagi soal ini. 😊

Oya, sebelum ini saya sempat melakukan riset tentang asal kata "Melankolis". Saat itu, saya sedang me-review sebuah Drama Korea berjudul "Melancholia". Dan memang, secara harfiah, melancholia / melankolia memiliki arti "empedu hitam". Padahal, warna empedu sebenarnya itu hijau kan ya? Nah, kenapa ini hitam? Apakah karena hatinya dipenuhi dendam?

Coba teman-teman lihat hasil tes saya ini:

ciri-ciri kepribadian melankolis
Ciri-ciri Kepribadian Melankolis

Berdasarkan tes tersebut, terkuaklah ciri-ciri kepribadian Melankolis itu seperti apa. Katanya, sosok Melankolis adalah pekerja yang teratur. Sukanya rapi dan sistematis. Kalau bekerja, suka memperhatikan sesuatu secara detail.

Terus terang, untuk ciri-ciri di atas, saya tidak merasa demikian. Makanya, saya melakukan tes sekali lagi. Apakah hasilnya berubah? Ternyata tidak. 😂

Ciri-ciri lain dari seorang Melankolis adalah:

* Perfeksionis dan idealis. 

Awalnya, saya sama sekali tidak merasa bahwa saya ini perfeksionis. Tapi Mbak Widut bilang, saya ini perfeksionis, kelihatan dari cara berpakaiannya. Katanya, pakaian yang saya pakai tuh selalu matching. Wkwkwk... 

Setelah saya lihat-lihat, ada benernya juga sih. Meski baju saya ngga banyak dan saya sukanya pakai baju itu-itu melulu, tapi saya ngga pernah pede pakai baju yang warna dan motifnya nabrak-nabrak, hehe... Makanya kebanyakan baju saya berwarna hitam, biar netral dan mudah mix and match. Hehe...

Mbak Ran menambahkan,

Ciri Kepribadian Melankolis

Haha, bener-bener yaa... Saya memang agak lemot kalau disuruh nulis. Beda dengan blogger-blogger lain yang untuk membuat 1 artikel hanya butuh waktu beberapa jam saja, saya butuh waktu minimal 2 hari. Bahkan pernah, artikel baru selesai setelah satu minggu berlalu. Kenapa? Karena kadang saya kurang puas dengan hasil tulisan saya. 😌

Oiya, karena perfeksionis, saya jadi sering galak pada anak-anak. Saya kerap merasa bersalah karena ini, tapi saya sering kehilangan kendali.

Saya pernah sangat menyesal, hingga menulis ini: Dear Mama, Apakah Ketidaksempurnaan adalah Dosa?

Memang, saya harus belajar lagi untuk menurunkan ekspektasi. 

* Kalau ada yang meleset dari harapan, akan murung sepanjang hari.

Ini juga ngga salah. Saya sering menyalahkan diri sendiri ketika sesuatu berjalan tidak sesuai rencana.

* Cepat sekali tersentuh perasaannya.

Ini juga benar. Sampai-sampai, suami saya pernah berpesan untuk hati-hati dengan sifat saya ini, karena sifat seperti ini rawan dimanfaatkan. Dan memang seringkali terjadi. Saya sudah mengorbankan diri membantu seseorang, tapi yang dibantu malah ngga tau diri. 😂

* Sangat menjunjung seni.

Saya tidak pandai berkesenian, tapi saya adalah penikmat seni. Saya suka melihat orang menari, meski saya ngga bisa menari. Sebenarnya, saya pernah mencoba ikut ekskul seni tari, tapi saya ngga bisa merekam gerakan-gerakan yang diajarkan ke dalam memori. Menyadari bahwa saya ngga punya bakat di sini, saya pun berhenti.

Untuk musik, saya ngga bisa memainkan satu pun alat musik. Waktu kecil dulu saya pengen banget bisa les musik, tapi orang tua ngga punya duit. Ya wis, akhirnya saya jadi penikmat saja. Maka jangan heran kalau di blog ini saya punya label music, karena saya memang suka musik.

Oiya, saat membaca-baca soal kepribadian Melankolis, kebanyakan menganggap bahwa tipe kepribadian ini adalah yang paling lemah di antara yang lain. Padahal, segala sesuatu pasti punya sisi baik juga. Ya kan? Nah, sekarang, mari kita bahas tentang kelebihan dan kekurangan Si Melankolis.

Kelebihan dan Kekurangan Melankolis

Kelebihan dan Kekurangan Melankolis

Berdasarkan beberapa artikel yang saya baca, konon seperti inilah kelebihan dan kekurangan Si Melankolis.

Kelebihan Melankolis:

1. Kritis dan penuh pemikiran yang mendalam 

Mungkin sifat inilah yang membuat orang-orang Melankolis sering dianggap bijaksana, karena ketika melakukan sesuatu, orang-orang Melankolis akan sangat berhati-hati dan penuh pertimbangan. Termasuk untuk sekadar membuat status di sosmed, orang-orang Melankolis tidak hanya memikirkan dampaknya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain.

2. Gigih dan tidak mudah menyerah 
 
Saat baru kenal dulu (sekitar tahun 2016), Mbak Rani R Tyas pernah mengatakan bahwa saya adalah blogger sekuat naga. Entah karena shio saya shio naga, atau Mbak Ran sudah bisa menerawang karakter saya sebelumnya, tapi sifat ini kok cocok dengan karakter Melankolis, yaa...

3. Pendengar yang baik 

Saya sering menjadi tempat curhat bagi orang lain, tapi saya tidak mudah menceritakan masalah saya pada orang lain. Kecuali bahwa orang tersebut adalah orang dekat dan bisa dipercaya, saya tidak akan menceritakan apapun tentang permasalahan hidup saya.

4. Berempati tinggi 

Ini mungkin Mbak Ran dan Mbak Widut sudah paham, yaa... Saya orangnya ngga tegaan. Kalau boleh lebay, saya mungkin bisa mengibaratkan diri saya seperti lilin. Ngga apa terbakar, yang penting orang lain mendapat terang.

5. Setia 

Ini ngga usah ditanya deh. Berzodiak cancer dan punya kepribadian Melankolis, double combo setianya. Wkwkwk...

Baca juga: Seberapa Cancer Aku?


Kelemahan Melankolis dan Bagaimana Saya Mengatasinya?

Ada Utara, ada Selatan. Ada kelebihan, ada kekurangan. 

1. Lelet 

Ini mungkin imbas dari sifat terlalu pemikir dan perfeksionis itu tadi. Karena terlalu banyak pertimbangan, jadi ngga mulai-mulai. Udahlah banyak pertimbangan, perfeksionis pula. Ya wis, kerjaan jadi lama selesainya. Makanya, saya ngga cocok ikutan Master Chef. Bisa kepontal-pontal ntar. Tau kepontal-pontal ngga? Yang tau boleh jawab di komentar, yaa. Hihi... 

"Supaya ngga lelet lagi, saya mesti mengelilingi diri dengan orang-orang yang gercep alias gerak cepat. Biar termotivasi untuk gercep juga."

2. Sulit untuk berteman / bersosialisasi 

Beda dengan Mbak Widut dan Mbak Ran yang selalu punya bahan untuk mengawali diskusi, saya lebih sering hanya menanggapi obrolan mereka. Ya, sesekali saya melempar bahan obrolan, tapi yang paling aktif ya mereka berdua itu.

Sifat ini sudah terlihat sejak saya kecil. Saya jadi anak rumahan yang ngga punya banyak teman. Pengen sih punya teman, tapi dulu saya malu untuk nyamperin teman-teman saya. Saya selalu menunggu dipanggil duluan. Hehe... Lama-lama, saya jadi nyaman dengan kesendirian.

Baca juga: Si Penyendiri

Sekarang, biar ngga terlalu kuper seperti dulu lagi, saya pun bergabung dengan beberapa komunitas. Meski begitu, saya masih berbeda dengan Mbak Ran dan Mbak Widut nih. Mereka berdua tu bisa ikut aktif di banyak komunitas, contohnya di IIP. Kalau saya, saya cuma aktif di KEB thok. Pernah nyoba bergabung dengan IIP juga, tapi energi saya sering tekor. Huhu... 

3. Mudah merasa tertekan 

Saya mungkin bisa bekerja sesuai jadwal, tapi saya tidak bisa bekerja di bawah tekanan. 

Daripada jadi sering stres, mending saya cari pekerjaan yang sesuai mau saya aja deh. Bekerja sebagai blogger memang udah yang paling bener.

4. Pesimis dan kurang percaya diri

Saya sering tidak percaya dengan kemampuan diri. Saya juga sering merasa takut apa yang saya kerjakan tidak berjalan sesuai dengan harapan. Alhamdulillah, saya dikelilingi orang-orang baik yang selalu mengatakan, "Arin, kamu bisa!"

Belakangan, saya mulai mencoba memberanikan diri melakukan sesuatu yang baru. Masalah hasilnya seperti apa, nanti dipikir sambil jalan aja. Mulai berusaha berpikiran positif juga, karena energi yang positif akan menarik segala sesuatu yang positif juga. 

Baca: Heart Field; Usaha Saya Mengganti Kecewa dengan Rasa Bahagia

5. Selalu curiga terhadap orang lain

Mungkin karena zodiak saya cancer dan saya cukup sensitif membaca pikiran orang lain, saya jadi mudah curiga pada orang lain.

Biar ngga curigaan lagi gimana? 

Mulai mencoba husnudzon sama orang. Kembalikan ke diri sendiri, kalau selalu dicurigai kan tidak nyaman juga rasanya. Ya kan? 

6. Sering menyimpan dendam

Saya sebenarnya mudah memaafkan, tetapi memang sulit untuk melupakan. Nah, kalau orang yang pernah melukai hati saya menyakiti saya untuk kedua kalinya, memori luka itu akan kembali lagi.

Cara supaya ngga dendam lagi gimana? Mbak Ran mengirimi saya ini;

Mengapa Harus Menyimpan Dendam?

Dan sebenarnya saya sudah pernah menulis ini sih: Tentang Memaafkan; Forgive and You'll Be Free

Dan sulit mudahnya memaafkan, berhubungan dengan kesehatan fisik dan mental. Saya ngga mau fisik dan mental saya sakit hanya karena saya menyimpan dendam.

7. Sering merasa rendah diri

Iya, self esteem saya rendah memang. Saya merasa tidak ada sesuatu yang spesial dalam diri saya. Saya risih kalau melihat orang yang overconvidence, jadi, saya pun tidak ingin orang lain memandang saya demikian. Efek buruknya, saya jadi kurang pandai menghargai diri saya sendiri.

Supaya tidak rendah diri lagi, saya mulai rajin melihat ke dalam diri. Value apa yang saya punya, yang bisa membuat saya lebih merasa berharga.

~

Tentu untuk menjadi diri saya yang baru, saya perlu banyak waktu. Setidaknya, setelah mengetahui pribadi saya sebagai seorang Melankolis, saya jadi tau bagaimana harus menyikapi kelebihan dan kekurangan saya ini. Kepribadian Melankolis tidak selalu lemah. Kepribadian Melankolis juga tidak selalu negatif. Untuk teman-teman geng Melankolis, sini gabung. 😊



Read More