Tapi seiring dengan semakin bertumbuhnya anak-anak, rumah berukuran 86 m² ini terasa semakin sempit. Ditambah lagi, kami punya enam ekor kucing. Enam ekor, bayangkan!
Jujur, ya, bukannya ngga suka dengan kucing, tapi saya mulai terganggu dengan bau pup dan pipis kucing-kucing itu. Urusan makanan, insya Allah saya ngga keberatan, tapi untuk urusan kotorannya, huhu, sedih saya.
Saya Butuh Rumah yang Seperti Ini
Saya merindukan rumah yang bersih dan bebas dari bau pup dan pipis kucing. Biar apa? Biar ibadah juga tenang karena ngga terganggu najis. Biar indra penciuman ini hanya mencium yang segar-segar, gitu lho. Terlalu tinggikah impian saya ini?
Saya ingin pindah rumah ke rumah yang lebih luas. Ngga perlu luas-luas banget, yang penting ada 3 kamar, untuk saya dan suami, dan untuk dua anak saya. Saya juga butuh musholla sendiri, biar lebih fokus ibadahnya.
Selain itu, saya butuh garasi tentu saja. Juga halaman yang cukup untuk ditanami aneka buah-buahan seperti jambu air, mangga, rambutan, dan anggur. Di halaman yang luas itu, nanti akan saya biarkan kucing-kucing itu berlarian. Soalnya kalau sekarang ini, kucing-kucing larinya di dalam rumah, sampai mecahin gelas dan mangkok segala. 😓
Ilustrasi rumah sederhana dengan halaman yang luas. Sumber: https://ruangarsitek.id/halaman-rumah/ |
Jika di-breakdown, kebutuhan ruang untuk rumah saya kurang lebih seperti ini:
1. Teras
Walaupun kadang teras ngga terlalu banyak digunakan, tapi setidaknya area teras bisa jadi area transit untuk tetangga yang pengen ngobrol, untuk tamu yang cuma pengen mampir sebentar, atau untuk naruh pot-pot bunga, dan lain-lain.
2. Ruang Tamu
Dibandingkan teras, sebenarnya, untuk kami ruang tamu malah ngga penting-penting amat. Sebab, tamu dengan kategori keluarga dekat, lebih sering kami persilakan duduk di ruang keluarga. Jadi, ini bisa di-skip atau digabung menjadi ruang keluarga saja.
3. Ruang Keluarga
Ruang keluarga harus luas, karena ini akan jadi tempat untuk nonton bareng, kerja bareng, main-main bareng, membaca bareng, ngobrol bareng, bahkan makan bareng.
Dan memang, sejak dulu di keluarga kami, ruang keluarga adalah tempat menghabiskan waktu bersama.
4. Kamar Tidur
Karena anak kami ada 2, jadi setidaknya kami mesti punya 3 kamar tidur. Kebetulan, anak-anak juga sudah pengen punya kamar sendiri. Ya, mungkin karena mereka sudah hampir remaja, jadi sudah merasa butuh area pribadi, ya..
5. Kamar Mandi
Saya butuh setidaknya 2 kamar mandi. Satu di area depan. Saya belum ada bayangan mau taruh di mana sih, biar ntar suami saya aja yang mikir. Kenapa kok di area depan? Belajar dari pandemi covid-19 yang lalu, setelah bepergian, ada baiknya kita bersih-bersih dulu sebelum memasuki rumah. Dan lagi, kamar mandi di area depan bisa digunakan oleh tamu-tamu yang kurang dekat, supaya mereka tidak perlu masuk ke area dalam rumah.
Kamar mandi yang kedua, tentu di bagian belakang. Mungkin yang ini dibuat lebih luas, disambungkan dengan area cuci jemur sekalian.
6. Musholla
Kenapa kok segala pengen musholla sendiri? Ya, biar lebih nyaman aja untuk ibadah. Meski memang, sebaiknya semua kamar juga dipakai sholat, ya..
Tapi dengan adanya musholla di rumah, kalau ada tamu mau sholat jadi ngga perlu masuk ke kamar kita, kan?
7. Dapur
Di satu sisi, saya pengen punya dapur yang menghadap ke area taman. Tapi kadang, saya pengen punya dapur yang menghadap ke area keluarga juga.
Galau banget, yaa... Menurut teman-teman, dapur mana yang bagus?
8. Garasi
Di rumah yang sekarang, hanya ada carport. Dengan adanya mobil dan 2 motor, jadi sulit untuk berlalu lalang. Itulah salah satu alasan kenapa saya jarang keluar rumah, wkwk... Bahkan, sepeda saja jadi kekunci karena memang mobilnya jarang keluar. Makanya, kalau dikasih rezeki rumah lagi nanti, pengen banget bisa punya garasi buat nyimpen kendaraan.
Nah, dengan kebutuhan ruang yang demikian, luas bangunan yang diperlukan mungkin sekitar 160 m². Jika ditambahkan dengan luas halaman yang ideal menurut saya, luas tanah yang diperlukan mungkin jadi dua kali lipatnya, yaitu 300 m².
Rumah impian. Sumber: https://mcmproperti.id/blog/ideas/desain-rumah-sederhana-halaman-luas |
Saya ingin rumah saya kelak adalah rumah tropis dengan desain modern minimalis. Seperti gambar di atas.
Jadi mungkin, untuk memenuhi ekspektasi saya akan rumah impian yang modern, minimalis, memiliki halaman yang luas, tapi dengan budget yang minim juga, saya harus mencari tanah di pedesaan.
Saya sih tidak masalah misalnya harus hidup di desa. Saya malah suka, karena tinggal di desa, udaranya lebih bersih, suasananya lebih damai, tidak berisik dan serba buru-buru.
Cuma ya, kalau dihitung-hitung, mungkin butuh 1 - 1,5 M untuk bisa mewujudkan rumah impian seperti itu, ya... Dengan asumsi tinggal di desa lho ya...
Sebab, menurut hitung-hitungannya suami, saat ini harga bangunan itu standarnya adalah Rp 5.500.000,00 per meter. Harga segitu menggunakan material dengan spec standar, ya..
Misal, harga tanahnya adalah Rp2.000.000,00 jika dikalikan 200 m saja sudah membutuhkan Rp400.000.000,00. Kalau luas tanahnya 250 m, berarti harga tanahnya sudah Rp500.000.000,00 sendiri.
Harga bangunan, pakai spec standar, berarti Rp5.500.000,00 x 160 (asumsi luas bangunan 2 lantai, ya...) = Rp880.000.000,00
Bener kan, butuh 1,5 Milyar. ðŸ˜
Apakah aku harus jadi SyahRinta atau Arinta Slavina dulu biar bisa punya rumah 1,5 M begini? Huhuhu... Kalau mau pakai mode cicilan selama 20 tahun, tetap saja DP-nya 30% alias 450 jutaan, gaes.
Nah, teman-teman bisa lihat di sini deh!
Teman-teman kalau butuh kalkulator KPR juga bisa menghitung sendiri di sini:
https://www.mortgagecalculator.uk
Mari kita sama-sama berdoa supaya Allah mudahkan kita mencapai apa yang kita inginkan. Semoga teman-teman yang punya mimpi, dimudahkan jalannya oleh Allah SWT, ya.. Aamiin aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin...
Waduh banyak juga nih ya, Kak 1, 5 M huhu. Saya juga punya bayangan rumah impian yang seperti itu hehe
ReplyDeleteSaya juga pengen tetep hidup di desa meskipun sekarang suami merantau hahaha. Semoga secepatnya suami bisa kembali ke kampung halaman dan membangun rumah impian. Aaamiin
ReplyDeleteaku juga mau mak rumah kayak di atas. apalagi dengan ruang terbuka dan dapur yang luas. bisa jadi tempat bermain anak sepuasnya deh. aamiin ya Allah
ReplyDeleteMba Ariiiin,, kamu serius pengen punya dapur yang menghadap area terbuka gitu? Terus kalau habis maghrib gitu, yakin gak bakal ke dapur? Terus kalau anak-anak sudah dewasa, dan tinggal Mb Arin berdua doang sama Mas Yopie, bakal minta ditemenin gitu ke dapur yang horor karena menghadap taman malam-malam? Supeeer syekali
ReplyDeleteRumah impianku itu pengen yang halamannya luas, biar bisa ditanam pohon dan bunga-bunga. Rumahnya minimalis aja dan kamar 3 cukup si.
ReplyDeletetapi memang harga rumah saat ini tuh bisa dibilang mahal ya mba, di pinggiran Jakarta aja harganya minimal 300juta ya, makanya perlu perhitungan yang matang
ReplyDeleteSudah lama saya menghapus impian punya rumah sendiri karena ternyata gak mudah mbak punya rumah sendiri itu. Jadi saat ini saya dan keluarga tinggal di rumah peninggalan mertua. Sebenernya gak cukup sih ya dan gak punya kebebedan untuk mengubah bentuk rumah. Jadi dinikmatin aja untuk saat ini. Semoga Mak arinta dikabulkan bisa memiliki rumah sendiri yaa. Aamiinn
ReplyDeleteSekarang tuh kalau mau beli rumah, enak banget menhitungnya karena ada mortgage calculator ini ya mak Arin. Jadi tau juga harus menyiapkan berapa sudah pasti jelas juga.
ReplyDeleteBerbicara rumah impian, saya juga lagi nabung nih. Tapi belum cukup. Ya mari kita sama-sama berdoa, agar rumah impian kita segera terwujud dan bisa kita tinggali dengan tenang dan damai.
ReplyDeleteImoian banget punya rumah dg kamar 3, dan ada halaman yang luas.
Wow 6 kuciiingg, aku punya satu anabul udah pusing parentingnya wkwkwk. Tapi bener sih saat ini gak mau nambah kucing dulu, nanti kalau punya halaman agak luasan mungkin bakal nambah anabul juga.
ReplyDeleteKalau dapur aku malah pengen punya dua, satu dapur bersih buat bikin indomi dan satu dapur kotor yang semi terbuka gtu (ngayal dulu).
Buat kamar mandi aku pun pengen punya minimal 2 kamar mandi, khususnya yg ada toiletnya ya, biar tentrem gak rebutan wkwk.
Ikut aminin yaaa
ReplyDeleteAku pun pengen rumah yang halamannya luas. Rumahnya gak usah besar-besar sih wong gak berencana punya banyak anak. Cuma ya memang sekarang serba mahal. Kudu diitung-itung dulu lah apalagi kalau tinggal di kota
Arinta Slavinaa..
ReplyDeleteHihihi.. tapi memang sekarang kebutuhan keluarga dan harga tanah itu berbanding lurus. Jadi semoga dimudahkan yaa, ka Arin dan keluarga.
BIsa siih.. pasti bisa.
Apalagi uda dihitung dengan teliti menggunakan mortgagecalculator.
Yassarallahu~
Betul mbak, aku juga sih pengennya punya rumah ckup luas yg bisa punya ruang khusus untuk pelihara hewan.
ReplyDeleteKalo rumah minimalis ya mesti ekstra jaganya biar ga bau pup
semoga ya mba bisa punya rumah impiannya
Baru ngerti ada tools Mortage Calculator begini untuk itung2an saat mau beli rumah. Membantu banget sih Mak apalagi untukku yang awam soal jual beli rumah
ReplyDeleteIyaaa ini mb arin pastinya butuh halaman yang luas buat kucing2nya biar bebas berkeliaran di halaman aja jadi gak bikin kotor rumah nanti tinggal dibikinin kandang buat berteduh kalo panas hujan di halaman hehe..kan suka bercocok tanam juga tuuuu...
ReplyDeleteaku suka dapur yg pertama pas disampingtaman deket juga sama ruang keluarga jadi sirkulasi udaranya tetep dapat :)
Mbak Eryka paham banget kaaan.. Hihi...
DeleteHe eh, Mbak, aku ngga usah besar-besar rumahnya, yang penting halamannya luas.
Aku juga suka dapur yang pertama, Mbak, tapi mewah banget e... Wkwkwk..
hehehe di aminin aja dulu mbaaa...nti eksekusi nya menyesuaikan..tinggal ajukan proposal cincai lahhhhhh wkwkwkwk
Delete