Tips Berjualan di Shopee Bagi UKM

Saturday, August 15, 2020

 

Beberapa waktu lalu sempat viral status seorang lelaki di sebuah platform media sosial, yang mengatakan bahwa dia akan bekerja lebih keras, supaya kelak istrinya tidak harus pasang status jualan di medsos. Well, untuk rasa tanggung jawabnya yang sangat besar pada (calon) istri, saya acungkan dua jempol. Akan tetapi, statement tersebut seolah berprasangka bahwa istri-istri yang berjualan di media sosial tidak mendapatkan nafkah yang layak dari suaminya. Padahal, ada yang memang memiliki passion di bidang bisnis, sehingga jika dari kesibukannya itu bisa membantu keuangan rumah tangga, dianggapnya itu sebagai bonus.

Lho, memang ada ya, yang jualan bukan karena butuh? 

Ada, Cyiiiin... Ada yang berjualan karena dia senang bisa bertemu banyak orang. Tapi di luar itu, memang kenapa sih kalau seseorang berjualan demi menambah penghasilan? Apakah itu hina? Nabi pun berdagang, lho!

Jadi, buat emak-emak yang jualan di medsos, ngga perlu ciut karena status tersebut. Tetap semangat berjualan karena mereka hanya bisa berkomentar, tanpa mau menjamin masa depan kita. Haha...

Nah, selain posting dagangan di sosmed, kita bisa juga berjualan via marketplace. Shopee misalnya. Situs ini merupakan salah satu yang paling banyak dikunjungi karena kelengkapan produknya, fitur gratis ongkirnya, promo-promonya, dan yang paling menarik adalah adanya aneka games juga.

Omong-omong, sudah pada punya akun Shopee belum?

Kalau teman-teman ingin berjualan di sana, coba terapkan beberapa tips dari https://bukuwarung.com/cara-jualan-di-shopee/ ini, supaya dagangannya laris manis tanjung kimpul, barang habis uang pun terkumpul. 

 

Jualan Online, pict source: lifepal.co.id


Bagaimana cara efektif berjualan di Shopee?

1. Setelah membuat akun dan meng-upload dagangan, segera aktifkan fitur gratis ongkir.

Fitur gratis ongkir adalah fitur andalan Shopee, yang jarang ditemukan di e-commerce lain. Jadi, optimalkan fitur ini untuk menarik pembeli. Dari Shopee sendiri tersedia fitur gratis ongkir dengan minimal belanja mulai dari Rp 0, Rp 30.000, Rp 90.000, dan Rp 200.000.

Mudah kok caranya, cukup upload foto KTP dan foto selfie saat memegang KTP. Kalau sudah aktif, promoin akun Shopee kalian ke teman-teman, deh. 

"Kalau mau gratis ongkir, belanja via Shopee aja. Akunku xxxx...." Seperti itu misalnya.

 

2. Pilih produk yang sedang banyak diminati, dan kita pun paham dengan produknya.

Nah, ini adalah salah satu strategi berjualan, yaaa...

Perhatikan sekitar, kira-kira apa yang sedang booming saat ini? Dari pantauan saya, setidaknya ada 2; makanan dan tanaman. Ya, memasak dan berkebun adalah 2 hal yang bisa kita lakukan untuk mengisi kegiatan di rumah, terutama sejak pandemi corona melanda.

Untuk makanan, tak harus ikut-ikutan jualan makanan juga kok, tapi kita bisa menjual alat-alat memasaknya. Cup puding yang lucu-lucu, alas untuk menguleni adonan, loyang, set spatula silikon, itu adalah beberapa barang yang sedang banyak peminatnya. Yang lain tentu masih banyak, kalian bisa melakukan riset dulu sebelumnya.

Untuk tanaman, kalian bisa menjual pot-potnya, media tanamnya, pupuknya, atau tanamannya sekalian. Cari tahu, tanaman apa yang sedang populer saat ini? Kalian bisa baca di sini: Dari Janda Bolong Hingga Sri Rezeki, Tanaman yang Sedang Populer Saat Ini. 

 

Aglaonema
Aglaonema alias Sri Rezeki


3. Perbanyak produk.

Mau ngga mau, suka ngga suka, pembeli biasanya datang ke "toko" yang lebih komplit alias lebih banyak pilihan produknya.

Setelah menentukan "tema" dagangan kita, yuk, dilengkapi varian produknya.

 

4. Ikuti program khusus dari Shopee.

Shopee sering sekali mengadakan program khusus untuk penjual dan pembeli. Yang paling dekat, akan ada 9.9 Super Shopping Day. Nah, sebagai penjual, ikuti saja programnya dengan menyediakan produk yang akan di-sale besar-besaran. Dari program ini, kalian akan lebih dikenal oleh pengguna Shopee.

 

Itu dia tips-tips berjualan di Shopee bagi UKM. Mungkin ada yang mau ngasih tips tambahan? Please, tulis di komentar. Tetap semangat mencari rezeki yang halal, ya, karena rezeki harus diupayakan. Komentar-komentar yang ngga membangun, ngga perlu didengarkan. Lebih baik energinya dipakai untuk berkarya. Semangat!!!

 

 

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Silakan tinggalkan komentar yang baik dan sopan. Komentar yang menyertakan link hidup, mohon maaf harus saya hapus. Semoga silaturrahminya membawa manfaat ya...