Saya mungkin termasuk orang yang beruntung karena memiliki banyak teman baru yang baik. Beberapa teman tersebut saya temukan dalam sebuah komunitas ibu-ibu yang produktif menulis. Kami terhubung di sebuah grup di media sosial. Setiap hari kami bertukar kabar, bertukar ide, cerita, bahkan saling curhat dan menyemangati satu dengan yang lainnya.
Kemarin, mengawali pagi, saya mencurahkan perasaan saya pada teman-teman. Berawal dari rasa syukur yang teramat dalam karena putra sulung saya yang berusia 4 tahun, Amay, telah diterima di sebuah sekolah yang insya Allah baik, dan berbiaya terjangkau. Sebut saja sekolah itu dengan Sekolah A. Sekolah A sebelumnya pernah saya datangi, namun sayangnya, pendaftaran disana telah ditutup karena quota telah terpenuhi. Dan kemarin, saya kembali dihubungi oleh salah seorang guru yang mengabarkan bahwa ada seorang calon anak didik yang mengundurkan diri dan jika saya dan suami berkenan, Amay bisa didaftarkan untuk menggantikan posisi tersebut. Hmmm...inikah yang namanya "jodoh pasti bertemu"?
"Rezeki untuk Amay," kata salah seorang sahabat. Bagaimana tidak? Sebelumnya, kami telah berputar-putar di sekitaran tempat tinggal kami untuk mencari TKIT yang berkualitas. Dari beberapa sekolah yang kami datangi, kami tertarik untuk memasukkan Amay di sebuah sekolah yang biaya masuknya saja hampir menyamai biaya masuk kuliah. Sebut saja sekolah itu dengan Sekolah B. Dan rezeki memang tidak lari kemana. Kemarin akhirnya kami memutuskan untuk mendaftarkan Amay ke sekolah pilihan pertama. Dengan kualitas yang insya Allah sama, kami cukup membayar sepertiga dari sekolah B. Untung saja, kami belum membayar biaya apapun selain uang pendaftaran sebesar Rp 200.000,-
Bagi saya, selisih biaya tersebut adalah nilai yang cukup besar. Bayangkan saja, biaya sekolah di Sekolah B sama dengan biaya sekolah tiga orang anak di Sekolah A. Alhamdulillah, dengan memilih Sekolah A, saya dan suami bisa mengalokasikan dana tersebut untuk keperluan lain. Nah, rencananya, sisa dana sekolah tadi akan saya wujudkan dalam bentuk kendaraan, supaya saya tidak repot lagi untuk mengantar dan menjemput Amay saat sekolah nanti.
Untuk itu, sesuai dengan saran teman-teman, saya membuka cermati.com sebagai wawasan sebelum membeli kendaraan yang baru.
Saya kemudian mengarahkan kursor pada pilihan PINJAMAN, kemudian saya klik Kredit Motor, lalu muncullah halaman berikut ini;
Lalu setelah memilah dan memilih, saya menjatuhkan pilihan pada motor matic. Alasannya hanya satu, ada ruang di depan untuk Amay berdiri, hehe... Apalagi saya adalah seorang ibu berjilbab yang lebih sering mengenakan rok. Mengendarai motor dengan model seperti ini, saya tidak perlu khawatir rok yang saya kenakan akan tersingkap.
Iya, saya ingin sekali membeli motor Yamaha Mio J CW. Saya pernah mencoba mengendarai motor itu sebelumnya, pinjam tetangga. :D
Saya pun mencari tahu, berapa harga motor incaran saya itu. Lalu, dengan dana yang saya punya sebagai uang mukanya, berapakah yang mesti saya sisihkan tiap bulannya untuk membayar angsuran? Oh, beruntung sekali, cermati.com menyediakan kolom Simulasi Kredit, dan kita bisa memilih Multifinance dan mengisi kolom Uang Muka sesuai kemampuan kita, sehingga kita langsung bisa mengetahui besaran angsuran setiap bulannya.
Tidak hanya memberikan informasi tentang kredit motor, cermati.com pun memberikan pengetahuan pada pembacanya melalui artikel-artikel yang sangat bermanfaat. Oya, ke depannya, jika saya ingin "ambil" rumah, cermati.com menjadi tujuan saya mencari tahu. Tidak perlu repot-repot ke bank untuk bertanya, tidak juga harus menahan malu tanya si anu atau si itu.
Kalau belum punya uang muka untuk kredit rumah? Eh, ternyata bisa lho.. Gak percaya? Klik ini saja. Kemarin sih beberapa teman memberi saran, kalau mau membeli rumah, pakai jurus dana talangan Bank saja. Nah, saya mulai "kepo" nih, Bank mana ya yang kira-kira bisa disasar untuk membantu mewujudkan mimpi kami memiliki rumah sendiri? Ada informasi tentang Kredit Tanpa Agunan dan Kredit Multi Guna. juga.
Wah, saya harus benar-benar cermat nih. Tapi saya sudah nggak bingung lagi, karena ada cermati.com, gudangnya informasi. Mau membandingkan suku bunga di tiap bank, biaya-biaya tambahan lainnya, persyaratan-persyaratannya, hingga besarnya plafon pinjaman, semua ada. Tenang saja!
Sekarang tinggal kencengin do'a saja, supaya kendaraan dan rumah impian saya bisa terbeli. Mohon do'anya yaa.. :)