My Before 40 Bucket List

Thursday, November 21, 2019

Umur memang menjadi rahasia Illahi. Tidak ada manusia yang tahu sampai kapan ia akan berada di dunia ini. Namun, tak ada salahnya bukan, jika kita mempunyai daftar impian sebelum usia kita menginjak kepala empat?

Saat ini saya berumur 31 tahun. Kok cepet ya? Rasanya baru kemarin umur 20, lalu menikah di umur 21. 😁 Jadi, untuk mencapai 40 tahun, masih ada 8,5 tahun yang tersisa. Cukup panjang untuk mengejar sebuah cita-cita. Tapi, namanya juga cita-cita, pastinya dikelilingi oleh hal-hal yang rumit, dan tergantung pada nasib. Wkwkwk ...

Lalu, apa saja sih, keinginan saya sebelum berumur 40 tahun?

1. Hafal 3 Juz Terakhir dalam Al-Qur'an

Yang ini tidak tergantung nasib sih, hanya tergantung pada seberapa kuat azzam saya untuk mewujudkannya. Seperti janji Allah dalam Q.S Al Qamar: 17 yang berbunyi: "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan al-quran untuk pelajaran. Maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" sebenarnya Alquran itu mudah. Tinggal kitanya saja, mau mempelajarinya atau tidak.

Sebelum menikah dulu, sebenarnya saya sudah mulai menghafal juz 30. Hanya tinggal beberapa surat lagi saja, juz 30 saya hafal seluruhnya. Nah, setelah hamil dan memiliki anak, hafalan itu hampir hilang (banyak ayat yang tertukar-tukar), karena jeleknya saya, saya tidak rutin melakukan muroja'ah. Sekarang saya mulai mencoba menghafalnya kembali bersama anak-anak, sambil menemani mereka memenuhi target dari sekolah.

Semoga tahun depan saya lulus juz 30, dan tahun-tahun selanjutnya bisa bergeser ke juz 29 dan 28. Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin.

Menghafal Al-Qur'an
Menghafal Al-Qur'an

2. Umroh Berlima, dengan Suami, Anak-anak dan Bapak

7-8 tahun lagi kemungkinan Aga sudah baligh. Jadi, semoga kami diberikan rezeki untuk ke Mekkah sama-sama, sekeluarga. Aamiin YRA.

Kalau saat ini membayangkan berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk umroh berlima, rasanya kok mengkeret yaa ... Tapi bismillah saja lah, toh ada Allah yang Mahakaya. Tinggal minta sama Allah saja. 😊


3. Beli Tanah atau Sawah di Purworejo

Xixi, duniawi banget ya? Tapi itu impian saya. Kalau sudah dapat tanah, kelak akan saya tanami pepohonan, entah itu pohon buah-buahan atau pohon jati untuk investasi. Kalau ngga ya bertani.

Yakin mau bertani? Why not? Ya jangan bayangkan kami akan turun tangan sendirian sih, tapi mungkin kami akan menyuruh orang, dan kami bantu dikit-dikit. Hihi... Kayak Mbak Ani dan Mas Bintang waktu di OLI dulu lah.


4. Kembali ke Purworejo

Saya ngga tau apakah ini bisa terwujud dalam waktu dekat, karena kami sudah terlanjur membeli rumah di Solo. Anak-anak juga sekolah di sini. Jadi, biar waktu saja yang menjawab deh. Hehe... Hanya saja, jika nantinya suami fokus dengan studionya sendiri, untuk apa kami tinggal di Solo, ya kan? Biaya hidup di sini lebih mahal, cyiiin...


5. Fokus di Buku Anak

Sebenarnya tahun ini saya sudah memiliki satu antologi cerita anak. Tapi kan namanya juga buku hasil karya keroyokan berpuluh-puluh orang, rasanya tentu berbeda dengan saat kita bisa membuat buku solo.

Mulai tahun depan, saya berencana untuk menyisihkan setidaknya satu hari dalam seminggu untuk membuat cerita anak.

Buku Anak; Sekotak Cerita untuk Ananda
Buku Anak; Sekotak Cerita untuk Ananda


6. Pengen ke Padang, Lalu ke Jepang

Ini bukan impian yang urgent, artinya ngga apa-apa juga kalau baru akan terpenuhi setelah berumur 40 tahun, 50 tahun atau 60 tahun. Kenapa Padang? Karena saya ingin menyatukan kepingan masa lalu, hehe... Bukan karena saya pernah tinggal di sana, tapi karena waktu kecil saya sangat senang saat melihat tari piring di televisi.

Lalu tentang Jepang, ini juga karena anak-anak suka banget sama film-film Ghibli, seperti TOTORO, Spirited Away, atau The Secret World of Arrietty.

~~

Sebenarnya, keinginan terbesar saya saat ini itu aja sih, ngga banyak kan? Yang banyak tuh cuma keinginan-keinginan kecil, seperti menanam banyak tanaman di pot untuk mempercantik taman mini di depan rumah, lalu membeli bibit-bibit buah (mangga, duwet, jambu jamaika) untuk ditanam di Purworejo.

Baca ini yaa : Dari Janda Bolong Hingga Sri Rezeki, Tanaman yang Sedang Populer Saat Ini

Oya, ada lagi yaitu membeli sepeda supaya bisa dipakai untuk antar jemput Adek Aga. Ceritanya mau mulai berhemat BBM, gitu, demi bumi tercinta. Mau bikin komposter juga, supaya sampah organiknya bisa diolah jadi pupuk untuk tanaman-tanaman di depan rumah. Yang tak boleh terlupa, Bak PAH, untuk menampung air hujan sebagai langkah mengantisipasi kekeringan.

Nah, itu dia daftar impian saya. Cuma separuh dari impian Mbak Ran yang jumlahnya ada 10. Hehe... Oya, yang ini impiannya Mbak Widut. Baca juga, yaa... :)






4 comments

  1. Iya impianku cuma 10 tapi simple-simpel. Lha Mbak Arin mimpinya buesar-buesar je. Tapiiii semoga terwujud semua ya. Aamiin.

    Fighting #eh
    You can do it!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo dijumlahkan jadi 10 juga ya ternyata? Hahaha...

      Delete
  2. Cemangat, moga tercapai... Btw, punya list lagu apa sekarang, ngintiP dong 😄

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Silakan tinggalkan komentar yang baik dan sopan. Komentar yang menyertakan link hidup, mohon maaf harus saya hapus. Semoga silaturrahminya membawa manfaat ya...