Showing posts with label Music. Show all posts
Showing posts with label Music. Show all posts

Si Penyendiri

Saturday, July 14, 2018

Ada  yang ngikutin channel YouTube-nya Anji (Dunia Manji)? Saya ngga ngikutin sih, cuma kemarin menyempatkan nonton, karena melihat potongan video di instagram, ketika Anji berkolaborasi dengan Deddy Corbuzier. Potongan videonya emang menarik, bikin langsung meluncur ke YouTube untuk lihat full version-nya, hahaha... Emang orang Indonesia tu suka kepo yaa, hihi... Saya, contohnya.

Ya gimana yaa, habisnya ada bocoran tentang penyebab sebenarnya DC berpisah sama Kalina sih.. Siapa coba yang bisa menahan diri untuk tidak kepo? Wkwkwk...

Banyak yang menduga, penyebab mereka bercerai itu karena perbedaan agama. Saya bukan termasuk di dalamnya, catat yaa.. Karena toh, mereka sudah menyadari perbedaan itu sebelum mereka memutuskan menikah, kan? Rasanya konyol aja, kalau sudah tau berbeda kemudian ngotot melakukannya, lalu bercerai karena alasan yang dulunya mereka kesampingkan. Dan saya yakin Deddy Corbuzier, juga Kalina, bukan orang sesembrono itu. Menikah untuk coba-coba.

Dugaan saya dulu (kayak ada yang nanya aja yaa, haha), Kalina menggugat cerai karena ngga sanggup menghadapi DC yang sombong, kaku, otoriter dan mungkin ngga romantis, hihi... Ternyata, agak-agak nyerempet memang. Sifat DC dan Kalina memang sangat bertolakbelakang. Hanya, jika pasangan lain bisa sedikit menurunkan ego demi bisa mempertahankan hubungan, mereka tidak.

Bukannya mereka egois ya, tapi karena mereka memang tidak bisa. Nah, ini ternyata ada hubungannya dengan dyslexia yang Deddy Corbuzier alami (dan kalau tidak salah, ini juga terjadi pada anaknya, Azka).

Oya, ingat Dyslexia, ingat film India yang judulnya Taare Zameen Par. Baca di sini kalau mau tau sedikit tentang film itu. 

 

Penyendiri, Nadya Fatira


Kemudian, karena dyslexia-nya ini, Deddy ngga bisa mengimbangi karakter Kalina yang supel, gaul, suka nongkrong. Deddy orangnya tidak terlalu suka ingar-bingar. Dia lebih menyendiri, menjauh dari keramaian. Agak monoton memang. Bahkan, untuk nonton bioskop saja, Deddy harus nonton di tempat yang sama, di nomor kursi yang sama. 
 
Ribet ya? Untuk sebagian orang mungkin iya. Tapi, di dunia ini, ngga harus mengalami dislexia koq untuk jadi “penyendiri” seperti ini.

Saya, kadang begitu juga. Daripada jalan-jalan, saya lebih suka tidur atau baca di rumah. Beneran deh. I definitely enjoy my whole life kalau lagi di rumah.
 
Apakah ini berhubungan dengan zodiakku yang cancer?

 
Apakah seorang berzodiak cancer senang menyendiri?

 

Dulu waktu masih di Bogor, Bulik sering tuh ngajak ke Depok pas weekend. Tapi saya memilih untuk di rumah, nyapu, ngepel, dll. Beneran. Kalau ada beberapa tulisan jalan-jalan di blog ini, ya itu cuma sesekali aja, untuk memenuhi keinginan orang tua yang ingin jalan-jalan bareng anak cucu. Tapi jika disuruh memilih, lebih senang jalan-jalan atau di rumah? Obviously, I choose the last one. Di rumah aja. Hehehe...

Makanya, lagunya Nadya Fatira yang judulnya Penyendiri, rasanya cocok banget dengan karakter saya dan Om Deddy (yaelaah, pake “Om” lagi *lol). Ada yang tau lagunya ngga? Dengerin deh, asik banget lho..

Nih liriknya, Penyendiri, Nadya Fatira:

Apa yg kau pikirkan
saat aku ucapkan kubutuh kesunyian
Mampukah kau akui
Dirimu yang sejati yang slalu mengerti
Bukan sebuah hiburan di tengah keramaian yang kubutuhkan
Mampukah kau tenangkan diriku yang dilanda kegelisahan

Ku ini penyendiri yang tak butuh keramaian
Yg ku butuh satu teman tempat berbagi cerita

Engkau slalu tanyakan
Apa yang bisa membuat aku tenang
Mungkin hanya senyuman
Mungkin hanya genggaman yg kubutuhkan

Ku ini penyendiri yang tak butuh keramaian
Yg ku butuh satu teman tempat berbagi cerita

Gimana, jadi paham kan, seorang penyendiri itu aslinya gimana?

By the way, kata Om Deddy, jadi penyendiri itu adalah salah satu yang membuatnya bisa kaya raya. Ngga percaya? Tonton aja videonya Anji dan Om Deddy, sambil dengerin lagunya Nadya Fatira, Penyendiri. Kelak kau akan tau jawabannya. *tsaah
 
 
 

Read More

Duet Fenomenal yang Mungkin Pernah Jadi Teman Tumbuhmu

Tuesday, December 5, 2017

Hampir semua orang menyukai musik. Musik seolah menjadi bagian dari hidup, tak hanya sebagai hiburan, tapi bisa juga jadi ajang untuk mewakilkan perasaan.

Ada beragam genre musik, meski mungkin di telinga kita tak semuanya terdengar asik. Tapi, nggak harus suka dulu untuk kemudian hafal seluruh isi lagu. Biasanya, kita bisa tahu isi lagu karena sekeliling kita memutarnya setiap waktu. Jadi mau nggak mau jadi tahu.

Omong-omong, waktu kecil dulu saya sering mendengar lagu-lagu almarhumah Nike Ardilla, karena Mbak Ita is a big fan of her. Witing tresno jalaran saka kulino, dan dari seringnya mendengar lagu-lagunya Nike Ardilla itulah, saya jadi suka hampir semua lagunya. 
 

Tapi kali ini, saya tak hendak membahas tentang lagu-lagu lady rocker kesayangan itu. Saya mau mendata *duuh, mendata, macam sensus aja* lagu-lagu yang dibawakan secara duet, yang telah menemani masa tumbuh saya dari kecil hingga remaja. Sampai remaja saja yaa, karena pasca SMA, saya jarang mendengarkan musik lewat radio. Menonton acara musik di televisi pun jarang. Jadi lagu-lagu setelah masa SMA, nggak benar-benar merasuk hingga ke jiwa. 

Okey, langsung saja ya... Ini dia duet fenomenal yang menemani masa tumbuh saya dari kecil hingga remaja;

1. Inka Christie – Amy Search

"Bulan madu di awan biru
Tiada yang mengganggu
Bulan madu di atas pelangi
Hanya kita berdua
Nyanyikan lagu cinta
Walau seribu duka
Kita tak kan terpisah..."

Zaman dulu antara musisi Indonesia dan Malaysia memang akur ya. Lagu-lagu Indonesia pun punya warna yang senada dengan lagu-lagu Malaysia. Slow rock, dengan range nada yang panjang.

Nah, duet Inka Christie dan Amy Search di lagu yang berjudul “Cinta Kita”, terdengar di telinga saya entah di umur saya yang ke berapa. Pokoknya saya masih piyik deh, dan waktu itu TV rumah hanya bisa menangkap dua stasiun TV, apa lagi kalau bukan TPI dan TVRI? Dan lagu ini kayaknya sering banget diputar di acara “Album Minggu Kita”.

Sebenarnya mereka berdua berduet tak hanya di lagu ini saja, tapi yang paling fenomenal ya lagu “Cinta Kita” ini. Sampai sekarang saya masih sering mendengarnya, terutama kalau sedang di Majalengka, haha.. Soalnya Ayah dan Mamah mertua sukanya mutar lagu ini di mobil. Asik sih, meski suami saya suka pusing dengarnya. Yah, seleranya emang beda.

2. Ruth Sahanaya – Katon Bagaskara

 
Usah Kau Lara Sendiri, duet Katon dan Ruth Sahanaya
Pasangan Duet Fenomenal, Katon Bagaskara - Ruth Sahanaya. Source: YouTube

Mereka berdua membawakan lagu berjudul “Usah Kau Lara Sendiri”. Waktu pertama kali melihat video klipnya, saya takut. Asli. Saya ngeri melihat wajah si model video klip yang kurus kering dan di tangannya terpasang selang infus. Lagu itu memang berisi dukungan pada sahabat yang terkena AIDS.

Saya dulu sempat bertanya pada ibu, AIDS itu apa? Tapi apa tepatnya jawaban ibu saat itu, saya tak mampu mengingatnya. Pokoknya intinya, kalau sudah terkena AIDS, maka sakitnya ngga akan bisa disembuhkan. Kan, makin seram.

Tapi setelah besar, lagu itu saya dengarkan kembali, dan saya jadi menyukainya. Musikalitas Ruth Sahanaya dan Katon Bagaskara, siapa sih yang akan meragukannya? Suara keduanya berpadu sempurna, meski berbeda warna.

Dan lagu cinta, tak harus melulu berkisah tentang sepasang kekasih yang sedang kasmaran, kan? Pada sahabat pun, cinta bisa dengan apik dilagukan.


3. Broery Marantika – Dewi Yull

Duet Fenomenal Broery Marantika - Dewi Yull
Pasangan Duet Fenomenal, Broery Marantika - Dewi Yull. Source: YouTube

Diantara dua duet sebelumnya, mungkin pasangan ini yang paling awet jadi teman duet. Ada beberapa lagu yang mereka bawakan bersama-sama, diantaranya: Jangan Ada Dusta Diantara Kita, Rindu Yang Terlarang, dan Kharisma Cinta.

Kalau lagu “Jangan Ada Dusta Diantara Kita” di-recycle oleh Rossa dengan tetap berduet bersama Almarhum Broery Marantika, lagu “Kharisma Cinta” dinyanyikan ulang oleh Rio Febrian dan Margareth.

4. Ari Lasso – Melly Goeslaw

Siapa yang nggak suka lagu berjudul “Jika”? Itu lagu easy listening banget. Rugi kalau nggak suka, hihi.. Lagu ini jadi lagu pertama yang dibawakan Ari Lasso pasca keluar dari grup band Dewa 19. Di lagu itu, Melly Goeslaw belum "sebesar" sekarang, hihi... Besar dalam artian sebenarnya lho yaa, haha...
 

5. Reza Artamevia - Masaki Ueda

Lagu "Biar Menjadi Kenangan" yang dibawakan Reza Artamevia dan Masaki Ueda ini ada saat saya masih SMP. Reza yang terkenal lewat lagu "Pertama" yang juga lekat dengan tarian seksi di dinding ini, menorehkan sejarah karena berduet dengan penyanyi senior kerkebangsaan Jepang.

Lagu ini juga dibuat dalam versi Jepang dengan judul "Forever Peace" dan versi Inggris dengan judul "The Last Kiss". Keren ya?

Baca: Lagi Patah Hati? Barangkali Petuah Para Musisi Berikut Ini Bisa Menguatkanmu Kembali

6. Shanty - Marcell

Ada yang ingat lagu berjudul "Hanya Memuji"? Lagu ini juga menemani masa-masa galau SMP saya dan sering banget diputar di radio.

7. Melly Goeslaw - Eric

Melly Goeslaw - Eric, Ada Apa dengan Cinta?
Duet Melly Goeslaw feat Eric - Ada Apa dengan Cinta. Source: YouTube.

Melly Goeslaw saat itu memang lagi hobi duet dengan penyanyi cowok. Setelah berduet dengan Ari Lasso, ia pun menggandeng penyanyi baru bernama Eric untuk membawakan lagu "Ada Apa Dengan Cinta" sebagai OST film AADC.

Setelah itu, ia kembali berduet dengan penyanyi cowok bernama Jimmo, untuk soundtrack film "Eiffel I'm in Love" dengan judul "Pujaanku". Tak berhenti disitu, Melly Goeslaw kembali membuat soundtrack film dan berduet dengan Andhika Pratama dengan lagunya "Butterfly".

Melly Goeslaw juga sempat berduet dengan Opick untuk menyanyikan lagu religi berjudul "Takdir". Duh, lagu-lagunya Melly emang bagus-bagus deh. Setidaknya, untuk telinga saya.

8. Agnes Monica - Ahmad Dhani

Agnes Monica dan Ahmad Dhani berkolaborasi dalam lagu berjudul "Cinta Mati". Karena lagu ini, mereka pernah digosipkan menjalin sebuah hubungan. Lagu ini menemani saya saat SMA.

Selain lagu duet dengan Ahmad Dhani, lagu duet Agnes Mo yang juga menemani masa remaja saya adalah lagu duetnya dengan Yana Julio dalam lagu "Awan dan Ombak" dan Titi DJ dalam lagu "Hanya Cinta yang Bisa".

Dan yang paling nggak bisa dilupakan adalah duetnya bareng Eza Yayang. Inget banget sama video klipnya, mereka terbang pakai baju putih gitu. Sayangnya, saya cari videonya nggak ketemu, cuma lagu aja. Tapi kalau teman-teman kangen, bisa dengerin di sini nih.

9. Anang - Krisdayanti

Duet Anang - Krisdayanti
Duet Anang - Krisdayanti, Makin Aku Cinta. Source: YouTube

Terus terang saya sendiri bingung kenapa sampai lupa dengan mereka. Padahal "Makin Aku Cinta" dan "Jangan Tak Setia" tuh masuk dalam playlist saya di JOOX. Kalau bukan Mak Carolina Ratri yang mengingatkan, mungkin hanya ada 8 list duet di artikel ini. Makasiiiih Mak Carra, makasih juga karena udah jadi komentator pertama, padahal belum juga saya share kemana-mana. Duh, jadi terharu. :* :*

Lanjuut..

Oh ya, sebelum dua lagu yang saya sebut di atas, mereka telah dengan mesranya membawakan lagu "Berartinya Dirimu". Itu lho, yang liriknya begini;

Cintailah diriku untuk selamanya
Milikilah diriku untuk selamanya

Gituuu.. Tapi tetep buat saya pribadi, yang benar-benar menemani masa tumbuh saya ya "Makin Aku Cinta" dan "Jangan Tak Setia". Lagu-lagu ciptaan Anang jaman dulu memang asik-asik. Kalau lagu-lagunya yang sekarang, menurut saya agak menurun kualitasnya, hehe... Menurut saya loh ya, nggak tau kalau menurut Mas Anang. LOL

Baca: Pejuang LDR, Resapi Rindu yang Kalian Rasakan dengan 11 Lagu Ini!

Kayaknya cuma itu saja yang bisa saya ingat. Teman-teman mungkin punya duet favorit juga? Komen di bawah, yaaa... :)
 
 
 
 
Read More

Nostalgia Penyanyi dan Lagu Anak Tahun '90-an

Sunday, April 10, 2016

Waktu kelas 5 SD, saya mengalami kesulitan menghapal keunikan/keistimewaan negara-negara, yang keluar di mata pelajaran IPS. Misalnya, tentang negara Australia yang suku aslinya adalah Aborigin, atau Belanda yang disebut negeri kincir. Tapi, beruntung, kesulitan itu tak berlangsung lama. Trio Kwek-Kwek, yang personilnya terdiri dari; Alfandy, Dhea Ananda, dan Leony, mengeluarkan single yang berjudul "Katanya Katanya". Saya terbantu banget karena liriknya mengandung pengetahuan yang saya butuhkan. Lewat lagu, saya dapat ilmu.

Nostalgia Penyanyi Cilik, Trio Kwek-Kwek

Tau tidak liriknya bagaimana? Ini dia;

Australia negeri wool (katanya, katanya)
Aborigin sukunya (katanya, katanya)
Boomerang senjatanya (wow wow)
Kanguru binatangnya 

Amrik Negeri Paman Sam (katanya, katanya)
Super power namanya (katanya, katanya)
Challenger pesawatnya (wow wow) 
Nih, Rambo jagoannya

Belanda negeri kincir (katanya, katanya)
Keju penghasilannya (katanya, katanya)
Tulip nama bunganya (wow wow)
Dam nama bendungannya

Gituuuu... Lanjutannya masih ada lagi sih, tapi ntar kepanjangan, hehehe... Daaan...terbukti ya, lagu ini sangat membantu saya (dan teman-teman lainnya tentu) untuk menghapal pelajaran kelas 5 waktu itu. Hehehe...

Ngomongin soal lagu anak di tahun '90an, sepertinya seru yah, kalau kita bernostalgia sama lagu-lagu dan penyanyi-penyanyinya? Nah, kemarin, saya tanya teman-teman di facebook, tentang lagu apa yang disukai dan masih diingat hingga kini. Ternyata banyak yang lupa judul, tapi ingat dengan penyanyinya. Kita bahas penyanyinya dulu saja yaa... Selain Trio Kwek-Kwek, siapa saja kah mereka?

1. Sherina

Iya, Sherina memang paling sering disebut oleh teman-teman. Memang nggak perlu diragukan lagi kualitas suara dan musiknya sih ya... Saya pun, termasuk mengidolakan dia loh. Dan sampai sekarang, saya sering menyanyikan lagu "Andai Aku Besar Nanti". Lagu-lagu Sherina yang lain, yang lekat dalam ingatan adalah: Pelangiku, Balon Udara, juga Jagoan dan Lihat Lebih Dekat yang keduanya merupakan soundtrack film Petualangan Sherina.


Nostalgia Penyanyi Cilik, Sherina

2. Maissy

Dulu Maissy punya acara sendiri loh, judulnya Ci Luk Ba. Kalau yang lain seperti Trio Kwek-Kwek, Saskia dan Geofanny, Kiki, (dan yang lainnya lupa), punya acara berjudul Dunia Anak-Anak.
Maissy ini terkenal centil di jamannya, hehehe... Bisa dibilang, dia ini Syahrini-nya anak-anak. :D
Tapi ngga nyangka ya, sekarang dia jadi Dokter.

Nostalgia Penyanyi Cilik, Maissy

3. Chiquita Meidy

Siapa yang ingat suara menggemaskan yang menyanyikan lagu Kukuku? Nah, dialah Chiquita Meidy. Lagunya yang lain yang juga disebut oleh teman-teman adalah "Kampuang Nan Jauh Di Mato". Ingat nggak sama muka imutnya?

Nostalgia Penyanyi Cilik, Chiquita Meidy

4. Enno Lerian

Enno Lerian ini suaranya lembuuut sekali. Favorit saya adalah lagunya yang berjudul Du Di Dam. Tapi ada juga lagu lain, yang juga disukai Amay, anak saya. Lagu itu berjudul Nyamuk Nakal. Soalnya, dia suka sama badut nyamuk dan lalat di video klipnya. Boleh juga loh, kalau lagu ini dijadikan senjata ketika anak malas bersih-bersih. :D

Oya, masih ada lagi lagunya yang saya suka, judulnya Dakocan dan Semua Ada Disini. :)

Nostalgia Penyanyi Cilik, Enno Lerian

5. Bondan Prakoso

Bondan lebih dikenal dengan sebutan Si Lumba-Lumba, karena ia dikenal setelah menyanyikan lagu dengan judul yang sama. Waktu kecil dulu, saat menonton video clipnya, saya sempat berpikir begini, "Ni anak nyanyi apa marah ya?" Haha, habis ekspresinya kan begitu... :p

Tapi ngomong-ngomong, sepertinya dia dan Sherina adalah salah dua penyanyi cilik yang masih berkarya hingga kini. Eh, ada Puput Melati juga ding, meski tak sering tampil sebagai penyanyi.

Nostalgia Penyanyi Cilik, Bondan Prakoso

6. Tasya

Si Anak Gembala ini memang selalu riang serta gembira, makanya nggak heran kalau dia jadi awet muda, hehe... Lihat aja, wajah sekarang dan masa kecilnya ngga jauh beda. Dan selain lagu Anak Gembala, yang paling banyak diingat dan disuka adalah lagu "Jangan Takut Gelap", yang dinyanyikan duet bareng Duta Sheila on Seven.

Nostalgia Penyanyi Cilik, Tasya

7. Joshua

Arek Suroboyo ini dikenal luas lewat lagu "Diobok-Obok"nya. Sebenarnya judul aslinya adalah Air, tapi publik lebih sering menggunakan kata diobok-obok. Oya, sebelum Air, Joshua juga punya lagu berjudul Cit Cit Cuit. Karyanya yang lain masih banyak, seperti; Kapal Terbang (Cita-Citaku) dan Donat.

Nostalgia Penyanyi Cilik, Joshua
photo diambil dari youtube


8. Melisa

Dari survey yang saya lakukan kemarin, ternyata ada yang menyebutkan Melisa sebagai penyanyi yang mereka ingat. Tau nggak? Semut Kecil dan Si Komo, sempat nge-hits di jamannya loh. :)
Sekarang, dia dimana ya?

Nostalgia Penyanyi Cilik, Melisa


Eh tapi, tidak adakah yang ingat dengan lirik "bing beng bang yok, kita ke bank. bang bing bung yok, kita nabung" milik Saskia dan Geofanny? Tidak ada yang ingat juga dengan 4 MC Cilik? Hihihi, rupanya mereka tak cukup lekat di ingatan teman-teman. Setidaknya, ini fakta dari survey yang saya lakukan di facebook kemarin. Dan Agnes Monica, dia juga sempat duet dengan Eza Yayang loh.

Baca: Duet Fenomenal yang Mungkin Pernah Jadi Teman Tumbuhmu

Dan selain penyanyi-penyanyi di atas, teman-teman facebook saya rupanya sangat ingat dengan lagu-lagu berikut ini:
1. Ambilkan Bulan, Bu
2. Abang Tukang Bakso
3. Satu ditambah Satu
4. Desaku, dll

Sayangnya, kita tidak tahu persis siapa penyanyi aslinya ya... Dan bersyukur sekali, meskipun lagu-lagu anak tidak terlalu menarik lagi bagi dunia industri, tapi ada yang memutarnya setiap hari dan mempopulerkannya di telinga anak-anak masa kini. Siapakah pahlawan itu? Yup, dialah Tukang Odong-Odong. :D

Semoga, tren lagu anak-anak kembali mengudara. Saya sebagai orang tua, rindu dengan lirik lagu anak-anak yang bernas dan mengandung nasehat. Dan bersyukur sekali, penyanyi cilik yang lucu bernama Romaria telah memulainya. :)

 

 

Read More