Showing posts with label fashion. Show all posts
Showing posts with label fashion. Show all posts

Tips Memilih Jam Tangan iGear Sesuai Ukuran Pergelangan Tangan

Friday, April 16, 2021

iGear adalah salah satu brand yang terbilang baru. Meskipun begitu, banyak orang menyukai jam tangan iGear. Brand yang memfokuskan pada produk outdoor, jam karet sporty dan multifungsi ini bisa mendukung aktivitas sehari-hari kalian. Tidak hanya soal fashion, fungsinya pun tetap terbaik. Jam tangan iGear bisa dipadupadankan dengan berbagai macam outfit. Meski begitu, kalian tetap harus pintar memilih. Tidak sedikit orang salah memilih jam tangan karena terlalu longgar atau terlalu sempit. Agar tidak mengalaminya, ada baiknya kalian mengikuti tips-tips berikut ini;

1. Ukur pergelangan tangan kalian

Untuk kalian yang aktif, jam tangan iGear menjadi salah satu pilihan terbaik. Namun, sebelumnya kalian harus memastikan ukuran pergelangan tangan kalian. Hal ini bertujuan agar jam tangan tidak kebesaran atau kekecilan.

Cara untuk mengetahui ukuran pergelangan tangan sangatlah mudah. Ambillah pita pengukur, lalu lingkarkan tali di sekitar lengan. Jika pergelangan tangan kalian berkisar antara 14 - 16 cm, berarti ukuran pergelangan termasuk kategori tipis. Jika berukuran 16 - 17 cm termasuk ramping, 17 - 18 cm termasuk sedang, dan 18 cm ke atas termasuk tebal. Cara ini sangatlah berguna ketika kalian berbelanja secara online.

Jam Tangan Pria Outdoor
jam tangan iGear, source: JamTangan.Top


2. Cermati diameter jam tangan

Selain dengan mengukur pergelangan tangan, kalian juga perlu mencermati diameter jam tangan ketika berbelanja. Perhatikan diameter dan ketebalan case serta lebar straps. Pada umumnya, ukuran diameter arloji pria adalah sekitar 38 - 46 mm. Namun, agar mendapatkan jam tangan iGear yang pas, kalian perlu menyimak perbandingan ukuran diameter jam tangan dengan pergelangan tangan.

Untuk ukuran pergelangan tangan 14 - 18 cm, pilihlah jam tangan berdiameter 38, 40 atau 42 mm. Nah, jika pergelangan tangan kalian berukuran 18 cm ke atas, maka pilihlah jam tangan berdiameter lebih besar seperti 44 mm dan 46 mm.

3. Ukur ketebalan case

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kalian juga perlu mengukur ketebalan case. Meski terdengar ribet, tetapi sebenarnya hal ini sangatlah simpel. 

Sebagai acuan, jam tangan berdiameter 38 - 42 mm, memiliki case dengan ketebalan 7 mm. Sementara itu, jam tangan berdiameter 44 mm ke atas, memiliki ketebalan 9 mm. Dengan mengetahui ukuran ini, kalian bisa memilih jam tangan dengan tepat.

4. Pilah-pilih tali straps


Strap Jam Tangan iGear
tali straps jam tangan, source: Lazada


Memilih ukuran tali jam tangan atau straps juga penting loh. Kita bisa melihat ada banyak ukuran tali straps. Jika lebar straps tidak sesuai dengan ukuran pergelangan tangan, maka penampilan kalian akan terlihat kurang proporsional. Ya, setiap orang memang punya selera masing-masing, tetapi, kalau kalian ingin "main aman", pilihlah jam tangan dengan ukuran straps setengah dari diameter case.

Selain ukuran straps, material straps pun perlu dipertimbangkan. Memang sih, kembali lagi ke selera masing-masing. Namun, untuk jam tangan outdoor seperti jam tangan iGear, material rubber adalah material paling tepat, dan iGear memiliki banyak modelnya.

5. Perhatikan build quality

Setelah mengukur bagian-bagian yang perlu diperhatikan, maka selanjutnya cobalah untuk memperhatikan build quality jam tangan. Lihat dan perhatikan apakah ada yang kurang nyaman pada jam tangan yang kalian pilih. Misalnya, case dan straps yang tidak rapi, ada bagian yang miring, dan lain sebagainya. Hal ini penting untuk mendapatkan produk jam tangan yang tak hanya menarik, tetapi juga nyaman dipakai dan awet.

Jam Tangan Pria Outdoor
Jam Tangan iGear, source: PriceNia


Oke, teman-teman, itulah beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika ingin membeli jam tangan iGear. Cara ini juga bisa diterapkan untuk jam tangan dari brand lain. Satu hal lagi, carilah jam tangan strap rug rubber berkualitas untuk mendapatkan pengalaman yang menyenangkan.


 

Read More

3 Tips to Hide a Big Tummy

Saturday, November 14, 2020


"A change in the shape of the body produces a change in the state of the soul." ~ Aristotle

It is understandable if many women are dreaming of a slender body. Besides being more pleasing to the eye, a slender body can also increase self-confidence. However, not all women are given an ideal body like this. Whether it's due to genetic factors, uncontrolled food intake, post pregnancy conditions, etc.

For those of you who are undergoing a diet program or regulating food intake, be patient. Indeed, it takes time to get the ideal slim body. Even so, it doesn't mean there isn't a way to hide your protruding stomach instantly. Here are 3 easy tips to hide a big tummy that you can try:

1. Put On a Wrap Dress


A wrap dress to hide your big tummy
A Wrap Dress from The Shonet

From Wikipedia, wrap dress is a dress with a front closure formed by wrapping one side across the other, and knotting the attached ties that wrap around the back at the waist or fastening buttons. This forms a v-shaped neckline and hugs the wearer's curves.

A wrap dress can help you to hide your belly fat by creating the illusion of a slim waist. By wearing this type of dress, your hips will be more shaped and your belly will be well hidden.

2. Wear a High Waist Pants to Naturally Cinch Your Waistline


If you are a jeans lover, choose jeans with a high waist cut. Low-rise fashions can have a push-up effect on your belly fat, making it more prominent. A high rise styles can do wonders for a pear figure. This is because a high rise style provides great coverage for your rear end, while lengthening your legs and balancing out the hip area. 

Pair high-waisted pants with a simple blouse without too much volume for a sleek look.

3. Put On A Slimming Bodysuit / Shapewear 


Benefits of wearing shapewear
Shapewear

Shapewear is a type of underwear, commonly used to support the body. The material is elastic, so it helps to properly compress the protruding fat and its area.

Why choosing shapewear? 

There are several benefits of wearing a body shaper, such as:

- Slim Look
Shapewear helps you to sculpt your figure out, for it is made from an elastic undergarments that can reshape your stomach, pulling your belly fat and making your clothes fit better.

- Posture Support
Wearing shapewear not only makes you look slim, but also provides extra support to your tummy. It allows you to achieve an elegant shape, helping you to slay every outfit.

- Invisible Under the Clothes
As mentioned above, shapewear is a type of underwear. And because it is made from an elastic fabric, it almost invisible and gets concealed under your clothing so well that no one can have an inkling that there's something within working on your curves.

How to choose best shapewear for women

Choosing the wrong shapewear can defeats its purpose. So, consider these following tips:
- Choose the type of shapewear that suit to your type of body
- Put on shapewear like slimming panties with tummy control or a control top girdle
- Pay attention to the size. Don't buy too small size, because excessive constriction can make you feel uncomfortable, can cause breathing difficulties, or even cause numbness. However, don't buy too large size too, because it defeats its purpose. The shapewear should minimize the appearance of your protruding stomach, but not cause you pain.

So, those are 3 tips to hide a big tummy. However, to look beautiful, the most important thing is to love yourself first, then you will be confident. That self confidence will make you look more attractive. 


Read More

Kiat Memilih Sepatu Agar Tak Salah Pilih

Sunday, July 19, 2020


Sepatu adalah salah satu bagian dari fashion yang juga sangat menentukan penampilan kita. Salah pilih sepatu bisa mempengaruhi kepercayaan diri pemakainya, lho! Untuk itu, kayusirih mau kasih tips memilih sepatu, supaya teman-teman tidak salah pilih saat membeli.

Apa saja sih, yang harus diperhatikan sebelum memilih sepatu?

1. Pilih Sepatu Sesuai dengan Kebutuhan


Ada beragam jenis sepatu, seperti; Slip On, Boots, Sneakers, Wedges, dan lain-lain. Nah, ketika mencari sepatu, sesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan kita. Apakah sepatu tersebut akan dipakai untuk pergi ke pesta, untuk jalan-jalan, untuk berolahraga, dan lain sebagainya.

2. Beli Sepatu di Malam Hari


Tips ini saya ketahui dari Majalah Bobo yang saya baca waktu kecil dulu. Katanya sih, ukuran kaki di siang dan di malam hari itu berbeda. Banyaknya aktivitas di siang hari, membuat ukuran kaki membesar saat malam hari. Jadi, membeli sepatu di malam hari bertujuan agar sepatu yang kita beli tidak kesempitan.

Simpel sekali tipsnya, tapi sangat layak untuk dicoba. Pasti di antara teman-teman ngga ada yang pengen mengalami kejadian seperti ini, bukan?

Sepatu Kesempitan
Sepatu Kekecilan, from Fimela.com

Oya, pada saat membeli sepatu yang membutuhkan kaos kaki, seperti sepatu olahraga misalnya, jangan lupa untuk memakai kaos kaki saat mencobanya, yaa...

3. Pilih Warna Netral


Ini berlaku untuk teman-teman yang saldo rekeningnya 11 12 (sebelas dua belas alias ngga jauh beda) dengan saya, yang untuk membeli sepatu harus menyisihkan rupiah demi rupiah terlebih dahulu. Jadi, jangan disamakan dengan para artis yang jumlah sepatunya puluhan bahkan ratusan, yaa... Hihi... Mereka mah, setiap warna pakaian selalu ada sepatu yang bisa dipasangkan.

Kalau saya? Saya selalu berusaha memilih warna netral, seperti putih, biru dongker, atau hitam. Seperti foto di bawah ini;

Sepatu Etnik The Warna
Sepatu Etnik The Warna

Warna hitam selalu bisa dipasangkan dengan warna apapun. Ya kan? Pada foto di atas, kebetulan saja saya sedang memakai baju warna hitam yang sudah agak pudar warnanya, xixixi...

4. Pilih Model Sepatu yang Everlasting


Kalau teman-teman lihat, model sepatu yang saya pakai ini adalah flat shoes. Sepanjang yang saya tahu, pesona flat shoes hampir tidak pernah memudar. Dari dulu sampai sekarang, flat shoes selalu punya penggemar. Setuju ya?

Nah, yang spesial lagi dari sepatu saya adalah adanya batik yang diaplikasikan di sepatu. Ternyata manis juga.

Sungguh, karena sepatu The Warna yang saya kenakan, penampilan saya jadi tampak berbeda. Mengapa? Saya kebetulan lebih suka mengenakan pakaian polos. So, bisa dibayangkan jika outfit yang saya kenakan polos semua dari atas sampai bawah, tentu saja akan terlihat membosankan, bukan? Maka saya sangat bersyukur, kehadiran sepatu The Warna ini bisa membuat penampilan saya jadi lebih berwarna.

Dan percaya atau tidak, setiap bertemu dengan teman-teman, pandangan mereka langsung tertuju pada sepatu saya. Unik, kata mereka.

Sepatu The Warna


Sebenarnya, ini adalah sepatu The Warna saya yang kedua. Dulu, sepatu flat shoes yang saya punya berwarna denim, dengan tambahan batik Dayak berwarna merah yang ceria. Saya juga pernah mengulasnya di sini: Cinta Indonesia? Yuk, Pakai Sepatu Etnik The Warna!

FYI, saya kenal The Warna dari kakak saya. Waktu datang ke pernikahan sepupu, kakak saya meminjami saya wedges The Warna yang cantik sekali. Sejak itu saya jadi jatuh cinta, karena selain warna, model, dan motifnya yang cantik-cantik, harga sepatu The Warna bisa dibilang sangat terjangkau.

Tambahan, sepatunya aweeeet banget. Dayak Denim yang saya punya dulu itu sudah saya pakai ke mana-mana, bahkan sampai keliling Floating Market di Lembang juga. Bukannya sepatu saya yang jebol, kaki saya yang justru gempor. Beneran deh, kalau teman-teman cari sepatu yang cantik, awet, harga terjangkau, sekaligus jadi bukti kecintaan terhadap budaya Indonesia, teman-teman wajib banget punya sepatu The Warna.

Ngga mau yang flat shoes macam punya saya? Tenaaang, The Warna kini ada Sneakers-nya. Harganya cuma Rp 350.000 pula! Kurang kece gimana coba?

Sneakers The Warna
Sneakers The Warna

Untuk informasi, saat ini The Warna sedang membuka peluang usaha untuk teman-teman yang ingin bergabung menjadi reseller-nya, lho! Ya, masa pandemi begini memang sulit, yaa... Banyak yang akhirnya mencoba mencari tambahan penghasilan, tetapi ada juga yang keinginannya sebatas angan-angan karena minimnya modal. Untuk teman-teman yang modalnya minim, gabung aja sama The Warna. Ngga perlu nyetok barang kok. Nanti  pun akan diajari cara jualannya juga. Mau? Cuss ke resellerthewarna.com yaa... :)



Read More

Tantangan Si Perantau; Sahabat Baru, Kehidupan Baru

Friday, January 31, 2020


Pertengahan 2010, 7 bulan setelah menikah, saya mengikuti suami pindah ke Kota Bengawan, Solo. Di sini kami hanya berdua, sama sekali tak ada saudara. Ya, menjadi perantau memang tidak mudah. Datang ke tempat baru dan harus segera menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Jauh dari orang tua dan saudara, jauh pula dari para sahabat yang dulu jadi tempat berbagi rasa. Rindu? Jangan ditanya. Seorang perantau harus pandai-pandai mengelola hatinya. Stress? Kadang-kadang jadi masalah juga. Apalagi perempuan ditakdirkan menjadi makhluk yang banyak bicara. Di tempat baru, mau ngobrol sama siapa? Belum punya kenalan juga. Maka benar, tantangan untuk seorang perantau adalah, ia harus segera menemukan teman baru, juga kehidupan baru.

Alhamdulillah, akhir 2013, Allah memberi saya banyak teman baru setelah saya memberanikan diri bergabung dalam sebuah komunitas menulis. IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis) namanya. Isinya tentu ibu-ibu yang hobinya menulis, bahkan menjadikan hobi menulis sebagai sarana untuk menambah penghasilan.

Komunitas menulis di Solo
IIDN Solo, komunitas yang selalu jadi "kompor" untuk semangat berkarya

Saat itu, sayalah satu-satunya anggota yang belum memiliki karya apa-apa. Yang lainnya, ada Bu Candra Nila Murti Dewojati yang buku-buku religinya sudah terbit di mana-mana, ada pula Bu Siti Nurhasanah yang jadi kaya dari royalti buku-buku LKS-nya (Bu Nurhas ini mengajari saya menjadi matre seperti sekarang, hihi), Mbak Sarah Mantovani yang dulunya bekerja di Majalah Hidayatullah, atau Mbak Zakiah Wulandari yang dulu bekerja di Majalah Femina. Tidak hanya itu, ada pula Mbak Hana Aina dan Mbak Rozie Dee Dee dengan deretan antologinya. Saya, sama sekali belum punya karya. Sebiji pun.

Alih-alih menjadi minder, saya justru tertantang. Kalau teman-teman bisa, harusnya saya juga bisa. Dan sesuai dengan tagline kayusirih.com, Sinau Tanpa Pungkasan, saya pun belajar di mana saja, dari siapa saja.

Tak ada yang terasa semengerikan dulu, saat kau sudah punya teman sejati

Alhamdulillah, dengan dukungan dari teman-teman IIDN Solo (jadi semakin yakin dengan ungkapan that's what friends are for), juga dengan tekad bulat untuk menaklukkan tantangan pada diri sendiri, dua bulan pasca pertemuan perdana, tulisan saya pun tembus di media cetak. Tulisan pertama saya dimuat di rubrik Gagasan, Jawa Pos. Sayangnya, rubrik itu sudah tidak ada lagi.


Tak mau berhenti di situ, saya mencoba mengirim tulisan ke tempat lain. Alhamdulillah, di tahun 2014 dan 2015, tulisan saya berhasil dimuat di beberapa majalah seperti Femina, Majalah Ummi, Reader's Digest, Majalah Hadila dan beberapa kali di rubrik "Ah Tenane", Solopos.

Baca:

Dan namanya komunitas penulis, di dalamnya ada bermacam-macam genre penulis. Ada yang fokus di buku non fiksi seperti Bu Nurul Chomaria dan Bu Tri Hardiningtyas, spesialis buku religi seperti Bu Candra Nila Murti Dewojati, spesialis cerita fiksi seperti Mbak Rien, spesialis Jon Koplo seperti Bu Noer Ima, atau spesialis ngeblog seperti Mbak Ety Abdoel. 

Nah, belakangan, saya jadi ikut fokus di blog juga seperti Mbak Ety. Sejak tahun 2016, saya mulai rajin mengisi blog ini. Mbak Ety pun mulai menginisiasi Arisan Ilmu KEB, setidaknya setiap dua bulan sekali. Puncaknya November 2018, KEB Chapter Solo diresmikan keberadaannya, bersamaan dengan digelarnya Arisan Ilmu yang kali itu membahas tentang infografis bersama Teh Langit Amaravati. 

KEB Solo
KEB Solo belajar membuat infografis dengan Teh Langit Amaravati 

Seiring dengan intensitas pertemuan yang sering kami lakukan, hubungan saya dengan teman-teman IIDN maupun teman-teman KEB pun semakin dekat. Di Solo, saya tak lagi kesepian. Lebih senangnya lagi, setiap kami bertemu selalu ada ilmu baru. Ya, meski sudah ibu-ibu alias emak-emak, pengetahuan harus tetap di-upgrade, ya kan?

Don't make friends who are comfortable to be with. Make friends who will force you to lever yourself up. Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa Anda terus berkembang ~ Thomas J. Watson

Tak hanya itu, hal-hal seru juga kami lakukan bersama-sama. Belajar, makan-makan, sampai lompat-lompatan. Hihihi...

Arisan Ilmu KEB Solo di Balekambang

Foto levitasi di atas adalah foto yang diambil oleh Mas Ditya Pandu, saat Arisan Ilmu dengan materi "Cara Memotret Asyik dengan Smartphone". Asyik kan? :)

Oya, kami sudah beberapa kali belajar motret, lho. Memang, memotret adalah salah satu ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang blogger. Nggak harus yang wow banget gitu sih, tapi setidaknya kita tahu kalau sedang ingin me-review sebuah produk, ya produknya harus jelas, jangan sampai blur. Kurang lebih seperti itu.

~~~

By the way, meski kami sering bersama-sama, bukan berarti selera kami juga sama. Ada yang hobinya ngafe dan ngopi, ada yang cukup dengan teh tong tjie. #Eh. Yang penting, cemilannya tetep Pizzaro-nya Mbak Ety. Eeeaaa, sebut merek terus. Wkwkwk... Ada yang suka cerita horor, ada yang suka dengan cerita romantis. Ehem...

Dalam hal berpakaian pun sama. Ada yang sukanya pakai rok, ada yang lebih suka pakai gamis yang simpel, ada juga yang lebih nyaman bercelana panjang. Ada yang suka warna-warna kalem, ada yang suka berpenampilan seperti dedek emesh...

KEB Solo

KEB Solo

Bhinneka Tunggal Ika pokoknya. Ngga masalah sih, toh banyak yang lebih penting dari sekadar menguliti perbedaan. Dan persahabatan yang sehat itu, yang senantiasa mengajak untuk meraih masa depan yang gemilang. Yang membuat kita jadi tahu banyak hal, dan berkompetisi dengan jalan yang elegan. Yang ngobrolnya nyambung, dari yang berat sampai ringan. Seberat bahasan SEO, dan seringan pertanyaan di mana tempat nongkrong yang makanannya enak-enak, nyaman, dan harganya bersahabat? Apa rekomendasi skincare yang hasilnya caem, tapi harganya ngga bikin kantong melempem? Atau, di mana tempat belanja outfit yang kece tapi ngga bikin kere?

Eh, ada yang tahu kere ngga? Kere means "missqueen". Hihi... Maklum lah, yaa... Emak-emak tu prinsip ekonominya jago banget. Dengan pengeluaran yang sekecil-kecilnya, ingin mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya. Jadi, kami ini hobi membanding-bandingkan harga. Kalau bisa dapat yang bagus tapi murah, ngapain mesti cari yang mahal?

Dari teman-teman di KEB Solo juga, saya jadi tahu satu merek fashion yang memiliki kualitas butik, dengan harga yang menarik. Rona, namanya.

Di beberapa kesempatan, saya menggunakan outfit dari Rona. Ini salah satunya. Gambar ini saya ambil untuk melengkapi tulisan yang dimuat di sebuah website yang berbasis di Jepang. Barangkali mau baca, ini dia tulisannya: 7 Produk untuk Mengatasi Kulit Kering di Musim Kemarau Rekomendasi Lifestyle Blogger Arinta Adiningtyas



Dress yang saya gunakan adalah dress yang modelnya simple. Ya, saya memang suka yang simple seperti ini. Warnanya hitam, jadi mudah dipadupadankan. Bahannya balotelli, ngga panas, ngga mudah kusut, mudah disetrika juga. Cocok banget lah sama karakter saya.

Ngga suka gamis? Tenang, Rona menyediakan banyak pilihan kok. Ada rok, celana panjang, tunik, dll. Silakan cek instagramnya di @sahabatrona atau kunjungi websitenya di www.rona.co.id kalau kamu penasaran dengan produk-produknya. Buat kalian yang tinggal di Solo, datang aja ke outletnya yang terletak di samping Aston Solo Hotel untuk melihat produknya secara langsung. :)

Tunik kece dari rona



Read More

5 Tips to be More Fashionable

Thursday, November 7, 2019


There are so many quotes about fashion but what i love the most is a quote by Kimora Lee. She said, "Always dress like you're going to see your worst enemy." I agree with this opinion, because indeed, our appearance shows our identity. Of course, everyone wants to be considered good, inside and out. However, it is not easy to find a style that suits our personality. 

Therefore, I came with some tips that might be useful for you, so you can look more fashionable.

1. Know Yourself

Get to know your body and personality. It's about how our body shape and what kind of clothes that are suitable or not suitable for us to wear. Getting to know yourself does not mean that you have to consider what others think is lacking. Absolutely not. By freeing ourselves we can free our characters, with clothes that we really like and that make us comfortable when wearing them.

It is no problem for having a large body size, because You can still look attractive with sexy plus size dresses for women, like the picture below.



Sexy Plus Size Dresses for Women


2. Don't Bother with Trends

Fashion is about following the trend, but style is about what looks good to us and makes us comfortable sticking to what we wear. Remember, being yourself is the best thing we can show. 


3. Good Doesn't Have to Be Expensive

Fashion can be considered successful when something cheap looks expensive when we wear it. A trend setter doesn't even think about brands. They will wear whatever they like, and because they are confident when wearing it, naturally people are inspired by their appearance.

"Fashion is not necessarily about labels. It's not about brands. It's about something else that comes from within you." Ralph Lauren

4. Selective in Buying

Do not be too hasty when choosing clothes. Think first whether we really like it or if we just want to throw away our money. Don't also buy clothes that we don't really like, just because other people say that clothes are fashionable. You can find references in dressing on fashion dresses online first.

There is one thing that I applied, I did not go out of the house in order to buy new clothes. I go out for a walk or have fun. So when I find something I like to wear, just think of it as part of the fun. I believe that the clothes we buy when we are in a good mood, will show the best side of ourselves when we wear it.


5. Have the Mainstay Fashion

There are times when the mood goes up and down, making us stuck in appearance. For that, have a simple style of dress that we like the most and it can show who we are. So, even though we're stuck, we can still be ourselves.


Alright, those are 5 fashion tips that might be useful for you guys. If you are the one who cares about appearance, you can see Lover-Beauty Fashion Dresses too. 


Read More

Beberapa Referensi Model Kebaya yang Cantik dan Everlasting

Wednesday, June 5, 2019


Bulan Syawal biasanya banyak undangan pernikahan. Kenapa banyak yang menikah di bulan Syawal? Karena, menikah di bulan Syawal adalah sunnah Rasulullah SAW. Ya, Rasulullah menganjurkan menikah di bulan Syawal untuk membantah keyakinan orang-orang Arab jahiliah yang menganggap bahwa pernikahan di dua Id (Idulfitri dan Iduladha) dapat mengakibatkan kesialan atau perceraian. Rasulullah SAW sendiri menikahi Aisyah radiyallahu 'anha pada bulan ini.

Makanya, semakin banyak orang yang mengimani Sunnah Rasulullah ini, maka semakin banyak pula orang-orang yang memutuskan menikah di bulan Syawal dan Dzulhijjah. Seperti lagu yang ini nih,

E ujan gerimis aje
Ikan bawal diasinin
E jangan menangis aje
Bulan Syawal mau dikawinin

Hihi..

Nah, karena banyak yang menikah, biasanya kita akan menyiapkan baju untuk dipakai ke pesta pernikahan, ya kan? Apalagi kalau yang menikah adalah saudara atau sahabat kita, biasanya kita dikasih kain untuk dipakai saat jadi bridesmaids, tul nggak?

Trus, pusing deh. Ini kain mau diapaaaiiin, ya? Mau model yang kayak gimana nih?

Well, kayusirih  sudah mengumpulkan beberapa model kebaya dari Instagram, dan mungkin ini bisa jadi referensi untuk kalian yang saat ini sedang kebingungan.


* Kebaya Dipadukan dengan Celana Panjang? Tetap Anggun, Sis!

Beberapa di antara kalian mungkin udah stres duluan kalau disuruh pakai kebaya. Ngebayanginnya aja udah ribet, takut nggak bisa bergerak dengan leluasa, dll. Iya, memang biasanya kebaya dipadukan dengan rok, dan ini cenderung membatasi gerak kita. Tapi ternyata, memadukan kebaya dengan celana panjang pun oke juga, lho!

referensi model kebaya muslimah
Referensi Model Kebaya Muslimah, via Instagram @putrimelatii

Terserah kalian mau pakai celana panjang dengan pipa besar atau kecil. Sesuai selera aja.

referensi model kebaya muslimah
Referensi Stellan Kebaya, via Instagram @amr_the_label

referensi model kebaya muslimah
Referensi Stellan Kebaya Muslimah, via Instagram @ndsfashion_

Tuh, tetap manis kan?

Model seperti ini cocok buat kalian yang tomboi, atau untuk emak-emak yang masih punya anak yang aktif. Jadi meski berkebaya, kita masih bisa kejar-kejaran sama anak-anak, hihi...


*Bereksperimenlah dengan Menambahkan Detail Unik di Area Lengan

Ternyata, penambahan aksen di lengan bisa membuat kebaya yang kita kenakan menjadi lebih menarik, lho! Coba lihat referensi kebaya di bawah ini deh. Cantik ya?

referensi model kebaya muslimah
Referensi Model Kebaya, via Instagram @prilaprissilia

*Kebaya Tidak Harus Membentuk Tubuh. Potongan Longgar juga Oke.

Siapa yang males pakai kebaya karena takut gerah? Selain bisa disiasati dengan memilih kain furing yang adem, kita juga bisa membuat kebaya dengan potongan yang longgar seperti yang dikenakan oleh artis Raya Kohandi ini, supaya saat memakai kebaya kita tetap bisa merasa nyaman. Potongan seperti ini juga cocok untuk anak-anak, lho... Emesh banget nggak sih? ^_^

referensi model kebaya cantik
Referensi Kebaya Potongan Longgar, via Instagram @rayakohandi244

*Jadikan Kain Brokat atau Kain Tile sebagai Outer / Rompi

Serius, ini model yang sangat simpel, tapi anggun banget. Kita hanya perlu memakai dress berbahan polos, lalu kenakan outer yang berbahan kain tile motif atau kain brokat. Kain tile atau kain brokat yang akan dijadikan outer nggak perlu dikasih furing lagi. Pinter-pinter aja pilih motif dan warnanya, sesuaikan dengan dress yang kita pakai. Selesai. ☺

Oya, outer-nya bisa dijahit sekalian di bagian bahu. 

referensi model kebaya muslimah
Referensi Model Kebaya, via Instagram @butik.purwaningsih

*Tambahkan Kain Tile Polos

Model dua kebaya gamis di bawah ini mirip banget, yaa... Di bagian lengan menggunakan aksen lengan terompet dengan kain tile motif, dan bagian lutut ke bawah dihiasi dengan kain tile polos.

Cantiiiik.... ❤❤❤

Kalian suka nggak?

referensi model kebaya muslimah
Referensi Model Kebaya Muslimah, via Instagram @dealova_id

referensi model kebaya muslimah
Referensi Model Kebaya Muslimah, via Instagram @ndsfashion_

Baiklah, itu dia beberapa referensi model kebaya yang cantik dan everlasting, yang bisa kalian pakai untuk ke pesta, atau untuk seragaman saat lebaran. Kalian suka yang mana? Memang yang terangkum di sini adalah model-model yang kayusirih suka, dan ini sangat subyektif. Tapi semoga selera kita nggak jauh beda, yaaa... Hihi... Oke deh, selamat kondangan, ya, teman-teman! Untuk referensi model gaun dan kebaya bridesmaid, bisa dibaca di sini: Referensi Model Gaun dan Kebaya Gamis untuk Bridesmaid.





Read More