Peluk |
Peluk. Satu kata kerja yang memiliki aneka makna. Peluk bisa berarti rindu, peluk bisa berarti sebuah dukungan, namun pelukan juga bisa berarti melepaskan. Dan tulisan ini terinspirasi dari 3 hal; Lagu berjudul "Pelukku untuk Pelikmu" karya Fiersa Besari yang merupakan OST Imperfect, sebuah cerpen berjudul "Peluk" yang merupakan bagian dari buku Recto Verso karya Dee Lestari, dan sebuah potongan scene dari film berjudul "If We Were A Season" yang diperankan oleh aktor Korea yang sedang naik daun, Jang Dong Yoon.
Baca: Recto Verso karya Dee Lestari
Dari tiga karya di atas, saya akhirnya paham bahwa satu kata "peluk", artinya bisa bermacam-macam.
Seperti kata Fiersa Besari di OST Film Imperfect, "Pelukku untuk Pelikmu"; Segala sesuatu yang pelik, bisa diringankan dengan peluk.
Jujur, saya suka banget dengan lagu ini. Saya pun ingin sekali menonton filmnya, tetapi belum ketemu waktu yang pas saja. Dan benar, ketika kita mencintai seseorang, tak perlu banyak kata untuk membuktikan bahwa kita peduli padanya. Cukup dengan sebuah pelukan, untuk mengurangi kesedihan, kekalutan atau ketakutan.
Masih mencintai, tapi harus merelakan orang terkasih pergi. Ini sakit banget sih pasti. Namun, barangkali sudah tak ada jalan lain lagi, sehingga berpisah adalah satu-satunya jalan yang harus dilalui.
*
Di "Peluk"-nya Dee Lestari, saya menangkap inilah alasan perpisahannya dengan Marcel Siahaan. Cinta yang tak lagi sama. Berdua namun semu semata.
Namun, Dee menyadari, tidak ada yang terobati karena peluk ini. Mereka sama-sama harus menelan pil pahit, untuk kelak bersama-sama terlepas dari rasa sakit.
Tiada yang terobati, di dalam peluk ini
Tapi rasakan semua, sebelum kau kulepas selamanya
Tak juga kupaksakan, setitik pengertian
Bahwa ini adanya, cinta yang tak lagi sama
Baca: Recto Verso karya Dee Lestari
Dari tiga karya di atas, saya akhirnya paham bahwa satu kata "peluk", artinya bisa bermacam-macam.
Pelukan yang berarti dukungan, perhatian, dan wujud kepedulian
Seperti kata Fiersa Besari di OST Film Imperfect, "Pelukku untuk Pelikmu"; Segala sesuatu yang pelik, bisa diringankan dengan peluk.
Jujur, saya suka banget dengan lagu ini. Saya pun ingin sekali menonton filmnya, tetapi belum ketemu waktu yang pas saja. Dan benar, ketika kita mencintai seseorang, tak perlu banyak kata untuk membuktikan bahwa kita peduli padanya. Cukup dengan sebuah pelukan, untuk mengurangi kesedihan, kekalutan atau ketakutan.
Pelukan yang berarti melepaskan
Masih mencintai, tapi harus merelakan orang terkasih pergi. Ini sakit banget sih pasti. Namun, barangkali sudah tak ada jalan lain lagi, sehingga berpisah adalah satu-satunya jalan yang harus dilalui.
*
Di "Peluk"-nya Dee Lestari, saya menangkap inilah alasan perpisahannya dengan Marcel Siahaan. Cinta yang tak lagi sama. Berdua namun semu semata.
Namun, Dee menyadari, tidak ada yang terobati karena peluk ini. Mereka sama-sama harus menelan pil pahit, untuk kelak bersama-sama terlepas dari rasa sakit.
Tiada yang terobati, di dalam peluk ini
Tapi rasakan semua, sebelum kau kulepas selamanya
Tak juga kupaksakan, setitik pengertian
Bahwa ini adanya, cinta yang tak lagi sama
*
Di "If We Were A Season", Jang Dong Yoon harus merelakan sahabat kecil yang dicintainya pergi. Setelah sebelumnya terjadi perang dingin di antara mereka, akhirnya Jang Dong Yoon memutuskan untuk menemui cinta pertamanya kembali. Ia memberikan sebuah pelukan. Pelukan yang berarti kerelaan untuk melepaskan.
Satu pelukan erat, untuk sebuah akhir yang berat. A tight hug for an ending, to warm your heart.
Jang Dong Yoon di If We Were A Season |
Jang Dong Yoon di If We Were A Season |
Ih, dari tadi sedih-sedih terus ya?
Udahan sedihnya, sekarang kita ke pelukan rindu saja, yaa..
Pelukan Rindu
Ada yang suka The Tale of Nokdu ngga? Di episode terakhir, ceritanya benar-benar komplit antara sedih, nangis-nangis, tegang, lucu, bahagia, ketawa-ketawa, lega. Nah, ada satu scene menjelang pernikahan Nokdu dengan Dong Joo, si Nokdu baru pulang dari "tugas". Tugasnya apa? Menyamar jadi perempuan cantik untuk menyelamatkan para wanita lemah.
Karena Nokdu pergi hingga beberapa hari, Dong Joo dilanda rindu. Bener kata Dilan, rindu itu berat, haha... Maka ketika Dong Joo melihat ada perahu yang bersandar, ia langsung berlari menuju laut untuk menjemput calon suaminya. Habis itu, Dong Joo langsung menubruk Nokdu dengan pelukan rindu.
Pelukan rindu Dong Joo dan Nokdu di The Tale of Nokdu |
So sweet banget ngga sih? Tonton aja deh dramanya di Viu. Xixixi.. Bagi saya sih ceritanya seru. Atau mau baca-baca dulu?
Nah, itu dia beberapa arti pelukan, yang inspirasinya datang dari lagu, cerpen dan film. Sekarang, kita bahas manfaat berpelukan, yuk!
Jadi, menurut sumber yang saya baca, berpelukan memberi manfaat seperti:
1. Mengurangi stres
Memang benar ya, segala sesuatu yang pelik, bisa diringankan dengan peluk. Seperti yang saya alami kemarin. Kepala saya sedang dipenuhi dengan beban dan tanggung jawab, sampai kata suami, saya mengigau shubuh-shubuh. Ketika kemudian suami saya memberikan pelukan, saya merasa ada kelegaan. Plong gitu. Setelah dipeluk, meski saat memeluk tadi suami ngga ngomong apa-apa, tapi rasanya jadi ada suntikan semangat untuk menghadapi semua persoalan.
2. Melindungi dari penyakit
Ini kata sebuah penelitian. Tapi jika dihubungkan dengan manfaat nomor 1 di atas, ketika stres berkurang, imunitas bertambah. Ya ngga sih? Sering kan kita mendengar, penyakit itu sumbernya dari pikiran? Jadi, sering-seringlah berpelukan, dengan pasangan, dengan anak-anak, karena itu menyehatkan. Berpelukan akan membuat mereka merasa dicintai. Merasa dicintai menimbulkan kedamaian pikiran dan tentu saja akan melahirkan kebahagiaan.
3. Mengurangi rasa sakit
Selain bisa dibuktikan secara psikologis, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa berpelukan dapat mengurangi rasa sakit. Ini karena pelukan merangsang sistem saraf untuk memproduksi hormon endorfin yang berperan dalam membantu mengurangi rasa nyeri.
4. Mengurangi ketakutan
Ini seperti arti pelukan di atas, yaitu untuk memberikan dukungan atau untuk menunjukkan kepedulian dan perhatian. Sebuah pelukan memang dapat mengendurkan ketegangan, sekaligus mengurangi kecemasan.
5. Membantu berkomunikasi dengan orang lain
Kalau teman-teman sudah baca cerpen "Peluk" di Recto Verso, disitu Dee menceritakan bagaimana sepasang laki-laki dan perempuan tenggelam dalam suasana tegang, penuh emosi, amarah, dan beragam tanya yang tak terjawab. Dan semua cair setelah mereka berpelukan. Ini salah satu contoh bahwa sebuah pelukan dapat membantu kita dalam berkomunikasi.
~~~
Seru juga ya, bicara soal peluk? Besok bahas soal apa lagi ya? Mungkin harus dengerin lagu dulu, atau baca cerpen dan nonton film lagi ya, biar ada ide? Hehehe...