Menyimpan Emas, Minimalisir Was-Was

Monday, September 3, 2018


Where gold speaks, every tongue is silent. - Italian Proverb -

Dulu, ibu saya adalah kolektor emas. Menurut beliau, daripada menyimpan uang di bank, menyimpan uang dalam bentuk emas dirasa lebih menguntungkan. Kenapa? Karena menyimpan harta dalam bentuk emas, bisa menyelamatkannya dari inflasi. Selain itu, emas dinilai lebih liquid, atau mudah dicairkan. Jadi kalau ada kebutuhan mendesak, bisa langsung dijual. Yah, ibu saya kan bukan orang modern yang paham aneka investasi yaa... Jadi jangan dibandingkan dengan para financial adviser

Dulu, cerita ibu, saking seringnya ibu membeli emas perhiasan, beliau pernah mendapatkan THR dari toko emas langganan berupa cincin seberat 1 gram. Ibu saya jadi pelanggan setia, ceritanya. Walau hanya 1 gram, tapi lumayan juga kan? Apalagi dapatnya jelang lebaran. : )

Ladies Ring from The Palace National Jeweler 

Lalu ke manakah emas-emas itu sekarang? Kata ibu, semuanya habis untuk biaya berobat almarhumah kakak nomor 2, yang waktu itu terkena Leukemia. Yah, semoga almarhumah kakak yang meninggal saat masih batita, juga emas-emas ibu yang harus terjual sebagai bentuk cinta orang tua pada anaknya, menjadi  tabungan amal untuk ibu dan bapak. Aamiin YRA.

Nah, setelah menikah dan dapat gaji dari suami, saya mencoba mengikuti cara ibu. Sebenarnya tak hanya ibu saja yang mengajarkan untuk menyimpan emas, Oma (neneknya suami) juga. “Supaya nggak boros,” nasehatnya. Jadi, setiap kali suami saya mendapat rezeki lebih, saya membeli emas untuk simpanan.

Sungguh, memiliki simpanan emas, saya jadi punya “pangayem-ayem” atau penenang. Setidaknya, jika nanti ada kebutuhan mendadak yang agak besar, saya punya sesuatu yang bisa diharapkan. Entah itu langsung dijual, atau digadai dulu di Pegadaian. Meski untuk saat ini, tak banyak yang saya miliki, karena koleksi emas saya “dikurangi” saat dua tahun lalu kami memutuskan untuk membeli rumah.

Mungkin ada yang menganggap, menyimpan uang di rekening bank justru lebih nyaman. Oh, tidak apa-apa. Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Saya kebetulan termasuk orang yang tidak bisa “anteng”, jika melihat ada uang lebih di rekening, karena bisa dipastikan, saya akan menjadi lebih konsumtif. Apalagi sekarang, perkembangan teknologi menjadikan kita semakin mudah untuk berbelanja tanpa harus ke luar rumah. Ya kelihatannya sih di rumah, tapi sambil online shopping. Kan, jadi boros. Hehe..

Nah, bicara soal emas, The Palace National Jeweler berkolaborasi dengan Samuel Wattimena, meluncurkan koleksi perhiasan yang terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia. Koleksi Perhiasan Nusantara dari #The PalaceJeweler ini terbagi menjadi tiga seri, yaitu Nusa, Anta, dan Tara. Nusa berarti rangkaian kepulauan, Anta berarti angan-angan, dan Tara berarti perempuan dengan kebebasan jiwa.

Koleksi Perhiasan Nusantara The Palace National Jeweler

Oya, kalau teman-teman mau cuci mata sambil menyimak #ThePalaceStories, datang yuk ke The Palace Summarecon Mal Bekasi. Ada Bunga Citra Lestari juga lho, yang kini jadi Brand Ambassador The Palace National Jeweler. Memang, dipilihnya BCL sebagai Brand Ambassador #ThePalaceBCL adalah pilihan yang tepat, karena keanggunannya mewakili anggunnya wanita nusantara.

Jujur, melihat koleksi #NationalJeweler membuat saya teringat almarhumah ibu. Andai beliau masih ada di dunia, saya ingin menghadiahkannya untuk beliau.


10 comments

  1. Emang banyak orang tua perempuan suka menasehatkan untuk membeli emas-emasan tujuannya ya sama, kalau kepepet bisa langsung segera terpakai.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Mbak.. Namanya kebutuhan, kita ngga pernah tau yaa..

      Delete
  2. Ibuku pun, enggak bosan ingetin untuk beli emas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga pengen rutin beli emas, Mbak..hihi.. semoga bisa yaa..

      Delete
  3. Replies
    1. Iya Mbak.. pakai itu jadi berasa puteri raja. 😁😁

      Delete
  4. iya kata alm ibu juga simpan dlm bentuk emas kalau butuh bisa dijual atau gadai hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ternyata ibu-ibu hampir semua begitu ya, Mbak.. Ibu bijak sekali. 😊😊

      Delete
  5. Koleksi perhiasan nusantara palace jeweler cakep2 ya mbk. Suka sm kalungnya, pakek kondangan cucok : )

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Silakan tinggalkan komentar yang baik dan sopan. Komentar yang menyertakan link hidup, mohon maaf harus saya hapus. Semoga silaturrahminya membawa manfaat ya...