Kita tahu bahwa pandemi adalah hal yang berat bagi banyak orang, termasuk bagi orang-orang yang punya usaha. Mungkin bedanya dengan kita, jika kita hanya memikirkan perut sendiri dan keluarga, para pemilik usaha itu juga harus memikirkan perut para karyawannya. Apabila satu usaha tutup, maka yang harus menanggung akibatnya tidak hanya si pemilik usaha, akan tetapi juga seluruh orang yang terlibat di dalamnya.
Sedih sekali jika membayangkan kita ada di posisi mereka. Maka dari itu, yuk, selagi kita bisa, kita bantu usaha mereka agar bisa berkembang. Dengan melakukan beberapa hal ini, secara tidak langsung, kita sudah ikut mendukung berkembangnya UMKM, lho. Caranya adalah dengan;
1. Sesekali Jajan, Ngga Salah Kok!
Paham kok, kalau pandemi yang datangnya tak terduga seperti ini membuat kita was-was. Kita harus tetap berhemat juga cermat dalam mengatur pengeluaran, agar saldo tabungan tidak cepat terkuras. Saya pun begitu, memilih untuk memasak setiap hari agar pengeluaran dapat ditekan. Namun, demi berputarnya roda perekonomian, sesekali libur memasak juga ngga apa-apa lho. Apalagi jika jajannya lewat aplikasi pemesanan, lalu driver ojolnya kita beri tips. Wah, makin sip! Ini namanya jajan sambil beramal. 😊
2. Belanja di Warung Tetangga
Teman-teman mungkin pernah dengar, beberapa waktu lalu sempat gencar gerakan #BelanjaDiWarungTetangga
Menurut saya, ini adalah cara paling simpel, mudah, dan bijaksana untuk mengembangkan perekonomian di sekitar kita. Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan melalui gerakan ini. Di antaranya:
- Menghidupkan ekonomi di lingkungan sekitar kita
- Meningkatkan kesejahteraan tetangga
- Mempererat silaturahmi antar tetangga
- Harga relatif lebih murah
- Tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk biaya parkir
- Beberapa bahkan bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Hemat bahan bakar, plus menyehatkan badan.
Wah, banyak sekali kan manfaat #BelanjaDiWarungTetangga? Namun, semua tujuan itu tak akan tercapai apabila kita: suka ngutang.
Jangan, yaaa...
3. Jadi Reseller Produk-produk UKM
Menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, reseller serupa middle-man atau pemain tengah yang bisa membantu pangsa produk UMKM lebih luas. So, dengan menjadi reseller produk-produk UKM, kita dapat menambah penghasilan sekaligus menjadi pahlawan bagi para UKM ini.
Baca: Tips Sukses Menjadi Reseller Pemula
Saya percaya, setiap kita melakukan sesuatu dengan niat baik pada orang lain, dampaknya juga akan sampai ke kita lagi. Seperti yang sudah saya tulis di atas, ketika kita berbelanja di warung tetangga dengan niat baik untuk menjaga perputaran ekonomi di lingkungan sekitar, manfaatnya juga akan kembali ke diri kita sendiri. Kita jadi lebih hemat energi, waktu, dan bonusnya, hubungan dengan tetangga menjadi lebih harmonis.
Pun dengan kita menjadi reseller. Tujuannya memang untuk menambah penghasilan atau tambah-tambah uang jajan, tapi efeknya bisa luar biasa. Ketika UMKM berkembang, secara otomatis, perekonomian nasional pun akan ikut berkembang.
Anyway, tentang menjadi reseller, saya salut lho dengan anak-anak muda zaman sekarang. Kelihatannya aja mereka "hedon" di social media, tapi di balik itu, banyak juga di antara mereka yang kreatif dan pekerja keras. Ngga percaya? Coba buka Twitter deh. Setiap kali ada yang trending, banyak sekali reply-an yang isinya mempromosikan produk-produk yang mereka jual di e-commerce.
Meskipun bagi sebagian orang hal ini merupakan spamming, tapi mari kita lihat dari sisi yang lain. Mereka ini hanya memanfaatkan kesempatan. Sama seperti penjual mainan yang mendekati area sekolah dengan harapan dibeli, mereka pun begitu. Mereka memanfaatkan "keramaian" di sebuah postingan untuk membuka lapak. Ya, siapa tau ada yang notice kan... 😁
Ya, anak-anak muda yang melek digital ini adalah para reseller yang tanpa disadari, telah ikut mengambil peran dalam meramaikan ekosistem UMKM go digital.
Peran JNE dalam Mendukung Perkembangan UKM
Omong-omong soal membantu perkembangan UKM, perusahaan penyedia jasa pengiriman barang terbesar di Indonesia yaitu JNE, kembali menghadirkan JNE Goll..Aborasi Bisnis Online 2022. Perhelatan ini dilakukan secara virtual dengan mengumpulkan UKM lokal di 59 kota di Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing serta mengembangkan kapasitas UKM baik dalam skala nasional maupun global. Nah, kota pertama yang dituju adalah kota Cilacap.
Marsudi selaku Head Regional Jateng-DIY, membuka gelaran ini dengan menyatakan bahwa melalui acara ini, semoga laju pertumbuhan UKM bisa bersama-sama tumbuh menuju perkembangan bisnis 5.0 yang akan bertransformasi secara cepat, dan mudah-mudahan JNE bisa memberikan terobosan tidak hanya melayani pengiriman, namun memberikan solusi bagi para pengusaha.
Nah, sebagai bentuk dukungan bagi UKM di Cilacap, JNE juga secara aktif mengadakan berbagai pelatihan digital marketing, seperti Instagram Ads, Facebook Ads atau pelatihan membuat konten yang menarik.
Tidak hanya itu, para pelaku UKM pun mengaku, dalam proses pengiriman produk yang tidak sedikit, JNE juga membantu memudahkan aktivitas bisnis mereka, salah satunya dengan adanya fasilitas JNE trucking atau JTR.
"Saya sering menggunakan fasilitas JNE trucking atau JTR. Dengan (berat barang) minimal 10 kg, biaya / ongkos kirimnya hanya separuh, tentunya lebih murah. Bisa juga menggunakan layanan pick up." Kata Sugeng, salah satu pemilik UKM di Cilacap.
Luar biasa, ya, bentuk dukungan dari JNE untuk para pelaku UKM. Semoga di tahun ini dan di tahun-tahun mendatang, semakin banyak pengusaha UKM yang berkembang dan mendapatkan manfaat dari JNE Goll..Aborasi Bisnis Online ini. Aamiin.