4 Alasan Kenapa Belitung Cocok Sebagai Tempat Honeymoon Romantis

Friday, December 27, 2019


Bulan madu tentu merupakan momen yang sangat berharga bagi Anda dan pasangan ya? Berburu pantai berpasir putih dengan kilau air yang jernih kebiru – biruan mungkin bisa Anda temukan di Bali atau Lombok. Tapi apa tidak terlalu biasa jika Anda juga menjadikan kedua destinasi tersebut sebagai tempat untuk honeymoon

Banyak orang kini mencari destinasi wisata romantis untuk honeymoon, begitu pun dengan Anda bukan? Kalau begitu, kenapa Anda tidak mencoba mempertimbangkan berkunjung ke salah satu kepingan surga di negeri Belitung? Ada banyak sekali paket tour Belitung honeymoon yang sangat layak Anda pilih. 

Bagaimana, masih ragu menjadikan Belitung sebagai saksi momen spesial Anda bersama pasangan? Simak yuk, 4 alasan kenapa Belitung sangat cocok dijadikan sebagai tempat honeymoon romantis berikut ini: 

1. Pantainya Sepi, Tenang Namun Tetap Romantis

Paket Tour Murah ke Belitung
Pantai di Belitung yang Tenang. Source: pegipegi.com

Honeymoon tentu menjadi momen yang sangat spesial bagi Anda bersama pasangan. Tentu Anda menginginkan suasana yang tenang bukan? Menghabiskan waktu berdua bersama pasangan di tempat yang romantis juga bisa meningkatkan bonding, lho!

Pantai – pantai di Belitung termasuk tenang alias tidak terlalu padat pengunjung. Anda bisa bersantai di pinggir pantai, duduk beralaskan pasir putih sembari menatap laut yang sangat jernih. Atau Anda juga bermain air di pinggir pantai bersama pasangan. Suasana pantai – pantai di Belitung akan menciptakan momen romantis yang tak terlupakan. 

2. Dinner Romantis dengan Sajian Khas yang Dijamin Lezat

Tidak hanya berburu pantai – pantai romantis saja, sore hari Anda dan pasangan bisa melakukan dinner romantis dengan sajian yang dijamin lezat. Kalau beruntung, Anda dan pasangan bahkan bisa menikmati makan malam romantis sembari menikmati hamparan laut.

Selesai dinner, Anda bisa segera kembali ke hotel atau penginapan untuk beristirahat. Segala keperluan akomodasi sudah disiapkan oleh penyedia jasa travel Belitung. Anda hanya perlu menikmati momen romantis honeymoon bersama pasangan selama di Belitung.

3. Berkunjung ke Destinasi Populer Negeri Laskar Pelangi

Siapa yang tidak familiar dengan film laskar pelangi? Film layar lebar yang diadaptasi dari karya novelis kenamaan tanah air, Andrea Hirata. Ada dua tempat yang layak Anda sambangi bersama pasangan, yakni replika SD laskar pelangi dan Museum Kata yang didirikan oleh Andrea Hirata.

Destinasi Wisata Belitung
Museum Kata Andrea Hirata, source: liputan6.com

Dari kedua destinasi paling populer di Belitung tersebut, Anda dan pasangan juga bisa berburu spot – spot menarik untuk berfoto. Misalnya saja berfoto di lokasi Museum Kata yang super instagramable. Lebih dari itu, Anda dan pasangan bisa menyaksikan ribuan karya seni yang mengagumkan.

Bagaimana, semakin tertarik menjadikan destinasi ini menjadi salah satu daftar tempat yang akan dikunjungi ketika di Belitung?

4. Berburu Sunset di Pantai Tanjung Pendam 

Katanya, Pantai Tanjung Pendam ini merupakan surganya para pemburu sunset. Pantai ini bahkan diklaim sebagai pantai terbaik untuk menikmati sunset di Belitung, lho. Jadi, wajar rasanya jika banyak orang menjadikan Pantai Tanjung Pendam menjadi destinasi yang wajib dikunjungi ketika mengambil tour Belitung.

Jika Anda datang sebelum sore, mungkin sekilas pantai ini tidak semenarik pantai – pantai lainnya di Belitung. Mengapa demikian? Jika diperhatikan, warna air pantai ini tidak terlalu kebiru – biruan dan warna pasirnya pun tidak bisa dikatakan putih, ya.

Namun ketika sunset tiba, Anda akan terkagum – kagum dengan hamparan pemandangan yang luar biasa indahnya. Bayangkan saja, matahari yang terbenam membuat pemandangan sekitar menjadi lebih hangat dan romantis.

Bagaimana, setelah menyimak ulasan diatas membuat Anda tidak sabar mengatur jadwal honeymoon di Belitung? Jika iya, segera tentukan waktu dan booking di Amanahbelitungtour.com sekarang. Dapatkan penawaran menarik lainnya yang sangat sayang untuk dilewatkan. Ada banyak pilihan paket wisata murah Belitung dari Amanah belitung tour untuk honeymoon romantis Anda dan pasangan.




Read More

Resep Soto Mie Bogor

Thursday, December 19, 2019

Kurang lebih 4 tahun saya tinggal di Bogor, yaitu sejak tahun 2006 - 2010. Nyaris 10 tahun meninggalkan Kota Hujan dan kini menjadi penghuni Kota Bengawan, kerinduan saya belum mendapatkan penawar. Rasa rindu ini semakin menjadi-jadi ketika saya buka instagram, di sana melintas gambar gerobak soto mie bogor. Ya Allah, jadi rindu makan soto mie di pinggiran Stasiun Bogor.

 
Resep Soto Mie Bogor
Gerobak Soto Mie Bogor, foto dari IG @danne_motor
 

Eh, tapi, katanya sekarang pedagang-pedagang di pinggir stasiun sudah ditertibkan ya? Hiks, padahal dulu, stasiun adalah tempat di mana kita bisa mendapatkan segalanya. Mau cari makanan, ada. Doclang, soto mie, manisan pala, talas bogor, dan lain sebagainya. Mau cari jilbab, daster, adaaa. Payung, sepatu murahan, sampai buku-buku pun ada. Saya pernah tuh, dapat buku kuliah di salah satu kios buku loak di Stasiun Bogor. Ngga masalah meski buku itu buku bekas, toh ilmunya masih sama. Betul tidak? :)

Tuh kan, jadi bernostalgia. Rasanya, saya ingin ke sana selama beberapa hari, lalu berjalan-jalan sendirian menyusuri tempat-tempat yang dulu pernah saya singgahi. Sendiri. Supaya saya bisa meresapi  semua hal yang tersimpan rapi di dalam memori. 

Tapi, susah juga yaa... Anak-anak dan suami mau ditaruh mana? Waktu itu saja, di tahun 2012 (Ya Allah, sudah 7 tahun lalu ternyata) ketika saya, suami dan Mas Amay ke Bogor, kami hanya sempat jalan-jalan ke Marcopolo saja. 



Resep Soto Mie Bogor
Soto Mie Bogor dari IG @yunitaanwar

Semoga kami bisa jalan-jalan ke Bogor lagi lah ya, sambil mengajak Adek Aga yang belum pernah ke sana. Aamiin... Sekarang, mari kita mengobati rindu pakai Soto Mie Bogor dulu saja. Kebetulan, ada resepnya Mbak @yunitaanwar yang lewat di beranda.
 

RESEP SOTO MIE

Bahan:
- 500 gram daging sapi, potong-potong (kalau di warung soto mie biasanya pakai kikil dan jeroan)
- 2 buah wortel, potong-potong
- 2 liter air

Bumbu:
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 1 batang sereh, geprek
- 3 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 buah biji pala, parut
- 1/2 sdt kunyit bubuk
- 1/2 sdt ketumbar bubuk
- 2 sdm kecap manis
- 1/2 sdt merica
- 1 sdm gula
- 1 sdm garam

Bumbu halus:
- 10 buah bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 butir kemiri

NB: Saya hampir tidak pernah menggunakan kunyit bubuk, ketumbar bubuk dan merica bubuk, jadi tiga macam bumbu ini saya haluskan bersama bumbu halus lainnya. 

Pelengkap: mie kuning/mie telur (rebus terlebih dahulu), kol (iris halus), tomat, risol bihun, bawang goreng, daun bawang (iris tipis), jeruk nipis, kecap manis, cuka (bila perlu), dan sambal.

Cara membuat:
  1. Tumis bumbu halus dan bumbu hingga harum dengan sedikit minyak goreng. Setelah bumbu harum masukkan air dan masak hingga mendidih. Masukkan daging sapi dan masak hingga daging empuk kemudian masukkan wortel. Masak hingga bumbu meresap dan wortel matang. Koreksi rasa.
  2. Susun mie, kol, tomat, risol bihun ke dalam mangkuk dan tuang kuah panas2.
  3. Soto mie siap disajikan dengan bahan pelengkap lainnya.

Nah, Soto Mie khas Bogor sudah siap dinikmati. Hujan-hujan begini memang pas banget kalau masak masakan yang berkuah seperti Soto Mie Bogor ini. :)


Read More

Dari 11 Lagu tentang Ibu Ini, Mana yang Paling Kamu Sukai?

Wednesday, December 18, 2019


Sebentar lagi kita akan memperingati Hari Ibu, dan biasanya, di hari itu lagu-lagu tentang ibu, bunda, mama, akan banyak diputar. Omong-omong, ada yang punya agenda rutin bersama ibunda di hari itu kah? Makan malam di luar mungkin, atau bersama anggota keluarga lainnya menyiapkan surprise untuk ibu di rumah? Saya, kebetulan tidak pernah. Dan kini saya menyesal mengapa sewaktu ibu saya masih ada dulu, saya tidak pernah menganggap Hari Ibu adalah hari yang istimewa. Sekarang, ketika saya menyadari itu semua, ibu sudah tidak ada lagi di dunia. Satu-satunya yang bisa saya berikan padanya saat ini adalah do’a. 

Tapi tak apa. Tidak pernah merayakannya bukan berarti kita tidak cinta. Tidak menyiapkan hadiah, tidak pula berarti bahwa beliau bukan orang yang istimewa. Rasa cinta ada di hati, dan ukurannya bukan materi. 

Namun, jika pembaca kayusirih masih punya ibu dan kebetulan ada rezeki lebih, tidak ada salahnya juga untuk mengungkapkan cinta lewat tindakan nyata. Supaya ibu tahu bahwa putra-putrinya sangat cinta padanya. 

Dan untuk menambah syahdu suasana Hari Ibu, putarlah lagu-lagu tentang ibu seperti berikut ini:

1. Mama – Spice Girl


Song about Mama
Spice Girls - Mama

Terkadang, ada masa di mana kita seolah bermusuhan dengan ibu. Biasanya ini terjadi di masa-masa remaja, saat kita merasa sudah bukan anak kecil yang bisa diatur-atur lagi. Padahal kalau dipikir ulang, seorang ibu pasti ingin yang terbaik bagi putra-putrinya. Mana ada ibu yang ingin hal buruk terjadi pada anaknya, bukan?

Dan lirik yang terdapat di lagu ini, seolah mewakili kita, anak-anak ibu yang pernah sedemikian egois dan merasa bisa berdiri sendiri.

Back then, I didn’t know why
Why you were misunderstood
So now, I see through your eyes
All that you did was love
Mama, I love you, Mama, I care
Mama, I love you, Mama, my friend

2. A Song for Mama - Boyz II Men


Song about Mama
Boyz II Men - A Song for Mama


You're always there for me
Have always been around for me even when I was bad
You showed me right from my wrong
Yes you did
And you took up for me
When everyone was downin' me
You always did understand
You gave me strength to go on

Jika dicermati, lirik lagu di lagu "A Song for Mama" ini begitu dalam. Pokoknya kalau ngga ada ibu, ya kita ngga bisa jadi seperti sekarang ini. Benar kata Emily Dickinson, 
"A mother is one to whom you hurry when you are troubled."

3. Mama (Goodbye’s the saddest word) - Celine Dion


Mama, you gave life to me
Turned a baby into a lady
And mama, all you had to offer
Was a promise of a lifetime of love

Now I know
There is no other
Love like a mothers
Love for her child

And I know
A love so complete someday must leave
Must say goodbye

Lagu ini sediiih banget. Apalagi buat saya yang memang sudah terpisah dunia dengan ibu. Goodbye's the saddest word, indeed. And yes, there is no other love like a mothers love for her child.

4. Bunda – Melly Goeslaw


Bisa dibilang, ini lagu tentang ibu yang paling populer di Indonesia. Lagu ini bercerita tentang betapa besar kasih sayang ibu sejak kita masih kecil. Sebuah foto bisa saja berdebu dan usang seiring dengan berjalannya waktu, tapi tidak dengan kasih sayang seorang ibu. 

Maka benar jika bunyi do’a kita, “Dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil.”
 

5. Muara Kasih Bunda – Erie Suzan


Penyuka lagu dangdut mungkin tidak asing dengan lagu yang dirilis pada tahun 2015 ini. Lagunya sedih sih. Apalagi cara Erie Suzan menyanyikannya juga, hmm, bikin ngga bisa nahan air mata. Terutama di bait ini;

Maafkan diriku bunda
Kadang tak sengaja ku membuat
Relung hatimu terluka
Kuingin kau tau bunda
Betapa ku mencintaimu lebih dari segalanya

6. Lagu Untukmu – Raisa


OST Hari Ibu
Raisa - Lagu Untukmu

Lagu tentang ibu tak harus selalu bernada sendu. Dan Raisa berhasil membuat lagu yang tetap ceria, meski ada penyesalan di dalamnya. Tapi, menyesal di sini bukan karena apa-apa, cuma karena Raisa belum sempat pulang ke rumah dan menjenguk ibunda. Begitu.

kukan segera berlari, tak perlu menunggu kukan datang hari ini.
pulang ke pelukanmu, tenteramnya telinga yang mendengar tanpa menghakimi.
secangkir kopi hangat yang kita hirup berdua, 
gurauan dalam petuahmu.
ibu ibu ibu aku rindu...

7. Just for My Mom - Sheila on Seven


Sama seperti Lagu Untukmu-nya Raisa, lagu So7 untuk Mama juga tidak beraroma sendu-mendayu. Intinya, mau terjadi apa pun tak masalah, yang penting masih ada Mama.

Sometimes I feel my heart so lonely but that's ok
No matter how my girl just left me I just don't care
Whenever the rain comes down
And it's seems there's no one to hold me
She's there for me, she's my mom

Untuk teman-teman yang muslim, bisa juga menggunakan lagu berikut ini:

8. Ibu – Sakha


Oh ibuku, engkaulah wanita
Yang kucinta selama hidupku
Maafkan anakmu, bila ada salah
Pengorbananmu tanpa balas jasa
Ya Allah, ampuni dosanya
Sayangilah, seperti menyayangiku
Berilah ia kebahagiaan di dunia juga di akhirat

Ada do'a di dalam lagunya. Dan saya sukaaa sekali dengan lagu ini. Lagu yang sudah cukup lama, sekitar 2000-an awal. Lagu ini dulu menjadi soundtrack sinetron religi yang dibintangi Desy Ratnasari dan Nia Ramadhani. Nia Ramadhani saat itu berperan menjadi gadis cantik tuna wicara. Kalau tidak salah, judulnya adalah “Surga di Telapak Kaki Ibu”.

9. Your Mother – Yusuf Islam


Who should I give my love to?
My respect and my honour to?
Who should I pay good mind to 
After Allah and Rasullullah?
Come to your Mother
Who next? Your Mother
Who next? Your Mother
And then your Father

Lagu ini bagus sekali jika diperkenalkan pada anak-anak. Mengambil pesan dari sebuah hadits yang memerintahkan untuk berbakti pada ibu, ibu, ibu, kemudian ayah.

10. Ummi – Hadad Alwi & Sulis


Lagu tentang Ibu
Haddad Alwi dan Sulis

Hadad Alwi dan Sulis sempat menjadi duet paling terkenal di akhir 90-an hingga awal 2000. Lagu Ummi ada di album Cinta Rasul 2. Ada yang familiar dengan lagu ini?
 

11. Satu Rindu – Opick feat Amanda


Setidaknya 3 kali Opick berduet dengan Amanda, yaitu di lagu Alhamdulillah, Maha Melihat dan Satu Rindu. Dan saya menyukai hampir semua lagu Opick. Namun, yang paling mewakili perasaan saya adalah lagu berjudul Satu Rindu. Lagu ini benar-benar mengingatkan saya pada almarhumah ibu. 

Alloh izinkanlah aku bahagiakan dia
Meski dia telah jauh
Biarkanlah aku berarti untuk dirinya

Sampai sekarang, kalau hujan turun, saya selalu teringat dengan lagu ini. Dengan almarhumah ibu juga tentunya.
 

Nah, itu dia beberapa referensi lagu tentang ibu yang kayusirih sukai. Kalau kalian, lagu tentang ibu yang paling disukai yang judulnya apa dan siapa penyanyinya? Siapa tahu bisa jadi referensi untuk yang lainnya juga. :)


Read More

Mencuci Hemat Tenaga dan Hemat Air dengan Rinso Cair

Monday, December 16, 2019


Selama ini saya lebih memilih mencuci dengan deterjen cair dibanding dengan deterjen bubuk. Mengapa? Karena saya punya pengalaman buruk dengan deterjen bubuk. Salah satunya adalah ketika cucian sudah kering, serbuk-serbuk (residu) deterjen itu masih ada. Apakah itu karena saya tidak bersih membilasnya? Entahlah. Yang pasti, ketika menggunakan deterjen bubuk, saya terbiasa membilas cucian hingga tiga kali sampai busanya benar-benar hilang. Deterjen bubuk rata-rata memang menghasilkan busa yang berlimpah, kan? Padahal busa berlimpah tidak menjamin kebersihan. Maka ketika di pasaran tersedia deterjen cair, saya langsung beralih menggunakan deterjen jenis ini. Dan deterjen cair yang saya coba pertama kali adalah Rinso Cair.

Favorit saya adalah Rinso Molto Deterjen Cair Perfume Essence. Itu lho, yang warna ungu. Wanginya enak, lembut, dan juga segar. Yang membuat saya semakin jatuh cinta adalah, ketika saya tidak sempat melanjutkan proses mencuci dari merendam ke mengucek, sementara cucian sudah terlanjur saya rendam, hingga akhirnya baru bisa saya "eksekusi" keesokan harinya, rendaman itu tidak bau bacin. Lain halnya ketika saya menggunakan deterjen bubuk. 

Review Rinso Cair
Rinso Molto Deterjen Cair Perfume Essence

Mungkin ada yang membatin, emang kerjaannya ngapain aja sih kok cucian sampai direndam semalaman? Begini, tidak semua orang dikaruniai rezeki lebih untuk membeli mesin cuci. Betul tidak? Dan seringnya, yang tidak punya mesin cuci itu juga tidak mampu membayar tenaga ART. Sehingga, pekerjaan rumah yang ngga ada habisnya itu tidak sebanding dengan tenaga yang cuma segitu-segitunya. Jadi, meski saat memutuskan untuk merendam cucian itu niat dan tekadnya sudah bulat, tapi terkadang ada saja halangan di tengah jalan. Hihi... Maka tidak ada pilihan lain selain membiarkan cucian itu terendam semalaman.

Beruntunglah ada deterjen seperti Rinso Cair yang paham banget dengan permasalahan ibu-ibu macam saya. 


Oya, omong-omong tentang Rinso Cair, katanya ada yang baru nih. Apa tuh? Ini dia, Rinso Anti Noda Deterjen Cair Classic Fresh! Rinso Anti Noda Deterjen Cair Classic Fresh hadir dengan teknologi SmartFoam. Teknologi ini membuat busa lebih cepat hilang saat dibilas. Itu artinya, jika kita mencuci menggunakan deterjen ini, kita bisa menghemat air hingga setengah air bilasan. Nggak hanya itu saja, formulasi anti noda menjadikannya lebih cepat menghilangkan noda membandel hanya dengan 1x kucek. Jadi, Bu, kita bisa lebih hemat tenaga. :)

Rinso Anti Noda Deterjen Cair Classic Fresh ini juga diperkaya dengan keharuman yang terinspirasi dari bunga melati dan mawar putih. Hmm, langsung kebayang segar dan wanginya...

Review Rinso Anti Noda Cair
Rinso Anti Noda Deterjen Cair Classic Fresh

Saya jadi ingin mencoba varian ini juga, karena jika dirangkum, Rinso Anti Noda Deterjen Cair Classic Fresh ini memiliki kelebihan, antara lain:
1. Lebih Hemat Tenaga. Dengan formulasi anti noda, menghilangkan noda dalam satu kali kucek.
2. Lebih Hemar Air. Dengan teknologi SmartFoam, busa lebih cepat hilang, sehingga dapat menghemat air hingga setengah air bilasan.
3. Lebih Bersih. Cairan masuk ke dalam sehingga tidak meninggalkan residu. Bandingkan dengan deterjen bubuk ya, Bu...
4. Lebih Cemerlang. Menjaga warna pakaian tetap cemerlang dan lembut di tangan.
5. Lebih Tahan Lama. Menyegarkan kembali pakaian dengan keharuman bunga melati dan mawar putih yang tahan lama.
6. Lebih nyaman di hati karena sudah bersertifikasi halal.

Jadi penasaran yaa.. Apalagi review-nya juga bagus-bagus deh. Mari kita buktikan sama-sama bagaimana Rinso Anti Noda Deterjen Cair Classic Fresh ini bekerja. Kita bisa mencoba kemasan sachet yang berukuran 42 ml terlebih dahulu, atau langsung mencoba kemasan besar berukuran 800 ml. :)

Read More

Yuk, Bercocok Tanam!

Monday, December 9, 2019


Ceritanya, beberapa waktu lalu saya pengen buat Gudangan alias Urap, yang oleh orang Purworejo bagian Lugosobo disebut Kluban. Nah, salah satu bumbu yang diperlukan adalah kencur. Tapi betapa kecewanya saya ketika saya membeli sebungkus bumbu dapur (empon-empon), saya tidak menemukan sebiji pun kencur. Isi empon-emponnya cuma jahe, kunyit, daun salam, sereh. Padahal, sama seperti seblak, bahan utama yang diperlukan untuk membuat urap atau gudangan adalah kencur atau cikur.


Yuk, Bercocok Tanam! 


Akhirnya, saya berputar haluan. Ngga jadi bikin gudangan, jadi bikin pecel aja deh, karena terlanjur beli bermacam-macam sayuran hijau. Padahal saya ngga terlalu suka pecel. 😢

Yang bikin gemes, kejadian itu tidak hanya sekali saja terjadi. Ya Allah, nyari kencur aja susah amaaatt yak...

Karena gemes banget, kemarin saya ke pasar dan membeli kencur 1/2 ons. Ternyata memang harganya mihil, gaes.. 1 ons mencapai Rp 8.000,-. Kencur doang, lho, yang misal kita lempar ke tanah aja dia bisa tumbuh dengan sendirinya.

Nah, akhirnya sebagian kencur saya tanam di polybag. Semoga kelak mereka bisa tumbuh dengan baik, jadi kalau pas ingin bikin urap, saya ngga perlu repot lagi nyari kencur. 😂

Mestinya memang kita ngga boleh malas menanam, yaa.. Jahe, kencur, kunyit,  sereh, bahkan cabe atau tomat sekalipun, seharusnya ngga perlu beli. Mereka ini mudah sekali ditanam. Istilahnya dibiarkan di tanah aja insya Allah tetep bisa tumbuh. Tapi ya itulah... Suka lupa. Sadar lagi begitu dia jadi susah dicari atau ketika harganya melambung tinggi. 🤷‍♀️

Ingat ngga waktu jahe mahal beberapa tahun lalu? Saya sampai bikin tulisan dengan ide "Bersahabat dengan Bumbu Dapur". Dari satu ide itu, tulisan saya dimuat di Gagasan Jawa Pos, juga di majalah Ummi, pada tahun 2014. Inget banget tahunnya, karena memang di tahun itu saya sedang giat mengirim tulisan ke media. Wkwkw... 


Belajar dari itu semua, mari kita semua rajin menanam mulai sekarang. Ngga ada lahan ya pakai polybag. Begitu...

Apalagi, dalam Islam, menanam tanaman atau pohon adalah sebuah keutamaan, karena kegiatan ini bisa menjadi sebab terwujudnya kelestarian lingkungan. Bahkan Islam mengkategorikan bercocok tanam sebagai sebuah sedekah, yang pelakunya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. 


Dari Sahabat Anas bin Malik ra, Rasulullah bersabda: "Tidaklah seorang muslim menanam pohon atau menanam tetumbuhan kemudian burung, manusia, dan hewan ternak memakan buah-buahan dari pohon yang dia tanam kecuali hal tersebut terhitung sedekah baginya." (HR. Bukhari).

Imam Muslim juga meriwayatkan hadits dari Jabir bin Abdullah bahwasanya Rasulullah SAW pernah bersabda : "Tidaklah seorang muslim menanam tanaman kecuali yang dimakan darinya merupakan sedekah, apa yang dicuri darinya merupakan sedekah, apa yang dimakan oleh binatang buas merupakan sedekah, apa yang dimakan oleh burung merupakan sedekah, dan apa yang diambil oleh orang lain juga merupakan sedekah." 
Dalam lafal lain, "... merupakan sedekah sampai hari kiamat."

Wah, berarti, ketika tanaman jeruk saya habis dimakan ulat setahun lalu, insya Allah saya dapat pahala juga, yaa.. Aamiin aamiin YRA. 

Oya, baca kisah tentang pohon jeruk itu di: Kisah Menghadirkan Proses Metamorfosis di Rumah

Masya Allah, betapa besar keutamaan bercocok tanam bagi seorang muslim, ya, teman. Insya Allah bisa memberikan manfaat, tidak hanya di dunia tetapi juga kelak di akhirat. Aamiin YRA. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, bercocok tanam! 




Read More

Review Wardah Renew You Anti Aging Intensive Serum

Saturday, December 7, 2019


Sudah sekitar 9 bulan ini saya menggunakan serum dari Wardah yaitu Wardah Renew You Anti Aging Intensive Serum. Serum ini merupakan produk inovatif dari Wardah, yang berfungsi untuk merawat kulit yang mulai mengalami tanda-tanda penuaan. Sejujurnya, sebelum ini tuh saya sering bertanya-tanya, kenapa sih harus pakai serum segala? Emang moisturizer atau day cream saja ngga cukup? Apalagi saya tuh termasuk perempuan yang males dandan, lebih-lebih merawat wajah. Tapi setelah tahu fungsi serum dan manfaat menggunakan serum, saya jadi tertarik untuk menggunakannya.


Review Wardah Renew You Anti Aging Intensive Serum
Review Wardah Renew You Anti Aging Intensive Serum


Lalu bagaimana Wardah Renew You Anti Aging Intensive Serum ini bekerja di kulit wajah saya? Berikut ini adalah review yang saya tulis berdasarkan pengalaman yang saya rasakan setelah menggunakan Wardah Renew You Anti Aging Intensive Serum.

Pertama kali berkenalan dengan serum ini adalah saat event collaboration antara KEB Solo dengan Wardah di The Alana Hotel, Solo. Waktu itu saya membeli serum ini karena bingung, kuponnya mau dipakai untuk apa, wkwkwk... Jadi, event itu berbayar, 75K kalau tidak salah, dan 50K kembali dalam bentuk kupon belanja. Asik kan? Jadilah saya beli ini saja, karena sepertinya di usia yang sudah menginjak kepala 3, saya mulai membutuhkan serum anti aging. Mumpung belum terlalu terlambat. Hehe...


Awal pemakaian, tidak ada efek samping yang saya rasakan karena memang formulanya ringan dan nyaman. Maka dari itu, ketika botol pertama habis, saya langsung membeli botol yang kedua. Secocok itu, sesuka itu dengan Wardah Renew You Anti Aging Intensive Serum, meskipun untuk hasilnya, saya tidak tahu pasti apakah saya terlihat lebih muda atau tidak. Biarkan netijen yang menilai aja deh, wkwkwk...

Yang jelas, sejak pemakaian pertama, kulit wajah saya langsung terasa lebih lembab, lebih halus, dan terasa kenyal. Serum dari Wardah ini sangat membantu saya di musim kemarau kemarin, ketika cuaca sangat kering, dan menimbulkan efek kering pula di wajah.

Ya, meski di botol dan kemasannya tertulis cara pemakaiannya adalah di malam hari setelah wajah dibersihkan, tetapi saya sering menggunakannya di siang hari. Hehe... Habis, musim kemarau benar-benar membuat kulit saya terasa kering, dan serum ini bisa memberikan kelembaban seketika. Entah apakah cara ini menyalahi aturan atau tidak, tapi di wajah saya alhamdulillah baik-baik saja.

  1. Membantu agar kulit terasa lebih halus dan kenyal
  2. Menjaga kelembaban kulit
  3. Menjaga elastisitas kulit
  4. Membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan seperti bintik hitam dan garis-garis halus
  5. Mengandung antioksidan
  6. Formula yang ringan dan nyaman

Poin nomor 1, 2, 3, dan 6, langsung saya rasakan sejak awal pemakaian. Sekeren itu memang. Nah, untuk poin nomor 4, silakan nilai sendiri deh, yaa... Apakah daku terlihat awet muda? Haha ... Bintik hitam sih masih ada, garis halus juga masih ada, tetapi sepertinya tidak bertambah banyak. Sayangnya dulu saya tidak membuat foto before pemakaian, jadi ngga bisa membuat perbandingan before-afternya deh.

Berapa Harga Wardah Renew You Anti Aging Intensive Serum
Wardah Renew You Anti Aging Intensive Serum

Informasi Produk :
- Harga resminya: Rp 81.000,- (sekitar itulah yaa), dan untuk sebuah anti aging serum, harganya termasuk murah lah...

- Netto: 17 ml (untuk saya, satu botol ini baru habis setelah 5 bulan pemakaian)

- Kemasannya terbuat dari botol kaca, jadi harus hati-hati menyimpannya, yaa... Yang saya suka adalah pipetnya. Menurut saya, adanya pipet ini sangat membantu kita untuk mengontrol sedikit banyaknya serum yang akan diambil.


Berapa Harga Wardah Renew You Anti Aging Intensive Serum
Review Wardah Renew You Anti Aging Intensive Serum

Cara Pemakaian:
Tuang secukupnya (saya biasanya 1 tetes saja sudah cukup untuk seluruh wajah dan leher) Wardah Renew You Anti Aging Intensive Serum ke telapak tangan. Usapkan pada wajah yang telah dibersihkan. Di beberapa petunjuk penggunaan hanya disarankan dipakai di malam hari, tetapi saya memakainya di siang hari juga. Monggo saja, nyamannya bagaimana. :)

Disclaimer: Review ini adalah review dari hati, berdasarkan pengalaman pribadi. Apabila ada ketidakcocokan pada pembaca, maka itu bukan tanggung jawab saya, karena efek suatu produk bisa berbeda-beda pada jenis kulit yang satu dengan yang lainnya. Akhir kata, selamat mencoba. :)



Read More

Pentingnya Pajak untuk Kemajuan Suatu Bangsa

Saturday, November 30, 2019


Jumat, 29 Nopember 2019 kemarin, Blogger Solo menghadiri undangan dari KPP Pratama Surakarta, dalam acara Ngobrol Santai Pelayanan dan Manfaat Pajak bersama Kawan Dunia Maya (Kaniya). Senang sekali rasanya, karena saya khususnya, menjadi lebih terbuka wawasannya terkait pajak di negeri kita.

Masih adakah yang ingin mempertanyakan, seberapa pentingnya pajak untuk negara kita?

Berkenaan dengan pajak, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, “Pajak itu layaknya tulang punggung di tubuh manusia. Kalau Republik ini ingin bergerak, berdiri tegak, dihormati rakyatnya dan disegani, maka harus ditopang dengan tulang punggung yang kuat. Kalau rapuh, entah osteoporosis, salah bentuk, maka badan ikut kena dampaknya.” Ya, sepenting itulah pajak untuk negara kita, karena pembiayaan negara, salah satunya berasal dari pajak yang kita bayarkan.

Pentingnya Pajak untuk Kemajuan Suatu Bangsa
Pajak itu seperti tulang punggung dalam tubuh kita.


Apa jadinya jika kita enggan membayar pajak? Sama halnya dengan tulang punggung yang rapuh, tentu akan membatasi ruang gerak kita. Ini jelas merugikan. Padahal, pajak merupakan salah satu sumber pembiayaan negara. Kurang lebih 83% dari total pendapatan negara, bersumber dari pajak. Kegagalan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dapat berakibat pada sendi-sendi aktivitas kehidupan bernegara dan menghambat pencapaian cita-cita menuju masyarakat adil, makmur, dan sejahtera. 1)

Maka dari itu, mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran dan kepatuhan untuk membayar pajak. Karena pajak yang kita bayarkan, manfaatnya akan kembali kepada kita juga. Jangan sampai kita menjadi Free Rider, yaitu orang yang sebenarnya sangat mampu membayar pajak, tetapi tidak mau membayar pajak dan hanya mau menikmati fasilitas-fasilitas yang dibangun dengan dana pajak. Woh, lha kok sakpenake dhewe ...

Pengemplang Pajak
Free Rider dalam Pajak


Biasanya, orang-orang enggan membayar pajak karena :

1. Eman-eman alias sayang sama duitnya. Itu saja. Jadi memang tidak punya iktikad yang baik untuk ikut andil dalam membangun negeri ini.

2. Meyakini pendapat bahwa pajak itu haram hukumnya

Yang dijadikan dalil, salah satunya adalah Q.S. An-Nisa : 29, yang berbunyi: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan cara yang batil ...

Dari dalil di atas, pajak dianggap sebagai salah satu jalan yang batil, karena dianggap sebagai salah satu cara memakan harta sesamanya. Mereka yang menolak untuk membayar pajak juga beralasan, lebih baik mengeluarkan zakat atau sedekah daripada harus membayar pajak. Padahal, zakat yang dikeluarkan oleh umat muslim, sangat terbatas penggunaannya. Zakat tidak boleh digunakan untuk membangun jalan raya, membangun masjid (kecuali dalam kondisi darurat), apalagi digunakan untuk warga non muslim. 2)

Untuk itulah, negara membuat suatu sistem perpajakan, yang dananya diambil dari orang pribadi atau badan, bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dan digunakan untuk negara bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. Ya, Indonesia kan tidak hanya dihuni oleh orang muslim saja to?

3. Khawatir pajak yang dibayarkan akan dikorupsi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Well guys, itu sama sekali bukan alasan untuk lalai dari kewajiban. Yang perlu kita lakukan adalah, bayar pajaknya, awasi penggunaannya. Lagipula, dengan membayar pajak, itu berarti bahwa kita telah ikut berpartisipasi dalam pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Apa ngga bikin bangga, bro?


Sebagai bayangan, pajak yang kita bayarkan, larinya ke mana saja sih? Nah, ini dia ilustrasinya. 

Pajak kita lari ke mana?
Pajak untuk apa saja?


Jadi, dari Rp 1.000.000 pajak yang kita bayarkan, dananya dibagi-bagi untuk keperluan pendidikan, kesehatan, keagamaan, perumahan & fasilitas umum, pertahanan, pariwisata, dll.

Oh ya, di acara Ngobrol Santai kemarin, Kepala KPP Pratama Surakarta, Bapak Eko Budi Setyono, menganalogikan pemungutan pajak seperti seorang peternak ayam yang akan mengambil telur-telur ayamnya.

“Prinsip pajak itu, ambil telurnya, tapi jangan sampai membuat ayamnya stres. Kondisi ayam yang stres justru akan membuatnya tidak produktif. Pemungutan pajak tidak boleh seperti itu,” tutur beliau.

Masuk akal sih. Kalau Wajib Pajaknya stres, penerimaan negara juga akan menurun, bukan? Dan sebenarnya, sistem perpajakan yang dianut saat ini, yaitu self assessment system (suatu sistem yang memberikan kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung, membayar, dan melapor pajaknya sendiri), sudah mencerminkan suatu upaya untuk tetap menjaga kesehatan mental Wajib Pajaknya.

Memang, menurut saya pribadi, sistem ini memiliki kelemahan sekaligus kelebihan, tergantung pada seberapa besar kesadaran Wajib Pajak untuk membayar pajak. Kalau pada jujur, ya syukur. Yang ngga jujur, ya kabur.

Self Assessment System pada pajak
Self Assessment System pada Pajak



Omong-omong, tidak semua Wajib Pajak dikenai kewajiban untuk membayar pajak, lho!  

Bagi mereka yang  memiliki penghasilan di atas batasan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), wajib hukumnya membayar pajak sesuai ketentuan. Dan bagi mereka yang penghasilannya di bawah batasan PTKP (di bawah Rp 4.500.000,- per bulan), maka tidak ada kewajiban bagi mereka untuk membayar pajak.

Tuh, kan, pajak tidak semengerikan apa yang ada di pikiranmu. Yang kuat atau mampu, ya bayar lebih banyak. Yang lemah atau tidak mampu, ya tidak perlu membayar. Seadil itu! Namun, meski terbebas dari kewajiban membayar PPh, Wajib Pajak tetap harus membuat laporan dengan mengisi SPT Nihil melalui formulir atau e-filing pajak lewat situs DJP online, lho ya!

Ssstt, jangan lupa, batas akhir pelaporan SPT Tahunan adalah di tanggal 31 Maret 2020, yaa ... Pajak Kita, Untuk Kita!




Sumber Referensi :
1) https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4114406/sri-mulyani-pajak-adalah-tulang-punggung-negara
2) https://www.pajak.go.id/artikel/pajak-haramkah



Read More

#ArisanIlmu KEB, Belajar tentang Apa Itu Podcast dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Monday, November 25, 2019


Serba-serbi Podcast dan Voice Over
#ArisanIlmu tentang Apa Itu Podcast dan Voice Over. Picture by Mak Ranny Afandi.

Di Arisan Ilmu KEB Solo hari Minggu kemarin, Emak Blogger Solo belajar tentang apa itu Podcast dan Voice Over dari Mak Sara Neyrhiza, yang merupakan founder speaking.id. Asli, acaranya seru banget! Selain karena cara Mak Sara dalam menyampaikan materinya sangat asik dan atraktif, di akhir acara, kami juga belajar bagaimana cara memproduksi suara diafragma. Makin gayeng jadinya. Angkat topi dulu untuk orang-orang yang berprofesi sebagai pengisi suara, karena memang, menghasilkan aneka ragam suara sama sekali bukan hal yang mudah.

Oya, sebelum ke mana-mana, kita cari tahu dulu yuk, apa sih Podcast itu?

Sejarah Podcast bermula ketika Steve Jobs berpikir bahwa radio sudah harus disingkirkan. Jadi dia menciptakan Podcast, yang merupakan kepanjangan dari iPod Broadcast.

Sudah bisa menyimpulkan, apa itu Podcast? Ya, Podcast adalah sebuah rekaman yang dibuat dalam bentuk digital dan bisa didengarkan oleh semua orang. Podcast, seperti yang saya tuliskan di atas, dibuat untuk menyingkirkan radio. Jadi, Podcast mirip seperti radio, tapi bukan radio.

Lalu, kenapa sih melakukan Podcasting itu cukup penting untuk para blogger? Ada beberapa alasan sebenarnya.

Yang pertama (ngga usah nyanyi :p), radio saat ini sedang dalam masa yang berat. Kecuali di Jakarta dan kota-kota besar yang banyak macetnya, radio mulai ditinggalkan. Memang, salah satu alasan terbesar mengapa orang masih mendengarkan radio adalah agar tidak bosan saat terjebak dalam kemacetan. Karena alasan inilah, Podcast menjadi alternatif sarana agar suara atau isi kepala kita tetap bisa didengarkan banyak orang. Dan memang, Podcast kebanyakan diisi oleh penyiar radio, seperti Mak Sara.😊

So, buat kamu yang punya cita-cita jadi penyiar radio atau punya hobi cuap-cuap dan ingin didengar oleh banyak orang, sepertinya Podcast adalah hal yang wajib kamu lakukan. 

Mengenal Apa itu Podcast dan Voice Over
Mak Sara Neyrhiza menjelaskan tentang apa itu Podcast dengan sangat atraktif. Picture by Mak Ranny Afandi.

Kedua. Karakter Podcast memudahkan pendengarnya. Di sini, pendengar bisa memilih ingin mendengarkan cerita seperti apa. Selain itu, sama dengan ketika mendengarkan radio, mendengarkan Podcast tidak harus selalu sambil membawa gadget. Lain halnya dengan saat menonton YouTube.

Dan yang ketiga, mengapa Podcast menjadi sesuatu yang patut kita coba adalah karena pemain Podcast di Indonesia masih sedikit. Padahal, di luar negeri, Podcast sudah menjadi sebuah trend. Jadi, jika kita memulainya sekarang, di tahun-tahun mendatang ketika Podcast menjamur di Indonesia, setidaknya kita bukan newbie-newbie amat. 😁

Memang, tidak seperti blog yang saat ini sudah bisa "diduitin", Podcast masih belum bisa menjanjikan apa-apa, selain sebagai sarana untuk menuangkan hobi cuap-cuap dan sarana untuk menuangkan isi kepala. Namun, tidak menutup kemungkinan jika ke depannya Podcast bisa menjadi salah satu sumber penghasilan, bukan? Yah, seperti blog di masa lalu lah. Zaman dulu, blog hanya sebatas sebagai tempat untuk menuangkan ide, tetapi saat ini, blog sudah berkembang menjadi tempat untuk mengais rezeki.

Nah, sekarang, Bagaimana Cara Memulai Podcast?

1. Tentukan topiknya
Pastikan untuk memilih topik yang benar-benar kita kuasai. Ya gimana ya, kalau kita ngomongin sesuatu yang ngga benar-benar kita kuasai, kita malah akan jadi terlihat bodoh. Ya kan?

Selanjutnya, tentukan formatnya. Apakah ingin Podcasting secara solo, kolaborasi (misalnya dengan mengundang bintang tamu di setiap episode) atau ingin bertiga, berempat, dan sebagainya. Setelah menentukan topik dan format, jangan lupa untuk menentukan target audience. Remaja kah, ibu-ibu kah, anak muda gaul kah dan sebagainya. 

2. Buat nama
Menentukan sebuah nama memang bukan merupakan hal yang sederhana. Samalah seperti ketika kita mencari nama untuk blog. Nama yang kita pilih sebaiknya berkaitan dengan isi konten kita, karena pemilihan nama juga menjadi salah satu strategi branding. 

3. Membuat script / naskah
Sebuah naskah menentukan bagaimana isi Podcast kita. Apakah scripted, ataukah improvisasi?

Sudah menentukan topik, format dan nama Podcast? Selanjutnya, perlengkapan apa saja sih yang dibutuhkan untuk memulai podcast?

1. Suara
Ini tentu merupakan modal yang paling penting. Bukan berarti suaranya harus merdu, tapi sebaiknya suara kita harus jelas artikulasinya, agar pendengar tidak kesulitan untuk mencerna kata-kata kita. 

2. Gadget / smartphone
Kalau belum punya peralatan yang mumpuni, kita juga bisa kok menggunakan smartphone. Memang mungkin hasil suaranya tidak akan sejernih ketika menggunakan peralatan recording di studio, tapi jangan sampai keterbatasan alat lantas membunuh mimpi kita. #aseeek.

Jika suara yang dihasilkan dari merekam via smartphone masih kurang enak didengar, kita bisa melakukan editing untuk memperbaiki kualitas suaranya. Untuk smartphone, kita bisa mendownload aplikasi audio editing di playstore. Ada juga software untuk audio editing yang bisa kita gunakan, seperti:
- Audacity (Mac & PC) --> gratis
- GarageBand (Mac) --> gratis
- Adobe Audition (Mac & PC) --> berbayar (bulanan) 

3. Mikrofon
Ada beragam jenis microphone yang bisa kita gunakan. Pilih saja sesuai kebutuhan.

4. Yang terakhir, publikasikan podcast kita ke beberapa Directory Podcasting, seperti: iTunes (Apple Podcast), Spotify, Google Play Music, Stitcher, TuneIn, Spreaker, Blubrry, atau SoundCloud. Atau, kalau ingin lebih simpel, kita bisa submit ke anchor.fm, karena dari Anchor, Podcast kita bisa langsung terdistribusi ke berbagai Directory Podcast di atas.
 
Arisan Ilmu Emak Blogger Solo
#ArisanIlmu KEB, Mengenal Podcast dan Voice Over.

Baiklah, itu dia sedikit yang bisa saya tangkap dari hasil belajar di Arisan Ilmu KEB kemarin. Sudah ada gambaran kan, apa itu Podcast, lalu bagaimana cara membuat Podcast, apa saja yang diperlukan ketika ingin membuat Podcast, dan di mana saja kita bisa mendistribusikan Podcast? Jika ada kekurangan, saya mohon maaf, yaa.. Untuk yang mau tanya-tanya tentang Podcast, bisa langsung hubungi Mak Sara Neyrhiza di website beliau: http://www.saraneyrhiza.com/ atau di IG beliau: @neyrhiza



Sumber referensi lainnya:

- http://submitclimb.com/apa-itu-podcast-dan-bagaimana-cara-membuat-podcats

 
Read More