Daftar Lagu yang Kuputar Sesuai Mood Saat Ini

Friday, March 27, 2020


Saya kebetulan berzodiak cancer, yang mana katanya zodiak ini adalah zodiak yang paling moody. Kalau dirasa-rasa memang benar sih, saya memang gampang banget mengalami mood swing alias perubahan suasana hati. Mungkin ini ada hubungannya dengan tingkat sensitivitas cancer yang juga paling tinggi di antara zodiak lainnya.

Jadi tolong, buat kalian yang baca ini, baik-baik lah menjaga perasaan cancer, yaa... Hihi...

Nah, belakangan, suasana hati saya agak gloomy. Salah satu penyebabnya adalah karena wabah virus corona yang beritanya semakin hari semakin menakutkan. Buka facebook, ada corona. Buka instagram, ada corona juga. Grup-grup WhatsApp pun tak mau kalah bersuara. Saya sampai pusing membacanya. 

Benar kata dokter Andri, kita harus waspada dengan gangguan psikosomatik, yaitu gangguan fisik yang disebabkan atau diperparah oleh faktor mental, seperti stres dan kecemasan. Pemberitaan secara terus-menerus terhadap suatu kasus, lambat laun memang akan mempengaruhi mental kita. Saya tidak mau itu terjadi pada saya, sehingga saya harus mengontrol informasi apa yang boleh masuk ke dalam pikiran saya.

Sayangnya, kadang saya kecolongan. Chat panjang di grup seringkali menarik perhatian. Rasanya ingin ikut nimbrung, begitu. Namun, kebanyakan informasi yang dibagikan adalah informasi yang semakin membuat sedih dan cemas. Padahal di saat seperti ini kita harus pandai-pandai membahagiakan hati, karena perasaan sedih dan cemas bisa mengakibatkan imunitas tubuh kita berkurang. Jika kekebalan tubuh melemah, penyakit apapun akan lebih mudah menyerang.

Susahnya, buat cancer seperti saya, suasana hati yang gloomy seperti ini juga memengaruhi jenis musik yang saya dengarkan. Untuk saya, ingatan saya jadi berlari ke tahun 90'an sampai 2000an awal, di mana saat itu kehidupan saya sedang bahagia-bahagianya. Semacam ingin kembali ke masa itu, di mana semua berjalan normal di sekeliling orang tersayang. Otomatis, lagu-lagu yang saya dengarkan juga lagu-lagu yang hits di masa itu.

Maka, inilah daftar putar saya saat ini:

1. Semua Tak Sama - Padi

Semua tak sama, tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu, selembut belaimu
Tak ada satu pun yang mampu menjadi, sepertimu

Sampai kapan kau terus tertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
Buka mata dan hatimu
Relakan semua...

Iya, semua memang tak lagi sama. Kehidupan terus berjalan, meninggalkan masa lalu jauh di belakang. Yang tertinggal saat ini adalah kenangan-kenangan yang tak akan terulang. Jadi, yang perlu dilakukan sekarang adalah merelakan semua yang tak akan pernah kembali kita genggam.

Baca Juga: 10++ Lagu Terfavorit Kayusirih. Ada yang Samaan?


2. Kupilih Dia - Cokelat

cokelat band

Masih terbayang, hangat senyummu
Takkan terulang, di malam ini
Kutetap memilih dia

Ini lucu sih. Meski ngga ada hubungannya dengan perasaan gloomy karena corona, tapi lagu ini muncul begitu saja. Ngga hanya judul ini saja yang saya putar, lagu-lagu cokelat yang lain seperti "jauh", "segitiga", "karma", "luka lama", juga saya dengarkan saat ini. Bukan tentang isi liriknya, tapi memorinya.

Baca Juga: Back to December, A Brokenhearted Song


3. Saat Terapuh - Base Jam

Biasanya ku pelipur laramu
Biasanya huhapus air matamu
Kukatakan semua kan baik-baik saja
Namun saat ini, saat kujatuh dalam hidupku

Untuk lagu ini, mau tak mau saya jadi mencermati makna liriknya yang cukup dalam. Adalah hal yang manusiawi untuk bersedih. Kita bukan manusia super yang selalu bisa diandalkan semua orang. Ada saat-saat kita rapuh dan butuh sandaran.

Hanya untuk malam ini
Esok ku kan tegar kembali

Dua baris terakhir dari lirik itu adalah janji. Janji untuk tidak bersedih terus-menerus. Janji untuk bangkit dari keterpurukan.

So, come on guys, jaga semangat kita! Sedih dan rapuhnya jangan berlarut-larut. Insya Allah kita bisa melewati wabah corona ini. Aamiin YRA.

Omong-omong soal Base Jam, ini adalah grup band favorit almarhumah ibu saya. Pernah waktu itu ibu sedang memasak di dapur, lalu di TV, Base Jam muncul dengan lagu "Bermimpi" yang merupakan lagu kesukaan beliau. Ibu langsung lari mendekat ke TV dan berkata pada saya, "Ibu seneng karo band iki."

Wow sih. Apalagi ibu saya jarang menyanyi, lebih-lebih mendengarkan musik. Hampir ngga pernah. Tapi sama lagu Bermimpi-nya Base Jam kok bisa sampai segitunya. Hihi...

Baca Juga: Lagi Patah Hati? Barangkali Petuah Para Musisi Ini Bisa Menguatkanmu Kembali


4. Awal yang Indah - Tere

Telah kuberi segalanya
Cinta yang tanpa akhir
Yang hanya tercipta untukmu
Mestinya semua ini
Jadi awal yang indah bagiku

Mungkin kalau bumi kita bisa ngomong, dia akan memakai lirik lagunya Tere di atas. Ibaratnya, bumi kita ini sudah ngasih banyak hal, seperti air, udara, dan aneka makanan, tapi kita yang tinggal menikmati semuanya, jarang bersyukur atau berterima kasih padanya. Mayoritas dari kita cuma bisa mengotori dengan aneka sampah. Huhuhu... Maafkan aku, bumi...

Namun, semoga kedukaan ini segera berakhir ya, temans... Semoga ketika wabah corona ini berakhir nanti, bisa menjadi awal yang indah bagi kita semua. Aamiin YRA. Sebenarnya ada beberapa lagu lagi yang saya dengarkan ulang, seperti lagu-lagunya Audy, Sheila on 7, Dewa, Tofu, dll, tapi nanti kepanjangan tulisannya. Hehe... Tujuan menulis ini tadinya cuma mau mengembalikan mood menulis yang hilang. Udah ah. Semangaaattttt!!!!




Read More

Sindu Kusuma Edupark (SKE), Tempat Asik untuk Piknik di Jogja

Sunday, March 22, 2020


September tahun lalu, ketika suami ada jadwal menengok proyek di Jogja, kami diajaknya ikut serta. Karena ngga mau rugi, masa cuma ke proyek doang ya kan, akhirnya saya janjian sama sepupu untuk jalan-jalan. Oleh sepupu, kami diajak untuk bermain di Sindu Kusuma Edupark (SKE) yang terletak di Jln. Jambon KM 3, Sinduadi, Kec. Sleman, Kab. Sleman, Yogyakarta.

Sudah ke sini sejak tahun lalu, kenapa baru ditulis sekarang? 

Ceritanya, si sulung merengek minta berenang. Seminggu menjalani school from home, sangat lumrah jika anak-anak merasa bosan. Namun, di kondisi seperti sekarang ini, tentu permintaannya tak bisa kami kabulkan. Setelah menjelaskan padanya betapa berbahayanya virus COVID-19 dan mengapa sebaiknya kita tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak, saya pun membuka album foto kami untuk membasuh kerinduan.

Saya bilang pada anak-anak, "Kita harus bersyukur karena pernah diberi rezeki berupa jalan-jalan seperti ini. Di luar sana, banyak sekali anak-anak yang ingin berenang, tapi orang tuanya ngga punya uang untuk beli tiket. Sekarang pun, meski harus #StayHome, tapi kita tidak kekurangan makanan. Di tempat lain ada orang-orang yang kalau ngga keluar rumah mereka ngga bisa makan. Jadi, mereka harus punya kekuatan ekstra, untuk cari uang dan untuk menang melawan virus corona."

Agak berat, yaaa...

Tapi saya kembali membisikkan pada mereka bahwa kepatuhan kita untuk tetap tinggal di rumah, insya Allah bisa menyelamatkan banyak orang termasuk diri kita sendiri. Sampai kapan? Tidak ada yang seorang pun yang tahu.

Maka dari itu, yang bisa kita lakukan sekarang adalah diam di rumah dan berdo'a banyak-banyak, semoga Allah memberi kita kesehatan dan keselamatan. Semoga wabah segera berlalu, dan kita bisa beraktivitas normal seperti dulu.

*

Kembali ke SKE. SKE atau Sindu Kusuma Edupark adalah salah satu tempat asik untuk mengajak keluarga piknik. Wahana yang disediakan bermacam-macam, tetapi karena waktu terbatas, kami hanya mencoba kolam renang dan bianglala saja.


Wahana air di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Wahana air di Sindu Kusuma Edupark, Jogja

Untuk wahana air, SKE ini the best deh. Perosotannya macem-macem, dari yang kecil sampai besar. Ada kolam arusnya juga. Saat itu saya juga cukup beruntung karena ada pertunjukan live music juga di panggung dekat kolam renang. Jujur, saya jadi teringat dengan The Jungle dan Marcopolo Waterpark, Bogor. Ya, meski di sini ngga ada kolam air panasnya sih.

Baca: Marcopolo, Kolam Renang Mewah di Kota Hujan, Bogor

Di bawah kolam renang juga ada beberapa gazebo yang bisa disewa untuk keluarga. Kalau tidak salah, harga sewa 1 gazebo adalah Rp 50.000,-. CMIIW yaa... Soalnya yang bayar sewanya sepupu, ngga mau digantiin, huhu...


Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Wahana air di Sindu Kusuma Edupark, Jogja

Wahana Air di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Wahana Air di Sindu Kusuma Edupark, Jogja

Yang paling menarik dari SKE menurut saya adalah bianglalanya. Konon, bianglala yang dinamai Cakra Manggilingan ini adalah yang tertinggi di Indonesia, dan tertinggi nomor 6 di Asia Tenggara. Ada yang menyebutkan bahwa tingginya adalah 48 meter, tetapi ada juga versi lain yang menyebutkan bahwa tinggi bianglala ini adalah 50 meter. 

Ketika akan menaikinya, rasanya deg-degan luar biasa. Namun, ketika kami sudah di dalam, rasanya luar biasa. Rasa takut berubah menjadi rasa takjub. Masya Allah, kita jadi bisa melihat Jogja dari atas. 


Tingginya Bianglala di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Bianglala di Sindu Kusuma Edupark, Jogja

Bianglala di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Melihat Jogja dari atas

Serunya naik bianglala di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Serunya naik bianglala di Sindu Kusuma Edupark

Gimana, dua wahana yang saya coba sudah bikin mupeng belum? Kalau teman-teman ingin ke sini, di bawah ini saya cantumkan harga tiket masuk ke SKE, yaa... Saya mengambilnya dari http://www.kusuma-edupark.com/

Ngga perlu khawatir kehabisan tempat parkir karena lahan parkirnya luaaasss... Saya jadi langsung bandingin sama The Great Asia Africa - Bandung, yang lahan parkirnya sempit, dan membuat kami harus berjalan lumayan jauh. Hihi...

Baca; Berwisata ke The Great Asia Africa, Lembang, Bandung

Harga Tiket Masuk Wahana di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Harga Tiket Masuk Wahana di Sindu Kusuma Edupark, Jogja

Harga dan Fasilitas Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Harga dan Fasilitas Sindu Kusuma Edupark

Nah, itu dia review singkat saya tentang Sindu Kusuma Edupark, Jogja. Semoga pandemi ini segera berlalu, agar kami bisa segera kembali ke situ. Aamiin YRA.



Read More

5 Deretan Ponsel Oppo Terbaru Ini Penuh dengan Fitur Canggih, Lho!

Wednesday, February 26, 2020


Sudah bukan rahasia lagi bila Oppo termasuk salah satu brand yang paling loyal dalam menghadirkan banyak fitur ‘mahal’ di ponsel mid-end dan bahkan low-end. Ini membuat banyak orang beralih ke Oppo. Selain itu, perusahaan asal Tiongkok ini juga selalu berinovasi dari waktu ke waktu, memberikan banyak sekali sentuhan baru di setiap flagship yang mereka lempar ke pasaran.

Oppo terus bergerak menerima tantangan dari berbagai brand besar lainnya untuk menguasai pasar. Dan Oppo sudah merintis ini sejak bertahun-tahun silam. Menginjak tahun 2020 ini, kita perlu mengetahui apa saja sih smartphone canggih yang sudah dirilis Oppo dan bagaimana spesifikasinya. Mari kita bahas tuntas bersama!


1. Oppo A9

Ponsel Terbaru Oppo
Sumber : tribunnews.com

Ketika dirilis pada September 2019, Oppo A9 langsung menyedot animo masyarakat. Ini lantaran A9 menampilkan fitur keren berupa quad camera yang berisikan empat buah kamera belakang dengan berbagai resolusi, yang terbesar mencapai 48 MP! Belum lagi jika kita melihat kamera selfienya yang mencapai 16 MP. Dibanding seri Oppo lainnya, A9 punya baterai yang lebih besar, yaitu 5000 mAh. Harga Oppo A9 masih bertahan di kisaran harga 3,6 jutaan.

Baca juga: 3 Fitur Unggulan Oppo F9 yang Menarik Perhatian


2. Oppo A5 2020
Ponsel Terbaru Oppo
Sumber : tabloidpulsa.com

Ini adalah versi terbaru dari Oppo A5 yang dirilis pada Oktober 2019 lalu. Ponsel ini juga punya empat kamera di belakang, hanya saja resolusinya lebih rendah dari A9, yang terbesar ‘hanyalah’ 12 MP. Di depan A5 punya kamera tunggal berukuran 8 MP. Oppo A5 mendukung fitur fingerprint, power bank, dan reverse charging. Di samping itu, mesin Qualcomm SDM665 Snapdragon 665 yang dibenamkan di dalamnya akan membuat smartphone ini sangat kuat.


3. Oppo A31

Ponsel Oppo Terbaru
Sumber : tribunnews.com

Ini adalah produk paling fresh dari Oppo, dan baru dirilis pada 14 Februari 2020 atau di Hari Valentine. Ponsel ini mengandalkan kolaborasi mesin Mediatek MT6765V/CB Helio P35 dengan CPU Octa-core dan GPU PowerVR GE8320, yang didukung RAM sebesar 4 GB dan ruang penyimpanan mencapai 128 GB. Ada tiga buah kamera di belakang (12, 2, 2 MP) dan satu di depan yang beresolusi 8 MP. A31 sangat stylish desainnya dan hadir dalam warna Fantasy White dan Mystery Black.


4. Oppo Reno 3 Pro 5G

Ponsel Terbaru dari Oppo
Sumber : tribunnews.com

Smartphone super canggih ini harganya mencapai 7 jutaan, tapi itu sebanding dengan berbagai fitur mutakhir yang ditawarkannya. Misalnya, ponsel ini memamerkan quad camera belakang dengan resolusi 48 MP, 13 MP, 8 MP, dan 2 MP, lengkap dengan Dual-LED flash, HDR, panorama. Sedangkan di depan ada kamera 32 MP. RAM-nya adalah 8 GB untuk memori 128 GB dan 12 GB untuk memori 256 GB. Baterainya 4025 dengan teknologi fast battery charging 30W.


5. Oppo F15 

Ponsel Oppo Terbaru
Sumber : gsmarena.com

Penyuka Oppo seri F pasti tak mau ketinggalan handset yang satu ini. Dengan layar AMOLED 6,4 inch dan resolusi 1080 x 2400 piksel, layarnya terlihat begitu mewah dan elegan serta terlindungi oleh teknologi Corning Gorilla Glass 5. Seperti yang lain, Oppo juga ‘menghamburkan’ banyak kamera di belakang, yaitu 4 buah (terbesar berukuran 48 MP) dan satu kamera depan berukuran 16 MP. Ponsel Octa-core ini memiliki RAM 8 GB dengan ruang penyimpanan 128 GB.

Wah, semakin bingung ya? Itulah memang kelebihan Oppo, selalu bisa memasarkan produk-produk keren dengan fitur selangit, tapi harganya tetap bersahabat. Sudahkah kamu menjatuhkan pilihan?


Read More

Rekomendasi Tempat untuk Makan Pagi di Bandung

Saturday, February 22, 2020


Setiap ada libur panjang, biasanya saya dan keluarga Majalengka menyempatkan untuk jalan-jalan ke Bandung. Kadang kami menginap, jika destinasi wisata yang ingin kami kunjungi lumayan banyak. Namun, sering juga kami langsung pulang di hari yang sama. Jika cara kedua yang kami jalankan, itu artinya kami harus berangkat setelah Shubuh dari Majalengka. Tujuannya tentu saja agar jalanan masih sepi dan kami tidak terjebak macet. Urusan perut, kami biasanya sepakat untuk makan pagi di Bandung saja. Biar tenang.
 

Untuk teman-teman yang juga berencana ke Bandung, ini dia rekomendasi tempat yang bisa kalian jadikan pilihan untuk makan pagi di Bandung;

1. Nasi Kuning Sumur Bandung

Buka dari jam 05.00-10.00, nasi kuning yang beralamat di Jln. Sumur Bandung, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat ini menyediakan aneka lauk, seperti; perkedel, telur dadar, ayam goreng, ati ampela, juga daging cincang. FYI, nasi kuning dengan lauk perkedel dan daging cincang, tahun lalu masih dihargai 12K saja. Cukup terjangkau kan?

Rekomendasi Makan Pagi di Bandung
Nasi Kuning Sumur Bandung, sumber: infobdg.com

2. Lontong Kari Kebon Karet

Selain nasi kuning, lontong kari juga paling enak dimakan waktu pagi. Kok langsung berat gini makannya? Ya, namanya juga orang Indonesia, belum makan kalo belum keisi nasi. Eh, tapi kan ini lontong? Anggap aja sama lah, kan dari beras juga. Hehehe...

Untuk informasi saja, porsi lontong kari Kebon Karet ini cukup besar. Yang punya anak kayak saya sih bisa makan semangkuk berdua, xixixi... Makanya kalau bisa, jangan isi apa-apa dulu perutnya, biar muat. Wkwkwk... 

Untuk harga, cukup mahal kalau dibandingkan dengan harga-harga di Solo, yaa.. Seporsi lontong kari harganya mulai Rp 22.000,-. Tapi kembali lagi, porsinya besar dan untuk saya, bisa dimakan berdua. Oya, Lontong Kari Kebon Karet yang terletak di Jln. Otto Iskandar Dinata Gg. Kebon Karet No 28/5C, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung ini buka mulai pukul 07.00 pagi.

Rekomendasi tempat makan pagi di Bandung
Lontong Kari Kebon Karet, sumber: jabar.tribunnews.com

3. Bubur Ayam Mang H. Oyo

Konon katanya, ini bubur ayam yang cukup legendaris, karena sudah ada sejak tahun 70-an. Masya Allah, saya belum lahir dia sudah ada. Yang membedakan bubur ayam Mang H. Oyo dengan bubur ayam lainnya adalah teksturnya yang kental. Saking kentalnya, bahkan jika kita balik piringnya, bubur tidak akan tumpah. Hebatnya lagi, rasanya sejak dulu tidak berubah. Pantas saja ya, pelanggannya pada setia. :)

Kalau kalian pengen icip juga, Bubur Ayam Mang H. Oyo terletak di samping Butik Safira, Jln. Sulanjana No 30, Tamansari, Bandung Wetan, Kota Bandung. Bubur Ayam Mang H. Oyo buka mulai jam 06.00 pagi.

Rekomendasi sarapan pagi di Bandung
Bubur Ayam Mang H. Oyo, sumber: jabar.tribunnews.com

4. Batagor Haji Yunus

Sudah ada nasi kuning, lontong kari, juga bubur ayam, ngga afdal kalau belum nyoba batagor. Batagor adalah kependekan dari bakso tahu goreng, yang merupakan jajanan khas Bandung. Batagor yang terkenal di Kota Bandung, salah satunya adalah Batagor Haji Yunus, yang sudah mulai berjualan sejak tahun 1972. Per piece, kalau belum berubah, harganya adalah Rp 4.000,-

Batagor Yunus, Bandung
Batagor Yunus, sumber: detikFood

5. Soto Sedaap Boyolali Hj. Widodo

Saat jalan-jalan ke luar kota, kadang kangen juga dengan masakan dari daerah asal. Ya, walaupun kadang aneh juga, jauh-jauh ke Bandung, masa makannya Soto Boyolali? Di Solo banyak kaliii... Tapi setuju ngga sih, makan soto tuh ngga pernah salah. Mau dimakan saat sarapan, makan siang ataupun malam, enak-enak aja pokoknya. Itu menurut saya, yaa...

Nah, salah satu yang recommended adalah Soto Sedaap Boyolali Hj. Widodo. Letaknya di Jln. Trunojoyo No 25, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung. Untuk harga, meski sedikit lebih tinggi daripada harga di Solo, tapi cukup terjangkau untuk ukuran Bandung. :)

Rekomendasi tempat sarapan di Bandung
Soto Sedaap Boyolali Hj. Widodo, Trunojoyo, Bandung, sumber; PergiKuliner.com


Baiklah, itu dia 5 tempat makan pagi di Bandung yang recommended. Kalian bisa coba mencicipi rasanya saat berkunjung ke sini. Selamat makan dan jalan-jalan. :)



Read More

Empat Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Migrasi ke Wordpress Self Hosted

Tuesday, February 18, 2020

Feature wordpress memang menggiurkan. Plugin-pluginnya memanjakan pengguna. Jika di blogspot harus mengedit via html untuk kasus-kasus tertentu, platform wordpress tinggal mencari plugin dan dijalankan. Jika di blogspot harus mencari satu demi satu broken linknya, di wordpress tinggal menginstal plugin brokenlink checker dan tinggal check tindakan yang dipilih. Belum lagi soal plugin SEO yang memudahkan pengguna wordpress untuk mengoptimasi SEO.

Enggak heran jika banyak blogger yang ingin migrasi ke platform wordpress. Sebelum beralih ke wordpress, ada beberapa hal yang musti dipertimbangkan pengguna blogspot. 

Space Penyimpanan WordPress Self Hosted Terbatas

Lain dengan blogspot yang space penyimpanannya besar dan kita tidak perlu khawatir mengunggah gambar sebanyak apapun, penyimpanan di WordPress Self Hosted sangat terbatas. Sebagai gambaran, di www.domainesia.com, space 2 GB harganya 32.000/ bulan atau 384k pertahun. Dengan kapasitas 2GB tersebut, kita harus memikirkan berapa ukuran gambar yang kita upload agar blog ngga cepat penuh.

Beberapa blogger menyimpan gambar di pihak ketiga dan meng-embed URL-nya di blog untuk menghemat space penyimpanan storage. Kita perlu meninjau ulang seberapa banyak gambar di blog blogspot kita sebelum migrasi untuk menentukan storage yang perlu kita ambil.



Ada Biaya Hosting untuk WordPress Self Hosted

Memakai WordPress Self Hosted artinya kita harus siap dengan biaya hosting pertahun yang musti kita bayar. Di blogspot TLD kita hanya perlu membayar domain saja, namun di Wordpress kita perlu membayar hostingn sesuai kapasitas yang kita pakai. 

Ada web hosting murah gratis domain yang bisa kita pilih sehingga kita hanya membayar biaya hosting saja tanpa perlu memikirkan biaya domain. 

Semakian Banyak Pengunjung, Semakin Besar RAM yang Kita Butuhkan

Saat di blogspot kita tidak begitu memikirkan berapa banyak pengunjung yang berkunjung, toh servernya punya Gugel. Sebanyak apapun pengunjung, kita enggak perlu membayar apapun ke Google. Paling cuma domain, itu pun ke pihak ketiga.

Kalau Wordpress, semakin banyak pengunjung, kemungkinan down semakin tinggi dan kita butuh upgrade RAM hosting. Sebagai gambaran, salah satu web self hosted dengan pengunjung 20k perhari membutuhkan VPS dengan RAM 4GB. Harga sewa VPSnya 400k/ bulan. Kalau blogspot enggak perlu mikirin hal ini. Hehehe.

WordPress Self Hosted Butuh Pengecekan Rutin

Wordpress Selfhosted membutuhkan pengecekan rutin. Apakah storage kita masih cukup, apakah RAM masih bisa menampung serbuan pengunjung. Apakah SSL butuh diperbaharui. Oh, iya, soal SSL, wordpress self hosted membutuhkan perlakuan khusus. Ada SSL gratis yang disediakan penyedia hosting dan perlu kita cek setiap tiga bulan, ada pula SSL yang berbayar setiap tahun.


So, semakin mantap atau semakin gamang mau migrasi ke Wordpress Self Hosted? Kalau siap dengan konsekuensinya, yuk, migrasi dan rasakan fitur-fitur wordpress self hosted.

Read More

Simpan, Jangan Kau Habiskan! Berikut Ini Tuntunan Islam dalam Mengatur Keuangan

Monday, February 10, 2020


Pernah baca dongeng tentang seekor semut yang pandai berhemat? Ceritanya patut kita teladani, lho! Ya, meski hanya dongeng, tapi kan dongeng memang dibuat selain untuk hiburan, juga sekaligus untuk menyampaikan nilai-nilai moral yang bermanfaat dalam kehidupan. Dan dari dongeng tentang semut yang pandai berhemat itu, kita diingatkan tentang pentingnya mengelola rezeki dari Tuhan.

*

Islam memerintahkan umatnya untuk bekerja dan melarang kegiatan meminta-minta atau menggantungkan hidup kepada orang lain. Karena itu, bijak dalam mengatur keuangan, adalah poin penting untuk bisa meraih kemandirian ekonomi. Bagaimanakah tuntunan Islam dalam mengatur keuangan?

1. Menabung

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda : "Simpanlah sebagian dari hartamu untuk kebaikan masa depanmu, karena itu jauh lebih baik bagimu." (H.R. Bukhari)

Dalam hadits lain, "Rasulullah menyimpan makanan untuk kebutuhan keluarga selama setahun." (H.R. Bukhari no 2904 dan Muslim no 1757)

Dari dua hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa sebagai umat Islam, kita diperintahkan untuk menyimpan rezeki yang kita dapatkan untuk kebutuhan di masa yang akan datang. Jadi, ketika diberi rezeki lebih, sebaiknya jangan terburu nafsu untuk menghambur-hamburkan uang, karena belum tentu di masa yang akan datang kita akan mendapatkan rezeki dengan jumlah yang sama. Untuk itu, berhematlah, menabunglah. Jangan sampai, ketika kita diuji dengan masa "paceklik", kita jadi kebingungan, dan bersusah-susah mencari utangan. Na'udzubillahi min dzalik.


2. Hidup Sederhana

Hidup secara sederhana bukanlah sesuatu yang hina. Islam bahkan melarang umatnya untuk bersikap berlebih-lebihan. Ketika membelanjakan uang, belilah sesuatu sesuai dengan kebutuhan dan bukan berdasarkan keinginan. Artinya, hindarilah membeli sesuatu yang tidak benar-benar kita perlukan. Tapi bukan berarti harus kikir juga, yaa.. Sewajarnya saja.

Allah SWT berfirman dalam QS Al-Furqon ayat 67; "Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih)  orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak pula kikir, di antara keduanya secara wajar."


3. Kurangi Kebiasaan Berutang

Kita memang tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan. Rezeki bisa datang tiba-tiba, begitu pula dengan musibah. Saat terdesak, tidak ada pegangan, mungkin berutang bisa jadi jalan keluar. Islam memang memperbolehkan utang-piutang dalam keadaan darurat. Namun, harus diingat bahwa utang sebaiknya hanya dilakukan dalam kondisi terdesak/kepepet/terpaksa, dan bukan untuk tujuan konsumtif.

Mengutip muslim.or.id, Umar bin Abdul Aziz berkata,
"Aku wasiatkan kepada kalian agar tidak berutang, meskipun kalian merasakan kesulitan, karena sesungguhnya utang adalah kehinaan di siang hari dan kesengsaraan di malam hari. Tinggalkanlah ia, niscaya martabat dan harga diri kalian akan selamat, dan masih tersisa kemuliaan bagi kalian di tengah-tengah manusia selama kalian hidup." (Umar bin Abdul Aziz Ma'alim Al Ishlah wa At Tajdid, 2/71)

Cara Mengatur Keuangan Sesuai Ajaran Islam
"lebih baik bersusah-susah menyimpan daripada harus susah-susah cari utangan"

Namun, bagi yang berutang memang karena desakan kebutuhan, dan benar-benar berniat untuk mengembalikan utangnya, insya Allah akan diberi kemudahan oleh Allah dalam membayarnya. Bismillah, yaa... Semoga ke depannya kita diberi rezeki yang lebih baik lagi. Aamiin YRA.


4. Sedekah

Tak akan miskin orang yang menyedekahkan rezekinya di jalan Allah. Jika teman-teman masih ragu bahwa Allah akan melipatgandakan apa yang sudah kita keluarkan, silakan baca-baca kisah "Keajaiban Sedekah". Bukan. Bukan untuk membelokkan niat sedekah kita, tetapi untuk menguatkan niat bahwa berbagi tak akan membuat kita merugi.

Baca: Jangan Takut Berbagi, Banyak Hal Bisa Kita Raih Setelah Kita Ikhlas Memberi


5. Rumus 1-1-1

Untuk teman-teman yang menjalankan bisnis, kalian bisa meniru cara sahabat Nabi yaitu Salman al-Farisi dalam mengelola keuangannya. Metode beliau ini dikenal dengan formula atau rumus 1-1-1. Dengan modal 1 dirham, beliau membuat anyaman dan dijual dengan harga 3 dirham. 1 dirham digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, 1 dirham untuk sedekah, dan 1 dirham sisanya digunakan kembali untuk modal.

Beliau ini luar biasa. Saya? Belum tentu bisa ikhlas menyedekahkan 1/3 bagian dari rezeki, apalagi sampai melakukannya setiap hari. Tapi bismillah lah yaa... Tak perlu langsung 1/3 dari penghasilan, 2,5% saja dulu, lalu rutinkan agar menjadi sebuah kebiasaan.

Maka, lakukan saja nasihat manis di bawah ini:
Saat Allah naikkan level keuanganmu, jangan naikkan level gaya hidupmu, tapi naikkanlah level sedekahmu.

Bila formula 1-1-1 masih dirasa berat karena, ya, siapalah kita dibanding Salman al-Farisi? Maqom-nya beda jauh kan? Nah, mungkin rumus 50-30-20 bisa kita terapkan. Jadi, 50% untuk biaya hidup (makan, listrik, sekolah anak, termasuk cicilan rumah juga), 30% untuk tabungan, 20% sisanya untuk hiburan (misal untuk persiapan jalan-jalan, mudik, belanja baju, sepatu, dan lainnya, termasuk sedekah).

Cara Simple Mengatur Keuangan
Alokasi Gaji, source: Instagram @zapfinance


Begitu kira-kira tuntunan Islam dalam mengatur keuangan. Intinya mah, jangan boros, hidup seadanya saja, jangan ngada-ngadain. Jangan lupa juga untuk menabung dan bersedekah. Yang paling penting dari itu semua adalah, selalu ingat sama Allah. Ingat bahwa semua ini hanya titipan, dan kelak Allah akan meminta pertanggungjawaban atas apa yang sudah Dia titipkan pada kita. So, jangan sombong karena Allah bisa dengan mudah membalikkan keadaan. ❤




Read More

Pengalaman Bermalam di The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences

Tuesday, February 4, 2020


Tahun baru saja berganti, tetapi Pak Yopie sudah sibuk mengerjakan sayembara dan beberapa proyek baik kantor maupun pribadi. Saya pun harus fokus dengan amanah menjadi ketua panitia Family Gathering dan Outbond di Resto Kemuning yang diadakan sekolah Aga. Rasa lelah menumpuk, dan tubuh ini sudah meneriakkan haknya. Maka dari itu, di penghujung Januari kemarin, saya memaksa Pak Yopie untuk menyingkir sejenak dari kamar tidur yang juga menjadi kamar kerja kami. Ya gimana dong ... Tidur pun kami ditemani komputer. Gimana mau istirahat dengan bener? Mau tidur inget kerjaan, bangun tidur langsung pegang kerjaan juga. Duh!
 
Akhirnya, supaya pikiran lebih fresh, kami memesan satu kamar di Solo Paragon Hotel & Residences. Pengennya sih, bisa jalan-jalan ke luar kota, yaa.. Jogja gitu misalnya, yang relatif dekat dari Solo. Trus nginap di Kaliurang, kan seru ya? Tapi apa mau dikata? Waktunya ngga ada. :(

Di Solo Paragon Hotel & Residences itu, kami memesan kamar di The Green Room, Solo Paragon Residences. FYI, Solo Paragon Residences ini berdampingan dengan Solo Paragon Hotel dan Solo Paragon Lifestyle Mall.

Dengan type Gold yang luasnya 30m2, kami mendapatkan fasilitas seperti;
1. AC
2. TV
3. Meja
4. Sofa bed
5. Dapur, dengan peralatan memasak yang komplit
6. Kulkas
7. Air mineral
8. Lemari pakaian lengkap dengan gantungan baju
9. Peralatan mandi: 2 buah handuk, sabun dan shampoo
10. Akses untuk berenang, free
11. Parkir kendaraan semalaman hanya Rp 10.000,- flat (asal kendaraan tidak keluar sejak check in sampai check out)

Apartemen disewakan di Solo Paragon Hotel & Residences
The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences



Apartemen disewakan di Solo Paragon Hotel & Residences
The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences

Apartemen disewakan di Solo Paragon Hotel & Residences
The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences

Apartemen disewakan di Solo Paragon Hotel & Residences
The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences

Apartemen disewakan di Solo Paragon Hotel & Residences
The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences

Mungkin ada yang bertanya, apa beda sewa hotel dengan apartemen di Solo Paragon Hotel & Residences? Untuk apartemen, bukankah sewanya harus bulanan? Jawabannya, untuk apartemen, pengelolaannya dikelola oleh pribadi, jadi terserah owner-nya mau disewakan harian, mingguan, atau bulanan.

Lalu, kenapa ngga pesan hotel saja? Pertama, sewa apartemen lebih memungkinkan untuk berhemat, gaes. Kita bisa bawa mie instan lalu masak sendiri, sebagai pertolongan pertama pada kelaparan. Pisau juga disediakan, misal kita ingin makan buah dll. Dan yang pasti, harga sewa kamarnya juga lebih murah dibanding hotel. Selisih $5-8 kan lumayan.

Dan seperti yang sudah saya tuliskan di atas, Solo Paragon Hotel & Residences ini berdampingan dengan Solo Paragon Mall. Kalau kalian ingin jalan-jalan ke mall, tinggal turun ke lobby lalu belok kiri. Enak kan?

Kemarin Aga dan papanya sempat jalan-jalan ke mall tuh, cari makanan. Mas Amay dan Mama sih mager, kita mending tidur aja. Wkwkwk...





Alhamdulillah, kami bisa tidur nyenyak malam itu. Lupa sama kerjaan, pokoknya bisa tidur dengan tenang. Bangun tidur pun badan terasa bugar.

Paginya, kami jalan ke depan untuk sarapan. Sebenarnya jika kami menginap di malam Minggu, Minggu paginya kami bisa menikmati Car Free Day di Jln. Slamet Riyadi dengan berjalan kaki saja. Namun, karena saat itu hari Sabtu, kami sarapan seadanya saja. Kalau teman-teman ingin mencari sarapan lainnya, ada abang becak yang siap sedia mengantar ke mana saja. Ya, sambil memberi rezeki untuk mereka. :)

Selesai sarapan, anak-anak merengek mengajak berenang. Namanya juga anak-anak, yaa... Air adalah sahabat mereka, hihi... Seru sih, tapi karena musim hujan air jadi lebih dingin, sehingga anak-anak berenang tak selama biasanya.

Pesan kamar di Solo Paragon Hotel & Residences
berenang di Solo Paragon Hotel & Residences

Pesan kamar di Solo Paragon Hotel & Residences
berenang di Solo Paragon Hotel & Residences


Jadi teman-teman, kalau kalian ke Solo, kalian bisa menginap di The Green Room, kamar 501, Solo Paragon Hotel & Residences. Pengelolanya ramaaah banget. Namanya Pak Suprapto. Kalian bisa hubungi beliau di 0812-2722-4663, atau bisa pesan langsung kamarnya via airbnb.co.id. Jangan khawatir kelaparan, karena ada banyak tempat makan di sini, seperti Mie Gacoan, Karonsih, dll.



Read More

Tantangan Si Perantau; Sahabat Baru, Kehidupan Baru

Friday, January 31, 2020


Pertengahan 2010, 7 bulan setelah menikah, saya mengikuti suami pindah ke Kota Bengawan, Solo. Di sini kami hanya berdua, sama sekali tak ada saudara. Ya, menjadi perantau memang tidak mudah. Datang ke tempat baru dan harus segera menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Jauh dari orang tua dan saudara, jauh pula dari para sahabat yang dulu jadi tempat berbagi rasa. Rindu? Jangan ditanya. Seorang perantau harus pandai-pandai mengelola hatinya. Stress? Kadang-kadang jadi masalah juga. Apalagi perempuan ditakdirkan menjadi makhluk yang banyak bicara. Di tempat baru, mau ngobrol sama siapa? Belum punya kenalan juga. Maka benar, tantangan untuk seorang perantau adalah, ia harus segera menemukan teman baru, juga kehidupan baru.

Alhamdulillah, akhir 2013, Allah memberi saya banyak teman baru setelah saya memberanikan diri bergabung dalam sebuah komunitas menulis. IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis) namanya. Isinya tentu ibu-ibu yang hobinya menulis, bahkan menjadikan hobi menulis sebagai sarana untuk menambah penghasilan.

Komunitas menulis di Solo
IIDN Solo, komunitas yang selalu jadi "kompor" untuk semangat berkarya

Saat itu, sayalah satu-satunya anggota yang belum memiliki karya apa-apa. Yang lainnya, ada Bu Candra Nila Murti Dewojati yang buku-buku religinya sudah terbit di mana-mana, ada pula Bu Siti Nurhasanah yang jadi kaya dari royalti buku-buku LKS-nya (Bu Nurhas ini mengajari saya menjadi matre seperti sekarang, hihi), Mbak Sarah Mantovani yang dulunya bekerja di Majalah Hidayatullah, atau Mbak Zakiah Wulandari yang dulu bekerja di Majalah Femina. Tidak hanya itu, ada pula Mbak Hana Aina dan Mbak Rozie Dee Dee dengan deretan antologinya. Saya, sama sekali belum punya karya. Sebiji pun.

Alih-alih menjadi minder, saya justru tertantang. Kalau teman-teman bisa, harusnya saya juga bisa. Dan sesuai dengan tagline kayusirih.com, Sinau Tanpa Pungkasan, saya pun belajar di mana saja, dari siapa saja.

Tak ada yang terasa semengerikan dulu, saat kau sudah punya teman sejati

Alhamdulillah, dengan dukungan dari teman-teman IIDN Solo (jadi semakin yakin dengan ungkapan that's what friends are for), juga dengan tekad bulat untuk menaklukkan tantangan pada diri sendiri, dua bulan pasca pertemuan perdana, tulisan saya pun tembus di media cetak. Tulisan pertama saya dimuat di rubrik Gagasan, Jawa Pos. Sayangnya, rubrik itu sudah tidak ada lagi.


Tak mau berhenti di situ, saya mencoba mengirim tulisan ke tempat lain. Alhamdulillah, di tahun 2014 dan 2015, tulisan saya berhasil dimuat di beberapa majalah seperti Femina, Majalah Ummi, Reader's Digest, Majalah Hadila dan beberapa kali di rubrik "Ah Tenane", Solopos.

Baca:

Dan namanya komunitas penulis, di dalamnya ada bermacam-macam genre penulis. Ada yang fokus di buku non fiksi seperti Bu Nurul Chomaria dan Bu Tri Hardiningtyas, spesialis buku religi seperti Bu Candra Nila Murti Dewojati, spesialis cerita fiksi seperti Mbak Rien, spesialis Jon Koplo seperti Bu Noer Ima, atau spesialis ngeblog seperti Mbak Ety Abdoel. 

Nah, belakangan, saya jadi ikut fokus di blog juga seperti Mbak Ety. Sejak tahun 2016, saya mulai rajin mengisi blog ini. Mbak Ety pun mulai menginisiasi Arisan Ilmu KEB, setidaknya setiap dua bulan sekali. Puncaknya November 2018, KEB Chapter Solo diresmikan keberadaannya, bersamaan dengan digelarnya Arisan Ilmu yang kali itu membahas tentang infografis bersama Teh Langit Amaravati. 

KEB Solo
KEB Solo belajar membuat infografis dengan Teh Langit Amaravati 

Seiring dengan intensitas pertemuan yang sering kami lakukan, hubungan saya dengan teman-teman IIDN maupun teman-teman KEB pun semakin dekat. Di Solo, saya tak lagi kesepian. Lebih senangnya lagi, setiap kami bertemu selalu ada ilmu baru. Ya, meski sudah ibu-ibu alias emak-emak, pengetahuan harus tetap di-upgrade, ya kan?

Don't make friends who are comfortable to be with. Make friends who will force you to lever yourself up. Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa Anda terus berkembang ~ Thomas J. Watson

Tak hanya itu, hal-hal seru juga kami lakukan bersama-sama. Belajar, makan-makan, sampai lompat-lompatan. Hihihi...

Arisan Ilmu KEB Solo di Balekambang

Foto levitasi di atas adalah foto yang diambil oleh Mas Ditya Pandu, saat Arisan Ilmu dengan materi "Cara Memotret Asyik dengan Smartphone". Asyik kan? :)

Oya, kami sudah beberapa kali belajar motret, lho. Memang, memotret adalah salah satu ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang blogger. Nggak harus yang wow banget gitu sih, tapi setidaknya kita tahu kalau sedang ingin me-review sebuah produk, ya produknya harus jelas, jangan sampai blur. Kurang lebih seperti itu.

~~~

By the way, meski kami sering bersama-sama, bukan berarti selera kami juga sama. Ada yang hobinya ngafe dan ngopi, ada yang cukup dengan teh tong tjie. #Eh. Yang penting, cemilannya tetep Pizzaro-nya Mbak Ety. Eeeaaa, sebut merek terus. Wkwkwk... Ada yang suka cerita horor, ada yang suka dengan cerita romantis. Ehem...

Dalam hal berpakaian pun sama. Ada yang sukanya pakai rok, ada yang lebih suka pakai gamis yang simpel, ada juga yang lebih nyaman bercelana panjang. Ada yang suka warna-warna kalem, ada yang suka berpenampilan seperti dedek emesh...

KEB Solo

KEB Solo

Bhinneka Tunggal Ika pokoknya. Ngga masalah sih, toh banyak yang lebih penting dari sekadar menguliti perbedaan. Dan persahabatan yang sehat itu, yang senantiasa mengajak untuk meraih masa depan yang gemilang. Yang membuat kita jadi tahu banyak hal, dan berkompetisi dengan jalan yang elegan. Yang ngobrolnya nyambung, dari yang berat sampai ringan. Seberat bahasan SEO, dan seringan pertanyaan di mana tempat nongkrong yang makanannya enak-enak, nyaman, dan harganya bersahabat? Apa rekomendasi skincare yang hasilnya caem, tapi harganya ngga bikin kantong melempem? Atau, di mana tempat belanja outfit yang kece tapi ngga bikin kere?

Eh, ada yang tahu kere ngga? Kere means "missqueen". Hihi... Maklum lah, yaa... Emak-emak tu prinsip ekonominya jago banget. Dengan pengeluaran yang sekecil-kecilnya, ingin mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya. Jadi, kami ini hobi membanding-bandingkan harga. Kalau bisa dapat yang bagus tapi murah, ngapain mesti cari yang mahal?

Dari teman-teman di KEB Solo juga, saya jadi tahu satu merek fashion yang memiliki kualitas butik, dengan harga yang menarik. Rona, namanya.

Di beberapa kesempatan, saya menggunakan outfit dari Rona. Ini salah satunya. Gambar ini saya ambil untuk melengkapi tulisan yang dimuat di sebuah website yang berbasis di Jepang. Barangkali mau baca, ini dia tulisannya: 7 Produk untuk Mengatasi Kulit Kering di Musim Kemarau Rekomendasi Lifestyle Blogger Arinta Adiningtyas



Dress yang saya gunakan adalah dress yang modelnya simple. Ya, saya memang suka yang simple seperti ini. Warnanya hitam, jadi mudah dipadupadankan. Bahannya balotelli, ngga panas, ngga mudah kusut, mudah disetrika juga. Cocok banget lah sama karakter saya.

Ngga suka gamis? Tenang, Rona menyediakan banyak pilihan kok. Ada rok, celana panjang, tunik, dll. Silakan cek instagramnya di @sahabatrona atau kunjungi websitenya di www.rona.co.id kalau kamu penasaran dengan produk-produknya. Buat kalian yang tinggal di Solo, datang aja ke outletnya yang terletak di samping Aston Solo Hotel untuk melihat produknya secara langsung. :)

Tunik kece dari rona



Read More