10 Referensi Buku untuk Menemanimu Saat Harus #StayHome

Saturday, April 18, 2020


Mati gaya karena harus #dirumahaja? Capek masak melulu dan lagi pengen rebahan aja? Rebahannya sambil baca buku aja gimana? Nih, kayusirih kasih 10 buku asik untuk dibaca di tengah pandemi ini. 10 buku ini adalah buku favorit saya. Apa sajakah itu?

1. Recto Verso


Recto Verso

Buku ini selalu saya baca di saat gabut. Entah sudah berapa puluh kali kisah-kisahnya saya baca ulang, terutama di judul; Peluk, Aku Ada, Tidur, Hanya Isyarat, Malaikat Juga Tahu, Firasat, juga Cicak di Dinding. Wow, hampir semua judul saya suka. 7 dari 11 kisah, meski sebenarnya saya juga suka 4 judul lainnya, yaitu; Curhat buat Sahabat, Selamat Ulang Tahun, Grow a Day Older, dan Back to Heaven's Light.

Buku ini membuat pandangan saya kepada penulisnya yaitu Dewi "Dee" Lestari, berubah. Tadinya, saat Supernova, novel pertama Dee lahir, saya kira Dee hanya latah mengikuti beberapa artis yang juga menelurkan buku, seperti Rieke Diah Pitaloka misalnya, yang buku kumpulan puisinya berjudul "Renungan Kloset" terbit di tahun yang sama.

Sampai ketika tahun 2010 saya membaca Recto Verso yang dibeli suami, saya harus sepakat dengan pendapat Andrea Hirata yang menulis bahwa daya tarik tulisan Dee adalah ia selalu menghormati intelektualitas pembaca. Buat saya yang tingkat kecerdasannya ngga seberapa ini, membaca satu cerpen di Recto Verso saja memerlukan beberapa kali pengulangan untuk bisa benar-benar menangkap maksud penulisnya.

Alex Sriewijono juga menuliskan; Buku ini tak berujung dan juga tak berakhir, seperti mengalirnya hidup bersiklus. Buku ini bisa terasa dengan dan tanpa penokohan, karena siapa pun bisa menjadi tokoh dan orang-orang belakang layar untuk setiap penggalan episode cerita kehidupan. Ini bener banget sih, karena di hampir semua judul, tokohnya tak bernama. Bahkan cuma 'aku' dan 'kamu' saja.

Sebenarnya ada banyak kata yang ingin saya tuliskan untuk menunjukkan kekaguman saya pada buku ini (plus lagu-lagunya, karena saya juga suka semua lagunya), tapi artikel ini berjudul 10 Referensi Buku. Kalau satu buku saja saya ulas sepanjang ini, mau sampai sepanjang apa artikelnya? Wkwkwk...


2. Heidi


Heidi

Saya suka buku ini karena ada kenangan di dalamnya. Berawal dari sebuah film yang saya tonton bersama ibu, di TV, saat televisi kami masih hitam putih. Memorable moment banget. :)

Tentang buku ini pernah saya tulis di --> Heidi; Film, Buku, dan Sepotong Rindu

3. Megamendung Kembar


Novel Megamendung Kembar

Buku ini adalah pemberian Mak Ranny Afandi. Waktu itu Mak Ran bilang, "Karya Retni SB tuh bagus-bagus."

Saya tak percaya begitu saja, sampai ketika saya membaca beberapa halaman, eh, ternyata Mak Ran benar. Apalagi saat saya membaca tulisan di bagian belakang buku itu, saya langsung mencium aroma "patah hati" di sini. :)

Ketika cinta dan luka dirahasiakan oleh bibir, maka batik mampu menyuarakannya...

Buku ini juga pernah saya tulis di sini; Megamendung Kembar, Sebuah Novel tentang Batik Indonesia

4. A Thousand Splendid Suns


A Thousand Splendid Suns

Buku karya Khaled Hosseini ini berisi tentang kisah perjuangan yang memilukan seorang perempuan Afghan.

Mariam, gadis kecil yang dipanggil harami oleh ibunya sendiri, Nana, karena ia lahir dari hubungan gelap sang ibu dengan majikannya, Jalil. Mariam harus menerima amukan ibunya setiap hari, hingga suatu hari ia memutuskan untuk pergi ke rumah sang ayah. Mariam tidak mengindahkan nasihat ibunya, bahwa keluarga sang ayah tak mungkin menerima anak harami semacamnya. Ia yakin, ayahnya adalah seorang yang lembut hati, dan tentu akan melindunginya seperti bagaimana seharusnya seorang ayah.

Setelah membuktikan sendiri bahwa apa yang diucapkan oleh ibunya adalah sebuah kebenaran, Mariam pun kembali ke rumah sang ibu. Namun, kali ini ia tak akan pernah mendapatkan ibunya kembali seperti dulu, karena saat ia pulang, sang ibu telah mengakhiri hidupnya sendiri.

Bagaimana kehidupan Mariam selanjutnya? Siapkan tisu saat membaca novel ini yaa... Pesan moralnya adalah patuhi apa kata ibu. Jangan ngeyel.

5. Angel in the Rain


Novel Angel in the Rain

Thanks again to Mak Ran karena sudah meminjami saya buku ini. Angel in the Rain adalah novel karya Windry Ramadhina.

Sesungguhnya awal perkenalan saya dengan Windry Ramadhina agak kurang baik. Novel berjudul "Glaze" yang saya beli beberapa waktu lalu tidak berhasil membuat saya terpukau. Novel itu cenderung membosankan, dan bahkan saya harus mengumpulkan energi besar untuk mencapai separuhnya. Mungkin karena penggunaan kata "memberengut" yang terlalu berlimpah, yaa... Buat saya, itu cukup mengganggu dan menjatuhkan mood.

Namun, Mak Ranny, melalui novel-novel karya Windry yang dipinjamkan kepada saya, berhasil membuat penilaian saya kepada Windry berubah. Angel in the Rain, Walking After You, dan London, berhasil mencuri hati saya. Ketiga novel ini masih saling berkaitan ternyata.

Angel in the Rain bercerita tentang seorang penulis bernama Ayu yang sering mampir ke sebuah toko kue bernama Afternoon Tea. Nah, Walking After You bercerita tentang koki yang bekerja di Afternoon Tea tersebut.

Jika ingin membaca secara berurutan, maka pilihlah London terlebih dahulu, kemudian Walking After You, dan terakhir Angel in the Rain. Namun, karena ini bukan novel trilogi, jadi sah-sah saja mau baca dari mana. Kebetulan saya membaca Angel in the Rain terlebih dahulu, sehingga ketika membaca Walking After You, saya banyak menemukan kejutan. Hihi...

6. Totto-chan


Totto-chan

Pasti sudah banyak yang tahu buku ini kan, ya? Buku ini bercerita tentang seorang gadis kecil di Jepang yang dikeluarkan dari sekolahnya karena sifatnya yang unik. Namun, beruntunglah ia karena ia dipertemukan dengan kepala sekolah terbaique di sekolah bernama Tomoe Gakuen, yang sangat memahami karakter unik setiap anak didiknya.

Karena bersekolah di sekolah itu, Totto-chan selalu bersemangat setiap pergi ke sekolah, meski sekolahnya hanya terbuat dari gerbong kereta bekas.

7. Bumi Manusia


Bumi Manusia

Bumi Manusia adalah salah satu buku dari Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Berkisah tentang Minke, seorang pribumi yang sekolah di HBS (Hoogere Burgerschool) yaitu pendidikan menengah umum pada zaman Hindia Belanda untuk orang Belanda, Eropa, Tionghoa, dan elite pribumi, yang menggunakan Bahasa Belanda sebagai bahasa pengantarnya.

Bumi Manusia sudah difilmkan, dengan Iqbaal Ramadhan sebagai Minke, Mawar de Jongh sebagai Annelies Mellema, dan Ine Febriyanti sebagai Nyai Ontosoroh.

3 buku lain yang termasuk dalam Tetralogi Buru berjudul; Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.

8. Entrok


Entrok

Berawal dari keinginan untuk memiliki sebuah bra, seorang perempuan bernama Marni giat bekerja dan selalu memanjatkan harapannya pada leluhur yang ia puja. Hingga suatu hari, kegigihannya itu mengantarnya menjadi orang yang kaya raya, bahkan ia menjadi seorang rentenir terkemuka.

Setting waktu novel ini adalah di zaman orba, dan penulisnya pun memberikan gambaran politik di masa itu. Novel ini tak hanya menghibur, tetapi juga bisa memperkaya wawasan dan memperluas sudut pandang. Juarak!

9. Hafalan Shalat Delisa


Hafalan Shalat Delisa

Novel karya Tere Liye ini cukup istimewa karena saya beli saat mengunjungi Islamic Book Fair di Senayan belasan tahun silam. Saya menyisihkan sedikit demi sedikit gaji saya saat menjadi guru TK, sehingga saat di IBF, saya sangat selektif dalam memilih buku.

Jujur, pada awalnya saya ragu ketika akan mengambil buku ini, karena saat itu saya belum tahu siapa itu Tere Liye. Namun, setelah membaca buku ini, saya tidak menyesal telah membelinya karena ceritanya memang menarik. Pantas jika difilmkan.

10. Parenting with Heart


Buku Parenting Recommended

Ini buku parenting favorit karena gaya bahasanya yang ringan, ngga bertele-tele, ngga banyak teori ini anu ono, yang menjadikan buku ini cocok untuk dibaca oleh ibu-ibu yang agak lola alias loading-nya lama macam saya. Hehe...

Omong-omong, saya punya kebiasaan melipat halaman yang saya anggap penting, tetapi di buku ini, saya merasa harus melipat semuanya, karena semua halaman bagi saya sangat penting. Tidak mengherankan jika isinya bisa membuat pembaca baper, karena "Pendahuluan"-nya saja sudah sangat 'mak jleb'.

Anak-anak datang dalam keadaan baik dan bersih
Nanti, jika saatnya tiba,
Bisakah aku mengembalikannya sebersih semula?
Sanggupkah dagu kita tegak di hadapan-Nya
Sambil berkata, "Wahai Tuhanku, telah kutunaikan tugasku
Telah kujalankan amanah-Mu."

Huwaa, jleb kan? Dan ada banyak isinya yang semakin membuat 'mak jleb' pokoknya. Itulah alasan mengapa saya memfavoritkan buku ini. :)

*

Baiklah, itu dia 10 buku favorit saya, yang mungkin bisa menjadi rujukan seandainya teman-teman sedang kehabisan ide untuk mengisi hari-hari selama pandemi ini. Oya, ada yang pernah baca buku-buku di atas? Atau punya judul buku favorit juga? Sharing dong di komentar. :)



Read More

10++ Lagu Terfavorit Kayusirih. Ada yang Samaan?

Friday, April 10, 2020


Ceritanya, saya sedang mengikuti tantangan #NulisBarengStiletto di instagram. Tujuannya supaya feed instagram jadi lebih beragam, karena, ya kita tahu akhir-akhir ini kita sedang mengalami rentetan peristiwa yang menyedihkan. Di challenge Stiletto ini, temanya setiap hari berubah. Kebetulan di hari kedelapan, tema yang diangkat adalah tentang 10 lagu favorit.

Jujur, sampai dengan hari ini, tema ini yang paling saya sukai. Saking sukanya, caption yang saya buat sampai paaanjaang beut. Tempatnya sampai ngga muat, sehingga saya harus menambahkan di kolom komentar. Namun, meski tema ini paling saya suka, saya mengalami kesulitan juga saat harus memilih 10 lagu yang akan saya favoritkan. Maklum, sebenarnya banyak banget lagu yang saya suka.  Hehe...

Omong-omong soal musik, meski musik adalah bahasa universal, nyatanya ada juga yang ngga suka musik, lho. Teman saya salah satunya. Ceritanya, pas kelas 1 SMA dulu, kami ada ujian menyanyi di pelajaran Seni Musik. Ada 2 lagu yang harus dinyanyikan; 1 lagu wajib dan 1 lagu pilihan. Lagu wajibnya saat itu berjudul "Seuntai Manikam" dan lagu pilihannya terserah, yang penting berbahasa Indonesia.

Nah, ketika itu salah satu teman bilang, "Aku mending disuruh ngerjain soal fisika 100 nomor daripada harus nyanyi."

Hehehe, ya kalau saya mending disuruh nyanyi 100 lagu daripada harus ngerjain soal fisika. LoL.


10 Lagu Favorit
Lagu Favorit

Ngga perlu basa-basi lagi, inilah 10++ lagu favorit pilihan saya:

1. Bermimpi - Base Jam

Di tulisan terakhir di label entertainment saya memasukkan lagu ini juga. Kenapa? Karena ini lagu kesukaan ibu saya. Maklum, lagi rindu berat jadi semua hal tentang beliau selalu berkelebat. Lagu lain dari Base Jam yang menjadi favorit saya, dan menjadi alasan mengapa saya membubuhkan tanda ++ pada judul artikel ini, adalah: Bukan Pujangga dan Saat Terapuh.


2. Usah Kau Lara Sendiri - Ruth Sahanaya featuring Katon Bagaskara

Seleranya tua ya? Hahaha ... Ini memang lagu waktu saya masih SD. Dulu sempat ketakutan kalau  lihat video klipnya, karena lagu ini memang dibuat sebagai bentuk dukungan moril pada para penyandang HIV.

Oya, lagu ini pernah saya tulis di sini juga: Duet Fenomenal yang Mungkin Pernah Jadi Teman Tumbuhmu


3. Earth Song - Michael Jackson

Ini juga lagu zaman masih piyik, dan meski saat itu saya belum ngerti Bahasa Inggris, dari video klipnya saya bisa menangkap bahwa lagu ini bercerita tentang bumi yang mengalami kehancuran. Kalau lagu Indonesia sekarang, mungkin "Nyawa dan Harapan" punyanya Raisa punya pesan yang sama.

What about the flowering fields
Is there a time
What about all the dreams
That you said was yours and mine

         Did you ever stop to notice
         All the children dead from war
         Did you ever stop to notice
         This crying earth, these weeping shores

Saat air lebih langka dari air mata
Saat udara harus kau beli
Saat bunga-bunga tinggal cerita
Akankah akhirnya kita sadari?

          Saat kejujuran sudah tak bersisa
          Saat manusia hidup tanpa hati
          Saat membenci terasa nyaman
          Saling menyakiti terlihat wajar


4. Cerita Cinta - Kahitna

Wakakakakaka... Kenapa lagu 90-an semua ya, yang tak tulis? Tapi adakah yang nggak suka lagunya Kahitna? Ngga hanya "Cerita Cinta", "Cantik" juga saya suka.


5. A New Day Has Come - Celine Dion

Ngga usah dijelasin lah ya... Pokoknya saya suka aja karena lagunya emang easy listening. Tentu saja ngga hanya "A New Day Has Come", lagu Celine Dion yang saya suka. Ada Surrender, Be The Man, If Walls Could Talk, dan masih banyak lagi.


6. Yesterday Once More - The Carpenters

Suka dan tahu The Carpenters karena suami sering mendengarkan duo vokal instrumental ini. Lagu jadul, yang bahkan ketika Karen meninggal, kami berdua belum dilahirkan. Lihat liriknya, maka lagu itu sangat mewakili saya.

Lagu Favorit
The Carpenters - Yesterday Once More

When I was young I'd listen to the radio
Waiting for my favorite songs
When they played I'd sing along, it made me smile

Those were such happy times and not so long ago
How I wondered where they'd gone
But they're back again just like a long lost friend
All the songs I loved so well 

Di sini, saya menafsirkan "songs" sebagai memori bersama orang-orang terkasih. Ya, saya merasakan kehilangan "sumber kebahagiaan", setelah satu per satu orang-orang penting dalam hidup saya tiada. Dari Mbah, Pak Anas, Uti, lalu Ibu.


7. Rehat - Kunto Aji

Baiklah, masa 1-6 lagu jadul semua? Kita ke lagu masa kini, ya... Ngga cuma "Rehat", lagu-lagunya Kunto Aji di "Mantra Mantra" menurut saya bagus semua. Bagus dalam artian, punya pesan yang amat dalam. Dengarkan coba, dan perhatikan setiap kata dalam liriknya.

Selain "Rehat", "Sulung" juga sempat membuat saya menangis.

Cukupkanlah, ikatanmu
Relakanlah yang tak seharusnya untukmu

Yang sebaiknya kau jaga
Adalah
Dirimu sendiri


8. Kembali - Raisa

Saya suka hampir semua lagu Raisa dan kembali adalah the most favorite. Makanya ngga perlu heran kalau di setiap tulisan saya tentang playlist, lagu-lagu Raisa menjadi salah satu di antaranya.

Mau bukti? Baca ini:

- Pejuang LDR, Resapi Rindu yang Kalian Rasakan dengan 11 Lagu Ini
- Dari 11 Lagu tentang Ibu Ini, Mana yang Paling Kamu Sukai?


9. Berlari Tanpa Kaki - The Overtunes featuring GAC

Berlari Tanpa Kaki, GAC feat The Overtunes
GAC feat The Overtunes, Berlari Tanpa Kaki

Sebenarnya ada versi The Overtunes sendiri tapi versi GAC lebih touching menurut saya. By the way, lagu ini adalah salah satu soundtrack yang terdapat di film "Cek Toko Sebelah karya Ernest Prakasa.


10. Lexicon - Isyana

Saya bahagia, musisi-musisi muda bertalenta macam Gamaliel, The Overtunes, RAN, Raisa, Isyana, Rendy Pandugo, Yura Yunita, dll, semakin memberikan warna pada musik Indonesia. Dan Isyana, semakin menunjukkan karakternya di album terbarunya ini. Asli! Keren abis!

Alhamdulillah ya, semakin ke sini musik-musik kita juga semakin berkualitas. Panggung musik kita udah ngga lagi dikuasai penyanyi menye-menye yang cuma jual tampang doang. Hehehe... Udah, udah, stop nggosipnya! 😆

Baiklah, itu dia 10 lagu favorit versi saya. Masih ada banyak lagi sebenarnya, tapi karena disuruh pilih 10, ya sudah deh. Habis bingung juga, hehe... Padahal, lagu-lagu dari band DEWA, PADI, Sheila on 7, Boyzone, Westlife, The Corrs, dan lain sebagainya juga banyak yang saya suka. Kapan-kapan bikin list lagu terfavorit season 2 kali ya? Hihi... Kalau kalian, suka lagu apa aja?



Read More

Tanya Dokter Seputar Jerawat, Tips Paling Mudah yang Bisa Dilakukan Sendiri Agar Terhindar dari Jerawat

Saturday, April 4, 2020


Memiliki kulit wajah yang halus, bersih dan bebas dari jerawat adalah keinginan semua orang terutama kaum wanita. Nah, agar wajah kita terbebas dari yang namanya jerawat, tentu saja dibutuhkan perawatan yang tepat agar wajah kita bisa tetap bersih dan halus. Perawatan yang dilakukan oleh masing-masing orang bisa saja berbeda, mengingat bahwa jenis kulit wajah yang dimiliki oleh setiap orang juga berbeda-beda. Hal inilah yang menentukan perawatan seperti apa yang harus dilakukan. Oleh sebab itu, kita perlu tanya dokter seputar jerawat agar bisa mendapatkan solusi yang tepat untuk perawatan kulit wajah kita. Ngga mau kan, kulit wajah jadi makin hancur karena perawatan yang asal-asalan?

Merawat kulit wajah agar terhindar dari jerawat memang bisa dilakukan dengan menggunakan sabun pencuci wajah yang banyak dijual di pasaran. Namun, kita harus memperhatikan komposisinya, yaa. Jangan sampai salah pilih produk, yang justru bisa menimbulkan masalah baru.

Alternatif lainnya, kita juga bisa menggunakan cara alami yang tentu saja lebih aman dan bisa memberikan hasil yang lebih baik di kulit wajah. Namun, kekurangan dari cara ini adalah bahwa prosesnya membutuhkan waktu yang relatif lebih lama.

Tanya Dokter Seputar Jerawat
Tips Agar Terhindar dari Jerawat

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebelum jerawat memenuhi wajah, kedatangannya harus kita cegah. Ya kan daripada bekasnya bikin susah.

Nah, untuk itu, saya punya beberapa tips agar terhindar dari jerawat yang mudah sekali untuk kalian lakukan di rumah. Tips tersebut antara lain sebagai berikut:

1.    Membersihkan wajah secara teratur. Ini wajib dan harus dilakukan setiap harinya setelah beraktivitas dan sebelum tidur. Kenapa? Kebersihan pangkal kesehatan, gaes. Kalau kulit wajah bersih, wajah juga akan jadi sehat dan terhindar dari jerawat. Selain itu, dengan membersihkan wajah secara teratur, sel kulit mati tidak akan menumpuk di wajah. Penumpukan sel kulit mati bisa membuat wajah kita kering, kasar dan terlihat kusam, lho!

2.    Hindari kebiasaan menyentuh wajah. Kadang memang secara tidak sadar kita kerap menyentuh wajah, yaa.. Padahal tangan kita belum tentu bersih. Nah, mulai sekarang, kurangi kebiasaan ini! Dengan mengurangi kebiasaan menyenuh wajah, tidak hanya covid-19 yang bisa dicegah, jerawat juga. :)

3.   Menggunakan produk make up atau kosmetik yang anti jerawat. Ya, banyak sekali produk kosmetik yang kandungannya justru memicu timbulnya jerawat. Untuk itu, ada baiknya sebelum membeli produk kosmetik kita melakukan konsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu.

Baca: Cantik dan Percaya Diri dengan ERHA Skin Barrier for Dry & Sensitive Skin

4.   Menjaga asupan makanan. You are what you eat, right? Jadi, perhatikan apa yang kita konsumsi ya, gaes, karena memang ada jenis makanan yang diyakini bisa memicu jerawat, seperti fast food, kacang-kacangan, atau produk-produk olahan susu misalnya.

5.   Kendalikan pikiran. Nah, ini. Suami saya termasuk dalam bagian ini. Doi ya, kalau udah stres, jerawatnya akan muncul memenuhi wajah. Makanya harus dijaga banget pikirannya supaya tenang.


Nah temans, melakukan perawatan terhadap kulit wajah, meski dengan langkah-langkah sederhana di atas, bukan hanya baik untuk menghindarkan wajah dari jerawat saja. Lebih dari itu juga bisa membuat kulit wajah terlihat lebih berseri, bersih dan lembut. Bonusnya, rajin merawat kulit wajah bisa membuat kita tampak awet muda. Waaa...

Tanya dokter seputar jerawat melalui aplikasi Halodoc merupakan salah satu cara terbaik yang bisa kita lakukan di mana nantinya kita akan mendapatkan berbagai macam informasi penting mengenai cara merawat wajah yang tepat. Adanya aplikasi Halodoc tentu saja sangat membantu kita, terutama para wanita yang memiliki kulit sensitif. :)



Read More

Mandi dengan Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash, Salah Satu Cara Menghilangkan Stres ala Kayusirih

Monday, March 30, 2020


Review Vitalis Body Wash
Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash

Sudah dua minggu lebih kita menjalankan semuanya di rumah sebagai salah satu ikhtiar mencegah penyebaran virus corona. Bagi saya yang berzodiak cancer, gerakan #dirumahaja adalah hal yang mudah, karena salah satu karakter perempuan berzodiak cancer adalah menyukai kesendirian. Ya, bagi cancer, kesendirian adalah kesempatan untuk rebahan. Hehe... 

Namun, meski kelihatannya cuma rebahan, sebenarnya cancer ini pemikir juga. Apa-apa dipikirin. Ditambah lagi, cancer ini termasuk zodiak yang amat sensitif. Jadi, kalau kalian punya teman yang suka tiba-tiba marah atau sedih lalu menangis, coba tanya zodiaknya, jangan-jangan dia cancer kayak saya. 😄

Cancer memang mudah stres. Maka untuk menjaga kewarasan, saya lebih memilih untuk menghindari hal-hal yang bisa memicu kesedihan atau kecemasan. Kadang-kadang itu berhasil, tetapi tak jarang usaha saya gagal, karena di dunia ini ada bermacam-macam karakter manusia, ya kan?

Nah, kalau suasana hati saya terlanjur berubah jadi buruk, butuh waktu untuk memulihkannya kembali. Bisa cepat, bisa juga lambat. 

Untuk mempercepat pulihnya suasana hati, ada 3 hal yang sering saya lakukan:

1. Mendengarkan musik favorit

Musik yang kita dengarkan biasanya tergantung suasana hati, ya ngga sih? Kemarin saya baru menulis tentang daftar lagu yang saya putar sesuai mood saat ini. Setelah mendengarkan lagu dan menuliskannya, perasaan saya sedikit lebih lega. 😊



2. Menonton YouTube

Biasanya saya buka YouTube untuk melihat MV dari lagu-lagu kesayangan. Namun, selain itu saya juga punya channel favorit. Dan channel favorit saya saat ini adalah; Sara Wijayanto (Diary Mistery Sara), dan Tonight Show Net. Dua channel ini selalu berhasil mengembalikan mood saya deh. Apalagi Tonight Show, kelucuan Vincent dan Desta juga Hesti dan Enzy bisa membuat saya tertawa sampai lupa dengan beratnya masalah yang sedang saya hadapi. 


3. Mandi Parfum 

Selain untuk mengharumkan tubuh, parfum juga punya manfaat lain, lho. Diantaranya adalah:

1. Sebagai aromaterapi. Parfum bisa membantu kita untuk memperbaiki suasana hati. Untuk itu, kita bisa memilih aroma yang paling kita sukai, yang bisa membuat kita merasa lebih baik.

2. Meringankan sakit kepala. Manfaat ini bisa kita dapatkan karena wangi parfum dipercaya bisa membawa ketenangan, membantu mengurangi nyeri dan membuatnya lebih rileks.

3. Menangani insomnia. Parfum memiliki kandungan esensial oil yang bisa membantu kita merasa lebih rileks dan menikmati tidur dengan tenang di malam hari.

Untuk urusan parfum, saya punya merek favorit, yaitu Vitalis. Sudah sejak lama saya memasukkan Vitalis dalam daftar belanjaan. Kenapa? Karena selain wanginya enak, harganya juga terjangkau.

Eh, baru-baru ini yaitu di pertengahan 2019 lalu, Vitalis juga mengeluarkan produk berupa body wash. Wah, kebayang dong, sebagai ahli fragrance, keharuman Vitalis Body Wash pasti ngga main-main. Dan memang benar, tiga variannya berhasil membuat pikiran saya kembali rileks.

Mau tahu, tiga varian Vitalis Perfumed Body Wash?

1. White Glow

Vitalis Perfumed Body Wash
Vitalis Perfumed Body Wash - White Glow

Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash White Glow, diperkaya dengan ekstrak licorice dan susu yang membantu merawat kulit hingga tampak bersih, cerah, dan bersinar.

Varian ini beraroma fruity seperti Cherry dan Raspberry yang dilengkapi dengan wangi lembut dari Marshmallow dan Gardenia, serta kombinasi Woody dan Suede. Buat kalian penyuka wangi glamor, varian ini wajib dicoba.

2. Fresh Dazzle

Vitalis Perfumed Body Wash
Vitalis Perfumed Body Wash - Fresh Dazzle

Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash Fresh Dazzle, diperkaya dengan ekstrak Yuzu Orange dan antioksidan dari Green Tea yang menjaga kulit terasa lebih bersih wangi segar dan terawat.

Sesuai dengan warna hijau segarnya, varian ini menawarkan kesegaran yang tahan lama. Wanginya merupakan kombinasi dari aroma harum Bergamot, Floral Bouquet yang elegan dan feminim, juga Musk Amber yang membuat varian ini memiliki keharuman yang tahan lama.


3. Soft Beauty

Vitalis Perfumed Body Wash
Vitalis Perfumed Body Wash - Soft Beauty

Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash Soft Beauty, diperkaya dengan ekstrak avokado dan vitamin E, yang dapat membantu menjaga kulit tetap terasa kenyal, halus, dan lembut.

Varian ini memiliki aroma dari Fruity Aldehydic, berkombinasi dengan wangi Rose & Violet yang feminim, juga Tonka Bean & Sandal Wood yang manis.

Dari tiga varian di atas, saya paling suka dengan aroma Soft Beauty, karena wanginya memang benar-benar lembut dan menenangkan. Cocok untuk saya yang sering mengalami mood swing. Buat kalian yang belum coba, cobain deh tiga-tiganya, dan pilih aroma Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash favoritmu. Selamat mencoba! 



Read More

Daftar Lagu yang Kuputar Sesuai Mood Saat Ini

Friday, March 27, 2020


Saya kebetulan berzodiak cancer, yang mana katanya zodiak ini adalah zodiak yang paling moody. Kalau dirasa-rasa memang benar sih, saya memang gampang banget mengalami mood swing alias perubahan suasana hati. Mungkin ini ada hubungannya dengan tingkat sensitivitas cancer yang juga paling tinggi di antara zodiak lainnya.

Jadi tolong, buat kalian yang baca ini, baik-baik lah menjaga perasaan cancer, yaa... Hihi...

Nah, belakangan, suasana hati saya agak gloomy. Salah satu penyebabnya adalah karena wabah virus corona yang beritanya semakin hari semakin menakutkan. Buka facebook, ada corona. Buka instagram, ada corona juga. Grup-grup WhatsApp pun tak mau kalah bersuara. Saya sampai pusing membacanya. 

Benar kata dokter Andri, kita harus waspada dengan gangguan psikosomatik, yaitu gangguan fisik yang disebabkan atau diperparah oleh faktor mental, seperti stres dan kecemasan. Pemberitaan secara terus-menerus terhadap suatu kasus, lambat laun memang akan mempengaruhi mental kita. Saya tidak mau itu terjadi pada saya, sehingga saya harus mengontrol informasi apa yang boleh masuk ke dalam pikiran saya.

Sayangnya, kadang saya kecolongan. Chat panjang di grup seringkali menarik perhatian. Rasanya ingin ikut nimbrung, begitu. Namun, kebanyakan informasi yang dibagikan adalah informasi yang semakin membuat sedih dan cemas. Padahal di saat seperti ini kita harus pandai-pandai membahagiakan hati, karena perasaan sedih dan cemas bisa mengakibatkan imunitas tubuh kita berkurang. Jika kekebalan tubuh melemah, penyakit apapun akan lebih mudah menyerang.

Susahnya, buat cancer seperti saya, suasana hati yang gloomy seperti ini juga memengaruhi jenis musik yang saya dengarkan. Untuk saya, ingatan saya jadi berlari ke tahun 90'an sampai 2000an awal, di mana saat itu kehidupan saya sedang bahagia-bahagianya. Semacam ingin kembali ke masa itu, di mana semua berjalan normal di sekeliling orang tersayang. Otomatis, lagu-lagu yang saya dengarkan juga lagu-lagu yang hits di masa itu.

Maka, inilah daftar putar saya saat ini:

1. Semua Tak Sama - Padi

Semua tak sama, tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu, selembut belaimu
Tak ada satu pun yang mampu menjadi, sepertimu

Sampai kapan kau terus tertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
Buka mata dan hatimu
Relakan semua...

Iya, semua memang tak lagi sama. Kehidupan terus berjalan, meninggalkan masa lalu jauh di belakang. Yang tertinggal saat ini adalah kenangan-kenangan yang tak akan terulang. Jadi, yang perlu dilakukan sekarang adalah merelakan semua yang tak akan pernah kembali kita genggam.

Baca Juga: 10++ Lagu Terfavorit Kayusirih. Ada yang Samaan?


2. Kupilih Dia - Cokelat

cokelat band

Masih terbayang, hangat senyummu
Takkan terulang, di malam ini
Kutetap memilih dia

Ini lucu sih. Meski ngga ada hubungannya dengan perasaan gloomy karena corona, tapi lagu ini muncul begitu saja. Ngga hanya judul ini saja yang saya putar, lagu-lagu cokelat yang lain seperti "jauh", "segitiga", "karma", "luka lama", juga saya dengarkan saat ini. Bukan tentang isi liriknya, tapi memorinya.

Baca Juga: Back to December, A Brokenhearted Song


3. Saat Terapuh - Base Jam

Biasanya ku pelipur laramu
Biasanya huhapus air matamu
Kukatakan semua kan baik-baik saja
Namun saat ini, saat kujatuh dalam hidupku

Untuk lagu ini, mau tak mau saya jadi mencermati makna liriknya yang cukup dalam. Adalah hal yang manusiawi untuk bersedih. Kita bukan manusia super yang selalu bisa diandalkan semua orang. Ada saat-saat kita rapuh dan butuh sandaran.

Hanya untuk malam ini
Esok ku kan tegar kembali

Dua baris terakhir dari lirik itu adalah janji. Janji untuk tidak bersedih terus-menerus. Janji untuk bangkit dari keterpurukan.

So, come on guys, jaga semangat kita! Sedih dan rapuhnya jangan berlarut-larut. Insya Allah kita bisa melewati wabah corona ini. Aamiin YRA.

Omong-omong soal Base Jam, ini adalah grup band favorit almarhumah ibu saya. Pernah waktu itu ibu sedang memasak di dapur, lalu di TV, Base Jam muncul dengan lagu "Bermimpi" yang merupakan lagu kesukaan beliau. Ibu langsung lari mendekat ke TV dan berkata pada saya, "Ibu seneng karo band iki."

Wow sih. Apalagi ibu saya jarang menyanyi, lebih-lebih mendengarkan musik. Hampir ngga pernah. Tapi sama lagu Bermimpi-nya Base Jam kok bisa sampai segitunya. Hihi...

Baca Juga: Lagi Patah Hati? Barangkali Petuah Para Musisi Ini Bisa Menguatkanmu Kembali


4. Awal yang Indah - Tere

Telah kuberi segalanya
Cinta yang tanpa akhir
Yang hanya tercipta untukmu
Mestinya semua ini
Jadi awal yang indah bagiku

Mungkin kalau bumi kita bisa ngomong, dia akan memakai lirik lagunya Tere di atas. Ibaratnya, bumi kita ini sudah ngasih banyak hal, seperti air, udara, dan aneka makanan, tapi kita yang tinggal menikmati semuanya, jarang bersyukur atau berterima kasih padanya. Mayoritas dari kita cuma bisa mengotori dengan aneka sampah. Huhuhu... Maafkan aku, bumi...

Namun, semoga kedukaan ini segera berakhir ya, temans... Semoga ketika wabah corona ini berakhir nanti, bisa menjadi awal yang indah bagi kita semua. Aamiin YRA. Sebenarnya ada beberapa lagu lagi yang saya dengarkan ulang, seperti lagu-lagunya Audy, Sheila on 7, Dewa, Tofu, dll, tapi nanti kepanjangan tulisannya. Hehe... Tujuan menulis ini tadinya cuma mau mengembalikan mood menulis yang hilang. Udah ah. Semangaaattttt!!!!




Read More

Sindu Kusuma Edupark (SKE), Tempat Asik untuk Piknik di Jogja

Sunday, March 22, 2020


September tahun lalu, ketika suami ada jadwal menengok proyek di Jogja, kami diajaknya ikut serta. Karena ngga mau rugi, masa cuma ke proyek doang ya kan, akhirnya saya janjian sama sepupu untuk jalan-jalan. Oleh sepupu, kami diajak untuk bermain di Sindu Kusuma Edupark (SKE) yang terletak di Jln. Jambon KM 3, Sinduadi, Kec. Sleman, Kab. Sleman, Yogyakarta.

Sudah ke sini sejak tahun lalu, kenapa baru ditulis sekarang? 

Ceritanya, si sulung merengek minta berenang. Seminggu menjalani school from home, sangat lumrah jika anak-anak merasa bosan. Namun, di kondisi seperti sekarang ini, tentu permintaannya tak bisa kami kabulkan. Setelah menjelaskan padanya betapa berbahayanya virus COVID-19 dan mengapa sebaiknya kita tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak, saya pun membuka album foto kami untuk membasuh kerinduan.

Saya bilang pada anak-anak, "Kita harus bersyukur karena pernah diberi rezeki berupa jalan-jalan seperti ini. Di luar sana, banyak sekali anak-anak yang ingin berenang, tapi orang tuanya ngga punya uang untuk beli tiket. Sekarang pun, meski harus #StayHome, tapi kita tidak kekurangan makanan. Di tempat lain ada orang-orang yang kalau ngga keluar rumah mereka ngga bisa makan. Jadi, mereka harus punya kekuatan ekstra, untuk cari uang dan untuk menang melawan virus corona."

Agak berat, yaaa...

Tapi saya kembali membisikkan pada mereka bahwa kepatuhan kita untuk tetap tinggal di rumah, insya Allah bisa menyelamatkan banyak orang termasuk diri kita sendiri. Sampai kapan? Tidak ada yang seorang pun yang tahu.

Maka dari itu, yang bisa kita lakukan sekarang adalah diam di rumah dan berdo'a banyak-banyak, semoga Allah memberi kita kesehatan dan keselamatan. Semoga wabah segera berlalu, dan kita bisa beraktivitas normal seperti dulu.

*

Kembali ke SKE. SKE atau Sindu Kusuma Edupark adalah salah satu tempat asik untuk mengajak keluarga piknik. Wahana yang disediakan bermacam-macam, tetapi karena waktu terbatas, kami hanya mencoba kolam renang dan bianglala saja.


Wahana air di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Wahana air di Sindu Kusuma Edupark, Jogja

Untuk wahana air, SKE ini the best deh. Perosotannya macem-macem, dari yang kecil sampai besar. Ada kolam arusnya juga. Saat itu saya juga cukup beruntung karena ada pertunjukan live music juga di panggung dekat kolam renang. Jujur, saya jadi teringat dengan The Jungle dan Marcopolo Waterpark, Bogor. Ya, meski di sini ngga ada kolam air panasnya sih.

Baca: Marcopolo, Kolam Renang Mewah di Kota Hujan, Bogor

Di bawah kolam renang juga ada beberapa gazebo yang bisa disewa untuk keluarga. Kalau tidak salah, harga sewa 1 gazebo adalah Rp 50.000,-. CMIIW yaa... Soalnya yang bayar sewanya sepupu, ngga mau digantiin, huhu...


Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Wahana air di Sindu Kusuma Edupark, Jogja

Wahana Air di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Wahana Air di Sindu Kusuma Edupark, Jogja

Yang paling menarik dari SKE menurut saya adalah bianglalanya. Konon, bianglala yang dinamai Cakra Manggilingan ini adalah yang tertinggi di Indonesia, dan tertinggi nomor 6 di Asia Tenggara. Ada yang menyebutkan bahwa tingginya adalah 48 meter, tetapi ada juga versi lain yang menyebutkan bahwa tinggi bianglala ini adalah 50 meter. 

Ketika akan menaikinya, rasanya deg-degan luar biasa. Namun, ketika kami sudah di dalam, rasanya luar biasa. Rasa takut berubah menjadi rasa takjub. Masya Allah, kita jadi bisa melihat Jogja dari atas. 


Tingginya Bianglala di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Bianglala di Sindu Kusuma Edupark, Jogja

Bianglala di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Melihat Jogja dari atas

Serunya naik bianglala di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Serunya naik bianglala di Sindu Kusuma Edupark

Gimana, dua wahana yang saya coba sudah bikin mupeng belum? Kalau teman-teman ingin ke sini, di bawah ini saya cantumkan harga tiket masuk ke SKE, yaa... Saya mengambilnya dari http://www.kusuma-edupark.com/

Ngga perlu khawatir kehabisan tempat parkir karena lahan parkirnya luaaasss... Saya jadi langsung bandingin sama The Great Asia Africa - Bandung, yang lahan parkirnya sempit, dan membuat kami harus berjalan lumayan jauh. Hihi...

Baca; Berwisata ke The Great Asia Africa, Lembang, Bandung

Harga Tiket Masuk Wahana di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Harga Tiket Masuk Wahana di Sindu Kusuma Edupark, Jogja

Harga dan Fasilitas Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Harga dan Fasilitas Sindu Kusuma Edupark

Nah, itu dia review singkat saya tentang Sindu Kusuma Edupark, Jogja. Semoga pandemi ini segera berlalu, agar kami bisa segera kembali ke situ. Aamiin YRA.



Read More

5 Deretan Ponsel Oppo Terbaru Ini Penuh dengan Fitur Canggih, Lho!

Wednesday, February 26, 2020


Sudah bukan rahasia lagi bila Oppo termasuk salah satu brand yang paling loyal dalam menghadirkan banyak fitur ‘mahal’ di ponsel mid-end dan bahkan low-end. Ini membuat banyak orang beralih ke Oppo. Selain itu, perusahaan asal Tiongkok ini juga selalu berinovasi dari waktu ke waktu, memberikan banyak sekali sentuhan baru di setiap flagship yang mereka lempar ke pasaran.

Oppo terus bergerak menerima tantangan dari berbagai brand besar lainnya untuk menguasai pasar. Dan Oppo sudah merintis ini sejak bertahun-tahun silam. Menginjak tahun 2020 ini, kita perlu mengetahui apa saja sih smartphone canggih yang sudah dirilis Oppo dan bagaimana spesifikasinya. Mari kita bahas tuntas bersama!


1. Oppo A9

Ponsel Terbaru Oppo
Sumber : tribunnews.com

Ketika dirilis pada September 2019, Oppo A9 langsung menyedot animo masyarakat. Ini lantaran A9 menampilkan fitur keren berupa quad camera yang berisikan empat buah kamera belakang dengan berbagai resolusi, yang terbesar mencapai 48 MP! Belum lagi jika kita melihat kamera selfienya yang mencapai 16 MP. Dibanding seri Oppo lainnya, A9 punya baterai yang lebih besar, yaitu 5000 mAh. Harga Oppo A9 masih bertahan di kisaran harga 3,6 jutaan.

Baca juga: 3 Fitur Unggulan Oppo F9 yang Menarik Perhatian


2. Oppo A5 2020
Ponsel Terbaru Oppo
Sumber : tabloidpulsa.com

Ini adalah versi terbaru dari Oppo A5 yang dirilis pada Oktober 2019 lalu. Ponsel ini juga punya empat kamera di belakang, hanya saja resolusinya lebih rendah dari A9, yang terbesar ‘hanyalah’ 12 MP. Di depan A5 punya kamera tunggal berukuran 8 MP. Oppo A5 mendukung fitur fingerprint, power bank, dan reverse charging. Di samping itu, mesin Qualcomm SDM665 Snapdragon 665 yang dibenamkan di dalamnya akan membuat smartphone ini sangat kuat.


3. Oppo A31

Ponsel Oppo Terbaru
Sumber : tribunnews.com

Ini adalah produk paling fresh dari Oppo, dan baru dirilis pada 14 Februari 2020 atau di Hari Valentine. Ponsel ini mengandalkan kolaborasi mesin Mediatek MT6765V/CB Helio P35 dengan CPU Octa-core dan GPU PowerVR GE8320, yang didukung RAM sebesar 4 GB dan ruang penyimpanan mencapai 128 GB. Ada tiga buah kamera di belakang (12, 2, 2 MP) dan satu di depan yang beresolusi 8 MP. A31 sangat stylish desainnya dan hadir dalam warna Fantasy White dan Mystery Black.


4. Oppo Reno 3 Pro 5G

Ponsel Terbaru dari Oppo
Sumber : tribunnews.com

Smartphone super canggih ini harganya mencapai 7 jutaan, tapi itu sebanding dengan berbagai fitur mutakhir yang ditawarkannya. Misalnya, ponsel ini memamerkan quad camera belakang dengan resolusi 48 MP, 13 MP, 8 MP, dan 2 MP, lengkap dengan Dual-LED flash, HDR, panorama. Sedangkan di depan ada kamera 32 MP. RAM-nya adalah 8 GB untuk memori 128 GB dan 12 GB untuk memori 256 GB. Baterainya 4025 dengan teknologi fast battery charging 30W.


5. Oppo F15 

Ponsel Oppo Terbaru
Sumber : gsmarena.com

Penyuka Oppo seri F pasti tak mau ketinggalan handset yang satu ini. Dengan layar AMOLED 6,4 inch dan resolusi 1080 x 2400 piksel, layarnya terlihat begitu mewah dan elegan serta terlindungi oleh teknologi Corning Gorilla Glass 5. Seperti yang lain, Oppo juga ‘menghamburkan’ banyak kamera di belakang, yaitu 4 buah (terbesar berukuran 48 MP) dan satu kamera depan berukuran 16 MP. Ponsel Octa-core ini memiliki RAM 8 GB dengan ruang penyimpanan 128 GB.

Wah, semakin bingung ya? Itulah memang kelebihan Oppo, selalu bisa memasarkan produk-produk keren dengan fitur selangit, tapi harganya tetap bersahabat. Sudahkah kamu menjatuhkan pilihan?


Read More

Rekomendasi Tempat untuk Makan Pagi di Bandung

Saturday, February 22, 2020


Setiap ada libur panjang, biasanya saya dan keluarga Majalengka menyempatkan untuk jalan-jalan ke Bandung. Kadang kami menginap, jika destinasi wisata yang ingin kami kunjungi lumayan banyak. Namun, sering juga kami langsung pulang di hari yang sama. Jika cara kedua yang kami jalankan, itu artinya kami harus berangkat setelah Shubuh dari Majalengka. Tujuannya tentu saja agar jalanan masih sepi dan kami tidak terjebak macet. Urusan perut, kami biasanya sepakat untuk makan pagi di Bandung saja. Biar tenang.
 

Untuk teman-teman yang juga berencana ke Bandung, ini dia rekomendasi tempat yang bisa kalian jadikan pilihan untuk makan pagi di Bandung;

1. Nasi Kuning Sumur Bandung

Buka dari jam 05.00-10.00, nasi kuning yang beralamat di Jln. Sumur Bandung, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat ini menyediakan aneka lauk, seperti; perkedel, telur dadar, ayam goreng, ati ampela, juga daging cincang. FYI, nasi kuning dengan lauk perkedel dan daging cincang, tahun lalu masih dihargai 12K saja. Cukup terjangkau kan?

Rekomendasi Makan Pagi di Bandung
Nasi Kuning Sumur Bandung, sumber: infobdg.com

2. Lontong Kari Kebon Karet

Selain nasi kuning, lontong kari juga paling enak dimakan waktu pagi. Kok langsung berat gini makannya? Ya, namanya juga orang Indonesia, belum makan kalo belum keisi nasi. Eh, tapi kan ini lontong? Anggap aja sama lah, kan dari beras juga. Hehehe...

Untuk informasi saja, porsi lontong kari Kebon Karet ini cukup besar. Yang punya anak kayak saya sih bisa makan semangkuk berdua, xixixi... Makanya kalau bisa, jangan isi apa-apa dulu perutnya, biar muat. Wkwkwk... 

Untuk harga, cukup mahal kalau dibandingkan dengan harga-harga di Solo, yaa.. Seporsi lontong kari harganya mulai Rp 22.000,-. Tapi kembali lagi, porsinya besar dan untuk saya, bisa dimakan berdua. Oya, Lontong Kari Kebon Karet yang terletak di Jln. Otto Iskandar Dinata Gg. Kebon Karet No 28/5C, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung ini buka mulai pukul 07.00 pagi.

Rekomendasi tempat makan pagi di Bandung
Lontong Kari Kebon Karet, sumber: jabar.tribunnews.com

3. Bubur Ayam Mang H. Oyo

Konon katanya, ini bubur ayam yang cukup legendaris, karena sudah ada sejak tahun 70-an. Masya Allah, saya belum lahir dia sudah ada. Yang membedakan bubur ayam Mang H. Oyo dengan bubur ayam lainnya adalah teksturnya yang kental. Saking kentalnya, bahkan jika kita balik piringnya, bubur tidak akan tumpah. Hebatnya lagi, rasanya sejak dulu tidak berubah. Pantas saja ya, pelanggannya pada setia. :)

Kalau kalian pengen icip juga, Bubur Ayam Mang H. Oyo terletak di samping Butik Safira, Jln. Sulanjana No 30, Tamansari, Bandung Wetan, Kota Bandung. Bubur Ayam Mang H. Oyo buka mulai jam 06.00 pagi.

Rekomendasi sarapan pagi di Bandung
Bubur Ayam Mang H. Oyo, sumber: jabar.tribunnews.com

4. Batagor Haji Yunus

Sudah ada nasi kuning, lontong kari, juga bubur ayam, ngga afdal kalau belum nyoba batagor. Batagor adalah kependekan dari bakso tahu goreng, yang merupakan jajanan khas Bandung. Batagor yang terkenal di Kota Bandung, salah satunya adalah Batagor Haji Yunus, yang sudah mulai berjualan sejak tahun 1972. Per piece, kalau belum berubah, harganya adalah Rp 4.000,-

Batagor Yunus, Bandung
Batagor Yunus, sumber: detikFood

5. Soto Sedaap Boyolali Hj. Widodo

Saat jalan-jalan ke luar kota, kadang kangen juga dengan masakan dari daerah asal. Ya, walaupun kadang aneh juga, jauh-jauh ke Bandung, masa makannya Soto Boyolali? Di Solo banyak kaliii... Tapi setuju ngga sih, makan soto tuh ngga pernah salah. Mau dimakan saat sarapan, makan siang ataupun malam, enak-enak aja pokoknya. Itu menurut saya, yaa...

Nah, salah satu yang recommended adalah Soto Sedaap Boyolali Hj. Widodo. Letaknya di Jln. Trunojoyo No 25, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung. Untuk harga, meski sedikit lebih tinggi daripada harga di Solo, tapi cukup terjangkau untuk ukuran Bandung. :)

Rekomendasi tempat sarapan di Bandung
Soto Sedaap Boyolali Hj. Widodo, Trunojoyo, Bandung, sumber; PergiKuliner.com


Baiklah, itu dia 5 tempat makan pagi di Bandung yang recommended. Kalian bisa coba mencicipi rasanya saat berkunjung ke sini. Selamat makan dan jalan-jalan. :)



Read More