Showing posts with label kuliner. Show all posts
Showing posts with label kuliner. Show all posts

Kedai Ibu By Mommilk Solo

Friday, August 4, 2017



Siang kemarin, saya men-charge jiwa raga di sebuah kedai. Jiwa, saya isi ulang dengan silaturrahmi bersama teman-teman, dan Raga, saya isi ulang dengan makanan dan minuman yang berbeda dari biasanya.

Untuk seorang ibu dari dua anak yang masih kecil-kecil dan kesehariannya hanya fokus dengan urusan sumur dan dapur -kasur juga sih, lol- seperti saya, momen bertemu dan bercanda dengan teman-teman seperjuangan tentu menjadi sesuatu yang istimewa. Sungguh, kemarin saya bisa tertawa lepas, hingga sisi lain dari diri saya keluar dan itu membuat Mbak Ety Abdoel terheran-heran, wkwkwk... Mungkin dalam hati Mba Ety membatin, "Ni anak kesambet apa, sih?" Hahaha...

Oya, saya perlu mengatakan ini. Ada yang mendukung kesyahduan perjumpaan kami. Apa itu? Tempat, suasana, dan makanannya tentu saja. Sebuah bangunan tua bergaya Indische menjadi tempat pertemuan kami. Semilir angin yang bertiup sepoi-sepoi, ditambah dengan iringan lagu Sheila on 7 yang seolah mengajak untuk ikut bersenandung sembari memanggil "Kisah Klasik", adalah perpaduan sempurna yang bikin baper. Untung nggak hujan deh ya, karena katanya kalau hujan biasanya inget sama mantan. Haha.. *Ups 

Ya, Kedai Ibu berhasil men-charge jiwa raga saya, hingga kesabaran saya nyaris terisi seratus persen. Bayangkan, setelah siang kemarin, saya menjadi sedemikian baik dan lembut pada anak-anak. Pagi tadi pun, saat Amay bangun dengan agak malas, saya masih punya "daya" untuk memeluk dan memangku sambil menciuminya agar bersemangat. Bahkan, ketika Amay yang biasanya mandi sendiri itu minta untuk dimandiin, saya pun melakukannya dengan senang hati, dengan senyum dan tanpa menggerutu sama sekali.

Ooh, rupanya ini rahasia agar Mama tetap "waras" ya... Berarti benar kata artikel-artikel itu. LOL.



Adalah Kedai Ibu, yang berhasil mengubah saya dalam beberapa jam saja. Tempatnya asik, homey, makanannya juga enak.

Ketika membaca buku menu, saya tertarik untuk memesan "Nasi Bekal Ibu", namun sayangnya saat itu stoknya kosong. Akhirnya, saya pesan "Nasi Gila". Kekecewaan saya karena ngga bisa mencicip "Nasi Bekal Ibu", lenyap seketika. Rasa "Nasi Gila" yang enak seperti lezatnya masakan alamarhumah ibu saya, berhasil menghibur saya.

"Nasi Gila" ini seperti orak-arik telur yang dicampur dengan sosis, bakso dan ayam, namun rasanya pedas. Meski begitu, pedasnya ngga keterlaluan koq. 

Nasi Gila, by Kedai Ibu Solo

Kebaperan saya kembali menjadi-jadi saat Mbak Ety memesan "Es Tape Singkong".

"Eh, ada es tape singkong juga ya? Aku mau!" seru saya. Sungguh, perasaan saya kala itu, bagaikan berpapasan dengan sang pujaan yang dulu pergi tanpa pesan dan hanya meninggalkan kenangan. Deg-degan, tapi ngga pake marah, karena keberadaannya masih bisa disubtitusi dengan yang lainnya. Hahaha, apasih ini...

Nggak..nggak... Es Tape Singkong ini mengingatkan saya pada masa sekolah dulu. Di SMP 2 Purworejo, ada bapak-bapak yang menjual es tape. Tape, cendol berwarna merah muda, dan es batu, diguyur dengan kuah santan. Nikmat dan menyegarkan. Saya biasa membelinya sewaktu jam isitirahat. Kedai Ibu ini sungguh berhasil membuat saya Terjebak Nostalgia

Yang membedakan es tape di sekolah saya dengan "Es Tape Singkong" di Kedai Ibu, adalah pada susu murni yang menggantikan santan. Dua-duanya nikmat, dua-duanya mantap.

Es Tape Singkong by Kedai Ibu Solo

Ya, saya harus berterima kasih pada Kedai Ibu karena berhasil membuat saya baper. Terkadang kita perlu juga menengok ke belakang, agar kita sadar betapa Allah telah memberikan banyak kenangan indah yang wajib disyukuri. Ya ngga?

Dan inilah beberapa menu lainnya, yang bisa kita nikmati di Kedai Solo by Mommilk. 

es leci


Nasi Gila


es teler by Kedai Ibu

Dan masih ada banyaaaak lagiiii...

Untuk kamu yang ingin merasakan sensasi masakan rumahan selezat masakan ibu, di tempat yang istimewa, datang deh ke sini. Alamat Kedai Ibu ada di Jln. Hasanudin 57, belakang hotel Agas, Solo. Kedai Ibu buka dari jam 12 siang hingga jam 12 malam. Dan ada info menarik lainnya, yaitu HAPPY HOUR, dimana kamu bisa dapet diskon 15% dari jam 12 sampai jam 4 sore. S&K berlaku yaa, dan bukan untuk paket reguler. ☺☺

Selamat makaaaan...

Cari tau Kuliner Solo lainnya:

Read More

Tempat Wisata Kuliner Tertua di Korea Selatan

Friday, July 28, 2017

Saat berlibur atau mengunjungi satu tempat wisata, rasanya akan ada yang kurang jika tak mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Seperti di Korea Selatan. Meski sudah banyak restoran masakan Korea Selatan yang dibuka di Indonesia, namun merasakan langsung masakan khas negeri gingseng ini akan terasa lebih berbeda, bukan?

Apalagi jika kamu sering menonton film Korea yang semua makanannya terlihat sehat dan sangat lezat. Kamu pasti lebih penasaran lagi dengan rasa makanan yang sesungguhnya. Nah, berikut beberapa rekomendasi tempat wisata kuliner di Korea Selatan yang melegenda.

1. Imun Seolleongtang yang dibuka Sejak 1902

 source:tong.visitkorea.or.kr

Imun Seolleongtang, restoran Korea yang sangat bersejarah dan tradisional, yang telah ada beberapa tahun setelah berakhirnya Dinasti Joseon. Menu andalannya adalah Seolleongtang, yaitu sup yang berwarna putih susu dan terbuat dari kaldu sapi.

Meskipun bangunannya terlihat cukup baru, namun tetap bergaya tradisional dengan jendela dan pintu kayu bergaya lama layaknya museum. Resep Seolleongtang yang digunakan telah diwariskan secara turun menuruh lebih dari 110 tahun. Tulang sapi yang direbus sampai 15 jam lamanya membuat kaldu sapi semakin gurih. Imun Seolleongtang adalah salah satu restoran Seolleongtang terbaik di Seoul.

Alamat : Seoul, Jongno-2-ga, Gyeonji-dong 88

2. Hyeongje Mudfish Soup yang dibuka Sejak 1926

source:yum-korea.com

Seperti namanya, restoran ini terkenal dengan sup Mudfishnya yang lezat. Karena letaknya dekat dengan dasar Gunung Bukhan, maka tak salah jika restoran ini memiliki pemandangan yang sangat indah.

Selain terkenal dengan Mudfish soupnya, restoran ini juga terkenal selama 80 tahun lebih untuk sajian Chueotang terbaik di Seoul.

Alamat : Seoul, Jongno-gu, Pyeongchang-dong 281-1


3. Yonggeumok yang dibuka Sejak 1932

source:visitkorea.or.kr

Saat tahun 1930-an restoran ini terletak tepat ditengah-tengah Gangnam. Restoran Yonggeumok ini terkenal dengan Chueotang-nya. Desain interiornya juga sangat menarik dengan banyak kursi yang mengelilingi meja. Dan sampai saat ini, restoran Yonggeumok ini telah dikelola oleh generasi ketiga.

Alamat : Seoul, Jung-gu, Da-dong 165-1

4. Cheongjinok yang dibuka Sejak 1937

source:luv.kr

Cheongjinok merupakan pelopor restoran Haejangguk (hangover soup) di Seoul. Sampai sekarang, restoran ini telah dijalankan oleh tiga generasi keluarga yang menyajikan Haejangguk terbaik.  Haejangguk adalah sup tulang sapi yang direbus selama lebih dari 24 jam yang ditambahkan pasta kedelai dan bumbu lain yang dipercaya dapat menyegarkan tubuh terutama bagi mereka yang telah meminum Soju.

Alamat : Seoul, Jongno-gu, Jongno-1-ga 24

5. Hadongkwan dibuka Sejak 1939

source:thesoulguide.com

Dengan menu andalannya Gomtang dan Suyuk yang telah terkenal lebih dari 70 tahun dengan resep yang digunakan turun temurun. Disini kamu dapat mengenyangkan perut dengan menu irisan daging sapi Hanwoo, Kimchi yang sangat baik, isi ulang sup gratis dan Kimchi Gungmul, dengan harga 10.000 ₩ per mangkuk.

Alamat : Seoul, Jung-gu, Myeongdong-1-ga 10-4

6. Wooraeoak yang diuka Sejak 1946

source:food.chosun.com

Inilah restoran dengan Bulgogi terbaik dan Nengmyeon atau mie dinginnya. Resep yang telah bertahan lama dan warisan turun temurun selama lebih dari 70 tahun. Rasa gurih dan khasnya membuat pelanggan akan terus kembali untuk menyantap kedua menu yang sudah terkenal hingga keseluruh dunia.

Alamat : Seoul, Jung-gu, Jugyo-dong 118-1

7. Andongjang yang dibuka sejak 1948


Terkenal dengan menu fusion Korea dan Cinanya, restoran ini menyajikan JaJjang Myeon, sup tiram Jjamppong dan Tangsuyuk.

Alamat :  Seoul, Jung-gu, Euljiro-3-ga 315-18


Itulah tempat kuliner terbaik di Korea Selatan. Semoga ada rezeki untuk sampai ke sana, yaa... :)



Read More

Heavenly Blush, Cara Enak Konsumsi Yogurt

Saturday, June 10, 2017

Apa yang kamu ketahui tentang yogurt? Minuman asem manis yang terbuat dari susu? Yes, nggak salah. Seperti dikutip dari Wikipedia;

Yoghurt atau Yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yogurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk sari kacang kedelai. Produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu atau laktosa, menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yogurt.

Jadi, sudah tahu kan, kenapa tekstur yogurt itu lebih kental dari susu? Yups, itu karena fermentasi gula susu atau laktosa itu tadi. Sekarang ini, yogurt bisa kita temui dalam berbagai rasa. Mau rasa cokelat, vanilla, plain, atau rasa buah-buahan, di pasaran sudah banyak diperjualbelikan.

Oke, itu kalau yogurt dalam bentuk minuman. Ini ada yang beda loh! Yogurt-nya bisa dimakan, karena bentuknya berupa snack atau cemilan. Hmmm, penasaran kan? Yuk, kenalan dulu sama Heavenly Blush Tummy Yogurt Bar. 

Ini dia! Heavenly Blush Tummy Yogurt Bar

Ada dua rasa Heavenly Blush Tummy Yogurt Bar, yaitu Lime dan Berries. Dua-duanya enak. Ennnaaak banggeeeettt. Ada rasa asem manis dari buah-buahan dan fresh yogurt-nya, juga gurih dari biji-bijian yang terkandung di dalamnya. 

Saking enaknya, saya dan suami sampe rebutan, hihi... Tapi kalau disuruh pilih satu dari dua, rasa Lime yang jadi favorit saya. Kalau suami, pilih yang Berries. Hihi, untunglah, jadi rebutannya udahan. Problem solved! lol



Heavenly Blush TummYogurt Bar-nya bener-bener Yummy 

Ada drama sebelum sesi foto. Kenapa? Karena suami dan Amay udah ngga sabar untuk mencicip makanan ini, tapi saya suruh tahan dulu jangan sampai keburu habis, wkwkwk... Pengambilan gambar pun harus saya lakukan saat sahur karena mereka (saya juga ding), nggak tahan kalau harus menunggu sampai waktu buka puasa tiba. Zzzzz... Padahal pengennya sih difoto siang-siang aja. Itupun udah dimakan 2 bungkus sama mereka. Haha...

Dan setelah sesi foto berakhir, dengan kamera dan pencahayaan seadanya, kami habiskan Heavenly Blush Tummy Yogurt yang tersisa. Anggap aja sebagai dessert lah yaa, sebagai bekal untuk seharian berpuasa. Apalagi Heavenly Blush TummYogurt Bar bisa menahan lapar, jadi membantu kenyang lebih lama. :D

Walau foto ini diambil dengan pencahayaan yang kurang, tapi kelihatan kan titik-titik kecil berwarna hitam itu? Iya, Heavenly Blush TummYogurt Bar memang mengandung biji-bijian seperti;
1. Chia Seed - biji Chia yang dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan.
2. Pumpkin Seed - biji labu kuning yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, misalnya, antioksidannya dapat mengikis radikal bebas, mengurangi kadar kolesterol, menurunkan gejala menopause, melawan diabetes, juga menjaga kesehatan prostat bagi pria.
3. Sunflower Seed - biji bunga matahari yang punya segudang manfaat seperti mencegah penyakit kardiovaksular, membantu mengurangi resiko komplikasi diabetes, menjaga kesehatan tulang, menurunkan kolesterol, menenangkan otot, saraf dan pembuluh darah, membantu proses detoksifikasi, mencegah kanker, dll.
4. Black Sesame - biji wijen hitam, yang merupakan sumber asam amino esensial, baik untuk diet dan kesehatan limfa.
5. White Sesame - biji wijen putih yang tak hanya bermanfaat bagi kecantikan namun juga bermanfaat bagi kesehatan, misalnya: mencegah kerontokan rambut, mencegah penuaan dini, mencegah kanker, membantu mengontrol tekanan darah, mencegah stroke, membantu mencegah penyakit diabetes, meningkatkan kerja liver, juga untuk menambah stamina.

Selain mengandung multi-grains di atas, Heavenly Blush TummYogurt Bar juga diformulasikan dengan oat. Oat-nya ini menggunakan bahan baku dari Oatwell, oat impor dengan kandungan serat tinggi / high fiber dan kaya Beta glucans.

Jadi, dalam segigit Heavenly Blush Tummy Yogurt Bar, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan. Ini nih nyemil sehat. Nyemil tapi ngga perlu takut gemuk, ngga perlu kuatir dengan kolesterol. Heavenly Blush TummYougurt Bar, hi fiber yogurt bar, bisa dijadikan alternatif snack sehat.

Heavenly Blush TummYogurt

Heavenly Blush TummYogurt Bar. 

Mungkin ada yang heran, saya ini ngga gemuk, tapi koq makan makanan beginian? Sok-sokan diet segala. Tapi jangan salah lho... Saya memang ngga begitu gemuk, tapi saya punya masalah dengan pencernaan. Sebenarnya saya malu mau ngaku, hehe, tapi ya udah deh saya cerita. Jadi, saya ini suka ngga rutin buang air besar. Kadang bisa dua hari sekali, tiga hari sekali, bahkan puasa ini pernah sampai lima hari ngga BAB.

Saya anggap ini wajar, wong dari dulu juga begitu. Saya malah merasa aneh waktu suami saya stress banget karena seharian belum BAB, dan berlanjut hingga keesokan harinya. Karena tak tahan melihat suami saya yang selalu gelisah, akhirnya saya sarankan beliau untuk membeli obat pencahar. Trus saya bilang, "Arin aja yang tiga hari ngga pup biasa aja koq, dirimu masa sampe stress kayak gitu? Lebay!"

Lalu suami saya menjawab, "Bahaya tauk?! Bisa ambeien kalo pup-nya ngga lancar." Dan ternyata setelah saya browsing, ngeri juga ya akibat lainnya. Buang air besar ngga lancar bisa jadi penyebab kanker usus besar loh. Syereeeem...

Makanya, sekarang saya mulai memperhatikan asupan gizi, karena penting juga buat tubuh saya sekeluarga. Jangan sampai, saya baru menyesal nanti, setelah penyakit-penyakit itu bersemayam di tubuh kami.

Heavenly Blush TummYogurt Bar ini, kandungan seratnya dapat membantu perlancar pencernaan, sehingga cocok banget buat yang ingin menurunkan berat badan. Kalau untuk saya, bisa BAB secara rutin saja sudah bikin bahagia, karena badan jadi enteng, ngga begah.

Kalau teman-teman pengen nyoba juga, Heavenly Blush TummYogurt Bar bisa didapatkan di Starbucks Coffee, Food Hall, dan Farmers Market.


Oya, selain Heavenly Blush TummYogurt Bar, ada juga Heavenly Blush TummYogurt Drink.

Pokoknya heaven banget kalo di rumah ada Yogurt. Beli sebotol doang pasti kurang, karena pasti akan berebutan. Saya dan Amay apalagi, bisa musuhan kalo ngga dibagi, haha...

Nah, tidak seperti yogurt lain yang kadang bikin "mata kriyip-kriyip" menahan rasa asam, Heavenly Blush Tummy Yogurt Drink ini ngga terlalu asem. Tadinya saya pikir, testimoni teman-teman yang udah nyobain duluan itu cuma bohongan. Ternyata setelah nyoba sendiri, eh beneran.

Heavenly Blush Tummy Yogurt Drink tersedia dalam tiga rasa: Raspberry Broccoli, Blueberry Redbeet, dan Mango Carrot. Heavenly Blush Tummy Yogurt memang menggabungkan buah dan sayur, jadi bisa dibilang, Heavenly Blush TummYogurt ini Fruit & Veggie Yogurt.



Raspberry Broccoli baik untuk mengontrol gula darah, mencegah depresi, mengontol tekanan darah, juga untuk detoksifikasi.
Blueberry Redbeet baik untuk tulang, menguatkan ingatan, melunturkan lemak berlebih dan juga untuk menggantikan sel-sel yang rusak.
Mango Carrot baik untuk kesehatan mata, meningkatkan imun, antioksidan, baik juga untuk kesehatan kulitmu.

Heavenly Blush Hi Fiber Tummy Yogurt drink, good for your tummy

Dan jikalau harganya sedikit lebih mahal dari yang lain, ini sesuai koq dengan manfaat yang akan kita dapatkan. Ini kelebihan-kelebihan Heavenly Blush Tummy Yogurt:
1. Lebih kental dan tinggi serat (high fiber).
2. Rendah lemak (low fat)
3. Seratnya dapat membuat kenyang lebih lama sehingga bisa membantu diet dan membantu menurunkan berat badan.
4. Kandungan serat tinggi bisa menyehatkan dan melancarkan pencernaan. High-fiber dapat membuat pencernaanmu lebih sehat.

Menurut artikel yang saya baca, Heavenly Blush Tummy Yogurt ini dibuat karena berdasarkan data dan fakta, perempuan mengalami konstipasi atau buang air besar tidak teratur, EMPAT KALI lebih tinggi dibanding laki-laki. Trus saya langsung mikir, berarti saya termasuk di dalamnya dong ya? Uuuuhh... Katanya lagi, 47% perempuan yang mengalami konstipasi, 36,4% nya terkena ambeien, dan 8% nya menderita kanker usus besar. Sedih yaa.. Kirain, soal BAB begini tu cuma sepele.

Kalau diantara teman-teman di sini ada yang punya masalah pencernaan juga, cobain deh konsumsi yogurt.



Takut diare karena rasanya yang asam?

Ini saya baca dari Wikipedia. Orang Eropa mengenal Yogurt pertama kali, dapat dilihat dari sejarah klinik di Perancis. Ketika itu Francis I menderita diare yang mematikan dan tidak ada dokter Perancis yang mampu menyembuhkannya. Namun, sekutunya mengirim seorang dokter, dan dengan bantuan Yogurt, ia dapat disembuhkan.

Bahkan ada sebuah teori - belum dibuktikan kebenarannya sih - yang mengatakan bahwa Yogurt-lah yang menyebabkan rentang hidup petani Bulgaria lebih panjang. Hmm, menarik ya? Masuk akal sih sebenarnya, karena katanya sumber penyakit itu ada di perut, ya kan? Kalau pencernaannya sehat, kemungkinan untuk berumur panjang juga lebih besar, to?

Kalau Alergi Susu, Gimana?

Ada sebagian orang alergi terhadap susu sapi, dan hal ini mungkin menjadikannya menghindari Yogurt. Nah, ternyata, Yogurt sebenarnya bisa dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap susu sapi, karena Yogurt ini merupakan susu yang telah "dirusak" oleh bakteri.

Jadi, udah siap diet enak dengan TumYogurt Bar dan TummYogurt Drink? :D

Oya, Heavenly Blush TummYogurt Bar Bisa didapatkan di Carrefour, Papaya, Indomaret - kini tersedia di Indomaret seluruh Indonesia -, All Fresh, Food Hall, dan Farmers Market. 


Nah, kalau masih penasaran dengan produk TummYogurt, temen-temen bisa kepoin akun social media dan website-nya disini:

Facebook Fanpage: Heavenly Blush Yogurt
Twitter: @heavenlyblush 

Read More

Mencicipi Kuliner Legendaris Solo di RM Kusuma Sari

Friday, March 3, 2017

Saya, Mba Ety Abdoel dan Mak Ana Ike

Tanggal 16 Pebruari lalu, saya, Mba Ety Abdoel dan Mak Ana Ike, bertemu di sebuah rumah makan. Karena saya ingin makan Selat Solo, maka yang pertama dicari adalah tempat makan yang menghidangkan Selat Solo sebagai menu andalannya.

Rumah Makan itu bernama Kusuma Sari, yang terletak di Jln. Yos Sudarso, Nonongan, Solo. Kusuma Sari dipilih setelah melalui beberapa pertimbangan. Pertama, lokasinya strategis - mudah dijangkau BST (Batik Solo Trans), supaya Mba Ety ngga kesulitan mencari tempatnya karena beliau dari Karanganyar sana. Selanjutnya, rekomendasi dari Mba Mae, yang sayangnya kemarin ngga bisa ikut kopi darat dengan kami.

Oya, sebelumnya Mas Suryo, teman Mas Yopie juga merekomendasikan tempat ini ding.. Konon, Selat-nya Pak Don, adalah selat yang legendaris di kota ini. Sebentar. Pak Don? Pak Don yang dimaksud Mas Suryo adalah Prof. Sardono W. Kusumo yang merupakan putra kandung dari Bu Menggung. Nah, Kusuma Sari ini didirikan oleh almarhumah Bu Menggung, dan diteruskan oleh Pak Don. 


Kenapa sih saya ngebet banget pengen Selat Solo?

Sedikit cerita ya... Saya pindah ke Solo tahun 2010. Waktu itu kami ngontrak rumah di daerah Jajar, ngga jauh dari Hotel Alila yang berdiri menjulang itu. Suatu hari, Bu Ida, adik dari pemilik kontrakan, mengadakan arisan di rumahnya. Sebagai suguhannya, Bu Ida memasak Selat Solo. Alhamdulillah, kami kebagian. Hehe... 

Itu kali pertama saya makan, dan tau makanan bernama Selat Solo. Dan itu rasanya..endeeessss... Om Ge, teman Mas Yopie sampe bilang, "Duh, boleh nambah ngga ya?" Hahaha... Laper apa doyan? Tapi emang enak banget sih masakan Bu Ida. Dan dari situlah akhirnya saya sukaaaa banget sama yang namanya Selat. Bisa dibilang, pertama kali nyoba, langsung jatuh cinta. Bahkan waktu hamil Aga pun, saya sempat pengen makan Selat juga, hehe...


Selat Solo itu apa sih?

Pernah lihat di acara Master Chef Indonesia pas ada tantangan membuat Bistik Jawa? Nah, Bistik Jawa (Javanese Beefsteak) bisa dibilang merupakan nama lain dari Selat Solo. Meskipun terkadang, untuk Bistik Jawa ada yang membuat kuahnya lebih kental lagi. Kata "Selat", sebenarnya merujuk pada "Salad".

Selat Solo terdiri dari daun selada (lettuce), diracik dengan telur rebus (biasanya disebut bacem telur), kentang goreng, timun, wortel rebus, buncis rebus, dan ditaburi keripik kentang. Yang khas lagi adalah tambahan mayonnaise atau mustard yang biasanya diletakkan di sisi atau di atas daun selada itu tadi. Selanjutnya, susunan "Salad" tadi disirami saus yang tidak terlalu kental, yang terbuat dari campuran bawang putih, cuka, kecap manis, saus Worcestershire atau kecap inggris, air, dan dibumbui dengan pala dan lada hitam.

Nah, yang membuat Selat Solo tidak "murni" Salad, adalah adanya potongan daging di tengahnya. Daging ini, menurut Pak Bondan Winarno, harus menggunakan daging gandik sapi, yaitu paha belakang yang tidak mengandung lemak dan seratnya panjang.

Di DetikFood, Pak Bondan juga merekomendasikan RM Kusuma Sari sebagai tempat makan Selat, karena masakannya bagus dan harganya murah. Saya setuju dengan pendapat Pak Bondan. Harga seporsi Selat Segar di RM Kusuma Sari hanya Rp 17.000,- 


Selat Segar RM Kusuma Sari

Foto dulu makanannya :)

Sejarah Selat Solo

Kalau dilihat, Selat Solo ini tidak njawani ya? Beda dengan masakan khas daerah lain, misalnya sego megono atau gudeg Jogja yang jawa banget. 

Jadi, seperti dikutip dari Wikipedia, selama era kolonial Hindia Belanda, penjajah Eropa membawa bahan makanan Eropa berikut teknik memasaknya. Beberapa upper-class atau ningrat Jawa dan pribumi Jawa yang berpendidikan, terkena pengaruh masakan Eropa; seperti roti, keju dan bistik. Masakan ini diakui sebagai masakan kelas atas masyarakat Hindia Belanda. Hal ini menyebabkan adopsi dan fusi masakan Eropa ke dalam masakan lokal Jawa, seperti pengembangan resep Selat Solo di Surakarta, jantung istana Jawa dari Kasunanan Surakarta.

Jejak pengaruh Eropa dalam Selat Solo, dapat dilihat dari penggunaan mustard atau mayonnaise, juga kecap inggris atau saus Worcestershire.

Tambahan lagi, kentang juga sebenarnya bukan makanan orang Jawa. Umbi kentang adalah salah satu makanan pokok di Eropa, walaupun pada awalnya kentang berasal dari Amerika Selatan.

Di RM Kusuma Sari sendiri, ada kuliner lain berbahan dasar kentang, yaitu kroket dan risoles. Kata orang, kalau ke Kusuma Sari, dua makanan ini ngga boleh terlewatkan. Dan memang rasanya enak, kentangnya lembut. Yummy banget deh. Harganya, Rp 8.000,- per porsi. 


Risoles


Risoles (dalam bahasa Belanda disebut rissole), awal mulanya berasal dari Perancis. Dalam bahasa Perancis, rissoler, berarti menjadikan merah / menjadikan coklat. Risoles mulai dikenal pada abad ke-13. Dahulu, makanan ini hanya sekedar panekuk yang digoreng menggunakan mentega atau lemak sapi / lemak babi. Selanjutnya, makanan ini berkembang, dan menggunakan daging cincang sebagai isian. Tapi di Kusuma Sari, risolesnya juga diisi dengan kentang yang dihaluskan. Isiannya hampir sama dengan Kroket yang mereka hidangkan.

Resoles dan Kroket di RM Kusuma Sari. Lezatos!

Kroket

Sama seperti Risoles, Kroket juga dibawa ke Indonesia oleh bangsa Belanda, meski sejatinya makanan ini berasal dari Perancis. 

Di Belanda, kroket adalah sebuah makanan yang terdiri dari ragout yang dilapisi dengan putih telur dan tepung panir, lalu digoreng. 

Di Indonesia, kroket biasanya merupakan gumpalan kentang yang ditumbuk halus, berisi daging cincang yang dibumbui dan dicampur dengan sayuran seperti wortel atau buncis, kemudian dilumuri kocokan telur dan tepung panir sebelum digoreng.

jepret dulu kulinernya, pakai Asus

Pokoknya, terima kasih banyak untuk Mba Ety Abdoel yang sudah meminjamkan handphone barunya, sehingga hasil foto kami kemarin bagus-bagus banget. Buat Mak Ana juga, pengen kesini lagi kan yaa? Hihihi... Walaupun saya ngga ngerti cara motret yang bagus, tapi pakai handphone ASUS, hasilnya ngga buruk kan? Hehe... Duh jadi pengen punya ASUS ZenFone deeeh.. Semoga ada rezeki untuk saya yaa, agar saya bisa memiliki ASUS ZenFone. Kalau handphonenya bagus kan ngeblognya juga makin semangat. ☺☺✌✌

Terima kasih juga Mba Mae, rekomendasi tempat makannya. RM Kusuma Sari ini cozy banget. Makanannya enak, harganya murah, tempatnya bersih dan adem karena pakai AC. Bisa lah yaa kapan-kapan kita arisan disini. ☺☺❤❤











Sumber Referensi:
1. http://food.detik.com/read/2012/01/18/105429/1818524/996/yuk-berburu-selat-solo
2. https://en.wikipedia.org/wiki/Selat_solo
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Kentang
4. http://www.hardwarezone.com.my/feature-5-things-you-need-know-about-asus-pixelmaster-camera-technology
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Risoles
6. https://id.wikipedia.org/wiki/Kroket
Read More

Jackstar: Launching Menu Baru dan Program untuk Yatim Piatu

Saturday, November 26, 2016

Tanggal 19 Nopember kemarin, saya berkesempatan menghadiri launching menu baru di Jackstar bersama Komunitas Blogger Solo. Akhirnyaaa...saya ketemu juga dengan blogger-blogger kece itu, setelah sekian lama SKSD via WA grup. ☺✌

Sebenarnya Blogger Solo udah sering ketemuan kayaknya, tapi sayanya yang suka berhalangan ikut. Kenapa? Kenapa lagi kalau bukan karena ngga mungkin ninggalin Aga? Hehe... Ngga apa-apa sih, toh kata Mba Ety Abdoel, semua ada masanya. Aseekk...

Acara kemarin seru, soalnya ada workshop photography yang pematerinya adalah Mas Rizky Irfano yang merupakan seorang food blogger. Ada banyak ilmu yang beliau ajarkan, terutama tentang komposisi dalam sebuah foto. Aduh, ini sih masih pe er banget buat saya yaa..apalagi saya ini pegang kamera aja belum bisa. Haha...

Mas Rizky sedang mengajari cara membuat foto agar lebih menarik dan "membuat ngiler". ☺

Acara dilanjutkan oleh Mbak Tuti. Beliau menjelaskan tentang menu-menu baru yang tersedia di Jackstar. Menu-menu baru ini lebih variatif lhoo, dan yang lebih penting, sudah disesuaikan dengan Indonesian local taste. Harapannya adalah, supaya orang-orang ngga perlu kemana-mana untuk cari makanan. 

Jadi misalnya, anaknya suka Chicken Crispy, tapi Ayahnya suka ikan goreng plus sambel terasi, nggak usah kemana-manaaaaa, disini ada semua koq.. Komplit pokoknya. Minumannya juga variatif. Mau jus buah-buahan ada, soft drink juga tersedia. Eh, nggak lupa, es krim yang yummy juga ada. Kemarin Aga sempat icip lhoo. Nggak cuma Aga yang suka, emak dan tantenya juga nggak nolak kalau dikasih. #eh.

Mbak Tuti memperkenalkan menu-menu baru di Jackstar

Nilai plus Jackstar selain karena menunya yang variatif dan enak-enak, lokasi Jackstar juga strategis loh yaa.. Jackstar ada di tengah-tengah Hotel Sala View dan Hotel Aston. Iya, Jackstar berlokasi di Jl. Slamet Riyadi No. 371 Solo Center Point, Purwosari - Solo. Dekat dengan stasiun Purwosari, jalur BST (Batik Solo Trans) juga. Yang pasti, dari rumah saya nggak terlalu jauh lah.. 

Harganya juga standar untuk ukuran Cafe & Resto. Chicken Mozarella Smoke Beef with cheese sauce misalnya, hanya dibandrol dengan harga Rp 38.000,- dan itu sumpah kenyaaang banget kalau dimakan sendirian. Calamari with Barbeque Sauce juga hanya sekitar Rp 25.000,-. Chicken Nugget untuk anak-anak, hanya Rp 9.500,- saja. Gimana? Terjangkau 'kan?

Apalagi Jackstar ini menjaga banget kebersihannya. Ngga salah lah kalau kopdar perdana KEB Solo bersama Mak Indah Julianti Sibarani, bulan Maret lalu, juga diselenggarakan disini. Soalnya pelayanannya yahud banget. :)

Ngomong-ngomong soal menu baru di Jackstar, kemarin kami sempat mencicipi beberapa menu barunya. Ini dia;

favourite local taste, kakap goreng dengan 5 sambal pilihan
Ini ikannya gurih, enak.. Saya suka banget dengan cah togenya yang pedas, apalagi baby buncisnya juga nggak over-cooked, masih renyah. Sukaaa banget deh, apalagi kalau dicocol sambel teri, wih makin mantap.

Eh beneran lho, sambel terinya endeus banget. Recommended lah...di tempat lain nggak seenak ini.



Chicken Mozarella Smoke Beef
Nah, ini favorit saya bangeeettt.. 

"Dari tadi favorit melulu deh, Rin.."

Iya sih, tapi ini paling favorit.. Biasanya yaa, saya tu ngga terlalu suka sama menu western gitu. Apalagi yang ditabur-taburi keju. Tapi yang iniiii, saya makan 2 potong, dan ngga lihat-lihat blogger lain, wahahaha... 

Beneran enyyaakkk.. Kalo Pak Bondan bilang, endang bambang gulindang... 

Ngga percaya? Cobain aja sendiri!



 
ini snapper steak
Snapper steak juga enak. Ini bisa dijadikan pilihan kalau mau makan sepiring berdua sama Aga. Kenapa? Soalnya ada kentang gorengnya. Haha, iya, Aga tu emang doyan banget sama kentang goreng. Kasih dia kentang goreng sepiring, dan dia akan anteng. 



ini Fish and Chicken Poppers
Waktu icip Chicken Poppers ini sebenarnya sudah dingin makanannya. Tapiii, dia masih tetep crunchy. Rasanya juga enak dong.. ☺


Menu-menu baru Jackstar sebelum diserbu para blogger

Oya, selain menu baru tadi, Jackstar juga punya promo khusus lhoo.. Ada diskon khusus sebesar 10% untuk karyawan, mahasiswa dan pelajar setiap weekday (senin-jumat). 

Duh, nyamar pake seragam putih-abu bakal ketahuan nggak ya? hahaha... *sembunyiin kerutan dan kantung mata* 

Semoga ke depannya ada diskon khusus untuk blogger juga. Aaamiiiin.. *tolong diaminin juga dong..* 



Program baru Jackstar lainnya yaitu program untuk santunan anak yatim. Ada special offer Paket Berbagi:

BRONZE: Rp 250rb
Harga Khusus Amal: Meal nasi + fried chicken 
@ Rp 12.500 untuk 20 orang

SILVER: Rp 1jt
@ Rp 25.000 (Meal Box Exclusive untuk 40 orang)

GOLD: Rp 2,5jt
- @ Rp 100.000/pax min 25 orang (buffet) atau @ Rp 50.000/pax untuk 50 orang (meal box)
- Meal buffet diset di panti min 25 orang atau Meal Box untuk 50 orang
- Sudah termasuk bingkisan 
- MC
- Siraman Rohani

PLATINUM: Rp 5jt
- @ Rp 200.000/pax min 25 orang
- Meal buffet diset di panti
- Bingkisan parsel 
- Aneka hiburan: MC, keyboard, sulap
- Siraman Rohani

*Jackstar siap untuk membantu menyalurkan ke panti secara kolektif @ Rp 12.500/pax
Info Hubungi: 0811-223-2700


Keren kan programnya? Jackstar bisa banget bantuin kita yang pengen berbagi pada sesama. Ini mengingatkan kita banget, yang hobi makan dan memfoto makanannya lalu di-upload di social media. Sekali-sekali bagi makananmu dengan yang lain yaa.. Percaya deh, berbagi itu ngga ada ruginya. 
Read More

Kuliner Makassar; Pallu Basa

Tuesday, March 22, 2016


Alhamdulillah, beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 11 Maret, saya sekeluarga bisa menginjakkan kaki di Makassar. Sebagai orang yang jarang piknik, ini adalah perjalanan istimewa, karena jujur saja ini kali pertama saya ke luar Pulau Jawa. Bisa dibilang juga, kemarin itu benar-benar first flight untuk saya, Amay dan Aga. Kalau suami sih, sudah sering pergi jauh karena urusan pekerjaan, hehe..

Mendarat di jam 12 siang, kami bersabar menunggu Ayah yang sedang shalat jum'at. Mamah sendiri sudah menunggu kami. Oya, kami ke Makassar dengan tujuan untuk mengunjungi kakek dan neneknya anak-anak dari pihak suami. Memang sudah lebih dari empat tahun ini, Ayah dinas disana.

Jam 1 kurang, Ayah datang. Kami langsung meluncur pulang. Sebelumnya, Ayah dan Mamah mengajak kami untuk makan siang. Iya ya, itu jamnya makan siang sih, jadi dengan senang hati kami menerima ajakannya, berhubung perut ini juga sudah berteriak minta diisi. :o

Mobil Ayah berhenti di sebuah warung makan yang menjual Pallu Basa, kuliner khas Makassar. Di depan tertulis Pallubasa Serigala. Kata Mamah, ini yang paling terkenal, yang terletak di Jalan Serigala.

Pallubasa Serigala

Ayah antusias bercerita, "Biasanya disini ramai kalau jam makan siang. Bahkan, kadang kita sedang makan pun, di belakang kita sudah ada yang berdiri menunggu." Tapi Ahamdulillah waktu kita datang, masih ada beberapa tempat yang kosong. Artinya, kami tidak perlu menunggu, atau makan dengan terburu-buru. Memang banyak pengunjung yang datang, tetapi tidak terlalu penuh.

Setelah memesan, pelayan datang membawakan pesanan, semangkuk pallubasa dan sepiring nasi. Lumayan cepat, menandakan bahwa mereka terbiasa gesit melayani pelanggan.




Ini kali pertama saya mencicipi makanan ini. Kalau lidah saya tidak salah, rasanya mirip dengan Empal Asem Khas Cirebon. Suami saya setuju dengan pendapat saya. Tapi kata Mamah, seharusnya pallu basa nggak begini rasanya. Biasanya agak hitam karena memakai kluwak, bumbu yang digunakan untuk memasak rawon, dan juga ada campuran serundengnya.

Entahlah, mengapa ada perbedaan disini. Yang jelas sih, pallubasa ini enak, hehe, apa karena saya lapar ya? :D

Pallu Basa; Kuliner Khas Makassar

Saat membayar, saya cukup terkejut karena harganya yang lumayan murah untuk makanan berbahan daging. Semangkuk Pallu Basa ini harganya hanya Rp 14.000,- saja. Berbeda dengan di Jawa, harga daging disini sepertinya murah, karena beneran, dagingnya banyak dan besar-besar.

Tapiiii...berbeda dengan di Jawa, harga sepiring nasi dan es teh disini termasuk mahal. Sepiring nasi dibandrol dengan harga Rp 6.000,- dan es teh Rp 5.000,-. Kalau di Jawa kan, harga nasi dan es tehnya hanya separuhnya, hehe... Jadi, keseluruhannya kami hanya membayar Rp 25.000,- per orang. Hmmm..lumayan puas dan bikin kenyang.

Kalau teman-teman ke Makassar, jangan lupa kuliner ini yaa.. :D
Read More

Pawon Omahkoe, Tempat Kuliner Lezat di Solo

Thursday, February 11, 2016

Haloo..

Siapa yang minggu lalu nge-trip alias piknik?

Saya enggak dong... :(

Tidak seperti kebanyakan orang yang menikmati long weekend dengan pergi ke tempat-tempat wisata, atau pergi ke luar kota untuk mencari suasana yang berbeda dari biasanya, saya (bersama suami dan anak-anak), hanya menikmatinya di rumah saja. Tiga hari looh...yakin betah?

Hehe..ternyata ngga sampe tiga hari, kami udah bingung mau ngapain. Ya sudah, agak memaksakan diri memang, mengingat kondisi suami dan De'Aga yang kurang fit. Tapi daripada bosan, akhirnya kami memutuskan untuk keluar, sekedar untuk jajan.

Akhirnya kami menuju sebuah rumah makan, Pawon Omahkoe namanya. Ini pertama kalinya kami kesini. Letaknya di Jalan Adi Sucipto, Solo. Ancer-ancernya; dari Hotel Lor In, masih ke barat lagi, sebelum IHS. 

Sayangnya, saya lupa mem-foto tampak depan rumah makan ini, hehe.. Maaaafff...

Begitu masuk, saya bingung mau pilih tempat duduk dimana. Di dalam memang tidak terlalu ramai sih, karena memang pengunjungnya tidak terlalu banyak, jadi kami masih punya banyak pilihan tempat duduk. Akhirnya, kami memilih sebuah tempat dengan view ke belakang. 

lucu kan ya? Ada Liliput. :)
Kami pilih disini karena ada patung liliput yang lucu-lucu. Tujuannya sih biar anak-anak senang. :)
Melihat ke sebelah kanan, ada kereta juga. Sebelum makanan datang, kami sempat kesana, mengajak anak-anak duduk di dalamnya.

kereta mini
tempat duduk kami

Oiya, mau tau nggak, kami pesan apa? Hihihi... *sok penting banget sih arin...
Walaupun nggak ditanya, tapi saya tetep mau cerita, hahaha...

rawon bakar
Nah, itu pesanan saya, Rawon Bakar. Rasanya gimana? Hhmm...enak... Beneran. Dagingnya empuk, kuahnya juga pas rasanya. Saya kebetulan pakai semua sambal yang disediakan, dan itu menambah kelezatan rawonnya. Sayur-sayurannya segar, dan bersih-bersih. Makanya nggak heran kalau harganya Rp 22.000,-

Suami saya pesan Rawon Kuah, mirip rawon-rawon pada umumnya, dengan daging yang sudah dicampurkan di kuahnya. Rasanya juga enak. Cocok lah sama lidah kami. 

Untuk anak-anak, kami pesan sop ayam. Ini juga yummy banget lhoo.. Nggak nyangka deh disini makanannya enak-enak, karena dari luar memang kelihatan sepi pengunjung.

sop ayam

Tapi memang ada yang kurang. Untuk minumannya, suami pesan lemon squash, dan itu kurang greget, hehe... Kalau es campur pawonnya sih lumayan lah, segar... Jus jeruknya juga enak, pas.

Oya, kami juga sempat foto-foto lhoo, hihi... Sayang banget kan kalau patung-patung itu didiamkan saja? :)


Untuk pertemuan keluarga besar atau untuk arisan, tempat ini bisa dijadikan rujukan. Makanannya enak, harganya juga standar nggak kemahalan, dan yang juga penting buat yang punya anak kecil, ada arena yang cukup luas di belakang untuk bermain-main.

Oya, ini dia daftar menu yang sempat saya dokumentasikan. Selamat berkunjung kesana yaa... :)






Read More