Apa yang akan kamu lakukan, jika kedua orang tuamu berubah menjadi babi? Nangis pasti. Lalu apalagi?
Sebuah film yang diproduksi oleh Studio Ghibli berjudul Spirited Away, mengisahkan tentang perjuangan seorang anak perempuan untuk membebaskan kedua orang tuanya dari kutukan. Ia nekad masuk ke negeri para hantu, meski sebenarnya ia adalah seorang gadis penakut.
Chihiro, gadis berusia sepuluh tahun, bersama kedua orang tuanya, akan pindah ke rumah baru. Sang ibu mencoba menghibur Chihiro yang tampak kurang semangat dengan kepindahan mereka. - Mirip dengan Sherina di film Petualangan Sherina, yang ngga semangat pindah karena berat melepas teman-temannya -
Chihiro tetap tak bersemangat. Ia baru bangkit setelah menyadari ayahnya memasuki kawasan yang terasa aneh. Tampaknya, ayahnya salah mengambil jalan. Chihiro yang merasa ketakutan, tak mampu mencegah ayah dan ibunya yang bersikeras ingin mengeksplor tempat itu.
Mereka memasuki sebuah bangunan, hingga menembus area belakang yang sangat indah. Padang rumput yang luas, yang dialiri angin sepoi-sepoi, membuat ayah dan ibu Chihiro makin penasaran. Apalagi ketika sang ayah mencium wangi makanan, ia kian bersemangat mencari sumber masakan itu. Mata mereka berbinar ketika mendapati makanan tersaji dalam jumlah yang banyak dan terlihat amat menggoda.
Chihiro sempat melarang kedua orang tuanya memakan makanan itu, namun keduanya tidak mengindahkan perkataan Chihiro. Chihiro, sambil terus waspada, berkeliling ke tempat lain. Karena perasaannya semakin tak karuan, apalagi ia sempat bertemu dengan Haku, ia pun segera kembali ke tempat kedua orang tuanya tadi. Namun sungguh mengerikan yang terjadi kemudian. Ayah dan ibunya telah berubah menjadi seekor babi.
Spirited Away |
Terkejut, takut, dan merasa sendiri, itulah yang Chihiro rasakan saat itu. Apalagi saat itu malam mulai datang. Makhluk-makhluk lain pun telah bersiap keluar dan memulai aktivitas mereka.
Haku, anak laki-laki yang pertama kali melihat Chihiro berada di tempat itu, menemukan Chihiro dalam kegelisahan. Haku paham apa yang Chihiro rasakan, karena sebenarnya, ia adalah manusia yang terjebak disana juga. Haku kemudian memberi Chihiro sebutir pil, dan menyuruh Chihiro untuk menelannya. Ini dilakukan agar Chihiro dapat bersentuhan dengan alam lain.
Haku lalu memberikan saran pada Chihiro untuk melamar pekerjaan pada hantu bertangan banyak (seperti laba-laba) bernama Kamaji. Di tempat Kamaji, ia bertemu dengan Lin. Mereka itulah yang membantu Chihiro sampai akhirnya ia bisa sampai pada Yubaba.
Yubaba adalah hantu pemilik usaha pemandian disana. Kamaji, Lin, dan Haku adalah sedikit dari banyak karyawan yang dimilikinya. Saat menemui Yubaba, Chihiro mengatakan ingin melamar pekerjaan disana. Pada awalnya Yubaba menolak, namun pada akhirnya ia menerimanya sebagai karyawan di tempat pemandian itu. Chihiro pun diganti namanya menjadi Sen. Ia dibuat lupa dengan nama aslinya.
Chihiro yang masih terpukul dengan semua kejadian yang menimpanya, dibawa oleh Haku ke sebuah tempat dimana kedua orang tuanya (masih dalam wujud babi) berada. Ia berjanji pada mereka (yang sudah tak ingat lagi bahwa diri mereka adalah manusia), untuk menyelamatkan merka dan mengembalikan mereka di kehidupan sebenarnya.
Dedikasi Chihiro sebagai karyawan baru langsung diuji. Yubaba kedatangan tamu, Stink God atau dewa bau. Chihiro berhasil membuat "hantu lumpur" (seperti kata Amay) itu bersih. Si hantu lumpur berterima kasih pada Chihiro dengan memberinya sebutir obat. Kelak, obat ini yang akan digunakan untuk mengobati Haku yang terluka karena diserang "Shikigami Paper" kiriman Zeniba (kembaran Yubaba).
thefunambulist(dot)net |
Sementara itu, ada sesosok hantu yang sejak pertama kali melihat Chihiro, langsung menaruh hati padanya. Ia adalah No-Face, hantu tanpa muka. Ia selalu berusaha menarik perhatian Chihiro. Seperti ketika Chihiro harus melayani "Hantu Bau", ia memberikan banyak formula herbal agar "Hantu Bau" kembali bersih.
Kali ini, No-Face memakan hantu katak agar bisa berbicara. Dengan kemampuannya mengeluarkan banyak emas, ia ingin membeli perhatian Chihiro. Akan tetapi, Chihiro mengacuhkannya karena sedang sibuk memikirkan Haku yang terluka.
Ketika hendak menyelamatkan Haku dari serangan shikigami paper, selembar shikigami menempel di punggung Chihiro. Shikigami ini yang kemudian berubah menjadi Zeniba, saudara kembar Yubaba. Zeniba kemudian mengubah bayi raksasa Yubaba (Boh) menjadi seekor tikus, lalu makhluk tiga kepala diubahnya menjadi bayi Yubaba. Chihiro terus berusaha melindungi Haku (yang saat itu berwujud Naga) dari serangan Zeniba. Zeniba berkata pada Chihiro bahwa penyebab marahnya adalah karena Haku telah mencuri sesuatu yang berharga dari dirinya, tentunya atas perintah Yubaba, saudara kembarnya.
Siapakah Zeniba ini sebenarnya? Apakah ia benar-benar jahat karena telah membuat Haku terluka? Apakah sebenarnya yang membuat Yubaba berseteru dengan Zeniba?
Lalu, apakah Chihiro mampu mengembalikan orang tuanya ke wujud semula? Lalu bagaimana dengan Haku, bisakah ia menolong Chihiro untuk menjalankan misinya, mengingat luka yang dialaminya cukup parah?
Tonton aja Spirited Away yaa.. Gambar animasi para hantu yang dibuat Ghibli memang agak aneh, tapi ngga seram koq. Ceritanya bercampur antara takut, deg-degan, khawatir, dan berakhir dengan penuh keharuan. Saya masih baper dengan endingnya. Sangat berharap ada Spirited Away yang kedua, dan semoga Haku dan Chihiro bisa kembali bertemu dan melanjutkan kisah mereka berdua. Eeaaaa..
Baca Film Gihibli lainnya:
1. My Neighbor Totoro
2. Grave of The Fireflies
3. From Up on Poppy Hill
4. The Secret World of Arrietty