Showing posts with label Profil. Show all posts
Showing posts with label Profil. Show all posts

Belajar Tegar dari Seorang Widi Utami, Blogger Perempuan Penyandang Tunarungu yang Sarat Prestasi

Saturday, March 25, 2017


Widi Utami

Kalau kita, mendengar dengan telinga, maka ia, mendengar dengan mata. Satu yang ditakutinya, gelap. Karena di tengah kegelapan, bukan saja ia tak bisa melihat, namun ia juga tak bisa mendengar.

Widi Utami namanya. Blogger sholihah, yang punya banyak cita-cita mulia. Ia adalah penulis yang hebat, meski di usianya yang ke empat, ia harus kehilangan fungsi indra pendengarnya karena jatuh saat berlari menyambut sang kakak.

Saya sering berbincang dengannya, karena saya, Mbak Widut (begitu kami akrab menyapanya) dan Mbak Rani, membentuk sebuah grup yang iseng kami beri nama #BloggerKAH. Nama #BloggerKAH diambil dari huruf depan nama anak-anak kami; Kevin, Amay & Aga, juga Han. 

Mbak Widut adalah penulis berbakat. Kalau teman-teman ingin membaca tulisan-tulisannya, blognya yaitu widiutami.com. Ia sudah mempunyai sebuah buku berjudul "Mahkota untuk Emak", yang saat launchingnya dihadiri oleh penulis terkenal Habiburrahman El Shirazy. Memang di buku itu kita tidak akan menemukan nama Widi Utami, karena disana ia menggunakan nama penanya, yaitu Mustika Ungu. Nama Mustika Ungu juga dipakainya sebagai username di twitter. Coba gih ke twitternya @MustikaUngu.

Jujur, berulang kali saya katakan pada Mbak Widut, bahwa saya menyukai gaya menulisnya. Siapa yang setuju dengan saya? Lewat kegiatan menulisnya di blog, Mbak Widut berulang kali menyabet juara. Ini jadi bukti bahwa menyandang tuna rungu, bukan berarti tak bisa berprestasi. Sejak saya mengenalnya, setidaknya Mbak Widut telah 2x memenangkan kompetisi menulis di blog.
1. Lomba blog SMS Bunda
2. Lomba Blog Liburan Ceria Bersama Tempra

Luar biasa ya? Saya yang "normal' aja belum pernah juara. Hiks. 😢😭😭

Widi Utami's Wedding Gown

Sama dengan saya, Mbak Widut menikah saat masih kuliah. Bedanya, saat ini Mbak Widut hampir resmi menyandang gelar sarjana, sedangkan saya masih begini-begini saja. Hahaha.. *lalu meratapi nasib*

Bukan bermaksud membela diri, tapi perempuan yang sudah menikah, pasti akan berhadapan dengan banyak hal yang perlu pertimbangan. Kalau saya, pertimbangannya lebih karena tidak ada yang membantu menjaga anak-anak, karena saya dan suami sama-sama merantau. Keinginan untuk melanjutkan kuliah pasti ada, dan masih ada sampai saat ini. Cuma, apakah keinginan itu bisa terwujud nanti, tergantung ridho Illahi dan suami. 🤣🤣

Ditanya tentang suka duka menikah di saat masih kuliah, begini jawaban Mbak Widut:
Sukanya: Ada suami yang membantu saat capek mengerjakan tugas. Yang tak kalah penting adalah, SPP dibayarin suami, haha... Selain itu suami juga bisa dijadikan tukang ojek yang siap antar jemput ke kampus, juga penerjemah saat mengurus adimnistrasi. 😂😂😂

Dukanya: Nggak sebebas saat single, dalam hal mengerjakan tugas. Maksudnya, kita jadi tak bebas begadang semalam suntuk karena memang ada hak suami (dan anak), jadi manajemen waktunya kudu pol-polan, nah, ini yang tidak semua orang bisa melakukannya (termasuk Arinta, hahahaha). "Karena aku rasanya setelah ngasuh si K pengennya bobok jugak." kata Mbak Widut lagi. 

Sekarang, menuju waktu sidang, Mbak Widut sangat merasa beruntung bersuamikan seorang freelancer. "Coba kalau suamiku kerja kantoran..." tambahnya lagi.

Hehehe, Allah itu memang Maha Tahu kebutuhan hamba-Nya yaa... Pokoke syemangat ya Mbak Widut. Habis ini, waktumu jadi lebih banyak buat si K. Dan tentu jadi lebih siap buat bikin adiknya 'kan? #eh 🤣🤣

Widi Utami dan Kevin


Read More

Muthia Pakpahan si Turis Cantik

Wednesday, March 22, 2017

Beberapa waktu lalu, dunia blogger dipayungi awan hitam. Seorang blogger kenamaan, menghembuskan nafas terakhirnya karena sakit. Hari itu, dinding facebook saya penuh dengan ungkapan duka, juga do'a agar beliau diberi tempat yang indah di sisi-Nya. Tak hanya di facebook, di grup whatsapp pun semua membicarakan travel blogger yang namanya sudah melangit, tapi hatinya tetap membumi itu. Iya, beliau adalah Mas Adi si pemilik cumilebay.com.

Ada yang amat sangat merasa kehilangan saat Mas Cumi Lebay berpulang. Mbak Muthia Angraini si pemilik turiscantik.com lah orangnya. Kenapa? Karena Mbak Muthz, begitu kami memanggilnya, memiliki kenangan indah bersama Mas Cumi Lebay.

Mbak Muthia yang sudah ngeblog di multiply sejak 2008 itu, mengganti blognya ke dot com atas saran Mas Cumi. Mas Cumi juga yang menyarankan agar blog Mba Muthia ini diberi nama Turis Cantik. Alasannya, karena Mbak Muthia senang dandan, katanya.


blog turis cantik

Dan memang, meski awalnya ia lebih fokus mem-branding diri sebagai travel blogger, kini Mbak Muthia juga dikenal sebagai beauty blogger, karena selain menulis tentang travelling, Mbak Muthia juga sering me-review tentang kosmetik atau skin care.

Selain dua tema di atas, Mbak Muthia yang telah memiliki seorang putra bernama Alessandro itu, juga menulis tentang dunia motherhood. Jadi, seperti yang bisa kita lihat di header blognya, turiscantik.com membahas 3 tema besar: travelling - beauty - motherhood.

about turiscantik blog

Mengunjungi blog turiscantik.com kita akan dibikin ngiler sama cerita-cerita perjalanannya Mbak Muthia, baik ketika ia berjalan-jalan di dalam negeri maupun ke luar negeri. Terakhir, Mbak Muthia ke Amerika lhooo, dan gratis. Aaaahhh, mupeng....

Seneng ya jalan-jalan melulu? Tapi, susah juga ya kalau pas jalan-jalan, eeeh, dimintai oleh-oleh melulu. Kalau pas titip oleh-oleh sekalian titip uang sih ngga masalah yaa.. Nah, Mbak Turis Cantik pun disini menuliskan etika menitip oleh-oleh agar sama-sama enak.  

Oya, selain cerita travellingnya, kita juga akan dibikin ngiler oleh tulisannya saat berwisata kuliner. Penasaran apa saja yang sudah ditulisnya? klik saja kategori "kuliner" di bagian atas blognya itu. ☺☺ 

Muthia Pakpahan si Turis Cantik

Sebagai orang media (Mbak Muthia adalah seorang news producer di TV One), gaya tulisan Mbak Muthia memang cenderung lugas dan tidak bertele-tele. Dalam KBBI, lugas berarti; 1). mengenai yang pokok-pokok (yang perlu-perlu) saja. 2). bersifat seperti apa adanya; lugu; serba bersahaja; serba sederhana. 3). tidak berbelit-belit. 4). tidak bersifat pribadi; objektif.

Tulisan yang lugas tentu sangat penting, mengingat bahwa Mbak Muthia ini juga sering melakukan review terhadap suatu produk, dimana keobjektifan diperlukan agar tidak terkesan berat sebelah.

Saya mesti belajar, nih, dari beliau. Ya gimana yaa, soalnya kadang tulisan saya banyak kalimat yang nggak efektif. Mungkin itu juga yang membuat pembaca jadi kurang betah, ya? Hiks.. (tuh kan, mulai lagi. saya terlalu ekspresif kali ya? hehe...)

Oya, satu lagi yang saya suka dari blog Mbak Muthz. Di bawah tulisan, kita bisa langsung terhubung dengan akun social medianya loh. Jadi keidean nih, pengen bikin juga. 👍




Dan bagi teman-teman yang ingin berkenalan dengan Mbak Muthia Angraini alias Mbak Muthz Pakpahan ini, silakan kunjungi turiscantik.com. Disitu teman-teman bisa menemukan akun social medianya dengan mudah. ☺☺


Read More

Alfa Kurnia, Pemilik Pojok Mungil

Monday, March 6, 2017

Alfa Kurnia

Alfa Kurnia, soerang blogger perempuan yang anggun, cantik dan cerdas. Keanggunannya dapat terlihat dari warna blog-nya yang bernuansa pastel. Konon katanya, warna pastel menggambarkan kepribadian seseorang yang santai, mengalir, dan mudah bersosialisasi. Sementara itu, dari tulisannya yang mengalir dan tertata, saya menyimpulkan bahwa Mbak Alfa adalah orang yang berkarakter dan juga cerdas.

Mari kita lihat blog Mba Alfa yang punya nama POJOK MUNGIL 

Hehe, jangan bingung ya antara Pojok Mungil dan Lemari Pojok. Lemari Pojok mah punyanya Mbak Retno Kusuma Wardani. ☺☺

Pojok Mungil memiliki empat main category antara lain; Life in Brunei, Life as Mom, Life with My Kids, dan Review. 

Life in Brunei, bercerita tentang keseharian Mba Alfa setelah tinggal di Brunei. Mba Alfa memang tinggal di Brunei Darussalam sejak 2012 lalu, untuk menemani suaminya yang bekerja disana. 

Life as Mom, sesuai judulnya, banyak menceritakan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada Mbak Alfa, sebagai seorang ibu. Iya, meski wajahnya imut-imut begitu, Mbak Alfa sudah punya 2 orang putra dan putri loh. Sudah komplit ya Mbak? Alhamdulillah.. Yang pertama, seorang putri bernama Cinta, dan yang kedua seorang anak yang ganteng bernama Keenan Aditya. Eiya, 5 Maret lalu, usia Keenan sudah 4 tahun bukan, Mbak? Wah, selamat ulang tahun untuk Keenan yaa? Semoga sehat selalu dan jadi anak yang sholih, aamiin...
*Ingat Keenan koq jadi ingat Raisa ya? #ealah #nggaknyambungMaaak

pojok mungil

Selanjutnya, kategori Life with My Kids. Ini favorit saya. Hehe.. Curcolan mamah-mamah muda dengan segala pengalaman serunya, selalu menarik untuk disimak. Selain dapat ilmu baru, kadang saya merasa mendapat teman senasib sepenanggungan. Hehehe... Soalnya, terkadang pengalaman mereka sama dengan pengalaman saya. Misalnya ketika Cinta dan Mbak Alfa belajar kecewa, saya pun pernah merasakannya. Waktu itu, Amay tidak jadi tampil di panggung dan diganti temannya yang lain. Kecewa sih, tapi nggak lama. Selanjutnya, yang lebih penting adalah mengevaluasi kekurangan kami. 

Saya suka banget sama kalimat penghibur yang Mbak Alfa katakan untuk Kak Cinta. "Jangan menyerah ya, Nak. Mungkin sekarang kakak belum dipercaya untuk tampil di panggung sekolah. Tapi kalau terus berusaha kuat di bidang yang kakak sukai dan selalu berdoa, siapa tahu, Nak, Insya Allah, 5 atau 10 atau 15 tahun lagi kakak bisa tampil di panggung yang lebih besar dan megah. Aamiin."


Kategori selanjutnya, Review. Ada beberapa sub kategori di kategori ini, antara lain: Beauty & Fashion, Blogger Profiles, Books, Foods and Places, juga Movies & Music. Jadi, kalau mau lihat profil blogger lainnya, bisa ke "Review" yaa.. Etapi, koq kayusirih ngga ada ya? Kehapus kah Mbak? Hiks.. 😭😭

pojok mungil

Jujur, saya suka banget lihat blog Mbak Alfa ini. Rapi. Adanya sub kategori (tidak hanya di kategori "review" saja lho), sungguh memudahkan pembaca yang berkunjung kesana. 

Kalau blog-blog lain biasanya menaruh widget (widget atau gadget sih ya namanya?) di bagian kanan atau kiri, Mbak Alfa meletakkannya di bawah. Jadi kalau kita scroll sampai bawah, kita bisa menemukan "Blog Inside", "Kids Activities", "Popular Posts", "Post About", "Recent Comments", dan yang lainnya. 

Oya. selain menulis di Pojok Mungil, Mbak Alfa juga menjadi kontributor untuk beberapa situs online. Ssstt, Mbak Alfa juga sudah punya buku lho. Ada sedikitnya tiga buku antologi yang memuat karya Mbak Alfa. Hmmm...applause buat Mbak Alfa. 

Kesibukannya bertambah, manakala crochet & knitting menarik minatnya. Wah, keren yaa... Kreatif! Dan bagi teman-teman yang ingin mengenal Mbak Alfa lebih dekat, Mbak Alfa bisa dijumpai disini:

Facebook: Alfa Kurnia
Instagram: @alfakurnia

Alfa Kurnia and family


Read More

Mengobrak-Abrik Isi Lemari Pojok

Saturday, December 10, 2016


Kalau biasanya ketika membuka lemari, kita lihat isinya hanya baju-baju, kali ini kita akan membongkar lemari yang isinya lain dari yang lain. Saya sering berkunjung kesini, ke Lemari Pojok, karena isinya amat sangat menarik. 

Lemari Pojok Milik Retno Kusuma Wardani

Biasanya, jika si empunya LemariPojok membagikan isinya ke seantero facebook, tidak bisa tidak, rasa penasaran saya akan isi yang ditawarkan, memaksa jari saya untuk meng-klik. Daaan, saya betah berlama-lama disini. Kalau ngga ingat Aga dan Kuota, barangkali saya akan menekurinya lama-lama, haha... Yes, it's rhyming!!

Favorit saya adalah, resep-resep masakan yang tersimpan di laci label lemari. Gampang, dan bahan-bahannya mudah didapatkan. Tapi masalah saya adalah, saya suka malas uplek di dapur, haha.. Jadi resep-resep kue dan masakan dari LemariPojok cuma ngumpul di bookmark aja. ✋

Sebelum kemana-mana, kita bongkar dulu si LemariPojok dan sekalian kenalan dengan pemiliknya yaa...

Adalah Retno Kusuma Wardani, perempuan kelahiran Malang 32 tahun lalu, pemilik LemariPojok itu. Ibunda dari Atha, Aisya dan Aksa (yang ternyata jika disingkat maka akan menjadi Taksaka) ini merupakan blogger sekaligus penulis. Karya-karya fiksi yang dibuat Mbak Retno keren-keren lho. Klik saja label Cernak, Cerpen, Cermin, Puisi atau Fiksi di sisi kanan blognya, dan imajinasimu akan ikut mengangkasa.

Label Lemari Pojok di sisi kanan.


Selain menulis di Lemari Pojok, Mbak Retno, demikian ia biasa disapa, juga menulis untuk media cetak. Beberapa tulisannya antara lain cerpen dan beberapa puisi, tersimpan di dalam dua buah buku antologi terbitan indie. Mbak retno juga piawai membuat cerpen dalam bahasa Jawa, dan dimuat di Majalah Jaya Baya dan Majalah Matan. 

Kalau di blognya sering kita temukan resep masakan yang ditulis oleh Mbak Retno, sebenarnya tak mengherankan, karena resep cake modifikasinya juga dimuat di Koran Jawa Pos. Kereeennn... Sedangkan tulisan saya di Jawa Pos baru satu doang, yaitu tentang Bersahabat dengan Bumbu Dapur yang dimuat di rubrik Gagasan. ☺✌

Mbak Retno ini sama dengan saya, mengganti domain blog dari yang gratisan menjadi TLD beberapa bulan lalu. Mungkinkah karena merasa terkompori dengan teman-teman di grup arisan link? Hehe, iya kali yaa.. Kalau saya sih iya.. ☺

Setelah domain LemariPojok berganti menjadi TLD, tampilan blog yang sekarang semakin cantik euy, meski di beberapa post ada yang sudah dipasangi "continue reading", dan di post lainnya masih ada yang tampil full. Hehe..  Ini bisa kita lihat ketika misalnya kita klik di label "review"

Sebenarnya kita bisa koq memasang "read more" atau "continue reading" secara otomatis untuk semua postingan. Kelebihannya adalah, ngga mesti capek-capek memasangnya secara manual setiap kali membuat postingan baru. Tapi kelemahannya adalah, kepotongnya terkadang kurang elegan, hehehe... Saya sendiri pakai yang otomatis, takut lupa soalnya. ✌

Oya, selain mahir membuat tulisan, Mbak Retno juga pandai menyanyi. Wiiih... Kalau mau kenalan lagi sama Mbak Retno, kita bisa menemukan Mbak Retno Kusuma Wardani disini:

Email: retno.kwardani17@gmail.com
Facebook: Retno Kusumawardani
Twitter: @kwardani_retno
Instagram: @retnoeyustiar



Read More

Yurmawita, Blogger Jagoan Matematika

Saturday, December 3, 2016

Matematika dianggap sebagai pelajaran paling sulit dan rumit. Dengan dasar itu, seorang anak yang pandai di pelajaran ini dianggap memiliki kecerdasan dibanding yang lainnya. Tapi syukurlah, sekarang banyak orang tua yang mulai paham, bahwa pada dasarnya, kecerdasan itu macam-macam. Setiap anak memilikinya, dengan keunikannya masing-masing.

8 kecerdasan majemuk, sumber: http://kgvaluecard.com/news/read/8-jenis-kecerdasan-yang-bisa-dimiliki-manusia


Macam-macam kecerdasan itu biasa disebut Multiple Intelligences. Menurut Howard Gardner, ada 8 macam kecerdasan manusia, yang antara lain:

1. Kecerdasan Linguistik (Word Smart)
Kecerdasan Linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan.
Ciri-cirinya antara lain: Senang berdiskusi dan menulis, suka membaca, menyukai permainan scrable atau puzzle, dll. Jika seseorang memiliki kecerdasan linguistik, ia akan cocok untuk menjadi jurnalis, news presenter, penyair, penulis, juga pengacara.

2. Kecerdasan Matematis atau Logika (Number Smart)
Kecerdasan Logik Matematik adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Bisa juga diartikan sebagai kemampuan membuat konsep hubungan logis antara tindakan atau simbol-simbol.
Ciri-cirinya adalah: Senang bekerja dengan angka dan dapat melakukan perhitungan mental, senang bermain catur, dll.
Pekerjaan yang cocok bagi orang dengan kecerdasan logis matematis misalnya; ilmuwan, akuntan, atau programmer.

3. Kecerdasan Spasial (Picture Smart)
Kecerdasan Visual Spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan untuk membuat konsep dan memanipulasi array spasial skala besar (misalnya; pilot atau pelaut), atau bentuk-bentuk yang lebih lokal dari ruang (misalnya; arsitek, fotografer atau desainer).
Ciri-cirinya antara lain; Menyukai seni, menikmati lukisan dan patung, memiliki cita rasa yang baik akan warna, cenderung menyukai pencatatan secara visual dengan menggunakan kamera atau handycam. - Ini Pak Yopie banget, hahaha...-

4. Kecerdasan Kinestetik (Body Smart)
Kecerdasan Kinestetik adalah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran, dan perasaan. Orang tipe ini mampu mengekspresikan gagasan dan perasaan. 
Ciri-cirinya antara lain: Gemar olahraga atau melakukan kegiatan fisik, cakap dalam melakukan sesuatu seorang diri, senang memikirkan persoalan sambil aktif dalam kegiatan fisik seperti berjalan atau berlari. Pekerjaan yang cocok untuk orang dengan kecerdasan ini misalnya; atlet, pengrajin, montir, penari, atau penjahit. 

5. Kecerdasan Musikal (Music Smart)
Kecerdasan Musikal adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Orang dengan kecerdasan musikal memiliki kepekaan terhadap irama, pitch, ketukan, nada, melodi dan warna nada. Bisa menghasilkan kemampuan untuk menyanyi, memainkan alat musik, dan menulis musik. Misalnya; penyanyi, arranger/komposer musik, konduktor, atau pemain band.

6. Kecerdasan Interpersonal (People Smart)
Kecerdasan Interpersonal adalah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Orang seperti ini biasanya mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, dan temperamen orang lain. Orang dengan kecerdasan interpersonal biasanya senang bekerja sama dengan orang lain dalam suatu kelompok. Pekerjaan yang cocok dengannya misalnya; networker, psikolog, negosiator, motivator atau guru.

7. Kecerdasan Intrapersonal (Self Smart)
Kecerdasan Intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Kecerdasan ini bukan untuk menunjang karir tertentu, namun ini lebih ke bagaimana seseorang bersikap atau terhubung dalam masyarakat yang kompleks, dimana kita harus siap untuk mengambil keputusan penting bagi diri sendiri. 

8. Kecerdasan Naturalis (Nature Smart)
Kecerdasan Naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang dijumpai di alam maupun lingkungan sekitar. 
Ciri-cirinya adalah; Mencintai lingkungan, mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang, senang melakukan kegiatan di luar atau alam. Kegiatan ini bisa mengantarkan seseorang menjadi travel blogger, hehe.. Pekerjaan yang cocok lainnya adalah nelayan, pemburu, pendaki, atau menjadi mahout. Bicara soal mahout, saya jadi ingat Novel Rahasia Pelangi. 


Oya, di atas saya tulis bahwa setiap individu memiliki keunikan atau kecerdasannya masing-masing. Lalu, bisakah seseorang memiliki lebih dari 1 macam kecerdasan? 

Jawabnya adalah, BISA. 

Pasti teman-teman kenal dengan musisi Erwin Gutawa 'kan? Beliau ini lulusan Teknik Arsitektur Universitas Indonesia loh.. Berarti bisa disimpulkan, selain memiliki Music Smart sebagai musisi, beliau juga memiliki Picture Smart alias Kecerdasan Spasial sebagai seorang arsitek.

Erwin Gutawa, by http://musik.kapanlagi.com/


Teman saya, Mbak Yurmawita Adismal, yang akrab dipanggil Mbak Yurma, juga memiliki setidaknya tiga kecerdasan lho. Apa saja?
1. Kecerdasan Linguistik
Jelas lah yaa..blogger gitu loh, xixixxi... Kelihatan dari tulisannya.

2. Kecerdasan Interpersonal
Ini bisa disimpulkan dari pekerjaan beliau selain sebagai seorang blogger, yaitu sebagai pengajar di salah satu Madrasah di Kota Bengkulu. 

3. Kecerdasan Logik Matematik
Nah, ini karena beliau mengajar matematika. Dan kini beliau sedang melanjutkan pendidikan di program Pascasarjana Universitas Bengkulu, jurusan Pendidikan Matematika. Keren ya? Untuk menunjang profesinya itu, beliau membuat blog selain www.yurmawita.com yaitu www.pahalaguru.wordpress.com

Ini keren sekali, bukan? Kekaguman saya semakin bertambah manakala membaca cerpennya di Yurmawita's Blog. Cerita fiksi yang dibuatnya masih ada unsur number, alias pelajaran Matematika, yang bagi sebagian orang (termasuk saya), merupakan pelajaran yang bikin lelah.

Nah, kalau teman-teman pengen belajar tentang Matematika, atau pengen curhat kenapa putra-putrinya koq kesulitan belajar Matematika, curhatlah sama beliau, xixixixxi... Semoga beliau bersedia menampung yaa, wkwkwk...

Yurmawita Adismal, blogger jago Matematika

Kunjungi saja sosmednya yang beralamat disini: 

Facebook: https://www.facebook.com/yurmawitaadismal
Twitter: https://twitter.com/yurmawita
Instagram: https://www.instagram.com/yurmawita/
Blog: www.yurmawita.com




sumber bacaan:
1. http://jeckprodeswijaya.blogspot.co.id/2014/03/8-macam-kecerdasan-manusia-menurut.html
2. http://kgvaluecard.com/news/read/8-jenis-kecerdasan-yang-bisa-dimiliki-manusia


Read More

Belajar Tentang Toxoplasma Gara-Gara Rahayu Pawitri

Saturday, November 12, 2016

Hai.. Selamat Weekend..

Pada kemana nih weekend ini? Saya sih di rumah saja karena kebetulan Pak Yopie ke Bandung, hehe.. Lagipula hari Sabtu tadi ada Expo Pendidikan di sekolah Amay, dan hari Minggu besok insya Allah akan ada pertemuan parent's club yang diadakan rutin setiap minggu ke dua tiap bulannya. Jadi yaa, ga bisa jalan-jalan, hehe..

Oya, weekend ini saya mau menulis tentang Mbak Rahayu Pawitri. Saya mengenal Mbak Wiwit (begitu Mbak Rahayu Pawitri ini akrab disapa), setelah tergabung dalam arisan link Blogger Perempuan. Padahal sebenarnya saya dan Mbak Wiwit ini sama-sama anggota IIDN loh (komunitas kepenulisan pertama yang kami ikuti), hehe, tapi justru dekatnya setelah jadi anggota arisan. You know, gara-gara arisan ini saya jadi dekat dengan beberapa blogger? Kami mengobrol secara intens, bahkan kini kami mengadakan English Day setiap hari Jum'at. Asik 'kan? That's what friends are for. Jadi punya teman banyak seharusnya membuat kita berkembang, hehe.. Tapi berkembang disini bukan berarti memanfaatkan loh yaaa.. Itu sih big no! *Tapi saya memanfaatkan Mbak Wiwit dan Mbak Ria juga ding...biar ketularan jago bahasa Inggrisnya, xixixixi...*

Sudah kenal Mbak Ria kan? Itu lho, yang punya Chocolicious.

Oya, hasil bincang-bincang dengan Mbak Wiwit, saya jadi belajar satu hal. Tentang Toxoplasma. Kebetulan, Mbak Wiwit ini dulu pernah terinfeksi Toxoplasma ini. Ini yang membuatnya agak ragu memberi adik untuk Hana, putri se-matawayang-nya. 

Yah, saya maklum sih, karena untuk bisa mendapatkan Hana, Mbak Wiwit perlu waktu 4 tahun. Ia harus yakin bahwa parasit jahat itu benar-benar sudah enyah dari dalam tubuhnya. Karena, toxoplasma ini memang sangat berbahaya bagi ibu yang sedang hamil. Parasit Toxoplasma ini dapat merusak janin. Dampak yang umumnya terjadi adalah keguguran. Dan bila bayi terlahir maka ia akan megalami beberapa masalah kesehatan, seperti: cacat bawaan, pembengkakan hati dan limpa, penyakit kuning, hingga infeksi mata yang berat. Akibat lainnya adalah janin dengan ukuran kepala yang besar dan berisi cairan (hidrocephalus).

Awal mula Mbak Rahayu Pawitri mengetahui bahwa dirinya terinfeksi toxoplasma adalah ketika ia merasakan sesuatu yang tidak beres pada matanya. Seperti yang ditulisnya di id.theasianparent.com, beberapa jaringan saraf mata kirinya mengalami kerusakan permanen. 


Lalu, Apa Sebenarnya Toxoplasma Itu? 

Mengutip Wikipedia, Toxoplasma atau lebih tepatnya Toxoplasma gondii adalah spesies protozoa parasit pada genus Toxoplasma. T. gondii menyerang kucing, tetapi parasit dapat dibawa oleh semua mamalia. T. gondii menyebabkan penyakit Toksoplasmosis.

Jadi sudah jelas ya, penyakit yang disebabkan oleh parasit ini dinamakan Toxoplasmosis/Toksoplasmosis.


Benarkah Kucing Merupakan Penyebab Utama Infeksi Toxoplasma?

Sebenarnya, semua hewan berdarah panas dapat terinfeksi dan menularkan toxoplasma kepada manusia. Pada hewan-hewan selain kucing, toxoplasma berkembang biak dengan cara membelah diri (non seksual). Kucing, adalah inang definitif toxoplasma. Dalam tubuh kucing, toxoplasma dapat berkembang secara seksual (makro-gamet dan mikro-gamet) dan non seksual.


Bagaimana Cara Penularan Toxoplasma?

Kucing yang terinfeksi toxoplasma hanya menyebarkan ookista dalam jangka waktu tertentu, yaitu sekitar 10 hari sejak terinfeksi. Setelah 10 hari jumlah ookista yang disebarkan biasanya sangat sedikit dan mempunyai resiko penularan yang sangat kecil. Penyebaran ookista ini biasanya terjadi pada kucing muda. Penyebaran ookista biasanya tidak terjadi pada kucing dewasa karena sistem kekebalan tubuh kucing dewasa sudah lebih baik dan relatif dapat mengendalikan sendiri infeksi toxoplasma tersebut.


Pada Ibu Hamil, Langkah-langkah Apa yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Penularan Parasit Toxoplasma?

  • Hindari minum susu yang tidak dipasteurisasi. Ini juga berlaku pada produk-produk turunan susu seperti keju dan yogurt.
  • Hindari makan makanan mentah. 
  • Cuci dan kupaslah buah dan sayuran sebelum dimakan.
  • Cuci bersih peralatan dapur, meja dapur, meja saji, dan bahan makanan apapun sebelum mengolahnya. Pastikan membasuh tangan dengan air hangat dan sabun antiseptik setelah memasak daging mentah.
  • Jangan menyentuh mata, hidung, atau mulut ketika sedang menyiapkan makanan. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum makan.
  • Usir serangga seperti lalat dan kecoa dari makanan.
  • Hindari minum air yang telah terkontaminasi. Konsumsi air minum dalam kemasan apabila bepergian ke daerah dengan sanitasi yang buruk.
  • Jika melakukan aktivitas berkebun, gunakan sarung tangan dan jangan menyentuh mata, mulut dan hidung sebelum tangan dibersihkan.


Hampir setengah dari penyebab toxoplasma disebabkan karena kebiasaan mengonsumsi daging mentah atau setengah matang. Kita juga harus berhati-hati ketika makan lalapan atau sayuran mentah. Memang banyak yang meyakini bahwa sayuran segar yang belum diolah, akan lebih mudah dicerna dan terjaga nutrisinya. Akan tetapi, kita toh tidak pernah tau apakah makanan yang kita konsumsi bebas dari parasit ini, karena faktanya, toxoplasma dapat bertahan di dalam tanah selama berbulan-bulan, terutama di tanah yang lembab. 

Parasit Toxoplasma yang mengontaminasi daging ayam, daging sapi dan daging kambing akan mati setelah dimasak dengan matang di atas suhu 67 derajat Celcius.

Belajar tentang toxoplasma, meskipun baru sekilas saja, sungguh membuat mata saya terbuka. Bahwa menjaga kebersihan itu wajib, selain karena kebersihan adalah sebagian dari iman. 

Masih banyak yang ingin saya ketahui tentang penyakit ini. Tapi tenang, Mbak Wiwit akan menuliskannya untuk kita di blognya. Kita tunggu saja yaa, sambil mamam batako dan minum mijon. *laah, ketularan Minceu Lambe_Turah.* 

Rahayu Pawitri: Blogger, Teacher, Content Writer, and also a Mother

Buat yang ingin mengenal Mbak Wiwit, atau ingin sekalian belajar bahasa inggris, atau ingin tanya-tanya tentang Toxoplasma (sebagai seseorang yang pernah terinfeksi Toxo), berikut link social media yang bisa dikunjungi:

Facebook: Rahayu Pawitri
Twitter: @rahayupawitri
Instagram: @rahayu_pawitri





Sumber bacaan tentang toxo: http://www.nutriclub.co.id/kategori/kehamilan/kesehatan-kehamilan/penyakit-toxoplasma-pada-ibu-hamil?p=1



Read More

Ria Tumimomor; Blogger Chocolicius

Saturday, October 22, 2016

Namanya ada dua. Ria Mathilda Rotua, yang diberi oleh sang Mama, dan Tumimomor, nama dari pihak sang Papa. Namanya banyak, karena itu adalah kebiasaan keluarga yang pasti memberikan lebih dari satu nama. 

Ria Tumimomor, begitu saya mengenalnya, adalah keturunan BatMan. Bukan manusia kelelawar loh ya. BatMan yang dimaksud adalah suku Batak dan Manado. Memang lucu-lucu singkatan dua suku di Indonesia. Janda misalnya, adalah singkatan dari Jawa dan Sunda. Yah, Amay Aga termasuk lah..wkwkwk... 

Ria Tumimomor

Mengulik blog Mbak Ria, saya sih oke-oke saja lah.. Lha wong saya aja gaptek, masa' mau mengomentari blog orang lain. Apalagi Mbak Ria ini sudah ngeblog sejak 2003. Wah, 2003 saya baru kenal MIRC, dan mesti ngumpulin uang jajan dulu buat pergi ke kantor pos yang ada warnetnya..hehe...

Seperti yang Mbak Inuel tulis, blog Mbak Ria ini berlatar putih, dan menegaskan kesan simple. Memang kalau blogger mature mah begitu kan ya, nggak neko-neko. Oya, kenal Mbak Inuel kan? Itu loh, yang punya jombloku.com. 

Bicara soal mature, Mbak Ria memang sangat terlihat matang di usianya yang memasuki kepala 4. Eits, mature engga ada hubungannya dengan usia loh ya.. Banyak koq yang usianya matang tapi masih kekanak-kanakan. Kalo kata Dik Doank, itu karena masa kecilnya dia kurang main, hehe.. 

Kedewasaan Mbak Ria terlihat dari tulisan-tulisannya di blog riatumimomor.com. Bahasanya enak, engga terkesan menggurui meski topik yang ditulisnya bersifat informatif. Pantas saja lah kalau tulisan-tulisannya pernah dimuat di Majalah Cosmopolitan, Cosmo Girls, Femina dan Reader's Digest Indonesia. Betewe, tulisan saya pernah dimuat di dua majalah terakhir juga, hehe... 


Tentang blog Mbak Ria lagi, satu hal yang saya bingung ketika mencarinya adalah, arsip tahunan. Hehe, saya nggak tau ini penting atau tidak sih... Tapi di blog saya sih ada. Oya, dulu, atas saran Mbak Ria juga, saya mengubah template saya. Dari yang semula kolom-kolom arsip dan lain sebagainya saya letakkan di sebelah kiri, kini mereka sudah saya pindahkan ke kanan. Thank you Mbak Ria.. :)

Mbak Ria ini pecinta cokelat dan buku. Tagline blognya bahkan, Ria The Chocolicius. Aih, sama ya kita.. Tapi koleksi buku Mbak Ria jauh lebih banyak dan lebih keren-keren dibanding punya saya. Huhuhu.. Memang bener yaa kata quote di bawah ini.. :D

quote about chocolate

Kalau orang-orang menanyakan kenapa postingan tentang cokelat atau tentang makanannya hanya sedikit, mengingat tagline "The Chocolicicus" itu, saya justru mengartikan "The Chocolicius" ini sebagai sebuah filosofi. *heleh, sok-sokan berfilosofi kayak Mbak Rani*  Blog Mbak Ria yang gado-gado alias punya banyak bahasan seperti Foto, Culinary, Review, Fashion, Travel, Life, dll itu, adalah sebuah gambaran hidup bahwa hidup perlu memiliki warna. Tak ada hidup yang selalu berjalan mulus. Tak ada orang yang selalu bahagia, tertawa, tanpa merasakan sedih dan air mata. Selain kebahagiaan-kebahagiaan yang dibagi Mbak Ria lewat tulisan-tulisan di label "fashion", "travel", dan "culinary"-nya, ada juga tulisan di label "Life" (terutama saat Mbak Ria kehilangan sang Papa) yang menunjukkan bahwa Mbak Ria tetaplah manusia. *hehe, lha emang apa? batman? #eh*

Yah, barangkali seperti quote ini:
"Life is like a Chocolate Box. Each Chocolate is like a portion of life. Some are crunchy, some are nutty, some are soft, but All Are Delicious."

 Yuk, kenal lebih dekat Mbak Ria;
Blog: www.riatumimomor.com
Facebook: Ria Tumimomor
Instagram: https://www.instagram.com/riamrt/
Twitter: https://twitter.com/riatumimomor

Read More

Belajar Jadi Ibu Kreatif dari Mbak Anis Khoir

Thursday, September 29, 2016

Memiliki dua orang anak, Amay dan Aga, menuntut saya untuk menjadi ibu yang kreatif. Apalagi sejak Amay kecil, dia suka "mengerjai" mamanya ini, sehingga mamanya harus mau belajar, belajar, dan belajar lagi. Padahal, saya ini sebenarnya agak pemalas. Saat Amay berumur dua tahun dan sudah pandai bicara (baca; memerintah mamanya), dia suka sekali meminta saya menggambar benda-benda yang disebutnya. Lebah, kuda, robot, dan lain-lain, padahal yang saya bisa cuma menggambar gunung, awan, matahari dan bunga. :D

Pernah suatu kali saya menggambarkan lebah yang dimintanya, tapi Pak Yopie bilang, lebah yang saya gambar malah mirip kutu -_-. Kan saya mutung-kasarung jadinya. Herannya itu anak, sudah tau kalau papanya lebih jago menggambar, tapi tetep keukeuh nyuruh mamanya yang menggambar. Ngga ada kata yang lebih tepat dari "mengerjai" 'kan?

Robot by Mama, atas perintah Tuan Amay

Sejak kecil Amay memang sudah menyukai spidol dan buku. Dia suka sekali dibacakan buku. Ini yang membuat saya semangat mendongeng sebelum tidur. Amay juga hobi berpura-pura  membaca buku sejak kecil. Ketertarikannya pada buku, kadang membuat buku-buku yang saya belikan untuknya sobek-sobek, wkwkwk... Ini karena dia over excited kayaknya. :D

Buku menambah besar rasa ingin tahunya. Ini juga yang membuat dia lebih mudah belajar membaca, karena keinginan untuk bisa membaca buku-buku kesukaannya, lahir dari dalam dirinya sendiri. Hobi menggambar Amay juga memudahkannya dalam belajar menulis. Iya, terkadang dia bertanya bagaimana cara menulis benda yang sudah digambarnya. Dari situlah dia belajar mengenal huruf, merangkainya menjadi suku kata, kemudian dari suku kata itu dia belajar menyusun kata, hingga menjadi sebuah kalimat.


Amay saat berumur 6 bulan, bergaya di depan buku

Hobi Amay tidak hanya menggambar dan menulis. Tangannya yang tidak bisa diam, terkadang menghasilkan sesuatu yang menakjubkan. Umur dua tahun kurang dua bulan (Januari 2013), dia sudah pandai menyusun lego dan menamainya. Dari bentuknya sih, masuk akal untuk anak seumuran dia. 


Pesawat Amay

Kuda by Amay

Mamanya ini mesti dipaksa sedikit kreatif supaya Amay betah di rumah. Untuk itulah, kadang kami bermain-main seperti membuat Puzzle Sederhana untuk Anak 3 Tahun.

Dari tadi ngomongin Amaaaaayy terus. Kapan dong ceritain tentang Aga?

Maaaafff, anak ke dua saya ini ternyata agak berbeda dengan kakaknya. Dia belum menunjukkan ketertarikan pada buku. Kalau kakaknya mainan lego pun, dia jarang sekali nimbrung. Aga paling suka main bola. Para tetangga pun hapal, Aga lebih sering menendang bola dengan kaki kiri. Kebiasaannya yang agak bikin malu mamanya adalah masuk rumah tetangga yang punya banyak bola. Nggak tanggung-tanggung, dia suka banget ngambil bola "beneran" yang cukup berat. *Ntar yaa..kapan-kapan Mama beliin bola yang kayak gitu, wkwkwk... Gantian sama kebutuhan yang lainnya dulu >_<

Saya sampai bingung mau ngajak main apaaaa ya? Baca buku ngga mau, menggunting ngga suka, menggambar apalagi. Tapiii, suatu hari saya nemu ide. Dari www.aniskhoir.com yang dipunyai oleh Mba Anis Khoir, saya jadi pengen mainan Ublek. 


Di blog yang ber-tagline Jejak, Makna, dan Inspirasi itu, Mbak Anis memberikan banyak tips-tips parenting. Kegiatan yang dilakukannya untuk menstimulasi baby Wan, menunjukkan bahwa Mbak Anis adalah seorang ibu yang kreatif. Lulusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Gresik yang katanya tidak menyukai Matematika ini, mungkin lebih cocok jadi guru TK ya? Xixixixi...

Oya, kalau kita mampir ke blognya lalu meng-klik label Parenting di sisi kanan atas, maka tulisan yang akan kita temui mungkin sama dengan yang kita temukan di label Kid atau Keluarga. Mbak Anis rupanya mengalami kebingungan yang sama dengan yang saya rasakan, xixixi.. Beberapa tulisan saya pun ada yang double categorized. Ini karena saya merasa bahwa suatu tulisan bisa masuk ke dalam kategori ini, itu dan ono. :v

Yuk Mbak Anis, kita pilah-pilih lagi dengan detail, supaya pengunjung lebih nyaman mampir ke blog kita. Yah, walaupun content is still the king sih yaa.. Apalagi tulisan-tulisan Mbak Anis kan memang sukses menjejak, memberi makna dan menginspirasi kita semua (terutama para ibu), sesuai dengan harapan manis Mbak Anis akan blognya. :)

Untuk teman-teman yang ingin berkenalan dan sama-sama belajar bareng Mbak Anis, bisa banget kunjungi sosial medianya disini: 
Blog: www.aniskhoir.com
IG: @anis_khoir01
twitter: @anis_khoir01
Facebook: Anis Khoir
Read More

Inuel; Pemilik Jombloku.com yang Tak Lagi Jomblo

Sunday, September 11, 2016

Ada kata "jomblo", please, jangan pada baper yaa.. :D

Kata orang, jomblo itu nasib, sedangkan menjadi single itu pilihan. Nah, kamu yang masih sendiri, lebih memilih dibilang jomblo atau single? Hihihi..meskipun kayaknya dua istilah itu nggak jauh berbeda ya...

Tapi tenang. Jodoh itu sudah digariskan. Tidak ada yang terlalu cepat atau terlalu lambat. Semua sudah pas waktunya, menurut Allah tentunya. Jadi meski kamu jomblo, ngga perlu gundah gulana, ya? Insya Allah, manusia itu diciptakan berpasang-pasangan. Jadi sambil menunggu, isi hidupmu dengan aktivitas yang bermanfaat.

Jomblo itu hina? Kata siapa? Ada lho jomblo yang mulia. Yaitu yang bersedia menjaga sampai tiba masanya. :) 

Seperti Mbak Husnul Khotimah, blogger kelahiran Jombang, 4 Januari 1990. Mbak Inuel, demikian ia biasa disapa, memilih untuk menjomblo dan menunggu seseorang yang berani "memintanya" dari orang tuanya. Ia menulis seperti ini, "Saya sering disebut ngga' laku tapi saya tetap percaya, emang belum saatnya aja. PD dan ngga' pernah minder, dan selalu berusaha berpikir positif. Bukannya jodoh di tangan Allah? Allah jauh lebih mengetahui apa yang tidak saya ketahui." Saluuut.. :)

Sejak 2009, Mbak Inuel mengabadikan kisah kejombloannya di jombloku.com. Tapi bukan berarti Mbak Inuel jadi jomblo abadi yaa... Mbak Inuel sudah menikah koq. Artinya, sekarang Mbak Inuel sudah jadi alumni jomblowati. Horeeee... Alhamdulillah. :)

Mbak Inuel dan keluarga kecilnya

Perjalanan Mbak Inuel melepas masa jomblonya cukup seru. Bagaimana ia berjumpa dengan imam keluarganya, ternyata berawal dari blognya ini. Dan ya, pasangan suami istri ini adalah pasangan blogger lho...

Kisah berawal di 2009. Mbak Inuel yang baru memiliki blog disapa oleh Mr. X dan akhirnya chatting via Yahoo Messenger. Mbak Inuel penasaran dan akhirnya googling tentang Mr. X ini. Karena menurutnya ganteng (bagi saya yang paling ganteng tetep Pak Yopie :p), Mbak Inuel pun mulai ---lagunya Mikha Tambayong, pleaseee...--- ada rasa, yang tak biasa, yang mulai kurasa, yang entah mengapaaaa.. Mungkinkah, ini pertanda, aku jatuh cinta... Cintaku yang pertaamaaa..

Tapi sayangnya Mr. X cuek. Wkwkwkwk, Mbak Inuel kejebak dalam friend zone. :v Meski begitu, mereka sempat berjumpa di tahun berikutnya, tepatnya di Juni 2010. Setelah pertemuan itu, mereka lost contact, sampai di tahun 2013, Mr. X yang disebut "Jooizzy" oleh Mba Inuel ini, menanyakan sesuatu yang serius, yang intinya adalah keinginan untuk meminang gadis Jombang ini. 

Fyuuuh...

Ditanya, apakah ini berarti Mbak Inuel ini CLBK, ia menjawab, "Sebenernya ngga CLBK, soalnya masih sayang terus, hahaha.." Ehemmm, saya pun terus menggodanya, "Jangan-jangan disebut-sebut di dalam do'a nih. :p" lalu penyuka bakso ini membisiki saya, "Saya emang selalu berdo'a," katanya. "Setiap hari. Nggak tau, melekat banget gitu rasanya. Gak bisa kehilangan padahal gak tau gimana kepribadiannya."

Xixixi, jadiiii, tips biar bisa dapatkan target adalaaaaahhh, selalu menyebut namanya dalam do'a. Kalau jauh, dekatkan. Gitu. :D


Kenapa sih, Arin sukanya bahas masa lalu? Sssttt, kisah cinta Mbak Inuel ini hampir sama dengan saya, haha... CLBK, iya. Pak Yopie pedekate sejak saya kelas 3 SMP, tahun 2002. 3 tahun kemudian, kami resmi pacaran. Lama banget yak, pedekatenya? Tapi sayangnya, pacarannya cuma 7 bulan, haha.. Seperti Mbak Inuel, saya yang sudah berjilbab waktu itu, merasa bahwa hubungan seperti ini kurang baik dilakukan.

Tapi karena kata Mas Afgan, Jodoh Pasti Bertemu, ya alhamdulillah ketemu lagi. Tahun 2008, Pak Yopie datang saat ibu meninggal. 2009, beliau menemukan saya di facebook. Kami pun mengobrol lewat udara (sama kayak Mbak Inuel deh), lalu Juli 2009 beliau meminta saya pada bapak. September 2009 pertemuan keluarga, dan 2 bulan kemudian, kami menikah. Cepet ya? Hihi...

Dan akhirnya bisa ditarik kesimpulan, bahwa inti dari tulisan ini adalah, Jodoh Pasti Bertemu. Gitu aja. :D

Buat yang ingin berkenalan dengan Mamanya dek Kinza, bisa capcus ke social medianya yaa. Sampai jumpa di profil selanjutnya. :)

Blog: www.jombloku.com
IG: @jombloku_com
facebook: Husnul Khotimah
twitter: @inuels
Read More

Jeffri Arizman; Dokternya Komputer dan Printer dari Puworejo

Wednesday, September 7, 2016

Lagi asik-asiknya bekerja, tiba-tiba laptop “pet”, mati. Rasanya pengen menjeriiiiit ngga sii? Tentu selain kesal, sedih, rasa khawatir juga ada. Khawatir kalau data-data yang ada di laptop tidak terselamatkan lagi. Bahkan kadang kita berharap, biarlah si lapotop rusak, asal data-data di dalamnya bisa kembali.


General Computer, tempat service laptop dan printer terpercaya di Purworejo

Yah, beginilah problematika manusia modern, dimana teknologi sudah seperti nasi. Kalau belum memakainya --mengonsumsinya, red--, belum makan katanya. :D

Jaman sekarang, kebutuhan manusia akan teknologi semakin besar. Sebab apa? Sebab manusia ingin semua keperluannya bisa selesai dalam waktu cepat.

Seperti kompor gas yang menggantikan kompor minyak, dan kompor minyak yang menggantikan kayu bakar, juga handphone yang menggantikan telepon, agar komunikasi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, komputer pun hadir untuk menggantikan mesin tik.

Kini, komputer tak lagi merupakan benda mewah. Bahkan jika dulu komputer hanya bisa diletakkan di satu tempat, kini kita bisa menggunakan komputer jinjing alias laptop dan membawanya kemana-mana.

Seperti halnya televisi dan handphone yang hampir setiap rumah memilikinya, komputer pun sedang menuju ke arah sana. Sekali lagi karena kebutuhan dan perkembangan zaman yang menuntut kita untuk bergerak dan bekerja lebih cepat. Bukan hanya karyawan kantoran atau para mahasiswa saja yang memerlukannya untuk menyelesaikan pekerjaan mereka, siswa-siswi dari SD hingga SMA pun sama. Apalagi jika sudah terhubung dengan internet, mau menggunakannya untuk bekerja atau hanya untuk hiburan semata, komputer bisa digunakan oleh siapa saja.

Namun terkadang, disaat kita sedang dalam semangat yang membara untuk menyelesaikan pekerjaan kita, tiba-tiba komputer yang kita gunakan mengalami masalah. Kalau saya yang mengalaminya, tentu saya akan menyerah pasrah, karena saya tidak tau seluk-beluk komputer seperti apa. Satu-satunya cara, tentu dengan menyerahkan pada ahlinya.


Jeffri Arizman, ahli service komputer dan printer dari Purworejo

Adalah Jeffri Arizman, pria kelahiran Purworejo, 33 tahun yang lalu, yang menjadi dewa penyelamat saat komputer sekarat. Lulusan Diploma III Teknik Otomotif Universitas Negeri Yogyakarta ini memang tidak bekerja sesuai dengan bidang yang dipelajarinya, namun mengotak-atik komputer adalah passion yang kini ditekuninya. Bahkan sewaktu masih SMP dulu, dia sudah berhasil merakit barang-barang elektronik seperti radio dan bel rumah. 

Sewaktu kuliah bahkan, ia mendapat hibah dua buah speaker dari kawannya, dan dengan bakat alaminya, speaker yang sudah menjadi barang rongsokan itu pun disulapnya hingga bisa berfungsi kembali. Beruntung, seorang kerabat membelinya. Jadi, dengan modal 2 ribu rupiah saat itu --untuk membeli komponen yang diperlukan--, ia mendapat SERATUS RIBU rupiah. "Lumayan, buat makan. Maklum, anak kuliahan." Ujarnya saat itu.

Pria bermata sipit yang juga hobi memelihara unggas ini telah memulai usahanya sejak 2O12 silam. Tak hanya menjual jasa service komputer/laptop dan printer saja, di General Computer, ia juga menerima jasa foto copy dan pengetikan.


Jeffri Arizman, dokternya alat-alat elektronik 

Suami dari wanita cantik bernama Ratna Yuli Mustika Sari ini bisa dipanggil ke rumah lhoo.. Jadi, untuk warga Purworejo dan sekitarnya, yang komputer, laptop atau printernya mengalami kerusakan, atau ingin menge-print namun tidak sempat kemana-mana, bisa hubungi Mas Jeffri ini disini:
WA: 0895-3766-75758


Read More

Menguak Isi kisekii.com

Tuesday, August 30, 2016

Dwi Sari, pemilik kisekii.com

Dwi Sariambarningsih, itulah nama panjangnya. Dwi atau Nining, adalah nama panggilannya. Surabaya asalnya, dan Malang, adalah kota tempat tinggalnya. www.kisekii.com adalah blognya. Mengenai blognya, mengapa bernama kisekii? Karena kisekii dalam bahasa Jepang berarti “keajaiban”, katanya.

Sudah cukup ya pakai “nya-nya” nya... Ga ada ide lagi soalnya :p :D

Bicara tentang blognya Mbak Nining, maka saya harus bilang We O We. ~~Jadi inget Mba Vanti.. Mba Vantiiii, apa kabar?~~ Kenapa We O We? Karena doi rajin banget nulisnya boook.. Lihat aja nih, setahun bisa kurang lebih seratusan judul. Cuma memang tahun 2O12 dan 2O13 kayaknya lagi rada males yaaa.. Kenapa Mbaaa? Hihihi.. Dan kalau dilihat dari postingan terdahulunya, Mba Nining ini sudah cukup cakap menulis. Jadi udah langsung hebat aja gitu, tulisannya enak dibaca, dan bermutu. Beda banget sama tulisan saya di awal kayusirih ada. Hehe... *emang tulisanmu sekarang udah bermutu, Rin? :p

arsip kisekii.com

Laluuu, prestasinyaaa.. Temen-temen lihat aja portofolionya.
1. Mba Nining pernah dapat juara 1 "food blogger competition", yang diadakan Stilroad Cafe Surabaya. Woooww..
2. Juara 3 "food blog competition" yang diadakan oleh Pancious Surabaya.
3. Masuk dalam 1O peserta yang mendapatkan tiket citilink gratis ke semua rute di kompetisi blog yang diadakan oleh traveloka. eleuh eleuh..
4. Termasuk dalam 1O Pemenang Hiburan 1, blog contest yang diadakan oleh OPPO Indonesia.
5. Dan masih banyak lagi.

Ssstttt, Mba Nining kayaknya suka kupu-kupu ya? Di bagian headernya ada gambar kupu-kupunya, cantiiiik.. *kayak aku* *lalusemuamuntah* Penjelasannya juga ada di bagian “about” sih. Katanya, “Even she lived in the world just for a while, but she spreads the kindness through her beauty”. Di salah satu tulisannya di tahun 2O12 pun, “Butterfly is Flutterby”, Mbak Nining mengungkapkan kesukaannya pada serangga ini. 


header cantiknya si kisekii.com

Oya, Mbak Nining ini membagi blognya dalam beberapa kategori, yaitu; foodie, travelling, moviegeek, lifestyle, dan lovembre.com. Pembagian ini menjadikan blognya tampak rapi, meski isinya gado-gado. Nah, bisa disimpulkan ya, selain suka banget nonton film, doi juga doyan makan. Ini kelihatan sih dari beberapa reportasenya kalo habis makan di luar. Meski begitu, kayaknya Mba Nining mah langsiiing yaa.. Bersyukurlah Mba.. Hihihi.. Dan dari blognya ini juga, saya akhirnya nemu resep pasta. Spaghetti Bolognese dan Fettucine alla Carbonara.

Mau masak, Rin?

Emm, enggak sih.. Soalnya lidah saya udah terlanjur disetting buat suka mie ayam daripada spaghetti.  >_<  Tapi nge-save resepnya ngga apa-apa kan? Siapa tau ntar bisa ke Eropa [aamiin aamiin aamiin], jadi lidahnya dilatih dulu biar bisa suka makanan beginian. :D

Teman-teman ngga akan nyesel deh jalan-jalan ke blognya Mba Nining, karena disana ada banyak informasi yang mungkin teman-teman butuhkan, terutama buat yang bermukim di sekitaran Surabaya dan Malang. Oya, kalau ingin mengenal Mba Nining lebih dalam lagi, sila ke akun social medianya yaa... :D

blog: www.kisekii.com
IG: @ki_seki
Twitter: @ki_seki
Fb: Dwi Sari






Read More

Berkenalan dengan Tia Marty Al-Zahira; Blogger Perempuan yang Multitalenta

Wednesday, August 10, 2016

Jujur, waktu nulis ini, saya baru berteman dengan Mbak Tia di facebook. Hadeeeh, padahal udah ngobrol ngalor ngidul di WhatsApp yak? Tapi, jangan salahkan saya. Salahkan Mbak Tia, wkwkwk.. Habisnya, friend request dari saya mosok baru di-confirm coba? :(

Mbak Tia sama Choky Sitohang
Saya sih maklum koq, karena memang sepertinya Mbak Tia jarang membuka facebook. Nggak seperti saya, yang seorang Jupe alias Jurig Pesbuk, haha... Tau kan maksudnya Jurig Pesbuk? lol. Mbak Tia ini perlu ditiru. Beliau memang kurang eksis di medsos, tapi karyanyaaa, beuh, eksis dimana-mana, bahkan hingga ke layar kaca. *Apa kabar kamu Arin? Karya baru selembar, eh udah koar-koar. :p 

Nih ya, Mbak Tia itu ternyata penulis skenario loh... Hah? Apah? Iya, kamu ngga salah baca. Jadi jangan main-main, jangan asal nulis status, lebih-lebih lagi bikin masalah sama Mbak Tia ini. Karena bisa-bisa, statusmu, atau kelakuanmu itu jadi ide cerita yang akan ditulisnya, lalu disinetronkan. Hahaha... Mending kalo kamu yang main sinetronnya, ya kan? Kalau cuma dapat sindiran doang? Mbak Tia mah aman, karena biasanya di end of the story suka ada kalimat "cerita ini hanya fiktif belaka. bila ada kesamaan nama, tempat dan sifat (eh ini mah aku karang yaa), maka jangan salahkan si pembuat cerita". :v

Lalu, apa saja karyanya di layar kaca? Nih, disimak...

1. Bro and Bray yang saat ini tayang setiap hari Sabtu dan Minggu jam 14:30 wib di Trans TV.
2. Sitkom Kos-Kosan Jogja. Lagi-lagi di Trans TV. Tapi yang ini sudah tayang Desember 2015 lalu.
3. Lovepedia. Tayang di Trans TV juga setiap Minggu jam 17:30 wib.

Dan yaaa, saya suka setiap kutipan-kutipan kalimat indahnya. Misalnya:

"Tak perlu banyak kata-kata romantis, tapi satu kata yang membuat tersenyum, itu sudah cukup sederhana, bukan?"
atau
"Dicuekin sama kamu rasanya lebih sakit dari hukuman apapun."

Selain itu, apalagi?

Buku.

Yap, Mbak Tia punya banyak buku yang sudah diterbitkan. Itu sebabnya, profile picture di facebooknya kebanyakan adalah cover buku-bukunya, hihi... 

Kreasi Buket Bunga, salah satu buku Mbak Tia Marty

Cireng Forever, salah satu antologi Mbak Tia Marty

Melihat karya-karyanya yang bertebaran, baik di media elektronik maupun media cetak, saya sih nggak heran. Karena apa? Karena Mbak Tia Marty ini adalah anggota FLP. As we know lah ya, jebolan FLP mah oke semua. :)

tuh kan, bener.. Mbak Tia Marty ini anak FLP. :)

Nah, buat yang mau belajar nulis sama Mbak Tia, ini akun sosmednya yaa, kepoin aja semua, biar ketularan bakatnya. *eh, emang bisa? :D
IG: @tiamartyalzahira
Twitter: @tia_alzahira
Facebook: Tia Marty Al-Zahira

Read More