Make Up Harianku

Tuesday, May 23, 2017

Seharusnya tulisan ini diposting tanggal 19 kemarin, berbarengan dengan harinya #BloggerKAH. Tapi karena saya sok sibuk, jadi saya baru bisa nulis sekarang.

Tema bulan ini agak sulit, haha... Soalnya bahasannya tentang make up. Saya, jujur saja, nggak bisa dandan. Jangankan bikin alis sinchan, pakai eye liner aja belepotan. Kadang pengen bisa pakai blush on biar pipi terlihat merona. Tapi saya pernah nyoba dan hasilnya, ya ampuuuun, malah kayak Jeng Kellin. Padahal saya pernah ikut beauty class juga loh, tapi entah koq ya tetep aja tangan ini kaku.

Katanya, ala bisa karena biasa. Nah, mungkin karena saya ngga biasa dan memang nggak membiasakan dandan ya, jadi sampe sekarang ya nggak bisa-bisa.


Lalu, seperti apa make up harian saya?

Saat mandi saya biasanya cuci muka pakai sabun muka. Mereknya bisa apa saja. Pas dapet produk gizi, saya pakai gizi. Pas dapet cetaphil, saya pakai cetaphil. Pas dapet bio essence, saya pakai bio essence. Pas nggak dapet apa-apa, saya pakai Pond’s atau Clean n Clear yang ramah di kantong. Oya, untuk Clean n Clear, saya baru coba sebulanan ini, karena Opik pakai merek ini. Belinya yang sama, biar irit. Hahahaha...

cetaphil, kayusirih


Nggak masalah kah gonta-ganti merek?

Nah ini. Katanya sih nggak bagus kalau gonta-ganti merek ya.. Tapi Alhamdulillah di wajah saya so far so good. Dan review saya terhadap produk-produk di atas memang jujur, karena semua baik di muka saya. Cuma untuk cetaphil dan bio essence, kurang baik di kantong aja. Hehehe..

Sebenarnya saya pengen pakai bio essence secara kontinyu sih, tapi mesti ngumpulin Job Review sampai berapa kali ya, biar bisa beli rangkaian skin care-nya? Wkwkwk..

Oya, selain itu saya sebenarnya juga pengen nyobai Jafra, tapi koq ya mahal juga. Untuk bedaknya, pengen bisa beli Ultima, soalnya pas pakai punya mama mertua - mantu kurang modal apa kurang ajar yaa - emang bagus di muka... Ah, buat Arin mah semua bagus. Memang. Apalagi yang gratisan. Bagus banget itu. 🤣🤣

Oke lanjut.

Setelah cuci muka pakai sabun muka, saya pakai pelembab, bisa cream bisa lotion. Tergantung punyanya apa. Hahaha.. Ya ampuuuun Ariiiinnnn...

Ya begitulah saya. Pas dapet gizi super cream ya pakai gizi super cream. Pas dikasih Olay Total Effect ya pakainya itu. Pas beauty class bareng Wardah, saya beli produk Wardah juga. Nah, yang Wardah itu beneran modal sendiri, bukan sponsor, wkwkwk... Terakhir dapet bio essence, saya pakai bio essence juga. Sayangnya udah habis euy. Saya suka banget pakai bio essence, pengen beli lagi tapi koq galau lihat rekening. *curhat lageeee*

bio essence kayusirih


Nah, habis pakai pelembab, saya kadang pakai bedak, tapi seringnya sih enggak. Kalau pas acara resmi atau ada undangan gitu, biasanya pakai bedak dan sedikit sapuan lipstik. Lipstik pun saya cuma berani pakai yang warna soft bahkan cenderung nude. Saya pakai warna lipstik yang mencolok cuma waktu nikah aja kayaknya, sama pas jadi pager ayu, wkwkwk...

Jadi, bisa disimpulkan kalau saya hanya butuh sabun muka dan pelembab wajah aja setiap harinya. Saya punya night cream, tapi ngak habis-habis karena suka lupa pakainya. Hahaha..

Betewe, pas baca postingannya Mbak Ran tentang make up pertama kalinya saya jadi teringat waktu masih SD. Kakak saya, Ika Puspita, suka banget dandanin saya sebelum sekolah. Kadang dia menguncir rambut saya dengan karet jepang warna-warni, dan nggak cuma satu, tapi ada banyak kunciran, kayak Chikita Meidy di masa itu deh. Trus, habis bedakin wajah saya, dia pakein saya lip gloss. Bayangin aja, anak SD udah dipakein lip gloss sama dia. Huh!

Sekarang, justru kebalikan. Saya memang nggak telaten merawat diri. Ke salon aja belum tentu setahun sekali. Ini mungkin karena pengaruh suami saya yang nggak terlalu suka kalau saya dandan macam-macam. Pernah waktu saya pakai lip gloss, suami bilang, "Itu habis minum minyak apa? Bibirnya meni mengkilap, kayak kaca." Jlebb!!! Dan sejak itu saya males dandan lah. Males pokoknya.

Nggak cuma soal make up sih, cara berpakaian pun, suami lebih suka saya yang simpel. Pernah saya coba gaya hijab lilit-lilit gitu, soalnya mau ke acara pernikahan di sebuah hotel di Surabaya. Tapi belum juga selesai, doi udah nggak sabar dan bilang, "Udah lah kayak biasa aja!" Yowis. Manuuut. Hahaha... 

Yah begitulah suami saya, wkwkwk.. Kayaknya sama dengan suami Mbak Widut karena suaminya juga nggak berkenan kalau istrinya bermake-up ria. Betewe, kalau teman-teman suka gaya make up yang seperti apa? 


Read More

Sheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil

Saturday, May 13, 2017

Sheila, Torey Hayden. Photo dari Google.

Saat menerima buku ini dari Mbak Hana Aina (FYI, i got this book for free, bonus dari beli cireng di Etalase Hana, hehe), saya sudah membayangkan akan seperti apa kisah di dalamnya. Torey Hayden yang merupakan seorang psikolog pendidikan sekaligus pengajar yang menangani anak-anak berkebutuhan khusus, memang sering bercerita tentang anak-anak didiknya lewat sebuah buku. Sebelum Sheila, saya telah membaca Jadie dan Venus, dua buku Torey Hayden lainnya.

Mungkin karena sejak dulu saya tertarik dengan dunia pendidikan, maka buku-buku Torey ini selalu menarik minat saya. Membaca buku-buku Torey Hayden, saya seolah menyaksikan bagaimana Nanny 911 menyelesaikan sebuah masalah. Saya pun banyak belajar dari buku-buku ini. Seperti pemberlakuan reward and punishment. Adanya "time out" dengan menggunakan kursi diam untuk anak yang sedang marah atau bersalah, agar dapat menenangkan diri atau merenungi kesalahannya. Juga adanya reward misalnya dengan ice cream party tiap jumat sore apabila dalam seminggu itu anak-anak dapat bekerja sama menjaga kelas dari kericuhan.

Sekolah tempat saya mengajar dulu menerapkan pola "kosekuensi" sebagai pengganti reward and punishment. Jadi misalnya, "Kalau kamu tidak segera menghabiskan makananmu di snack time, maka waktu bermainmu di outside time akan berkurang. So, if you want to play longer, finish your meal as soon as possible!" Ya, inti dari reward and punishment juga "konsekuensi" ini sebenarnya sama saja, mengajarkan anak untuk bertanggung jawab akan dirinya sendiri.


Jadie, Torey Hayden. Gambar dari Google.

Buku-buku Torey Hayden, tak pernah jauh dari kisah anak terlantar dari keluarga miskin, yang bermasalah, dan rata-rata pernah mengalami kekerasan fisik maupun seksual. Ya, saya menyimpulkannya dari apa yang dialami Jadie dan Venus.

Lalu bagaimana dengan Sheila?

Awalnya saya sedikit lega. Torey menceritakan tentang Sheila yang pernah berlaku kriminal karena telah membakar seorang anak kecil berusia tiga tahun hingga nyaris tewas, dan di tangannya, Sheila sedikit mengalami perkembangan dengan menjadi anak yang terbuka dan mampu mengontrol emosi, meski untuk meluluhkan anak itu sangat tidak mudah.

Ya, setidaknya sampai bab 15 saya tidak menemukan kisah Sheila yang mendapat kekerasan seksual. Tapi kelegaan saya ternyata hanya sampai di halaman 363. Karena, seperti Jadie dan Venus, Sheila kemudian harus mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri.

Di bab 16 ini saya marah, sedih, geram dan akhirnya ikut menangis. Tergambar bagaimana perlakuan si paman pada Sheila, yang tak sanggup saya tuliskan di sini. Anak sekecil itu, sudah harus menanggung beban yang teramat berat. Tapi Torey dengan kasih sayangnya, mencoba memulihkan Sheila dari trauma.

Hubungan Torey dengan Sheila yang kian dekat, membuat Sheila menjadi ketergantungan dengan Torey. Ini menjadi sebuah dilema, karena cepat atau lambat, kelas mereka akan berakhir. Torey akan melanjutkan pendidikannya, dan Sheila akan dipindahkan ke Rumah Sakit Negara. Dalam dunia pendidikan, ini dianggap sebuah kesalahan, karena hubungan guru dan murid seharusnya tidak saling menggantungkan. Beruntung, di akhir cerita, Sheila kemudian bisa memahami perpisahan itu.


**

Dari buku ini dan buku-buku Torey lainnya, saya belajar bahwa perilaku seseorang sangat bergantung dari lingkungan yang membentuknya. Sheila menjadi pribadi yang keras, karena pengalaman hidupnya yang juga keras. Ditinggalkan ibu kandungnya di jalanan dan hidup dengan Papa pemabuk yang bahkan ragu untuk mengakuinya sebagai anak kandung, membuat hatinya sedemikian keras. Ia bahkan tak pernah menangis atau mengeluarkan air mata. Namun kelembutan hati Torey, perlahan bisa membuatnya mengeluarkan emosi hatinya.

Papa Sheila pun tak bisa sepenuhnya disalahkan, karena Torey yakin, ia pun dibentuk oleh lingkungan yang serupa. Ya, pola asuh kita pada anak-anak kita, akan menghasilkan pola asuh yang sama dari anak-anak kita pada cucu-cucu kita nantinya.

So, the choice is yours. Wanna break the chain of violence right now, or let it bloom?
Read More

Spirited Away; Terjebak di Negeri Para Hantu

Thursday, May 11, 2017

Apa yang akan kamu lakukan, jika kedua orang tuamu berubah menjadi babi? Nangis pasti. Lalu apalagi?

Sebuah film yang diproduksi oleh Studio Ghibli berjudul Spirited Away, mengisahkan tentang perjuangan seorang anak perempuan untuk membebaskan kedua orang tuanya dari kutukan. Ia nekad masuk ke negeri para hantu, meski sebenarnya ia adalah seorang gadis penakut.

Chihiro, gadis berusia sepuluh tahun, bersama kedua orang tuanya, akan pindah ke rumah baru. Sang ibu mencoba menghibur Chihiro yang tampak kurang semangat dengan kepindahan mereka. - Mirip dengan Sherina di film Petualangan Sherina, yang ngga semangat pindah karena berat melepas teman-temannya -

Chihiro tetap tak bersemangat. Ia baru bangkit setelah menyadari ayahnya memasuki kawasan yang terasa aneh. Tampaknya, ayahnya salah mengambil jalan. Chihiro yang merasa ketakutan, tak mampu mencegah ayah dan ibunya yang bersikeras ingin mengeksplor tempat itu.

Mereka memasuki sebuah bangunan, hingga menembus area belakang yang sangat indah. Padang rumput yang luas, yang dialiri angin sepoi-sepoi, membuat ayah dan ibu Chihiro makin penasaran. Apalagi ketika sang ayah mencium wangi makanan, ia kian bersemangat mencari sumber masakan itu. Mata mereka berbinar ketika mendapati makanan tersaji dalam jumlah yang banyak dan terlihat amat menggoda.

Chihiro sempat melarang kedua orang tuanya memakan makanan itu, namun keduanya tidak mengindahkan perkataan Chihiro. Chihiro, sambil terus waspada, berkeliling ke tempat lain. Karena perasaannya semakin tak karuan, apalagi ia sempat bertemu dengan Haku, ia pun segera kembali ke tempat kedua orang tuanya tadi. Namun sungguh mengerikan yang terjadi kemudian. Ayah dan ibunya telah berubah menjadi seekor babi.

Spirited Away

Terkejut, takut, dan merasa sendiri, itulah yang Chihiro rasakan saat itu. Apalagi saat itu  malam mulai datang. Makhluk-makhluk lain pun telah bersiap keluar dan memulai aktivitas mereka.

Haku, anak laki-laki yang pertama kali melihat Chihiro berada di tempat itu, menemukan Chihiro dalam kegelisahan. Haku paham apa yang Chihiro rasakan, karena sebenarnya, ia adalah manusia yang terjebak disana juga. Haku kemudian memberi Chihiro sebutir pil, dan menyuruh Chihiro untuk menelannya. Ini dilakukan agar Chihiro dapat bersentuhan dengan alam lain.

Haku lalu memberikan saran pada Chihiro untuk melamar pekerjaan pada hantu bertangan banyak (seperti laba-laba) bernama Kamaji. Di tempat Kamaji, ia bertemu dengan Lin. Mereka itulah yang membantu Chihiro sampai akhirnya ia bisa sampai pada Yubaba.

Yubaba adalah hantu pemilik usaha pemandian disana. Kamaji, Lin, dan Haku adalah sedikit dari banyak karyawan yang dimilikinya. Saat menemui Yubaba, Chihiro mengatakan ingin melamar pekerjaan disana. Pada awalnya Yubaba menolak, namun pada akhirnya ia menerimanya sebagai karyawan di tempat pemandian itu. Chihiro pun diganti namanya menjadi Sen. Ia dibuat lupa dengan nama aslinya.

Chihiro yang masih terpukul dengan semua kejadian yang menimpanya, dibawa oleh Haku ke sebuah tempat dimana kedua orang tuanya (masih dalam wujud babi) berada. Ia berjanji pada mereka (yang sudah tak ingat lagi bahwa diri mereka adalah manusia), untuk menyelamatkan merka dan mengembalikan mereka di kehidupan sebenarnya.

Dedikasi Chihiro sebagai karyawan baru langsung diuji. Yubaba kedatangan tamu, Stink God atau dewa bau. Chihiro berhasil membuat "hantu lumpur" (seperti kata Amay) itu bersih. Si hantu lumpur berterima kasih pada Chihiro dengan memberinya sebutir obat. Kelak, obat ini yang akan digunakan untuk mengobati Haku yang terluka karena diserang "Shikigami Paper" kiriman Zeniba (kembaran Yubaba).

thefunambulist(dot)net

Sementara itu, ada sesosok hantu yang sejak pertama kali melihat Chihiro, langsung menaruh hati padanya. Ia adalah No-Face, hantu tanpa muka. Ia selalu berusaha menarik perhatian Chihiro. Seperti ketika Chihiro harus melayani "Hantu Bau", ia memberikan banyak formula herbal agar "Hantu Bau" kembali bersih.

Kali ini, No-Face memakan hantu katak agar bisa berbicara. Dengan kemampuannya mengeluarkan banyak emas, ia ingin membeli perhatian Chihiro. Akan tetapi, Chihiro mengacuhkannya karena sedang sibuk memikirkan Haku yang terluka.

Ketika hendak menyelamatkan Haku dari serangan shikigami paper, selembar shikigami menempel di punggung Chihiro. Shikigami ini yang kemudian berubah menjadi Zeniba, saudara kembar Yubaba. Zeniba kemudian mengubah bayi raksasa Yubaba (Boh) menjadi seekor tikus, lalu makhluk tiga kepala diubahnya menjadi bayi Yubaba. Chihiro terus berusaha melindungi Haku (yang saat itu berwujud Naga) dari serangan Zeniba. Zeniba berkata pada Chihiro bahwa penyebab marahnya adalah karena Haku telah mencuri sesuatu yang berharga dari dirinya, tentunya atas perintah Yubaba, saudara kembarnya. 

Siapakah Zeniba ini sebenarnya? Apakah ia benar-benar jahat karena telah membuat Haku terluka? Apakah sebenarnya yang membuat Yubaba berseteru dengan Zeniba?

Lalu, apakah Chihiro mampu mengembalikan orang tuanya ke wujud semula? Lalu bagaimana dengan Haku, bisakah ia menolong Chihiro untuk menjalankan misinya, mengingat luka yang dialaminya cukup parah?

Tonton aja Spirited Away yaa.. Gambar animasi para hantu yang dibuat Ghibli memang agak aneh, tapi ngga seram koq. Ceritanya bercampur antara takut, deg-degan, khawatir, dan berakhir dengan penuh keharuan. Saya masih baper dengan endingnya. Sangat berharap ada Spirited Away yang kedua, dan semoga Haku dan Chihiro bisa kembali bertemu dan melanjutkan kisah mereka berdua. Eeaaaa..
Read More

Belanja di ShopBack, Dapat Cashback, Bisa Pakai Voucher

Sunday, April 23, 2017

Teknologi yang berkembang saat ini sangat memudahkan kita untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya, dalam berbelanja. Belanja online, adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk kita yang nggak mau repot keluar rumah, capek antri, malas bermacetan di jalan, malas gonta-ganti atau naik turun angkutan, enggan memegang uang cash dalam jumlah yang banyak, sibuk, dan sederet alasan lainnya.
Perkembangan metode berbelanja tersebut memunculkan banyak sekali toko online, dan melahirkan E-commerce atau transaksi jual beli secara online.
Dan kini telah hadir ShopBack. ShopBack adalah situs belanja online, yang telah beroperasi di enam negara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, India, Filipina, dan Taiwan. Lewat ShopBack, kita bisa mencari dan mendapatkan penawaran & diskon menarik dari sekitar 300 toko. Yupz, kamu nggak salah. Ada 300-an toko yang bisa kamu temukan di ShopBack. Kamu tinggal pilih tempat belanja favoritmu. Ada Tokopedia, BukaLapak, Lazada, Matahari Mall, Elevenia, eBay, AliExpress, Blibli, Groupon, Orami, Tiket.com, Zalora, Muslimarket, Berrykitchen, VIP Plaza, UBER, dan masih banyak lagi.


Barangkali kamu akan bertanya, ‘kan bisa langsung belanja disana, kenapa harus lewat ShopBack?
Nah, inilah letak perbedaan ShopBack dengan marketplace lainnya. Di ShopBack, kita pasti akan mendapat Cashback atau uang kembali. Besarannya juga berbeda-beda, tergantung penawaran dari barang yang dibeli. Cashback ini juga tidak mensyaratkan minimum pembelian dan dapat digabungkan dengan diskon dan promo lainnya. Asik kan?
Ah, pasti harganya udah dinaikin dulu tuh!
Eh, saya juga berpikir begitu sebelumnya. Dan pas nyobain, oh, engga ternyata.
Jadi begini cara kerjanya. Ketika kita mencari sesuatu di ShopBack, kita akan diarahkan ke situs e-commerce yang kita mau. Seperti saat saya mencari produk fashion untuk lebaran, ketika saya klik Zalora, maka kita akan diarahkan ke situs Zalora. Harganya sama. Dan ShopBack itu ibarat mall yang di dalamnya ada berbagai toko.
Mungkin pertanyaan selanjutnya, koq ShopBack bisa kasih kita Cashback terus-terusan? Ngga rugi tuh? Apalagi katanya harganya ngga dinaikkan dulu ‘kan?
Ternyata, menurut Indra Yonathan, Country Manager dan co-founder ShopBack, ShopBack mendapatkan keuntungan berupa komisi dari para e-commerce, ketika ada pengguna ShopBack yang berbelanja di e-commerce tersebut. Nah, komisi tadi, sebagian disisihkan untuk diberikan kepada pengguna ShopBack.  
Keuntungan lainnya jika kita berbelanja via ShopBack adalah:
- Karena lebih hemat dan menguntungkan apabila dibandingkan dengan langsung membeli di e-commercenya, karena mendapat tambahan uang cashback hingga 40%.
- Dapat menggabungkan promo, diskon, kode kupon dari e-commerce (misalnya kode promo UBER, belanja dengan promo carrefour dari ShopBack), juga voucher, seperti; voucher Lazada, voucher Zalora, voucher MatahariMall, atau voucher blanja.com. Belum lagi, kita dapat uang Cashback dari ShopBack juga sehingga hematnya berlipat-lipat.
- ShopBack aman dan terpercaya. Sudah banyak e-commerce terpercaya yang bekerjasama dengan ShopBack.
- Di ShopBack, semua ada. Seperti yang saya tulis di atas, ShopBack ini ibarat mall. ShopBack adalah satu-satunya web yang menggabungkan semua kategori mulai dari fashion, kebutuhan sehari-hari seperti pesan antar makanan, makeup, peralatan rumah tangga, kebutuhan ibu dan balita seperti popok dan susu, travelling, transportasi, pulsa (ada promo Telkomsel di 2017 juga), gadget, smartphone, tiket pesawat, tiket kereta, tiket nonton bioskop, pesan hotel, pesan UBER, pesan Grab, dan masih banyak lagi.
- Oya, kita juga bisa dapat keuntungan kalau kita ngajak teman untuk berbelanja di ShopBack. Lumayan kan ya? ☺




Ribet ngga sih kalau harus lewat ShopBack dulu?
Belanja via ShopBack.co.id, sama dengan berbelanja di e-commerce lainnya. Seperti yang saya tulis di atas, nanti kita akan dirujuk ke situs belanja pilihan kita. Selain dari browser desktop dan mobile, sekarang aplikasi mobile ShopBack sudah hadir di Google Play Store dan Apple App Store. Dan untuk pengguna aplikasi mobile ShopBack akan mendapatkan promo eksklusif lho.
Cara Klaim Cashback-nya gimana?
1. Klik link toko melalui situs ShopBack dan kamu akan dialihkan ke situs toko tersebut
2. Belanja seperti biasa di situs toko tersebut
3. Cashback akan masuk otomatis di akun ShopBack kamu dalam waktu 48 jam dengan status 'Tertunda'
4. Status Cashback akan berubah dari 'Tertunda' menjadi 'Bisa diklaim' setelah order divalidasi oleh pihak merchant. Perubahan status memakan waktu 30-60 hari untuk memastikan tidak ada order yang ditukar atau dikembalikan
5. Kamu dapat meminta pembayaran setelah mengumpulkan Cashback yang bisa diklaim minimum Rp 50.000 (Ini jadi semacam belanja sambil menabung, ‘kan ya?)
6. Bonus can only be cashed out when your Redeemable Cashback reaches Rp 50.000 (Bonus dapat ditukarkan setelah Redeemable Cashback mencapai Rp 50.000)
Jadi, bolehlah dicoba, belanja lebarannya nanti via ShopBack aja. Karena, Solusi Belanja Cermat dan Hemat? ShopBack-in Aja!


Sumber Referensi:
1.      https://id.techinasia.com/perjalanan-shopback-setelah-hampir-setahun-hadir-di-tanah-air


Read More

Kapan Do'a Dikabulkan?

Wednesday, April 19, 2017

Kapan do'a kita akan dikabulkan? Rasanya kita sering tak sabar menanti dikabulkannya do'a kita ya, padahal Allah sudah berjanji; ud'uni astajib lakum, berdoalah pada-Ku, maka pasti akan Aku kabulkan. Jadi mestinya kita yakin saja bahwa Allah ngga pernah ingkar janji.

Tapi, terkabulnya do'a kita memang tidak selalu saat itu juga. Bahkan terkadang apa yang kita mohonkan, bisa beda hasilnya dengan yang kita dapatkan.


Beberapa waktu lalu si tante tiba-tiba ngomongin hal yang serius. Tumben-tumbenan kan ya, karena biasanya si Opik tuh agak-agak sabodo teuing gitu. Tapi biarpun begitu, kadang omongannya bermanfaat juga koq, apalagi setelah dia kuliah di jurusan Bimbingan Konseling Islam.

Nah, menurut yang sudah dipelajarinya di bangku kuliah, Allah akan mengabulkan do'a seorang hamba di 4 waktu:

1. Dikabulkan langsung atau saat itu juga.
2. Dikabulkan tapi ditunda.
3. Dikabulkan dalam bentuk yang lain.
4. Dikabulkan di akhirat.

Poin no 1-3 saya sudah tahu. Tapi nomor 4, jujur saya baru tahu. Ternyata, do'a kita itu tidak pernah sia-sia yaa... Allah itu memang Maha Menepati Janji. 

Jadi ingat sebuah cerita, bahwa Allah tidak mau berhutang pada hamba-Nya. Ini kisah tentang 2 raja.

Raja pertama, adalah raja yang adil, baik hati, dan pandai mengayomi rakyatnya. Tapi ia pernah melakukan kesalahan, sekali. Suatu ketika Sang Raja jatuh sakit. Seluruh rakyatnya bersedih, dan mendo'akan kesembuhannya. Sudah banyak tabib yang diminta untuk mengobatinya, sudah banyak obat yang sudah ia telan, namun sakitnya tak kunjung sembuh juga. Ternyata, dari sakitnya itulah Allah mencuci dosanya. Allah menangguhkan terkabulnya do'a untuk kesembuhannya, agar pahala-pahala kebaikannya tidak berkurang, dan bisa dinikmati kelak di akhirat.

Raja kedua, adalah raja yang amat dzalim, kejam, dan senang menyengsarakan rakyatnya. Seluruh rakyatnya mendo'akan untuk keburukannya. Tapi ia pernah berbuat kebaikan, sekali dalam hidupnya. Suatu ketika Sang Raja jatuh sakit. Seorang tabib mengisyaratkan bahwa agar raja bisa sembuh, maka ia harus menelan obat yang untuk mendapatkannya sangatlah sulit. Tapi karena Allah tidak mau berhutang, Allah membalas kebaikannya yang hanya sekali itu, dengan memudahkan penemuan obat untuknya. Ternyata, dari kemudahan yang Allah berikan itu, Allah ingin membiarkan ia menanggung dosa-dosanya di akhirat sana.



Dari kisah dua raja yang pernah saya baca itu - mohon maaf bila mungkin ada kesalahan dalam redaksinya, dan mohon maaf karena saya lupa sumbernya - saya kembali diingatkan bahwa keberkahan itu tak selalu terwujud dalam apa yang terlihat mudah didapat. Keberkahan itu rahasia. Apa yang terjadi pada diri kita, yang susah belum tentu musibah, yang mudah belum tentu berkah.

Jadi, tidak usah pesimis jika do'a kita belum dikabulkan. Selalu ingat bahwa Allah tak pernah ingkar janji. Tidak ada do'a yang sia-sia. Jika tidak kita dapatkan di dunia, semoga semua do'a kita jadi tabungan di akhirat sana. 

Tapi mesti diingat juga, adab dalam berdo'a. Di acaranya Ustadz Maulana beberapa pagi yang lalu, seorang ustadz bercerita, bahwa ada seseorang yang khusyuk sekali dalam berdo'a, bahkan hingga berlinangan air mata, namun kata Nabi SAW, do'anya tidak akan pernah dikabulkan. Mengapa? Karena makanan yang ada dalam perutnya didapatkan dengan cara yang haram, dan pakaian yang dikenakannya pun didapatkan dengan cara yang haram.

Semoga kita terhindar dari segala yang haram, dan semoga Allah memperkenankan do'a kita. Aamiin.
Read More

5 Tempat Belanja Aksesoris Wanita Lucu dan Murah

Wednesday, April 12, 2017

Dunia fashion memang selalu berkembang menghadirkan trend-trend baru mulai dari baju hingga aksesoris. Sebagai bagian dari fashion, aksesoris pun memiliki penggemarnya tersendiri. Kini aksesoris tidak lagi terbatas hanya kalung dan gelang saja. Seiring berkembangan di dunia mode, aksesoris pun semakin banyak dan tentunya dengan model yang semakin unik-unik. Untuk kamu yang memang menyukai aksesoris, 5 tempat belanja ini patut kamu kunjungi karena ragam kalung, gelang, bros, cincin, dan aksesoris kepala tersedia loh di tempat ini. Meskipun namanya pasar, tapi kelima tempat ini bersih jauh dari kata becek yang pastinya membuat kamu makin betah berlama-lama mencari aksesoris wanita yang lucu nan murah. Dimana saja tempatnya? Yuk simak

Pasar Asemka
Sedari dulu, pasar Asemka yang terletak di Jakarta Barat memang sudah menajdi surga para pecinta aksesoris. Kamu akan dimanjakan dengan berbagai macam aksesoris terkini dengan harga grosiran yang tentunya jauh lebih murah dibanding di Mall. Kamu pun bisa mendapatkan aksesoris lucu tanpa perlu menguras dompet dalam-dalam.

Pasar Jatinegara
Sama seperti pasar Asemka, pasar Jatinegara di Jakarta Timur ini pun sudah terkenal dengan harga barang yang murah. Kamu bisa membeli aksesoris untuk dipakai ataupun aksesoris untuk souvenir pernikahan loh di pasar ini. Lebih hemat jika kamu membeli aksesoris dalam partai besar karena biasanya harga yang dicantumkan untuk beli aksesoris per-item dan per-lusin dibedakan.


Pasar Tanah Abang
Siapa yang tidak tau pasar tanah abang? Mulai dari warga Jakarta hingga warga luar Jakarta pasti kenal dengan pasar yang terluas di asia tenggara ini. Semua barang ada di pasar ini terutama dalam hal fashion. Mulai dari baju hingga aksesoris, ada lengkap di pasar Tanah Abang. Harganya pun sangat terjangkau apalagi jika kamu membelinya dalam jumlah lusinan.

Pasar Baroe
Kamu menyukai barang antic dan klasik? Pasar Baroe tempat yang tepat untuk kamu berburu! Pasar Baroe memang sudah terkenal dengan barang-barang vintage-nya. Tidak terkecuali aksesoris. Kamu pasti akan dimanjakan dengan beragam aksesoris unik bergaya vintage di sini.

Pasar Mangga Dua
Pasar Mangga Dua berada di Jakarta Utara dan terkenal dengan barang-barang fashionnya yang kekinian. Bahkan banyak loh online shop yang mengambil barang di pasar mangga dua ini. Kamu bisa mencari aksesoris lucu tanpa takut akan kelebihan budget karena harganya memang sangat murah.


Itulah 5 tempat belanja aksesoris wanita lucu murah yang ada di Jakarta. Kamu bisa mengunjunginya jika ada waktu luang. Yuk mari belanja! Mumpung belum puasa. :)
 
 
Read More

Film Ghibli; The Secret World of Arrietty

Penyuka film Ghibli, sudah tahukah dengan film berjudul The Secret World of Arrietty? Film animasi ini bergenre fantasi, yang skenarionya ditulis oleh Hayao Miyazaki dan disutradarai oleh Hiromasa Yonebayashi. Film ini diangkat dari sebuah buku berjudul The Borrowers karya Mary Norton, seorang penulis buku anak dari Inggris. The Borrowers bercerita tentang sebuah keluarga yang beranggotakan tiny people / manusia kecil (mini) yang tinggal menumpang di bawah kolong rumah, dan meminjam barang-barang milik manusia normal, untuk bertahan hidup. The Secret World ofArrietty diproduksi pada tahun 2010.

Film Ghibli, The Secret World of Arrietty
The Secret World of Arrietty

Adalah Sho, seorang anak laki-laki yang menderita penyakit jantung. Ia dibawa oleh Bibi Sadako –saudara ibunya, ke rumah tempat ibunya tumbuh semasa kecil. Sho sendiri hidup jauh dari kedua orang tuanya, ayahnya dimanaaa, ibunya dimanaaa gitu deh...

Pada Sho, ibunya pernah bercerita tentang keberadaan the tiny people itu. Ibu Sho pernah melihatnya waktu kecil dulu.

Seperti film Ghibli yang lain, animasi The Secret World ofArrietty ini dibuat sangat detail. Bahkan perbandingan besar barang-barang yang dipakai oleh manusia normal dan manusia mini itu tergambar dengan sempurna.

Yang paling memukau adalah saat Arrietty diajak oleh sang ayah untuk “meminjam” gula dan tissue pesanan sang ibu, yang bernama Homily. Jalan dari tempat tinggal mereka menuju rumah utama, juga teknologi yang dipakai sang ayah, untuk bisa menyelinap ke rumah tempat menumpang mereka itu, luar biasa detail.

Juga ketika Sho menghadiahkan dapur kecil yang diambil dari rumah boneka milik ibunya yang sengaja didesain untuk “tiny people”, detik-detik ketika Sho mengganti dinding dapur milik Homily menjadi dapur cantik, hingga membuat serpihan-serpihan kotoran jatuh, bagi saya sangat luar biasa.

Meski begitu, boleh ngga sih, Homily (ibu Arriety) dibuat lebih muda sedikit? Ayah Arriety saja kerutannya ngga sebanyak itu, wkwkwk... Oke, emak-emak memang sensitif dengan kata “kerutan”, jadi harap maklum! Tampaknya memang Ghibli suka gitu deh kalo menggambarkan sosok wanita dewasa. Di “Only Yesterday” yang pernah di review tante Mbul juga, Taeko, tokoh utamanya dibuat memiliki lekuk wajah yang amat jelas (baca: kerutan).

Oke, itu soal animasinya. Empat jempol deh buat Ghibli!

Lalu bagaimana dengan jalan ceritanya?

Nah, ini. Cerita-cerita yang diangkat oleh Ghibli itu tergolong unik. Ya, meski ide cerita film ini diambil dari sebuah buku anak yaa.. Tapi coba tengok My Neighbour Totoro atau “Kiky’s Delivery Services”, “The Cat Returns”, juga “Ponyo", film-film itu genrenya fantasi. Menceritakan dunia lain, tapi nggak serem.

Film Ghibli; The Secret World of Arrietty


Yang serem ada juga sih, “Spirited Away” judulnya. Yang sedih-sedih juga ada, “When Marnie Was There” judulnya. Nanti kapan-kapan saya tulis tentang “Spirited Away” dan “When Marnie Was There” yaa.. Kalo inget, haha... Habisnya, alurnya rumit banget, jadi mereka ngendon lama di draft.

Sedikit bocoran ya, Spirited Away itu bercerita tentang seorang anak yang berusaha mengembalikan kedua orang tuanya yang sudah berubah menjadi babi, gara-gara makan makanan hantu. Nah, kalau Marnie, ternyata dia adalah nenek dari tokoh utamanya, namun ia seperti teman sepantaran cucunya. Ya, seperti lorong waktu gitu deh, dan film itu alurnya maju mundur cantiiiik.. “Only Yesterday” juga maju mundur sih alurnya, tapi karena dari awal sudah tau bahwa itu menceritakan masa kecil tokoh utama, jadi nggak bingung. Nah kalau “When Marnie Was There”, saya baru paham maksud film tersebut setelah film berakhir.

Okay, back to Arrietty yaa..

Sho melihat Arrietty pertama kali sesaat setelah ia sampai di rumah masa kecil ibunya itu. Saat berusaha menghalau burung gagak yang tengah menyerang Niya, seekor kucing, Arrietty dilihatnya tengah berusaha turun dari rerumputan dan kemudian bersembunyi di balik daun yang dibawanya.

Pertemuan selanjutnya adalah saat Arrietty dan sang ayah hendak “meminjam” tissue. Kenapa koq meminjam saya kasih tanda petik? Jadi, mereka ini mengaku sebagai “The Borrower” yaa, dan menurut mereka, yang mereka lakukan adalah meminjam, bukan mencuri. Meskipun faktanya, mereka mengambil sesuatu yang bukan haknya sih, walau hanya sebutir gula, atau selembar tissue.

"Borrowing" perdana Arrietty itu gagal. Gula yang telah diambil ayahnya pun jatuh dan mesti direlakan. Mereka kembali ke tempat tinggal mereka dengan tangan kosong, dan perasaan sedih tentunya.

Tapi Sho baik hati. Esoknya ia meletakkan gula yang sedianya akan diambil oleh Arrietty itu, di bawah kolong rumah. Arrietty melihatnya, namun ia tak berani mengambilnya.

Film Ghibli; The Secret World of Arrietty
Arrietty naik ke kamar Sho

Arrietty kemudian memberanikan diri untuk naik ke kamar Sho. Ia mengatakan pada Sho bahwa, jika keberadaan mereka dilihat oleh manusia, maka mereka harus pergi. Tapi Sho meyakinkan bahwa ia menerima keberadaan mereka. Bahkan ia berkata pada Arrietty bahwa ia menginginkan keluarga seperti miliknya.

Momen menegangkan di film ini adalah, saat Haru, penjaga rumah itu, mengetahui keberadaan Arrietty dan keluarganya. Ia mengobrak-abrik dapur ibunya, menangkap ibunya dan menaruhnya dalam sebuah toples.

Film Ghibli; The Secret World of Arrietty
Haru saat menangkap Homily

Sebeeelll banget sama yang namanya Haru itu. Nah, kalau karakter Haru ini cocok dikasih kerutan yang banyak. Haha...

Untuk menyelamatkan sang ibu, Arrietty meminta bantuan pada Sho. Syukurlah, ibunya berhasil ditemukan. Dan karena itu, Arrietty dan keluarganya pun pergi meninggalkan istana mereka. Sho dan Arrietty pun berpisah.

Film Ghibli; The Secret World of Arrietty
Perpisahan Arrietty dan Sho

Aslinya saya sedih dengan endingnya. Kenapa harus berpisah sih, si Sho dan Arrietty? Kenapa ngga dibikin happy ending aja dengan keputusan bahwa para manusia menerima keberaaan tiny people lalu mereka hidup berdampingan. 

Tapi kalau gitu, mereka jadi "peliharaan" dong ya, bukan lagi jadi "borrower".

Atau, ada tokoh siapaaaa gitu kek yang bisa menyulap Arrietty dan keluarganya jadi manusia normal. Haha...maunyaaa...

Tapi hidup memang seperti itu yaa.. Ada pertemuan, ada perpisahan. Yang kita inginkan belum tentu baik dijadikan kenyataan. Tsaaahhh...

Jadi, siapa aja nih, yang udah nonton "The Secret World of Arrietty"? Atau udah nonton Film Ghibli yang mana aja? Barangkali ada referensi baru lagi, hehe...

Baca Film Ghibli lainnya:
1. Grave of The Fireflies
2. From Up on Poppy Hill
3. My Neighbor Totoro 
4. Spirited Away 
Read More

Mengapa Anak Saya Belum Bisa Bicara?

Saturday, April 1, 2017

2 tahun belum bisa ngomong? Anaknya si ini aja udah cas cis cus tuh.. Padahal umurnya kayaknya lebih muda dari anakmu kan?

Sering dengar "perhatian" semacam itu? Pernah mengalami? Atau mungkin malah Anda pernah jadi "pelaku" yang suka membanding-bandingkan anak yang satu dengan yang lain?

Baca curhatan saya yaa, seorang ibu yang tidak sempurna, yang anaknya baru bisa mengucap beberapa kata sederhana meski usianya sudah lewat dari 2 tahun.

Okay... Setelah pertanyaan soal gigi yang sudah tumbuh atau belum, dilanjutkan dengan sudah bisa jalan apa belum, biasanya yang jadi perhatian berikutnya adalah, sudah bisa bicara atau belum. Nah, ini! Kadang seolah-olah pengen perhatian, tapi perhatiannya justru menyakitkan, karena kalimat yang diucapkan malah jadi menjelek-jelekkan, seolah-olah anak kita "kalah dalam persaingan".

Plis lah, anak kita sedari awal terbentuknya sudah jadi pemenang lho. Dia mengalahkan jutaan sperma yang lain untuk bisa menemui ovum. Kemudian dia tumbuh, dari yang cuma berupa noktah, hingga menjadi bayi yang sempurna. Padahal di awal terbentuknya, mungkin dia tidak cukup mendapat nutrisi karena sang ibu mengalami morning sickness. Lalu setelah usianya 9 bulan (bisa lebih, bahkan bisa kurang), dia berusaha membobol pintu untuk bisa keluar ke dunia, meski terkadang ia harus dibantu keluar melalui pintu di perut ibunya.

Lalu ketika dia sedikit mengalami keterlambatan, begitu mudahnya kita melabeli dia dengan kata-kata yang mengecilkan hatinya, bahkan hati sang ibu pula. 

Hatimu dimana??

Maaf saya emosi.

Ayolah, jika kita tak mampu membahagiakan seseorang, setidaknya jangan membuatnya tenggelam dalam kesedihan. Jika kita tak mampu membantu, maka berusahalah untuk tidak membuatnya semakin gelisah tak menentu. 

Ibu dari si anak barangkali sudah cukup tertekan dengan keterlambatan putranya, maka jangan menambah-nambah rasa khawatirnya dengan kata-kata yang menyesakkan dada.

Kalau ngga mampu berkata baik, lebih baik, Diam!

Kita do'akan saja supaya anak tersebut bisa lekas berbicara. Ohya, dulu waktu kuliah saya pernah belajar tentang speech organ.

speech organ

Ada setidaknya 7 organ bicara yang kita punya, yaitu:
1. Lips / Bibir
Bibir memproduksi huruf /p, b, m/
Jika anak bisa mengucap mama, papa, dan menjawab "ciluk" dengan "ba!", berarti organ bibir ini sudah siap.

2. Teeth / Gigi
Gigi mengambil bagian dalam produksi huruf konsonan. Ada bunyi yang diproduksi oleh gigi atas, ada pula yang diproduksi oleh gigi bawah.

3. Tongue / Lidah
Lidah adalah organ yang sangat penting untuk berbicara. Huruf c, d, j, l, n, r, t, y, z, adalah contoh-contoh huruf yang dihasilkan dari gerakan lidah. Jumlah vokal dihasilkan dengan bantuan lidah. Perbedaan bunyi vokal juga dipengaruhi oleh posisi lidah. 
Terkadang, bayi atau anak-anak masih bingung menggerakkan organ ini untuk menghasilkan bunyi tertentu, sehingga ia lambat berbicara.
Saat ini saya sedang melatih anak saya untuk menggerakkan lidahnya, misalnya dengan mengucap "lalala" sambil bermain-main atau bernyanyi, juga dengan membelikan es krim dan menyuruhnya untuk menjilatnya.

4. Alveolar Ridge
Alveolar ridge adalah bagian antara gigi atas dan langit-langit keras. Suara yang dihasilkan dengan lidah menyentuh alveolar disebut suara alveolar, misalnya /s/, /t/, /d/, dll.

5. Hard Palate / Langit-langit keras

6. Velum (Soft Palate) / Langit-langit lunak
Ini adalah atap mulut, yang memisahkan rongga mulut dan hidung. Bagian terakhir dari langit-langit lunak disebut uvula. Ketika diturunkan, suara nasal /m/. /n/. diproduksi. Ketika ia ditinggikan, udara keluar melewati rongga mulut, dan suara oral /p/, /t/, /k/, /s/, etc, diproduksi.

7. Vocal Cords / Pita Suara
Ini juga tak kalah penting. Fungsi utama pita suara adalah menyuarakan suara.

Dari ketujuh organ di atas, barangkali ada organ yang belum sempurna. Contohnya lidah itu tadi. Jadi, usia 2 tahun belum bisa bicara, tak perlu dicemaskan asalkan dia bisa mengerti apa yang kita ucapkan, karena itu berarti tidak ada masalah dengan pendengarannya.

Faktor lain yang terkadang menjadi penyebab anak belum bisa bicara adalah karena gerakannya yang lincah. Anak yang terlalu aktif bergerak memang cenderung kurang dalam konsentrasi dan fokus.

Jadi bu-ibuuuu, jika bertemu dengan anak yang belum bisa bicara, mari kita doakan saja supaya ia bisa segera bicara. Kita doakan supaya semua organ bicaranya segera siap untuk memproduksi kata-kata. Lagipula, apa gunanya pandai bicara jika kata-katanya menyakiti sesama manusia, ya kan?

Dan untuk ibu-ibu yang putra/putrinya belum lancar berbicara, sabar! Banyak temannya koq. Yang penting kita tidak berhenti melakukan stimulasi. Ajak bicara, ajak bercerita. 
 
 
Kalau dia bisa mengerti kata-kata kita, bisa menjalankan perintah kita, maka tinggal menunggu waktu saja. Kelak akan ada masanya mereka bisa bicara seperti yang lainnya. Dan semoga, kata-kata yang keluar dari mulut putra-putri kita, adalah kata-kata yang baik yaa.. Aamiin.. ❤❤☺☺
 
 
 

Read More