Showing posts with label kuliner. Show all posts
Showing posts with label kuliner. Show all posts

Mencicipi Lezatnya Menu Baru yang Khas di Swiss Belinn Saripetojo

Friday, March 30, 2018

"Skip the Diet, just eat healthy."

Ya, itu yang saya pikirkan saat mengisi daftar hadir di grup Blogger Solo untuk menghadiri launching menu promo terbaru di Swiss Belinn Saripetojo. Sejenak saya melupakan perut yang sudah berlipat-lipat, dan berat badan yang semakin hari semakin melonjak, hihi... Entah, saya cuma berpikir, makanan hotel pasti sudah terjamin gizinya. Yang akan saya temui nanti, tentu bukan makanan yang "jahat" bagi tubuh saya.

Dan benar saja...

Saya bersyukur sekali sewaktu tahu bahwa menu yang akan dikeluarkan saat itu adalah Bebek / Ayam Goreng Khas Saripetojo, yang dipadukan dengan urap, dilengkapi dengan nasi, sambal bawang dan sambal matah.

Bebek goreng khas Saripetojo, dipadukan dengan urap, dan dilengkapi dengan nasi, sambal bawang dan sambal matah.

Lidah saya yang memang "indonesia" banget ini, mengirim sinyal ke otak, untuk membuat binar-binar di mata. Hati saya kegirangan, "Urap! Ini makanan kesukaan saya." Tapi tentu, saya harus jaga image, biar sedikit tampak elegan. Wahahahaha... Padahal aslinya udah nggak sabar, kapaaan menunya keluar? 

Sekali waktu saya memang memasak urap sendiri, tapi yang namanya suka, mau di manapun ketemunya, pasti hanya ada rasa bahagia. Hihi... Dan kebahagiaan ini makin menjadi, tatkala saya mencicipi urap khas Swiss Belinn Saripetojo ini. Bumbu urapnya membalut sayuran dengan sempurna. Nggak pelit bumbu, seperti urap yang biasa saya beli itu. Sedikit berwarna kuning, berbeda dengan urap yang biasa saya bikin. Ah iya, ini kan Swiss Belinn Saripetojo, tentu masakannya menggunakan bumbu khas Saripetojo.

Ayam Goreng khas Swiss Belinn Saripetojo

Urapnya sempurna. Lalu bagaimana dengan Ayam / Bebek gorengnya? 

Ini juga unik, karena di sini Swiss Belinn Saripetojo memadukan bumbu khas masakan Jawa dan Bali sekaligus. Jadi nggak keasinan, nggak kemanisan, dan nggak kepedesan. Kita tahu, bumbu Bali biasanya agak spicy kan? Tapi di sini, pedasnya masih aman. Saya bahkan menghabiskannya dengan Aga juga.

Sambalnya jangan ditanya. Beberapa teman bahkan menghabiskannya tanpa sisa, hehe.. 

Oya, mungkin ada yang melihat keunikan lainnya? Iya, Bebek / Ayam Goreng Khas Saripetojo ini disajikan di atas gerabah. Ya Allah, unik banget kan ya? Dan menu ini bisa kita nikmati dengan harga Rp 55.OOO, ++

Setelah itu, sebagai penutup menu tadi, ada juga "Temu Lawak Punch & Beras Kencur Float" yang bisa kita nikmati dengan harga Rp 25.OOO, ++

Worth it kok dengan kenyamanannya, kebersihannya, dan kelezatannya. Bahkan jika teman-teman mau ngadain birthday party, surprise party, arisan, atau bridal shower, bisa di sini juga. Kita kemarin bahkan sempat lihat juga, ada yang sedang memberikan pesta ulang tahun kejutan untuk sahabatnya. Duh, mau dong dikejutin kayak gitu. *ngarep

Bebek / Ayam Goreng Khas Saripetojo

Bebek / Ayam Goreng dan Urap Khas Saripetojo, disajikan dengan gerabah 


menikmati semilir angin di Barelo Retsaurant, Swiss-Belhotel lantai 5

Untuk dapat menikmati menu-menu tadi, silakan datang ke Swiss Belinn Saripetojo, tepatnya di Barelo Restaurant lantai 5. Swiss Belinn Saripetojo terletak di depan stasiun Purwosari, Solo.

Untuk keterangan lebih lanjut, bisa menghubungi:
Zelda Fibri
Executive Secretary & Public Relation Swiss Belinn Saripetojo
telephone : O271-7451111
email : prsisr@swiss-belhotel.com
www.swiss-belhotel.com 
Read More

Mencicipi Makanan Kang Mo Yeon di Kimchi Resto, Solo

Tuesday, January 16, 2018

Saya termasuk fans yang terlambat menyukai serial Descendants of The Sun. Di saat fans drakor lainnya sudah mulai move on dan merambah ke drakor yang lain, saya baru saja menonton serial ini. Pesona Captain Yoo Si Jin, Big Boss yang ganteng, cerdas, sangat cepat dalam berpikir dan mengambil keputusan, setia pada negara dan Dokter Kang yang dicintainya, membuat saya jadi tergila-gila pada drama korea ini.

Kenapa malah jadi ngomongin drakor ya? Hihihi... Soalnya, karena serial inilah, saya akhirnya penasaran bagaimana rasanya makanan Korea itu.

Eh, tapi jauh sebelum ada Descendants of The Sun ini, saya juga pernah ingin sekali makan makanan korea, yaitu saat hamil Amay, dan saya sedang menonton ulang tayangan Jewel in The Palace. Jang Geum terlihat piawai dalam memasak, dan itu bikin bayi di perut saya ini jadi ngiler, hihi... Dan karena saat itu belum tau tempat makan makanan Korea di Solo, akhirnya saya menyerah. “Ya udah, pokoknya pengen makan makanan yang dimakan pakai sumpit,” kata saya pada suami. Akhirnya, selain menuju warung mie ayam, suami juga mengajak makan di hokben, hahaha...

Ini cerita ngidam yang kedua, karena ngidam yang pertama saya pengen cilok. Baca Cilok Setengah Juta ya, yang pernah dimuat di Gado-Gado Femina. Cilok ini bukti kasih sayang mertua ke menantu dan calon cucunya, lho, hihi...

Kembali ke Descendants of The Sun, eh, ke Makanan Korea maksud saya. Di episode 2, saat Dr. Kang dijemput Kapten Yoo untuk kencan, tapi Sang Kapten datang terlalu awal dan mereka akhirnya ke rumah Dr. Kang, Dr. Kang meminta Yoo Si Jin untuk memesan makanan. Tau apa yang dipesannya? Dr. Kang memesan Dolsot Bibimbap. Nah, makanya di Kimchi Resto kemarin saya pesan makanan ini.

-Dolsot Bibimbap-

Mengutip Wikipedia, Bibimbap adalah masakan Korea berupa semangkuk nasi putih dengan lauk di atasnya berupa sayur-sayuran, daging sapi, telur, dan saus pedas gochujang. Dolsot, berarti mangkuk batu. Jadi Dolsot Bibimbap adalah Bibimbap yang disajikan di dalam mangkuk batu.

Tapi sepertinya makanan saya kemarin adalah Bibimbap saja tanpa Dolsot, karena mangkuknya adalah mangkuk melamin biasa.

Well, rasa penasaran saya sudah tuntas. Akhirnya saya tau makanannya Kang Mo Yeon. Sungguh, kebahagiaan yang amat sederhana. Hahaha... :D

Untuk informasi, Dolsot Bibimbap di Kimchi Resto bisa kita nikmati dengan hanya 30K saja.

Dolsot Bibimbap, Kimchi Resto, Solo

Oya, tak hanya mencicipi Bibimbap, di Kimchi Resto saya juga berkesempatan mencicipi Budae Jeongol  dan Dak Galbi.

-Budae Jeongol-

Dari Wikipedia lagi, Jeongol adalah makanan Korea berupa sup yang direbus di dalam panci besar, dan dihidangkan di tengah-tengah meja untuk dimakan. Di dalam sup itu, ada sayuran, ada mie, ada sosis, tteokbokki, daging sapi, dll. Rasanya pedas, karena memakai bumbu gochujang.

Harga Budae Jeongol di Kimchi Resto adalah 105K, dan bisa buat berempat. Hhmm, lumayan hemat.

Budae Jeongol, Kimchi Resto, Solo

Sejujurnya, saya jadi penasaran dengan bumbu gochujang ini. Kayaknya hampir semua masakan korea pakai ini yaa..

Ayo deh kita cek di makanan berikutnya!

-Dak Galbi-

Dak Galbi ini merupakan fillet ayam yang dimasak dengan berbagai macam sayuran, dan masih memakai saus gochujang. Biasanya, setiap restoran menyediakan pemanggangnya juga, karena ternyata kita perlu memanggangnya dulu sebelum memakannya. Oya, biasanya orang Korea menikmatinya dengan membungkus fillet ayam panggang ini dengan daun selada.

Dak Galbi

Kalau teman-teman pernah menonton Behind The Scene-nya Descendants of The Sun, ada tuh video ketika para pemain dan kru sedang menyantap makanan bersama-sama. Ada daging yang dipanggang, lalu dibungkus pakai daun selada, dan hap, dimakan. Nah, kira-kira seperti itulah ya cara menyantap Dak Galbi.

Dak Galbi, Kimchi Resto, Solo

Oya, dari ketiga menu di atas, semua memakai bumbu saus gochujang ya? Ternyata, di Korea, gochujang adalah bumbu yang sangat penting. Asal usul katanya adalah gochu yang berarti cabai, dan jang yang berarti bumbu. Dan memang, saus gochujang adalah pasta cabai untuk masakan Korea yang bahan utamanya adalah beras ketan dan bubuk cabai yang difermentasi. 

Pantas, rasanya memang pedas, hehe.. Dan dari ketiga menu di atas, yang paling bisa diterima lidah saya adalah Dak Galbi. Di Kimchi Resto, kita bisa menikmati Dak Galbi hanya dengan 80K. Eitttss, jangan bilang mahal, karena porsinya bisa untuk bertiga.

Sudah selesai makan, mari kita icipi minumannya.

Ice Gwangju
Ice Gwangju. Kalau melihat namanya, mungkin Es ini berasal dari kota Gwangju. Ya, Gwangju adalah salah satu kota terbesar di Korea Selatan. 
Ice Gwangju ini adalah es cokelat, dengan potongan buah di dalamnya dan buah ceri di atasnya. Enak.

Ice Myeong-Dong
Ice Myeong-Dong ini segar, enak banget. Kedua es ini dihargai 2OK. 

Nah, kalau teman-teman di Solo penasaran dan pengen banget mencicipi Makanan Korea, datang deh ke sini. Kimchi Resto, Jln. Veteran 190, Tipes, Solo. Pom bensin Tipes ke timur 200 meter. Kimchi Resto buka dari jam 11 siang - 11 malam.

Tenaaaang, bagi yang muslim ngga usah khawatir dengan keHALALannya, karena di Kimchi Resto, No Beer, No Sake, No Pork! Ada Musholla juga di lantai 2, dan ruangannya adem karena ber-AC. Yang ngga kalah penting, FREE WIFI. Hehehe... Sini, cobain!

Read More

Menikmati Olahan Jamur dan Tumpengan di La Taverna Solo

Sunday, August 20, 2017

Menu serba jamur by La Taverna Solo
Rabu 16 Agustus yang lalu, saya dan beberapa teman Blogger Solo, makan siang di sebuah tempat bernama La Taverna. Kami sempat bertanya-tanya, La Taverna artinya apa sih? Dan setelah tanya Mbah Google, ketemu deh jawabannya. La Taverna berasal dari bahasa Italia, yang memiliki arti Kedai.

Tapi jangan bayangkan La Taverna ini seperti kedai-kedai biasanya yaa.. Tidak sama sekali!

Lalu menu apa yang kita santap dan nikmati? Lihatlah foto paling atas. Ada sate jamur, nasi goreng jamur, tongseng jamur, dan masih banyak lagi. Olahan jamur memang jadi menu andalan di sini. Meski begitu, La Taverna menyediakan aneka olahan pasta dan steak juga, yang tak kalah istimewanya.

Jujur, menyantap menu serba jamur, saya jadi teringat masa-masa masih berdua saja dengan suami. Waktu itu, kami masih pengantin baru dan masih tinggal di Jogja. Belum ada Amay, apalagi Aga. Suatu hari suami mengajak saya mencicipi menu serba jamur di salah satu resto di Jogja, dan saya ketagihan. Sejak pindah ke Solo, saya belum kesana lagi. Dan ketika kemarin saya menemukan menu ini di La Taverna, honestly, i really thanked God! Nggak harus jauh-jauh mencari menu selezat ini lagi.


Honey Chicken Steak by La Taverna Solo

Oya, kemarin itu saya ajak Aga juga. Dia sebenarnya pengen makan sate jamurnya, tapi sayang, sate jamurnya pedas. Hiks... Padahal, sate adalah makanan favoritnya. Ya udah, daripada dia nggak makan, akhirnya saya pesan menu lainnya, yaitu honey chicken steak. Kita bisa pilih menu pelengkapnya, dan pilihan saya jatuh pada french fries

Selain sate, Aga emang doyan banget sama kentang goreng. Kalau ada yang minta, biasanya nggak dikasih sama dia. Tapi kemarin Om Ilham si pemilik hatinya Mbak Tiwi, eh pemilik hamtiar.com maksudnya, dikasih sih sama Aga. Walaupun kentangnya bekas gigitannya dia, haha... *kamu koq pelit sih, Nak? Mama nggak ngajarin begitu lhoo.. :(*

Kalau kentangnya dihabisin sama Aga, honey chicken steak-nya dihabisin sama Om dan Tante Blogger. Sama emaknya Aga juga sih, haha... Dan jujur, endeuuuss... Ya iyalah, harganya aja 36K. Ada harga ada rasa, to?

Crispy Mushroom by La Taverna


Nah, yang di atas ini, menurut saya adalah inovasi paling kerennya La Taverna. Buat para vegetarian yang nggak mau makan daging tapi penasaran dengan rasa gule, rendang atau tongseng, nah ini cocok nih. Ini amazing banget lho, karena rasa jamurnya mirip rasa daging. Kuahnya juga, saya suka saya sukaaa...

Bisa tebak nggak yang mana gule, mana rendang, dan mana tongseng? Yup, gule yang coklat kiri atas, rendang yang merah bawah, dan tongseng yang kanan atas. Gulenya enak, rendangnya apalagi, tongsengnya juga favorit banget. 

Kamu hanya perlu keluarkan 15K untuk gule atau tongseng, sedangkan rendang jamurnya dibandrol dengan harga 17K.

Untuk cemilannya, silakan dicoba crispy mushroom-nya kakaaaak.. :D



Menu selanjutnya yaitu Nasi Goreng Jamur. Ini nggak pedas. Rasanya juga passss banget, enyyaaak. Kenapa kemarin Aga nggak dikasih ini aja ya? *think* Tapi nggak apa-apa sih, kan kalau nggak lupa, jadinya malah nggak pesan honey chicken steak-nya, hihihi... 

Selain Nasi Goreng Jamur, ada juga Nasi Bakar Jamur. Sama enaknya, dijamin kamu nggak akan kecewa dengan rasanya. Harganya pun terjangkau, cuma 13K saja. 

Nasi Bakar Jamur by La Taverna

Pepes Jamur by La Taverna

Masih ada menu jamur lainnya? Masiiiih... Pecinta Pepes, pasti suka ini deh. Saya suka Pepes, kenapa? Karena wangi dari daun pisangnya itu lho, khas banget dan bikin nafsu makan meningkat.
Harga Pepes Jamur di La Taverna murah saja, cuma 9K.

Masih ada lagi?

Masiiiih... Jangan lupa icip juga, Fuyunghai Jamur

Sebelum kelupaan, saya mau kasih tau kamu semuanya. Di La Taverna, setiap kamu pesan menu jamur, akan ada free nasi. Kecualiiii, menu Nasi Goreng Jamur dan Nasi Bakar Jamur yaa.. Yakali mau makan nasi lauk nasi. LOL.

Dan dari semua menu jamur di La Taverna yang pernah saya coba, menu favorit  saya adalaaaah... teng teng teng... Sateeee Jaaamuuuurrrr... Hihi, soalnya saya memang penyuka sate sih, wkwkwk... Mungkin Aga ketularan saya. Haha... Oya, di atas belum kasih tau harga sate jamur ini yaa. Yak, harganya adalah 2OK. 




Selain menu-menu berbahan dasar jamur, La Taverna juga menyediakan Nasi Box Tumpeng lho. Harganya mulai 15K. Harga 15K ini tanpa es buah dan es teh yaa... 

Ada beberapa paket, diantaranya:

1. Paket Rahayu, 3OK
Menu pelengkapnya terdiri dari:
- telor pindang
- kering tempe
- perkedel
- ayam goreng paha
- sambal goreng ati
- kerupuk udang
- acar kuning
- es buah
- es teh
Pilihan nasi: Nasi putih / nasi beras merah / nasi ijo / nasi kuning / nasi goreng

2. Paket Slamet, 3OK
Menu pelengkapnya terdiri dari:
- telor bumbu kuning
- bakmi goreng
- tumis buncis
- ayam goreng madu
- kentang balado
- kerupuk udang
- langkawi
- acar kuning
- es buah
- es teh
Pilihan nasi: Nasi putih / nasi beras merah / nasi ijo / nasi kuning / nasi goreng

3. Paket Mulyo, 35K
Menu pelengkapnya terdiri dari:
- terik daging sapi
- kering tempe
- perkedel
- udang kremes
- sambal goreng ati
- kerupuk udang
- telor bumbu kuning
- langkawi
- acar kuning
- es buah
- es teh
Pilihan nasi: Nasi putih / nasi beras merah / nasi ijo / nasi kuning / nasi goreng

Mungkin ada yang bertanya, Nasi Ijo itu apa dan bagaimana rasanya? Kemarin saya sempat icip juga lho. Jadi, warna hijaunya ini dari daun pandan, dan di dalamnya ada kemanginya juga. Enak enak...


Tumpeng Nasi Beras Merah

Tumpeng Nasi Ijo

Tumpeng Nasi Putih

Tumpeng Nasi Kuning

Tumpeng Nasi Goreng

La Taverna berarti Kedai. Lalu apakah suasananya seperti kedai-kedai pada umumnya? Tidak, teman-teman. Lihatlah, tempatnya luas dan instagramable banget. Ide bangunan La Taverna Solo ini mengambil konsep dari setting peron stasiun di tahun 1935-an, jadi ada perpaduan antara budaya Jawa dan Belanda.

Kesan rustic terpancar dari pilihan ubin PC sebagai material lantai. Ini berhasil membuat kita seolah kembali ke masa lalu. *kalau udah bahas masa lalu, saya paling suka nih, wkwkwk...*





Lihat deh, komponen lampu yang dipilih juga menegaskan kesan vintage di resto ini. *Jadi inget lampu-lampunya simbah, wkwkwk...* Atapnya yang tinggi, juga banyaknya bukaan / ventilasi, membuat tempat ini terbebas dari udara yang lembab dan panas.

Terus terang, suasana begini ini bikin betah berlama-lama di sini. Cocok banget kalau tempat ini jadi pilihan saat kita ingin hangout dengan teman-teman, atau untuk menjamu tamu.




playground mini, supaya anak-anak tidak bosan
Ini yang tak kalah penting buat emak rempong macam saya, yang kemana-mana belum bisa jauh dari anak batitanya. La Taverna Solo menyediakan playground child, supaya anak-anak nggak cepat bosan. Ada beberapa macam education toys yang bisa dimainkan, ada juga buku-buku bermutu untuk dibacakan. Ini kalau Amay saya bawa kesini, pasti dia suka deh sama buku bacaannya. 

Ohya, ada baby chair juga lho, supaya anak-anak bisa duduk dan menyantap makanannya sendiri dengan nyaman.

La Taverna Solo. Foto diambil dari lantai 2.

Aga, turun tangga

Hampir lupa. La Taverna Solo ini memiliki dua lantai. Lantai duanya sedikit berkesan lebih modern. Cocok untuk kaum muda yang ingin nongkrong, karena tempatnya memang cozy banget. Anak tangganya nggak terlalu tinggi, insya Allah lebih aman untuk batita yang nggak bisa diam dan seneng banget bisa naik turun tangga. *Oke, jiwa emaknya keluar lagi*

Fasilitasnya juga komplit. Ada toilet yang bersih, musholla, VIP room ber-AC, free wifi, live music, dan area parkir yang luas.

Untuk kamu-kamu yang pengen kesini, La Taverna Solo beralamat di Jalan Siwalan, No 55, Kerten, Laweyan, Surakarta. Ancer-ancernya, dari Hotel Sunan ke barat, nanti ada perempatan yang ada tongnya di tengah-tengah, ambil kanan. La Taverna ada di sisi kiri, seberang gereja. Kalau dari Colomadu / Jalan Adi Sucipto, ke timur aja terus, kalau di sisi kanan ada Holland Bakery, belok ke kanan. Terus saja, La Taverna ada di sisi kanan. Dari arah Manahan, bisa lewat Hotel Sunan, bisa juga ke barat dan lewat Holland Bakery itu tadi. Gampang kan? ☺☺
Read More

Kedai Ibu By Mommilk Solo

Friday, August 4, 2017



Siang kemarin, saya men-charge jiwa raga di sebuah kedai. Jiwa, saya isi ulang dengan silaturrahmi bersama teman-teman, dan Raga, saya isi ulang dengan makanan dan minuman yang berbeda dari biasanya.

Untuk seorang ibu dari dua anak yang masih kecil-kecil dan kesehariannya hanya fokus dengan urusan sumur dan dapur -kasur juga sih, lol- seperti saya, momen bertemu dan bercanda dengan teman-teman seperjuangan tentu menjadi sesuatu yang istimewa. Sungguh, kemarin saya bisa tertawa lepas, hingga sisi lain dari diri saya keluar dan itu membuat Mbak Ety Abdoel terheran-heran, wkwkwk... Mungkin dalam hati Mba Ety membatin, "Ni anak kesambet apa, sih?" Hahaha...

Oya, saya perlu mengatakan ini. Ada yang mendukung kesyahduan perjumpaan kami. Apa itu? Tempat, suasana, dan makanannya tentu saja. Sebuah bangunan tua bergaya Indische menjadi tempat pertemuan kami. Semilir angin yang bertiup sepoi-sepoi, ditambah dengan iringan lagu Sheila on 7 yang seolah mengajak untuk ikut bersenandung sembari memanggil "Kisah Klasik", adalah perpaduan sempurna yang bikin baper. Untung nggak hujan deh ya, karena katanya kalau hujan biasanya inget sama mantan. Haha.. *Ups 

Ya, Kedai Ibu berhasil men-charge jiwa raga saya, hingga kesabaran saya nyaris terisi seratus persen. Bayangkan, setelah siang kemarin, saya menjadi sedemikian baik dan lembut pada anak-anak. Pagi tadi pun, saat Amay bangun dengan agak malas, saya masih punya "daya" untuk memeluk dan memangku sambil menciuminya agar bersemangat. Bahkan, ketika Amay yang biasanya mandi sendiri itu minta untuk dimandiin, saya pun melakukannya dengan senang hati, dengan senyum dan tanpa menggerutu sama sekali.

Ooh, rupanya ini rahasia agar Mama tetap "waras" ya... Berarti benar kata artikel-artikel itu. LOL.



Adalah Kedai Ibu, yang berhasil mengubah saya dalam beberapa jam saja. Tempatnya asik, homey, makanannya juga enak.

Ketika membaca buku menu, saya tertarik untuk memesan "Nasi Bekal Ibu", namun sayangnya saat itu stoknya kosong. Akhirnya, saya pesan "Nasi Gila". Kekecewaan saya karena ngga bisa mencicip "Nasi Bekal Ibu", lenyap seketika. Rasa "Nasi Gila" yang enak seperti lezatnya masakan alamarhumah ibu saya, berhasil menghibur saya.

"Nasi Gila" ini seperti orak-arik telur yang dicampur dengan sosis, bakso dan ayam, namun rasanya pedas. Meski begitu, pedasnya ngga keterlaluan koq. 

Nasi Gila, by Kedai Ibu Solo

Kebaperan saya kembali menjadi-jadi saat Mbak Ety memesan "Es Tape Singkong".

"Eh, ada es tape singkong juga ya? Aku mau!" seru saya. Sungguh, perasaan saya kala itu, bagaikan berpapasan dengan sang pujaan yang dulu pergi tanpa pesan dan hanya meninggalkan kenangan. Deg-degan, tapi ngga pake marah, karena keberadaannya masih bisa disubtitusi dengan yang lainnya. Hahaha, apasih ini...

Nggak..nggak... Es Tape Singkong ini mengingatkan saya pada masa sekolah dulu. Di SMP 2 Purworejo, ada bapak-bapak yang menjual es tape. Tape, cendol berwarna merah muda, dan es batu, diguyur dengan kuah santan. Nikmat dan menyegarkan. Saya biasa membelinya sewaktu jam isitirahat. Kedai Ibu ini sungguh berhasil membuat saya Terjebak Nostalgia

Yang membedakan es tape di sekolah saya dengan "Es Tape Singkong" di Kedai Ibu, adalah pada susu murni yang menggantikan santan. Dua-duanya nikmat, dua-duanya mantap.

Es Tape Singkong by Kedai Ibu Solo

Ya, saya harus berterima kasih pada Kedai Ibu karena berhasil membuat saya baper. Terkadang kita perlu juga menengok ke belakang, agar kita sadar betapa Allah telah memberikan banyak kenangan indah yang wajib disyukuri. Ya ngga?

Dan inilah beberapa menu lainnya, yang bisa kita nikmati di Kedai Solo by Mommilk. 

es leci


Nasi Gila


es teler by Kedai Ibu

Dan masih ada banyaaaak lagiiii...

Untuk kamu yang ingin merasakan sensasi masakan rumahan selezat masakan ibu, di tempat yang istimewa, datang deh ke sini. Alamat Kedai Ibu ada di Jln. Hasanudin 57, belakang hotel Agas, Solo. Kedai Ibu buka dari jam 12 siang hingga jam 12 malam. Dan ada info menarik lainnya, yaitu HAPPY HOUR, dimana kamu bisa dapet diskon 15% dari jam 12 sampai jam 4 sore. S&K berlaku yaa, dan bukan untuk paket reguler. ☺☺

Selamat makaaaan...

Cari tau Kuliner Solo lainnya:

Read More

Tempat Wisata Kuliner Tertua di Korea Selatan

Friday, July 28, 2017

Saat berlibur atau mengunjungi satu tempat wisata, rasanya akan ada yang kurang jika tak mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Seperti di Korea Selatan. Meski sudah banyak restoran masakan Korea Selatan yang dibuka di Indonesia, namun merasakan langsung masakan khas negeri gingseng ini akan terasa lebih berbeda, bukan?

Apalagi jika kamu sering menonton film Korea yang semua makanannya terlihat sehat dan sangat lezat. Kamu pasti lebih penasaran lagi dengan rasa makanan yang sesungguhnya. Nah, berikut beberapa rekomendasi tempat wisata kuliner di Korea Selatan yang melegenda.

1. Imun Seolleongtang yang dibuka Sejak 1902

 source:tong.visitkorea.or.kr

Imun Seolleongtang, restoran Korea yang sangat bersejarah dan tradisional, yang telah ada beberapa tahun setelah berakhirnya Dinasti Joseon. Menu andalannya adalah Seolleongtang, yaitu sup yang berwarna putih susu dan terbuat dari kaldu sapi.

Meskipun bangunannya terlihat cukup baru, namun tetap bergaya tradisional dengan jendela dan pintu kayu bergaya lama layaknya museum. Resep Seolleongtang yang digunakan telah diwariskan secara turun menuruh lebih dari 110 tahun. Tulang sapi yang direbus sampai 15 jam lamanya membuat kaldu sapi semakin gurih. Imun Seolleongtang adalah salah satu restoran Seolleongtang terbaik di Seoul.

Alamat : Seoul, Jongno-2-ga, Gyeonji-dong 88

2. Hyeongje Mudfish Soup yang dibuka Sejak 1926

source:yum-korea.com

Seperti namanya, restoran ini terkenal dengan sup Mudfishnya yang lezat. Karena letaknya dekat dengan dasar Gunung Bukhan, maka tak salah jika restoran ini memiliki pemandangan yang sangat indah.

Selain terkenal dengan Mudfish soupnya, restoran ini juga terkenal selama 80 tahun lebih untuk sajian Chueotang terbaik di Seoul.

Alamat : Seoul, Jongno-gu, Pyeongchang-dong 281-1


3. Yonggeumok yang dibuka Sejak 1932

source:visitkorea.or.kr

Saat tahun 1930-an restoran ini terletak tepat ditengah-tengah Gangnam. Restoran Yonggeumok ini terkenal dengan Chueotang-nya. Desain interiornya juga sangat menarik dengan banyak kursi yang mengelilingi meja. Dan sampai saat ini, restoran Yonggeumok ini telah dikelola oleh generasi ketiga.

Alamat : Seoul, Jung-gu, Da-dong 165-1

4. Cheongjinok yang dibuka Sejak 1937

source:luv.kr

Cheongjinok merupakan pelopor restoran Haejangguk (hangover soup) di Seoul. Sampai sekarang, restoran ini telah dijalankan oleh tiga generasi keluarga yang menyajikan Haejangguk terbaik.  Haejangguk adalah sup tulang sapi yang direbus selama lebih dari 24 jam yang ditambahkan pasta kedelai dan bumbu lain yang dipercaya dapat menyegarkan tubuh terutama bagi mereka yang telah meminum Soju.

Alamat : Seoul, Jongno-gu, Jongno-1-ga 24

5. Hadongkwan dibuka Sejak 1939

source:thesoulguide.com

Dengan menu andalannya Gomtang dan Suyuk yang telah terkenal lebih dari 70 tahun dengan resep yang digunakan turun temurun. Disini kamu dapat mengenyangkan perut dengan menu irisan daging sapi Hanwoo, Kimchi yang sangat baik, isi ulang sup gratis dan Kimchi Gungmul, dengan harga 10.000 ₩ per mangkuk.

Alamat : Seoul, Jung-gu, Myeongdong-1-ga 10-4

6. Wooraeoak yang diuka Sejak 1946

source:food.chosun.com

Inilah restoran dengan Bulgogi terbaik dan Nengmyeon atau mie dinginnya. Resep yang telah bertahan lama dan warisan turun temurun selama lebih dari 70 tahun. Rasa gurih dan khasnya membuat pelanggan akan terus kembali untuk menyantap kedua menu yang sudah terkenal hingga keseluruh dunia.

Alamat : Seoul, Jung-gu, Jugyo-dong 118-1

7. Andongjang yang dibuka sejak 1948


Terkenal dengan menu fusion Korea dan Cinanya, restoran ini menyajikan JaJjang Myeon, sup tiram Jjamppong dan Tangsuyuk.

Alamat :  Seoul, Jung-gu, Euljiro-3-ga 315-18


Itulah tempat kuliner terbaik di Korea Selatan. Semoga ada rezeki untuk sampai ke sana, yaa... :)



Read More

Heavenly Blush, Cara Enak Konsumsi Yogurt

Saturday, June 10, 2017

Apa yang kamu ketahui tentang yogurt? Minuman asem manis yang terbuat dari susu? Yes, nggak salah. Seperti dikutip dari Wikipedia;

Yoghurt atau Yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yogurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk sari kacang kedelai. Produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu atau laktosa, menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yogurt.

Jadi, sudah tahu kan, kenapa tekstur yogurt itu lebih kental dari susu? Yups, itu karena fermentasi gula susu atau laktosa itu tadi. Sekarang ini, yogurt bisa kita temui dalam berbagai rasa. Mau rasa cokelat, vanilla, plain, atau rasa buah-buahan, di pasaran sudah banyak diperjualbelikan.

Oke, itu kalau yogurt dalam bentuk minuman. Ini ada yang beda loh! Yogurt-nya bisa dimakan, karena bentuknya berupa snack atau cemilan. Hmmm, penasaran kan? Yuk, kenalan dulu sama Heavenly Blush Tummy Yogurt Bar. 

Ini dia! Heavenly Blush Tummy Yogurt Bar

Ada dua rasa Heavenly Blush Tummy Yogurt Bar, yaitu Lime dan Berries. Dua-duanya enak. Ennnaaak banggeeeettt. Ada rasa asem manis dari buah-buahan dan fresh yogurt-nya, juga gurih dari biji-bijian yang terkandung di dalamnya. 

Saking enaknya, saya dan suami sampe rebutan, hihi... Tapi kalau disuruh pilih satu dari dua, rasa Lime yang jadi favorit saya. Kalau suami, pilih yang Berries. Hihi, untunglah, jadi rebutannya udahan. Problem solved! lol



Heavenly Blush TummYogurt Bar-nya bener-bener Yummy 

Ada drama sebelum sesi foto. Kenapa? Karena suami dan Amay udah ngga sabar untuk mencicip makanan ini, tapi saya suruh tahan dulu jangan sampai keburu habis, wkwkwk... Pengambilan gambar pun harus saya lakukan saat sahur karena mereka (saya juga ding), nggak tahan kalau harus menunggu sampai waktu buka puasa tiba. Zzzzz... Padahal pengennya sih difoto siang-siang aja. Itupun udah dimakan 2 bungkus sama mereka. Haha...

Dan setelah sesi foto berakhir, dengan kamera dan pencahayaan seadanya, kami habiskan Heavenly Blush Tummy Yogurt yang tersisa. Anggap aja sebagai dessert lah yaa, sebagai bekal untuk seharian berpuasa. Apalagi Heavenly Blush TummYogurt Bar bisa menahan lapar, jadi membantu kenyang lebih lama. :D

Walau foto ini diambil dengan pencahayaan yang kurang, tapi kelihatan kan titik-titik kecil berwarna hitam itu? Iya, Heavenly Blush TummYogurt Bar memang mengandung biji-bijian seperti;
1. Chia Seed - biji Chia yang dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan.
2. Pumpkin Seed - biji labu kuning yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, misalnya, antioksidannya dapat mengikis radikal bebas, mengurangi kadar kolesterol, menurunkan gejala menopause, melawan diabetes, juga menjaga kesehatan prostat bagi pria.
3. Sunflower Seed - biji bunga matahari yang punya segudang manfaat seperti mencegah penyakit kardiovaksular, membantu mengurangi resiko komplikasi diabetes, menjaga kesehatan tulang, menurunkan kolesterol, menenangkan otot, saraf dan pembuluh darah, membantu proses detoksifikasi, mencegah kanker, dll.
4. Black Sesame - biji wijen hitam, yang merupakan sumber asam amino esensial, baik untuk diet dan kesehatan limfa.
5. White Sesame - biji wijen putih yang tak hanya bermanfaat bagi kecantikan namun juga bermanfaat bagi kesehatan, misalnya: mencegah kerontokan rambut, mencegah penuaan dini, mencegah kanker, membantu mengontrol tekanan darah, mencegah stroke, membantu mencegah penyakit diabetes, meningkatkan kerja liver, juga untuk menambah stamina.

Selain mengandung multi-grains di atas, Heavenly Blush TummYogurt Bar juga diformulasikan dengan oat. Oat-nya ini menggunakan bahan baku dari Oatwell, oat impor dengan kandungan serat tinggi / high fiber dan kaya Beta glucans.

Jadi, dalam segigit Heavenly Blush Tummy Yogurt Bar, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan. Ini nih nyemil sehat. Nyemil tapi ngga perlu takut gemuk, ngga perlu kuatir dengan kolesterol. Heavenly Blush TummYougurt Bar, hi fiber yogurt bar, bisa dijadikan alternatif snack sehat.

Heavenly Blush TummYogurt

Heavenly Blush TummYogurt Bar. 

Mungkin ada yang heran, saya ini ngga gemuk, tapi koq makan makanan beginian? Sok-sokan diet segala. Tapi jangan salah lho... Saya memang ngga begitu gemuk, tapi saya punya masalah dengan pencernaan. Sebenarnya saya malu mau ngaku, hehe, tapi ya udah deh saya cerita. Jadi, saya ini suka ngga rutin buang air besar. Kadang bisa dua hari sekali, tiga hari sekali, bahkan puasa ini pernah sampai lima hari ngga BAB.

Saya anggap ini wajar, wong dari dulu juga begitu. Saya malah merasa aneh waktu suami saya stress banget karena seharian belum BAB, dan berlanjut hingga keesokan harinya. Karena tak tahan melihat suami saya yang selalu gelisah, akhirnya saya sarankan beliau untuk membeli obat pencahar. Trus saya bilang, "Arin aja yang tiga hari ngga pup biasa aja koq, dirimu masa sampe stress kayak gitu? Lebay!"

Lalu suami saya menjawab, "Bahaya tauk?! Bisa ambeien kalo pup-nya ngga lancar." Dan ternyata setelah saya browsing, ngeri juga ya akibat lainnya. Buang air besar ngga lancar bisa jadi penyebab kanker usus besar loh. Syereeeem...

Makanya, sekarang saya mulai memperhatikan asupan gizi, karena penting juga buat tubuh saya sekeluarga. Jangan sampai, saya baru menyesal nanti, setelah penyakit-penyakit itu bersemayam di tubuh kami.

Heavenly Blush TummYogurt Bar ini, kandungan seratnya dapat membantu perlancar pencernaan, sehingga cocok banget buat yang ingin menurunkan berat badan. Kalau untuk saya, bisa BAB secara rutin saja sudah bikin bahagia, karena badan jadi enteng, ngga begah.

Kalau teman-teman pengen nyoba juga, Heavenly Blush TummYogurt Bar bisa didapatkan di Starbucks Coffee, Food Hall, dan Farmers Market.


Oya, selain Heavenly Blush TummYogurt Bar, ada juga Heavenly Blush TummYogurt Drink.

Pokoknya heaven banget kalo di rumah ada Yogurt. Beli sebotol doang pasti kurang, karena pasti akan berebutan. Saya dan Amay apalagi, bisa musuhan kalo ngga dibagi, haha...

Nah, tidak seperti yogurt lain yang kadang bikin "mata kriyip-kriyip" menahan rasa asam, Heavenly Blush Tummy Yogurt Drink ini ngga terlalu asem. Tadinya saya pikir, testimoni teman-teman yang udah nyobain duluan itu cuma bohongan. Ternyata setelah nyoba sendiri, eh beneran.

Heavenly Blush Tummy Yogurt Drink tersedia dalam tiga rasa: Raspberry Broccoli, Blueberry Redbeet, dan Mango Carrot. Heavenly Blush Tummy Yogurt memang menggabungkan buah dan sayur, jadi bisa dibilang, Heavenly Blush TummYogurt ini Fruit & Veggie Yogurt.



Raspberry Broccoli baik untuk mengontrol gula darah, mencegah depresi, mengontol tekanan darah, juga untuk detoksifikasi.
Blueberry Redbeet baik untuk tulang, menguatkan ingatan, melunturkan lemak berlebih dan juga untuk menggantikan sel-sel yang rusak.
Mango Carrot baik untuk kesehatan mata, meningkatkan imun, antioksidan, baik juga untuk kesehatan kulitmu.

Heavenly Blush Hi Fiber Tummy Yogurt drink, good for your tummy

Dan jikalau harganya sedikit lebih mahal dari yang lain, ini sesuai koq dengan manfaat yang akan kita dapatkan. Ini kelebihan-kelebihan Heavenly Blush Tummy Yogurt:
1. Lebih kental dan tinggi serat (high fiber).
2. Rendah lemak (low fat)
3. Seratnya dapat membuat kenyang lebih lama sehingga bisa membantu diet dan membantu menurunkan berat badan.
4. Kandungan serat tinggi bisa menyehatkan dan melancarkan pencernaan. High-fiber dapat membuat pencernaanmu lebih sehat.

Menurut artikel yang saya baca, Heavenly Blush Tummy Yogurt ini dibuat karena berdasarkan data dan fakta, perempuan mengalami konstipasi atau buang air besar tidak teratur, EMPAT KALI lebih tinggi dibanding laki-laki. Trus saya langsung mikir, berarti saya termasuk di dalamnya dong ya? Uuuuhh... Katanya lagi, 47% perempuan yang mengalami konstipasi, 36,4% nya terkena ambeien, dan 8% nya menderita kanker usus besar. Sedih yaa.. Kirain, soal BAB begini tu cuma sepele.

Kalau diantara teman-teman di sini ada yang punya masalah pencernaan juga, cobain deh konsumsi yogurt.



Takut diare karena rasanya yang asam?

Ini saya baca dari Wikipedia. Orang Eropa mengenal Yogurt pertama kali, dapat dilihat dari sejarah klinik di Perancis. Ketika itu Francis I menderita diare yang mematikan dan tidak ada dokter Perancis yang mampu menyembuhkannya. Namun, sekutunya mengirim seorang dokter, dan dengan bantuan Yogurt, ia dapat disembuhkan.

Bahkan ada sebuah teori - belum dibuktikan kebenarannya sih - yang mengatakan bahwa Yogurt-lah yang menyebabkan rentang hidup petani Bulgaria lebih panjang. Hmm, menarik ya? Masuk akal sih sebenarnya, karena katanya sumber penyakit itu ada di perut, ya kan? Kalau pencernaannya sehat, kemungkinan untuk berumur panjang juga lebih besar, to?

Kalau Alergi Susu, Gimana?

Ada sebagian orang alergi terhadap susu sapi, dan hal ini mungkin menjadikannya menghindari Yogurt. Nah, ternyata, Yogurt sebenarnya bisa dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap susu sapi, karena Yogurt ini merupakan susu yang telah "dirusak" oleh bakteri.

Jadi, udah siap diet enak dengan TumYogurt Bar dan TummYogurt Drink? :D

Oya, Heavenly Blush TummYogurt Bar Bisa didapatkan di Carrefour, Papaya, Indomaret - kini tersedia di Indomaret seluruh Indonesia -, All Fresh, Food Hall, dan Farmers Market. 


Nah, kalau masih penasaran dengan produk TummYogurt, temen-temen bisa kepoin akun social media dan website-nya disini:

Facebook Fanpage: Heavenly Blush Yogurt
Twitter: @heavenlyblush 

Read More