Setelah menjadi orang tua, biasanya prioritas utama kita otomatis langsung berubah. Apa-apa yang penting anak dulu. Mau ngapain aja, mikirin anak-anak dulu. Mau nonton bioskop? Eits, tunggu dulu! Nonton bioskop sambil membawa anak-anak memang boleh-boleh saja. Tetapi, tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan.
Saya dan suami, terus terang, sudah lama sekali tidak menginjakkan kaki ke bioskop. Maklum, di Solo, saya dan suami sama-sama perantau. Jadi kami tidak punya keluarga yang bisa dititipi saat kami ingin jalan-jalan berdua saja.
Terakhir kali kami ke bioskop adalah di penghujung tahun 2013, saat si sulung berusia 2 tahun 9 bulan. Saat itu pun, film yang kami tonton adalah "Walking with Dinosaurs", bukan film romance, karena kami membawa anak. Kami belum ke bioskop lagi setelahnya, karena tak lama kemudian, si bungsu lahir ke dunia. Nah, karena saat ini si bungsu sudah berumur 4 tahun lebih, kami berencana mengajaknya menonton ke bioskop.
Wow, this is gonna be his first experience. Kami belum bisa membayangkan bagaimana perasaan Aga saat berada di dalam bioskop nanti.
Wow, this is gonna be his first experience. Kami belum bisa membayangkan bagaimana perasaan Aga saat berada di dalam bioskop nanti.
Poster Walking with Dinosaurs the Movie |
Aga sih sudah sering menonton film, meski hanya lewat komputer. Tapi, kondisi di dalam bioskop kan sangat berbeda dengan di rumah.
Makanya, sebelum menonton film, saya mencoba menerapkan beberapa tips membawa anak ke bioskop berikut ini:
1. Pastikan Anak Benar-benar Siap
Ya, meski sudah sering menonton film di rumah, tetapi menonton film di bioskop adalah hal yang berbeda. Beritahu anak bahwa di bioskop, ketika film mulai diputar, maka lampu akan dimatikan. Suaranya pun akan sangat menggelegar, dan lagi, udara di dalamnya mungkin akan sangat dingin. Jadi, kita harus bersiap-siap dengan kondisi tersebut.
Oya, jika di rumah ia bisa bertingkah semaunya, di bioskop tidak demikian, karena di sana ada banyak orang. Jadi, beritahu anak-anak untuk berlaku sopan dan tidak berteriak-teriak karena bisa mengganggu orang lain.
2. Pilih Film yang Tepat
Ini wajib sih yaa.. Jangan sampai, demi memuaskan keinginan kita untuk menonton film di bioskop, kita mengabaikan hak anak untuk mendapatkan tontonan yang baik.
Cari film yang sesuai dengan usianya. Ya seperti kisah saya di atas, saya dulu memilihkan "Walking with Dinosaurs" untuk Amay, karena kebetulan dia sangat suka dengan dinosaurus. Padahal saat itu saya ingin menonton "99 Cahaya di Langit Eropa" dan suami ingin menonton film "Soekarno".
3. Pilih Tempat Duduk yang Dekat dengan Pintu Keluar
Ya, kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti kan? Bisa saja, karena anak tidak suka dengan film-nya, ia akan bosan lalu mengajak kita keluar. Atau, di tengah-tengah film ia mendadak ingin buang air. Bisa jadi kan? Karena udara di dalam bioskop yang dingin, biasanya membuat kita mudah beser.
Duduk di dekat pintu keluar, akan memudahkan kita membawa si kecil keluar, tanpa mengganggu pengunjung yang lain.
4. Sediakan Cemilan yang Cukup
Nah ini penting sekali. Untuk Aga, cemilan adalah salah satu hal yang bisa mengembalikan good mood. Hehe...
5. Ajak Si Kecil untuk Buang Air
Sebelum masuk ke ruang teater, ajak si kecil untuk buang air terlebih dahulu.
6. Masuk Belakangan
Tidak perlu buru-buru masuk ke ruang teater, karena biasanya yang diputar adalah iklan dan trailer, yang mungkin akan membuat anak-anak bosan.
Jadi, mau nonton apa besok?
Rencananya saya mau ngajak Mas Amay dan Dek Aga nonton Captain Marvel di CGV, sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke 8. Pesen tiketnya via traveloka.com saja, yang mudah, nggak perlu antri juga. Wah, can't wait. Kira-kira, anak-anak bakal suka nggak ya? :)