Wedangan Kebon nDeso, Colomadu, Karanganyar. Wedangan Baru, Dekat Rumahku

Saturday, May 12, 2018

Bulan lalu, ibu-ibu di komplek saya heboh. Ada wedangan baru di dekat rumah. Deket banget, paling cuma sekitar 200 meter ke arah timur. Namanya Kebon nDeso. Letaknya di belakang Gereja, di sisi timur Lapangan Mantren, Colomadu, Karanganyar. Jadi kalau dari gapura desa Klodran, begitu ada Tugu Boto langsung belok kiri. Nanti ada pertigaan gereja, nah wedangan Kebon nDeso ada di belakangnya persis.

Euforia itu sampai pula pada diri saya. Tapi tak seperti yang lain yang lagsung menyambangi wedangan itu segera setelah dibuka, saya baru ke sana selepas maghrib tadi, bersama Opik, anak-anak dan suami.

sisi depan wedangan Kebon nDeso

Ketika saya datang, tampak beberapa mobil sudah terparkir di halaman depan. Motor-motor pengunjung pun banyak berjajar. "Wah, ramai juga nih," pikir saya.

Saat masuk pun, sudah tampak antrean beberapa orang yang sedang mengambil makanan. Saya pandangi sekitar, seru juga. Di bagian depan (di area limasan), tak ada orang. Namun, ini justru membuat kami memutuskan untuk duduk di sini saja. Kebetulan suami suka dengan suasana seperti ini.

Area limasan Kebon nDeso dipenuhi dengan kursi dan meja dari kayu. Ada kursi becak juga, yang sandaran dan dudukannya terbuat dari anyaman rotan. 

bangunan depan wedangan Kebon nDeso berupa Limasan

Rupanya pengunjung lebih senang duduk-duduk di bagian belakang. Memang, di belakang disediakan kursi dan meja, juga beberapa gazebo. Yang juga menarik adalah banyak sekali tempat foto yang cukup instagramable dan area bermain anak. Nah, ini mungkin yang membuat pengunjung lebih tertarik untuk menempati area ini. 

Sesuai lah dengan tagline Kebon nDeso yaitu "The Garden of Photo Booth."

Namun, saran saya jangan coba duduk di sana ketika siang hari, karena berdasarkan pengalaman yang teman-teman saya rasakan, rasanya sangat panas di siang hari. Kalau malam sih oke lah ya.. Berharap ke depannya area ini bisa nyaman dipakai di siang hari. Kan seru ya, serasa garden party nantinya. ☺

Kebon nDeso bagian belakang
Kebon nDeso bagian belakang
sambil main di Kebon nDeso

Oke itu soal suasana yaa.. Ada lagi yang menarik selain photo booth yang berlimpah, yakni; Studio Photo

Di sini kita bisa menyewa kostum lalu berfoto dengan konsep tertentu. Salah satunya adalah foto di bawah ini. Foto saya ambil dari Deskgram ya, karena saya belum mencobanya sendiri. :)

Kebon nDeso, Colomadu, Karanganyar

Lalu, karena ini adalah warung makan, bagaimanakah dengan makanannya?

Kebetulan tak banyak yang kami ambil. Saya nggak sempat foto semua makanannya juga, karena masing-masing sudah memegang makanannya sendiri-sendiri. Mana lah sempat bikin foto flatlay ala foodies, ya kan.. :D

Untuk anak-anak, saya mengambil sop ayam, dan sate telur puyuh. Sate telur puyuhnya enak. Hanya saja, Sop Ayamnya terasa sedikit kemanisan menurut saya.

Untuk suami, saya ambilkan "jangan ndeso". Jangan ndeso adalah sayur tempe atau tahu yang dimasak dengan kuah santan. Di daftar menu sih nggak ada "jangan ndeso". Yang tercantum di daftar menu adalah sayur lodeh. Ya, jangan ndeso memang mirip dengan sayur lodeh tempe dan daun so. Nah, untuk jangan ndeso ini, kata suami rasa sayurnya juga biasa. Maklum, "Jangan ndeso" terenak versi beliau tuh ada di Wedangan Pendhopo. Kalau ke sana, beliau nggak pernah absen memesan menu ini. Saya aja kalau masak "jangan ndeso" cuma dikasih nilai 7 sama beliau. Hahaha.. 

Opik mengambil nasi lumba-lumba. Entah itu ikan lumba-lumba beneran apa bukan, hahaha... Pokoknya lauknya berupa suwiran ikan dan rasanya cukup pedas. Kata Opik juga rasanya biasa saja. 

Untuk saya sendiri, kebetulan saya mengambil nasi mercon. Entah ekspektasi saya yang kadung ketinggian karena terbiasa makan nasi mercon di Cafe Tiga Tjeret atau bagaimana, bagi saya nasi mercon di Kebon nDeso rasanya lagi-lagi masih standar. Enak, pedas, tapi nggak bikin nagih. 

Makanan saya. Irit apa pelit? :D

 
nasi mercon di Kebon nDeso. pakai kikil.

Dan, namanya juga di wedangan, tentu saja kita medang ya.. Medang dalam Bahasa Jawa berarti minum. Ada tiga jenis minuman yang kami pesan;
1. Wedang Uwuh. Kata suami, enak.
2. Es jeruk. Kata saya, enak. Asemnya dapet, manisnya pas, terasa bahwa jeruknya bukan jeruk asal-asalan. Puas deh dengan es jeruknya. ❤
3. Es teh. Manisnya pas. Hanya, untuk ukuran Wong Solo, sepat dan kentalnya belum maksimal. 

Untuk harga, harga makanan dan minuman di Kebon nDeso standar koq. Ini daftar menunya dan harganya yaa.. 

daftar menu dan daftar harga di Kebon nDeso

daftar menu dan daftar harga di Kebon nDeso

Jika dirangkum, Kebon nDeso masih memiliki kekurangan di citarasa makanannya. Tapi kelebihannya dibanding wedangan lain, ada di photo booth yang berlimpah, photo studio dan persewaan kostumnya, juga arena bermain yang ramah anak. Oya, ada live music juga, silakan kalau mau karaokean. Lumayan lah untuk tempat buka puasa bersama Ramadhan nanti. ☺

Dan pada akhirnya, Kayusirih memberi nilai 7/10 untuk Kebon nDeso. Nilai yang cukup bagus untuk warung makan yang baru buka. Semoga ke depannya bisa menyajikan masakan yang lebih lezat lagi yaaa.. Sampai ketemu lagi di sana. ☺
 
 
Update:
 
Wedangan Kebon nDeso sudah tidak beroperasi lagi, dan kini tempat itu sudah berganti nama menjadi Wangi (Etnic Resto & Coffee). Untuk menu dan yang lain-lain, saya belum bisa ceritakan karena belum berkesempatan mengunjungi tempat ini.
 
Resto Wangi, Klodran, Colomadu

 


Read More

Ramadan Ekstra : Tips Belanja Online Hemat Selama Bulan Ramadan di Tokopedia

Saturday, May 5, 2018


Assalamu'alaikum teman-teman.. Sebentar lagi Ramadan datang. Habis Ramadan, insya Allah kita berlebaran. Biasanya, lebaran identik dengan baju baru ya? Nggak bisa sama sekali bilang enggak, karena meskipun inti dari hari kemenangan adalah hati yang kembali fitri, akan tetapi budaya kita sudah terlanjur membiasakan perayaan hari raya ini dengan pakaian yang baru. Bener nggak?

Saya, kalau nggak beli baju baru, malah dikasihani sama mertua dan saudara-saudara.. Dikira sama suami nggak dikasih uang belanja. Trus, ujung-ujungnya dibeliin baju baru deh sama mama mertua. Kan jadi nggak enak ya..haha.. Ya gitu deh, efek dari sesuatu yang telah membudaya. 

Oya, di postingan yang lalu, saya sudah kasih sedikit tips belanja pakaian lebaran. Di sana saya katakan, lebih baik belanjanya dari sekarang, supaya nggak desak-desakan, supaya nggak kehausan di tengah perburuan pakaian diskonan, dan yang paling penting, supaya kita nggak kehilangan kesempatan mengumpulkan pahala di bulan Ramadan.


Tapi masalahnya, kalau uangnya belum ada gimana? Karena THR biasanya turun menjelang hari raya, kan?

Nah, solusinya adalah dengan belanja online. Belanja online, tuh, enak. Sambil gegoleran di rumah, nggak perlu panas-panas ke luar rumah. Tinggal nat nit nut dari handphone atau lewat komputer, bayar lewat internet banking atau via ATM, dan selesai. Kita tinggal menunggu barang pesanan kita datang.

Omong-omong soal belanja online, saya dan suami saya paling suka belanja di Tokopedia. Kenapa? Karena beli apa-apa suka ada cashback-nya. Cashback ini kalau dikumpulkan, bisa dapat macam-macam barang. Suami pernah beli celana panjang dari cashback ini. Pernah juga beli topi, yang kebawa sama tukang ojek online karena nyangkut di helmnya dan suami tidak menyadarinya. Tukang ojeknya koq ya nggak ngembaliin topinya, yaa.. Kasihan deh pak suami.. 

Back to online shopping, mengingat berbagai macam kebutuhan pokok yang merangkak naik di bulan Ramadan, kayusirih mau kasih tips belanja online kebutuhan bulan Ramadan Ekstra, yang hemat dan cermat di Tokopedia :

  1. Bandingkan harga setiap toko online di Tokopedia
Di Tokopedia ada banyak sekali toko online. Untuk itu, penting sekali bagi kita untuk membandingkan harga antara toko yang satu dengan toko yang lainnya. Cukup cari produk yang dibutuhkan, ribuan produk dengan berbagai harga siap untuk dibeli. 

Meskipun barang yang dijual memiliki spesifikasi yang sama, namun harga antara toko yang satu dengan toko yang lainnya bisa berbeda, lho. Untuk menghemat pengeluaran belanja online saat Ramadan, cukup pilih produk dengan harga yang tepat dan spesifikasi yang pas.

Misalnya nih, gamis. Sengaja saya contohkan barang yang memang sudah saya incar sejak lama. Sambil mengumpulkan uang untuk membeli gamis impian, saya bandingkan harga antara toko yang satu dengan yang lainnya.

harga gamis zizara di Tokopedia

harga gamis zizara di Tokopedia

harga gamis zizara di Tokopedia

Belanjanya yang cermat yaa, karena beda harganya cukup signifikan. Lumayan kan, selisihnya bisa buat nambah-nambah beli produk lainnya. :)

  1. Pilih produk berkualitas dari kreator lokal
Untuk membuat Ramadan Ekstra, bukan berarti harus selalu gunakan barang branded dengan harga selangit. Tokopedia, e-commerce dengan produk terlengkap memiliki koleksi  berbagai produk hasil kreasi kreator lokal maupun brand terkenal dunia. Hemat pengeluaran belanja kita di bulan Ramadan dengan memilih produk kreasi dari kreator lokal yang hadir dengan kualitas bersaing namun dengan harga yang lebih miring.

  1. Cari toko online terdekat
Saat berbelanja online, komponen biaya yang tak boleh terlupakan adalah biaya/ongkos kirim (ongkir). Pilihlah toko online yang lokasinya paling dekat dengan lokasi kita untuk mengurangi ongkir berlebihan. Di Tokopedia, kita dapat mengetahui lokasi toko online secara detail sehingga kita dapat memilih toko online dengan lokasi terbaik.

  1. Pilih cara pembayaran yang tepat
Salah satu kemudahan berbelanja online di Tokopedia adalah dalam hal cara pembayaran. Berbagai metode pembayaran dapat kita gunakan mulai dari Saldo Tokopedia, transfer bank, kartu kredit, cicilan, hingga pembayaran melalui minimarket. Memilih metode pembayaran yang sesuai dengan kondisi keuangan tentu dapat menghemat pengeluaran saat berbelanja online.

  1. Pilih metode pengiriman paling efisien
Dalam melakukan pengiriman barang yang kita beli, Tokopedia memberikan beberapa alternatif pengiriman, mulai dari pengiriman secara konvensional hingga kurir instan melalui jasa transportasi online. Dalam memilih metode pengiriman ini, kita dapat membandingkan biaya ongkos kirim terbaik diantara metode pengiriman yang ada untuk menghemat belanja online kita.

  1. Manfaatkan promo dan diskon
Ingat cerita saya di atas? Saya dan suami saya bisa memiliki beberapa barang, hanya dengan mengumpulkan dan menukarkan cashback di TokoCash. Tapi, tidak semua barang yang kita beli memberikan promo cashback, yaa.. Kembali ke poin pertama, cari produk dengan harga terbaik, dan jika perlu, cari produk dengan promo terbaik pula. 

Ssst, beli token listrik di Tokopedia pun bisa dapat cashback, lho.. Makanya kita selalu beli token listrik di sini. Oya, yang ada di bawah ini adalah screenshot dari akun tokopedia milik suami, yaa.. Lumayan kan, punya TokoCash segitu hasil dari mengumpulkan cashback. :D

mengumpulkan cashback di Tokopedia

 

Promo atau diskon memang memberikan pengaruh yang signifikan untuk menghemat pengeluaran kita dalam berbelanja online. Di bulan Ramadan kali ini, Tokopedia memberikan kesempatan baru bagi pembeli dalam menikmati bulan Ramadan, dengan rangkaian promo sepanjang bulan Ramadan yang bisa kita gunakan untuk membuat Ramadan kali ini makin Ekstra.

Makin Ekstra lagi, masih ada rahasia kejutan pada 25 Mei dari Tokopedia yang akan membuat Ramadan Ekstra menjadi lebih Ekstra! Layaknya festival belanja online “Black Friday”, kejutan seperti apa yang bakal membuat pengalaman belanja online kita di bulan Ramadan Ekstra ini jadi lebih spesial?

Penasaran kan? Catat tanggalnya yaa.. 

Jadi jangan lupa, biar belanjanya makin hemat, cermati harga dan promonya, kumpulkan cashback-nya. Biar usia kita makin bermanfaat, minimalisir kegiatan yang sia-sia, banyak-banyak dzikir dan do'a, insya Allah akan terkumpul pahalanya. Selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadan yaa... Semoga seluruh amal baik kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin...☺❤




Read More

Tak Hanya Boracay, Kamu Juga Bisa Liburan Seru di Tempat-Tempat Ini di Filipina

Monday, April 30, 2018


Bicara soal liburan di Filipina, yang pertama terbayang pasti indahnya Boracay. Ya, kawasan wisata ini memang salah satu yang terbaik di Filipina dan menjadi andalan pariwisata bagi Negara tersebut. Banyak pembangunan pun terjadi di Boracay, namun sayangnya pemerintah daerah tidak memperhatikan soal masalah limbah dan sampah.

Hal ini membuat pemerintah pusat Filipina geram dan akhirnya memutuskan untuk menutup Boracay selama enam bulan lamanya. Penutupan ini mulai efektif pada 26 April 2018 dan baru akan dibuka kembali pada bulan Oktober mendatang. Sedih ya? Apalagi buat yang sudah beli tiket pesawat Philippine Airlines dari jauh hari demi liburan ke Boracay.

Tapi sebenarnya kamu nggak perlu terlalu sedih. Karena Filipina punya banyak tempat liburan seru lainnya yang nggak kalah cantik dari Boracay. Jangan langsung di refund tiket Philippine Airlines yang sudah kamu beli. Cek dulu destinasi lain yang bisa kamu kunjungi di sana, semoga bisa mengisnpirasi kamu ya!

Pulau Palawan

sumber: merdeka
Pulau Palawan adalah surga dunia yang nggak kalah cantiknya dari Boracay. Begitu tiba di sana, air laut jernih dengan pemandangan dasar lautan yang jelas terlihat meski tanpa menyelam atau snorkeling menjadi teman sehari-hari.

Kamu bisa berenang di sekitar lautannya yang indah, snorkeling di ujung lain dan diving di banyak spot menarik yang wajib banget dikunjungi. Pantai-pantai berpasir putih pun menghampar luas di Pulau Palawan, yang siap menemani sesi berjemur atau sekedar bersantai di bawah pohon yang rindang.

Pulau Coron

Pulau Coron, sumber: bersosial
Kawasan pulau lainnya yang nggak kalah cantiknya di Filipina adalah Pulau Coron. Pulau di kawasan ini terdiri dari gunung karang yang menjulang, dengan air laut jernih di tepiannya. Pulau Coron adalah tempat sempurna buat kamu yang suka menyelam dan memancing.

Selain pantainya yang cantik, alam bawah laut Pulau Coron benar-benar memukau dan sayang untuk dilewatkan.

Panglao

Panglao, sumber: panglao-bohol
Selain memiliki pantai dengan air laut biru super jernih, Panglao juga punya pertunjukan melihat lumba-lumba langsung dari alamnya. Ini adalah pertunjukan lumba-lumba alami yang bisa kamu nikmati pada musim-musim tertentu. Menakjubkan dan nggak kalah indah dari Teluk Kiluan yang ada di Lampung.

Puerto Galera

Puerto Galera, sumber: youtube
Pantai cantik berpasir putih membentang di sepanjang garis Puerto Galera. Air laut di kawasan ini cukup tenang, dengan perahu-perahu yang siap membawamu keliling kawasan Puerto Galera untuk menyelam di berbagai spotnya yang menawan.

Moalboal

Moalboal, sumber: backpacklocals
Suka bermain kano atau santai di tepi pantai, Moalboal adalah jawabannya. Lautan di kawasan ini memiliki ombak yang sangat tenang, cocok untuk berenang dan bermain kano tanpa takut dihempas ombak besar secara mendadak.

Camiguin

Camiguin, sumber: wikipedia
Dua pesona alam sekaligus bisa kamu dapatkan di Camiguin. Pantai dengan air laut jernih kebiruan lengkap dengan pasir putih yang lembut membentang, yang dipadukan dengan gunung menjulang di sisi lainnya. Cukup sekali perjalanan, kamu bisa menikmati dua nikmat Tuhan di Camiguin.

Nah, sayang kan kalau tiket pesawat Philippine Airlines kamu dikembalikan hanya karena Boracay ditutup. Liburan ke tempat-tempat di atas saja, dan perjalanan kamu bakal sama menyenangkan seperti ke Boracay.  Biarkan Boracay memperbaiki lingkungannya terlebih dahulu. Setelah sembuh, baru deh main ke sana di lain waktu. Pastinya pemerintah Filipina akan membuat Boracay kembali menjadi surga wisata kebanggaan negara mereka, semoga!

Read More

Mudahnya Menjual dan Menemukan Produk Handmade yang Unik di Indonesia Lewat Qlapa

Sunday, April 29, 2018

handmade ; made by hand, not by machine, and typically therefore of superior quality. [Oxford dictionary] 

Jadi, handmade adalah sesuatu yang dibuat dengan tangan, bukan dengan mesin, dan biasanya memiliki kualitas ungggulan.

Setuju nggak kalau saya bilang, di dalam sebuah produk handmade, ada komposisi lain yang tidak bisa kita temukan di barang yang diproduksi massal, yakni “cinta dari para pembuatnya”?

Saya memiliki beberapa barang handmade di rumah. Ada yang sengaja saya beli karena saya suka, ada juga barang pemberian seorang teman. Umurnya, ada yang sudah 3 tahun, ada yang 5 tahun, dan semuanya masih bisa berfungsi dengan baik.

Kenapa saya menyukai produk handmade? Salah satu alasannya sudah saya kemukakan di atas, yakni;

1. Mengandung cinta dari para pembuatnya

Produk handmade bisa tercipta, tentu karena keterampilan sang pembuat. Bagaimana sang pembuat bisa terampil? Tentunya karena ia melakukannya terus-menerus. Mengapa ia melakukannya terus-menerus? Karena ia mencintai apa yang dilakukannya. Jika kemudian produknya diminati dan laku di pasaran, itu adalah bonus.

Tapi bisa terbayang kan rasanya, jika kita bisa mendapatkan pitih [Minang; uang] dari melakukan hobi? Tentu kebahagiannya berlipat-lipat. Dan bisa dibayangkan kan, jika sebuah benda dibuat dengan penuh kebahagiaan, tentu produk yang tercipta adalah produk yang istimewa.

2. Unik

Namanya juga buatan tangan, tentu produk yang dihasilkan tak sebanyak buatan mesin. Makanya, jika membeli barang pabrikan kita akan punya banyak kembaran. Kalau ingin sesuatu yang unik, produk handmade adalah pilihan tepat.

3. Artistik

Artistik atau mengandung cita rasa seni. 

Sekarang sedang booming tulisan di dinding hasil karya hand lettering, yang dijual untuk mempercantik rumah. Di tempat lain, saya melihat banyak quotes untuk pajangan yang ditulis dengan font yang unik juga, tapi quotes itu ditulis dan dicetak computerized. Meski sekilas tampak mirip, tapi tetap kelihatan bedanya kok mana yang hand lettering dan mana yang computerized.

Lalu teman-teman pilih yang mana? Saya sih, lebih suka karya hand lettering dong pastinya. Menikmati sebuah karya seni memang ngga cukup hanya dengan melihat pakai mata, tapi perlu juga pakai rasa. *tsaaah

4. Awet

Sudah saya ceritakan di atas tadi, saya memiliki beberapa produk handmade yang usianya sudah bertahun-tahun, tapi masih berfungsi dengan baik. Salah satunya adalah tas Amay. Saya membelinya 4 tahun lalu di sebuah event Crafty Day di Bandung.

Solo - Bandung, lumayan jauh lho, xixixi...

Sekarang, tak perlu jauh-jauh dan tak perlu menunggu ada event seperti itu lagi untuk bisa membeli produk handmade, karena sudah ada qlapa.com.

Sejujurnya, saya belum lama mengenal Qlapa. Begitu melihat-lihat produknya, saya langsung mengincar sepatu ini. Semoga ada rezeki, biar sepatunya bisa segera saya miliki dan bisa saya pakai saat lebaran nanti. 

wedges idaman di Qlapa

Cantik ya? Sederhana tapi classy, harganya terjangkau pula.

Lihat sendiri kan, produk lokal pun tak kalah cantik dengan produk buatan luar. Benar bahwa sebenarnya produk lokal buatan anak negeri dapat berkembang baik dalam skala nasional bahkan internasional, asalkan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Untuk itulah Qlapa hadir. ☺❤

Saat sedang “ngepoin” qlapa, tiba-tiba saya melihat kiriman seorang teman di WhatsApp story. Saya tertarik untuk melihatnya. Ternyata, ia sedang memamerkan tas hasil karya istrinya. Bagus lho, dan murah juga. Selama ini istrinya membuat tas-tas itu jika ada pesanan saja. Dan sekarang, ia sedang mulai membuat stocknya.

Obrol-obrol, saya pun menyarankan padanya untuk menjual produk istrinya itu di qlapa.com, supaya bisa menjangkau lebih luas lagi. Kan lewat qlapa.com orang-orang jadi lebih mudah menemukan produk handmade unik di Indonesia.

obrolan dengan teman

Mudah kok jika ingin menjual produk kita di qlapa.com, asal memenuhi syarat, antara lain;

1. Produk yang kita jual harus sesuai dengan standar kualitas dan target pasar Qlapa.

2. Jenis produknya misalnya; kerajinan, furnitur, pakaian, lukisan, produk antik, dan produk buatan tangan lainnya yang unik dan berkualitas.

3. Desain produk merupakan kreativitas sendiri. Pembuatan produk dapat menggunakan bantuan dari luar, tapi kita harus menggunakan desain produk sendiri, sehingga kita mengerti betul material dan teknik yang digunakan, dan bisa mempertanggungjawabkan kualitas produk kepada pembeli.

4. Qlapa tidak menerima produk impor, bahan baku atau peralatan untuk membuat produk kerajinan, produk bekas/produk yang sudah pernah digunakan sebelumnya, atau produk yang melanggar hak cipta intelektual pembuat lain atau hukum yang berlaku di Indonesia.

Tenang, tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk berjualan di Qlapa. Qlapa menggunakan sistem bagi hasil, yakni 20% dari harga jual untuk setiap transaksi penjualan.

Dan yang harus dicatat, HANYA produsen saja yang boleh berjualan di sini. Reseller, Distributor, Agen dan semacamnya TIDAK DIPERKENANKAN untuk berjualan di Qlapa. Ini membuktikan bahwa Qlapa benar-benar menjunjung tinggi kejujuran dan menjamin kualitas produk handmade yang dijual di sini.

Jadi teman-teman, jika ingin mencari atau menjual produk handmade yang unik, sudah tau kan tempatnya di mana? Iya, carinya di Qlapa aja yaa.. Mari kita tebarkan semangat untuk #CintaProdukLokal agar produk-produk Indonesia bisa berkembang dan insya Allah, mendunia. ☺❤
Read More

Haid di Bulan Ramadhan Bikin Kehilangan Kesempatan dapat Pahala? Ah, Kata Siapa?

Wednesday, April 18, 2018

Teman-teman, tidak terasa sebentar lagi bulan Ramadhan akan tiba ya... Semoga kita dipanjangkan usianya, agar bisa menikmati bulan penuh rahmat itu. Aamiin... Dan semoga, kita diberi ni'mat sehat dan ni'mat semangat, agar bulan Ramadhan tidak berlalu dengan sia-sia.

Di bulan Ramadhan, biasanya kita ngejar obralan pakaian buat lebaran. Bener nggak? Padahal, Allah sedang obral pahala dan ampunan yang berlipat ganda jumlahnya. Tapi seringnya kita lupa, karena kita lebih suka fokus ngejar diskonan, hihihi... *plak buat diri sendiri, yang suka ngga tahan lihat gamis cantik bersliweran di temlen.

Tips dari saya, belanja pakaiannya dari sekarang aja, biar pas Ramadhan kita bisa fokus untuk ibadah. Kita juga nggak perlu desak-desakan di pasar, atau antre panjang di kasir swalayan. Lagipula kalau belanjanya sekarang, kalau haus nggak perlu susah-susah nahan, haha... Lain halnya kalau kita belanja pas Ramadhan. Udah muter-muter, haus, eee puasa. Ya kan?

Oya, baca tips menyambut Ramadhan dari Mbak Ran di sini dan Mbak Widut di sini yaaa..

Balik lagi ke soal ngejar pahala. 

Amalan di Bulan Ramadhan untuk Muslimah yang Sedang Haid, kayusirih.com

Cuma Perempuan yang Tahu Rasanya, ketika udah jam 5 sore, lagi asik nunggu buka puasa sambil bikin teh hangat atau es buah, eh tiba-tiba serasa ada yang keluar dari "sana". Iya, dari "sana". 

Rasanya gimana? Pengen teriak ya? Huwaaaa ... tinggal beberapa menit doang, bataaaallll...

Iya sih, insyaallah, Allah Maha Pemurah. Allah tetap melihat usaha kita menjalankan puasa sejak fajar sampai ketika doi datang tanpa diundang. Tapi kan, tetap dihitung sebagai utang. LoL. Dan biasanya, kita jadi menyesal juga, karena tidak bisa beribadah seperti yang lainnya. 

Perempuan ketika haid, Allah bebaskan dari kewajiban puasa dan sholat. Tapi teman-teman tidak perlu khawatir lho, karena kita bisa mengejar pahala dari hal lainnya. Misalnya apa?

1. Membaca buku agama dan pengetahuan

Sudah tau ya bunyi hadits menuntut ilmu? Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.
foto pinjem dari sini

Jadi, kalau kita melaksanakan hal yang wajib, tentu kita akan dapat pahala wajib. Insya Allah. :)

Dan fungsi membaca buku, tentu untuk membedakan kita dari yang tak berilmu. Nggak mau kan disamakan dengan golongan itu?

2. Berdzikir dan Berdo'a.

Perbanyak dzikir dan do'a, terutama dzikir mutlak, seperti:  tasbih, tahmid, dan tahlil.

Berdzikir dan berdo'a bisa dilakukan kapan saja, tidak harus saat punya wudhu'. Sambil cuci piring, sambil menyapu, sambil beres-beres kamar, sambil menyirami tanaman, sambil menjemur pakaian, di kendaraan, di parkiran sambil jemput anak pulang sekolah. Kapan saja.

Berdo'a juga, bisa dilakukan kapan saja. Saat mendengar adzan, saat akan masuk kamar mandi, saat keluar kamar mandi, dan sebagainya.

3. Mendengarkan Murotal

Ini sambil ngasih tau diri sendiri, "Rin, daripada dengerin musik sambil nyanyi-nyanyi, mending dengerin Murotal sambil ngelancarin hafalan!"

Beneran, saya nulis ini bukan buat siapa-siapa, tapi buat diri saya sendiri. Biar malu, masa Jarkoni, pinter ngandani tapi ora pinter nglakoni? 

4. Sedekah

Sedekah ini jangan hanya dipersempit dengan segala sesuatu berbau duit. Sedekah itu bermacam-macam.

Memasak untuk anggota keluarga, itu sedekah. Mulut yang selalu berdzikir, itu sedekah. Menyingkirkan paku atau batu di jalan, itu sedekah. Segala perbuatan baik yang dilakukan karena Allah, itu sedekah. Tapi memang, akan lebih baik lagi jika kita bisa menyisihkan sebagian rezeki kita untuk orang lain.

Saya pernah membaca sebuah ide sederhana untuk bersedekah. Misalnya, karena kita sedang haid, kita tidak berpuasa, maka energi kita tentu lebih besar dari hari lainnya di bulan Ramadhan. Gunakanlah untukbeberes rumah. Mulailah dengan menyortir pakaian, pilih yang sekiranya sudah tidak pernah dipakai lagi. Berikan pada yang membutuhkan.

Atau misalnya saat beberes rumah kita menemukan barang-barang rongsokan, buku-buku atau koran-koran bekas, berikanlah pada tukang sampah. Biar tukang sampah yang menjualnya ke pengepul barang bekas. Lumayan kan, untuk beliau jadikan sebagai tambahan persiapan lebaran. :)

sedekah. gambar dari photobucket.com

5. Menghadiri Majelis Ilmu

Ada banyak cara untuk mencari ilmu, selain membaca buku seperti di poin 1, kita juga bisa menghadiri majelis ilmu.

Banyak sekali keutamaan orang yang menuntut ilmu. Di antaranya:
- Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga
- Malaikat menaunginya, sebagai tanda ridho padanya
- Orang yang berilmu dimintai ampun oleh setiap penduduk langit dan bumi, sampai pun ikan yang berada di dalam air
- Keutamaan orang yang berilmu dibanding ahli ibadah adalah seperti perbandingan bulan di malam badar dari bintang-bintang lainnya.

Masya Allah...

6. Memperbanyak Istighfar

Di bulan Ramadhan, Allah sedang mengobral pahala dan ampunan. Mari kita memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, agar setelah Ramadhan usai, kita berhak merayakan idul fitri, karena kita telah mengusahakan diri kita terlahir kembali.

7. Bersilaturrahmi

Ada nggak sih yang seperti saya? Jarang bersilaturrahmi dengan tetangga. Bahkan sama tetangga depan rumah pun, jarang bersua. Hiks... Ini yang bikin kita sungkan kalau sedang membutuhkan bantuan. Habisnya, kita cuma datang kalau pas ada perlu aja. Ya nggak?

Padahal manfaat dari silaturrahmi itu banyak banget lho, di antaranya adalah dipanjangkan usianya, dan dilancarkan rezekinya.

Yuk lah, mulai sekarang, sering-sering sapa tetangga kita. :D Kalau haidnya sudah selesai, boleh lah berangkat tarawih ke masjid sama-sama. Membayangkannya saja sudah terbayang, oh indahnyaaa...

Nah teman-teman, di antara 7 tips di atas, mana yang biasanya teman-teman lakukan saat sedang haid? Cerita dooong.. :D





  • Sumber referensi : https://rumaysho.com/3314-keutamaan-ilmu-agama.html 

  • Read More

    Merencanakan Penjelajahan ke Sumatera Barat Lewat Skyscanner , Menyatukan Kepingan Masa Lalu

    Thursday, April 5, 2018


    "Papa nggak ada proyek di Padang ya? Kalau ada, Arin mau dong ikut ke sana..." Pertanyaan itu sukses membuat suami saya tertawa. Ada apa dengan Padang, sampai membuat saya begitu ingin ke sana?

    Saya tidak ingat persis kapan mulanya saya menyukai Kota Padang. Mmm, mungkin bukan Padang-nya ya, tetapi Sumatera Barat-nya. Makanannya, budayanya, penulis-penulisnya, hampir semuanya membuat saya terpesona. Dan sejujurnya, belum banyak yang saya tahu dari provinsi ini.

    Lalu bagaimana saya bisa suka?

    Setelah dirunut, ternyata saya menyukai Sumatera Barat karena kenangan masa kecil. Bukan, bukan karena saya pernah tinggal di sana. Saya bahkan belum pernah menginjakkan kaki di Pulau Sumatera.

    Teman-teman yang mengenal saya atau sering membaca tulisan saya, mungkin tahu bahwa saya adalah orang yang sangat menghormati masa lalu dan senang menyimpan kenangan. Saya bahkan bisa menceritakan detil suatu peristiwa, yang mungkin telah dilupakan pelakunya. Hahaha.. Tapi ingatan saya memang aneh, karena hanya mampu mengingat hal-hal yang remeh.

    Dan beberapa penggalan masa lalu ini mungkin bisa menjelaskannya.

    1. Iklan RCTI Jaman Dulu

     

    Iklan RCTI Zaman Dulu

    Anak yang tumbuh di tahun 9O-an pasti tidak asing dengan iklan ini. Di TV, biasanya setelah selesai suatu acara, ada jeda menuju acara selanjutnya kan ya? Jeda di RCTI, selain tentunya yang paling populer adalah iklan seorang nenek yang berjualan di pasar apung dan sebuah keluarga yang sedang menonton TV di tengah sawah, ada juga video di atas itu.
     
    Nah, di antara ketiga jeda atau iklan RCTI jaman dulu itu, yang paling saya suka adalah iklan di video ini. Di situ terlihat pemandangan desa yang sibuk dan tampak rukun sekali. Setiap warga melakukan pekerjaannya masing-masing, dan yang tak kalah penting, warganya tak melupakan budayanya, yaitu tari piring

    Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang adalah salah satu seni tari tradisional di Minangkabau yang berasal dari kota Solok, provinsi Sumatera Barat.
    Pada awalnya, tari ini merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat setempat kepada dewa-dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah. Setelah agama Islam masuk ke Minangkabau, tradisi tari piring ini tidak lagi digunakan sebagai acara ritual kepada dewa-dewa, namun digunakan sebagai sarana hiburan semata. [sumber: Wikipedia]

    Sungguh, saya ingin sekali melihat secara langsung pertunjukan Tari Piring ini.
     
    2. Lagu Kampuang Nan Jauh Di Mato, Chiquita Meidy


    Kampuang Nan Jauah di Mato


    Teman-teman yang satu generasi dengan saya, tentunya tak asing dengan centilnya Chiquita Meidy saat bernyanyi. Dan dari sekian banyaknya lagu yang saya hafal di masa itu, lagu ini lumayan sering saya dendangkan di kamar mandi.
     
    Meskipun saya belum pernah sama sekali ke Sumatera Barat, tapi sedikit-sedikit saya paham tentang isi dari lagu berbahasa Minang itu. Syairnya dalam, benar-benar menggambarkan suasana kampung halaman yang saya idamkan, terutama di bait ini;

    Panduduaknyo nan elok
    Nan suko bagotong-royong
    Sakik sanang samo-samo diraso
    Den takana jo kampuang

    Eh, kalau dilihat lagi memang, bait itu seperti mencerminkan iklan RCTI itu ya.. :D
     
    3. Sitti Nurbaya

    Dulu tiap kali ibu melihat Gusti Randa di TV, ibu menyebutnya Samsulbahri, haha... Saya yang waktu itu masih SD, tentu tak paham lah siapa Samsulbahri itu.
     
    Nah, baru kemudian saat SMA saya membaca novel berjudul "Kasih Tak Sampai" yang ditulis oleh Marah Rusli itu, demi bisa mengerjakan tugas pelajaran Bahasa Indonesia. Saat membacanya, saya memang langsung membayangkan Gusti Randa sebagai Samsulbahri dan Him Damsyik sebagai Datuk Meringgih.
     
    Tentu semua tahu kalau novel ini berlatar budaya Minang, berbahasa Melayu dan bersetting Kota Padang.
     
    Oke, 3 penggalan masa lalu di atas saya rasa cukup ya untuk dijadikan alasan mengapa saya ingin sekali pergi ke Sumatera Barat. Meski tak ada darah Minang, meski di sana pun tak akan saya jumpai handai tolan, tapi tak apa. Saya meyakini bahwa setiap perjalanan akan memberikan kita sesuatu yang baru. 
     
    Quote about travelling from "adventure in you"

    Ya, jangan katakan bahwa keinginan ini hanya mimpi, tapi katakanlah bahwa ini adalah sebuah rencana.

    Untuk itu, saya memberanikan diri untuk membuat sebuah rencana penjelajahan ke Sumatera Barat bersama suami dan anak-anak, dengan dibantu oleh skyscanner, sebuah situs pencarian global terkemuka, tempat di mana orang terinspirasi untuk merencanakan dan memesan langsung dari jutaan opsi perjalanan dengan harga terbaik.
    Kalau sudah sampai di Sumatera Barat sana, saya ingin mengunjungi beberapa tempat, seperti;
     
    1. Jembatan Sitti Nurbaya, salah satu ikon wisata di Kota Padang, Sumatera Barat. Jembatan yang berdiri di atas Sungai Batang Arau ini menghubungkan kota tua Padang dengan Taman Siti Nurbaya, tempat Siti Nurbaya dimakamkan.
     
    Jembatan Siti Nurbaya, sumber: wisatasumatera.com


    2. Istana Pagaruyung,
    atau dikenal juga dengan nama Istano Basa, sebuah istana yang terletak di kecamatan Tanjung Emas, kota Batusangkar, kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
     
    Ternyata istana yang sekarang berdiri adalah replika dari yang asli. Istano Basa yang asli terletak di atas bukit Batu Patah dan terbakar habis saat terjadi kerusuhan di tahun 18O4.
     
    Istana Pagaruyung, sumber: Wikipedia

     
    3. Nagari 1OOO Rumah Gadang, Solok Selatan.


    Nagari 1OOO Rumah Gadang, Solok Selatan

    Tempat ini mengingatkan saya pada iklan jadul RCTI. Mirip kan ya? Lihat jalanannya, deh. Jangan-jangan memang syutingnya di sini. :D

     
    4. Jam Gadang, Bukittingi

    Jam Gadang, Bukittinggi
    5. Kepulauan Mentawai

    Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
    Setuju nggak sih kalau saya bilang Kepulauan Mentawai ini indah banget? Ya Allah, pengen banget ke tempat ini. Kalau udah sampai Sumatera Barat, tempat ini nggak boleh dilewatkan deh. Surga dunia banget ya... ❤
     
    Dan sebenarnya masih ada banyak tempat lainnya yang ingin saya kunjungi, seperti Lembah Harau, Danau Kembar, Lembah Anai, Danau Maninjau, dll. Benar kata Dedek Awin, teman dari Padang yang saya kenal lewat Arisan Link Blogger Perempuan, "Sumbar gak cukup dikelilingin seminggu." Hahahaha, ya udah, makanya saya mau stay di sana sebulan deh.
     
    Tapi tapi, butuh budget berapa nih? Sedangkan lewat Skyscanner saya lihat Tiket Pesawat Garuda Indonesia dari Solo ke Padang aja segini:
     

    Iya itu per orang, sedangkan saya kan butuh 4 tiket buat saya, suami, dan anak-anak. Eh tapi, karena Skyscanner itu benar-benar bantuin kita untuk dapat harga terbaik, ketemulah ini. Cuma memang jadwalnya harus digeser.



    Selisihnya lumayan ya... Tapi memang kenyamanan Garuda mah nggak bohong. Saya pernah sekali pakai Garuda waktu ke Makassar dari Jogja. Waktu itu dapat harga promo, hihi... Makanya bener, kalau udah ada dana untuk travelling, rajin-rajin cari tiket murah deh. :D

    Asiknya lewat Skyscanner, kita nggak bakal bingung cari hotel yang sesuai dengan budget juga.




    Serius, gara-gara memandangi layar Skyscanner, keinginan saya untuk bisa menginjakkan kaki di Tanah Minang semakin tak terbendung. Duh Gusti, mohon lancarkan rezeki kami, supaya kami bisa mewujudkan penjelajahan ini. Aamiin... Do'akan juga ya teman-teman... ☺


    Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh ID Corners dan Skyscanner

    Read More

    Mencicipi Lezatnya Menu Baru yang Khas di Swiss Belinn Saripetojo

    Friday, March 30, 2018

    "Skip the Diet, just eat healthy."

    Ya, itu yang saya pikirkan saat mengisi daftar hadir di grup Blogger Solo untuk menghadiri launching menu promo terbaru di Swiss Belinn Saripetojo. Sejenak saya melupakan perut yang sudah berlipat-lipat, dan berat badan yang semakin hari semakin melonjak, hihi... Entah, saya cuma berpikir, makanan hotel pasti sudah terjamin gizinya. Yang akan saya temui nanti, tentu bukan makanan yang "jahat" bagi tubuh saya.

    Dan benar saja...

    Saya bersyukur sekali sewaktu tahu bahwa menu yang akan dikeluarkan saat itu adalah Bebek / Ayam Goreng Khas Saripetojo, yang dipadukan dengan urap, dilengkapi dengan nasi, sambal bawang dan sambal matah.

    Bebek goreng khas Saripetojo, dipadukan dengan urap, dan dilengkapi dengan nasi, sambal bawang dan sambal matah.

    Lidah saya yang memang "indonesia" banget ini, mengirim sinyal ke otak, untuk membuat binar-binar di mata. Hati saya kegirangan, "Urap! Ini makanan kesukaan saya." Tapi tentu, saya harus jaga image, biar sedikit tampak elegan. Wahahahaha... Padahal aslinya udah nggak sabar, kapaaan menunya keluar? 

    Sekali waktu saya memang memasak urap sendiri, tapi yang namanya suka, mau di manapun ketemunya, pasti hanya ada rasa bahagia. Hihi... Dan kebahagiaan ini makin menjadi, tatkala saya mencicipi urap khas Swiss Belinn Saripetojo ini. Bumbu urapnya membalut sayuran dengan sempurna. Nggak pelit bumbu, seperti urap yang biasa saya beli itu. Sedikit berwarna kuning, berbeda dengan urap yang biasa saya bikin. Ah iya, ini kan Swiss Belinn Saripetojo, tentu masakannya menggunakan bumbu khas Saripetojo.

    Ayam Goreng khas Swiss Belinn Saripetojo

    Urapnya sempurna. Lalu bagaimana dengan Ayam / Bebek gorengnya? 

    Ini juga unik, karena di sini Swiss Belinn Saripetojo memadukan bumbu khas masakan Jawa dan Bali sekaligus. Jadi nggak keasinan, nggak kemanisan, dan nggak kepedesan. Kita tahu, bumbu Bali biasanya agak spicy kan? Tapi di sini, pedasnya masih aman. Saya bahkan menghabiskannya dengan Aga juga.

    Sambalnya jangan ditanya. Beberapa teman bahkan menghabiskannya tanpa sisa, hehe.. 

    Oya, mungkin ada yang melihat keunikan lainnya? Iya, Bebek / Ayam Goreng Khas Saripetojo ini disajikan di atas gerabah. Ya Allah, unik banget kan ya? Dan menu ini bisa kita nikmati dengan harga Rp 55.OOO, ++

    Setelah itu, sebagai penutup menu tadi, ada juga "Temu Lawak Punch & Beras Kencur Float" yang bisa kita nikmati dengan harga Rp 25.OOO, ++

    Worth it kok dengan kenyamanannya, kebersihannya, dan kelezatannya. Bahkan jika teman-teman mau ngadain birthday party, surprise party, arisan, atau bridal shower, bisa di sini juga. Kita kemarin bahkan sempat lihat juga, ada yang sedang memberikan pesta ulang tahun kejutan untuk sahabatnya. Duh, mau dong dikejutin kayak gitu. *ngarep

    Bebek / Ayam Goreng Khas Saripetojo

    Bebek / Ayam Goreng dan Urap Khas Saripetojo, disajikan dengan gerabah 


    menikmati semilir angin di Barelo Retsaurant, Swiss-Belhotel lantai 5

    Untuk dapat menikmati menu-menu tadi, silakan datang ke Swiss Belinn Saripetojo, tepatnya di Barelo Restaurant lantai 5. Swiss Belinn Saripetojo terletak di depan stasiun Purwosari, Solo.

    Untuk keterangan lebih lanjut, bisa menghubungi:
    Zelda Fibri
    Executive Secretary & Public Relation Swiss Belinn Saripetojo
    telephone : O271-7451111
    email : prsisr@swiss-belhotel.com
    www.swiss-belhotel.com 
    Read More

    5 Hal yang Menyebabkan Do’a Tak Kunjung Dikabulkan

    Sunday, March 18, 2018


    Manusia itu tempatnya keluh dan kesah. Dalam keluh dan kesah, biasanya tersimpan beragam masalah. Ketika diberi masalah, manusia baru teringat pada Illah. Mereka kemudian menunduk, menangis dan pasrah di atas sajadah. Setelah hilang kesombongannya, setelah menyadari bahwa ada Allah di atas segalanya, manusia baru menengadah, meminta pada-Nya agar segalanya dipermudah. Lalu, apakah Allah seketika itu juga mengijabah?

    Di Surat Al-Mu’min ayat 60, Allah berfirman:
    Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Al-Mu’min : 60)

    Jadi, berdo’alah, meski tak semua do’a langsung Allah ijabah.

    sumber foto: Muslimah.Or.Id

    Dari yang pernah saya tulis di Kapan Do’a Dikabulkan?, Allah itu mengabulkan do’a seorang hamba di 4 waktu, yang antara lain:

    1. Dikabulkan langsung atau saat itu juga

    Beberapa waktu lalu, saya pernah curhat di IG story. Saat itu saya sedang benar-benar merasakan bahwa Allah itu dekat, Maha Baik, dan Maha Mengabulkan Do'a.

    Emang biasanya nggak ngerasa ya, Rin?

    Mmm, bukan gitu... Tapi karena waktu itu Allah mengabulkan do'a saya saat itu juga, jadi saya merasa sangat bersyukur, dan semakin yakin bahwa Allah itu mengabulkan do'a di saat yang tepat.

    Ceritanya, ada pesanan buku yang harus sampai sebelum long weekend bulan lalu, yaitu tanggal 16 Pebruari. Estimasi saya, pesanan buku baru akan datang paling cepat tanggal 15, bahkan kemungkinan terburuknya bisa sampai di tanggal 19, karena ekspedisi yang saya pakai memang yang termurah, sehingga biasanya baru datang di hari ke tiga atau bahkan hingga hari ke tujuh.

    Di tanggal 14, sekitar jam 9 pagi, saya ditanya oleh customer, apakah buku sudah sampai? Saya jujur berkata bahwa kemungkinan buku baru sampai besok atau lusa. Saya pun meminta maaf jika ada keterlambatan, dan siap menerima resikonya, yaitu buku tidak jadi dibeli.

    Alhamdulillah, beliau sangat baik, dan membesarkan hati saya. Setelah obrolan itu, saya kembali ke rutinitas harian, yaitu mencuci piring. Sambil mencuci piring, saya terus dan terus berdo'a agar Allah menurunkan mukjizat-Nya.

    Dan tepat di bilasan piring yang terakhir, seseorang membuka pagar. Saya bergegas mengambil jilbab sambil berteriak, "Sebentar Pak!" padahal saya belum tahu siapa yang membuka pagar itu. Entah, saya kok yakin itu adalah Pak Ekspedisi yang biasanya. Dan ternyata benar.

    Saya langsung berbinar-binar. Bukan, bukan karena pak ekspedisinya, hahaha... Tapi karena paket yang saya nantikan itu akhirnya tiba, lebih cepat dari prediksi saya.

    Saya jadi teringat tulisan saya yang ini, Heart Field; Usaha Saya Mengganti Kecewa dengan Rasa Bahagia, bahwa jika kita benar-benar mengkondisikan pikiran, berdo'a sambil terus positive thinking, Allah akan mengabulkannya. Kan Allah itu sebagaimana prasangka hamba-Nya. Jadi ayo mulai sekarang berprasangka yang baik-baik saja. :D

    Setelah mendapat paket itu, saya langsung hubungi customer saya. Kami sama-sama gembira. Hihihi...

    Oya, sebenarnya ada banyak cerita lainnya, tapi nanti saya ceritakan lain waktu ya... Lanjut dengan yang berikutnya, kapan Allah mengabulkan do'a kita?

    2. Dikabulkan tapi ditunda waktunya

    Ini sih sering ya.. Hehehe.. Yang jelas, Allah mengabulkan do'a kita itu tepat pada waktunya. Waktu yang terbaik menurut-Nya, bukan menurut kita.

    3. Dikabulkan dalam bentuk yang lain

    Ini juga sering kan? Kita minta apa, tapi Allah memberi yang lainnya. Allah memberi pengganti dari benda yang kita inginkan. Yang jelas, pilihan Allah tentu lebih tepat dibanding pilihan kita, karena Allah Maha Tahu yang terbaik untuk kita.

    4. Dikabulkan di akhirat

    Nah, ini yang luar biasa. Allah itu tidak mau hutang pada kita. Berdo'a pada-Nya saja sudah dihitung sebagai 1 kebaikan, karena saat meminta pada-Nya, kita sekaligus sedang menunjukkan kelemahan kita. Bahwa kita tidak layak untuk menyombongkan diri. Bahwa apa-apa yang terjadi pada kita, semua adalah kehendak-Nya, semua adalah kuasa-Nya.

    Jadi kesimpulannya, do’a kita pasti akan Allah kabulkan. Asaaaalll... Nah, ini dia yang akan kita bahas.

    Beberapa waktu lalu, saya memutar sebuah video di instagram yang diunggah oleh akun @selangkahpadamu 
    Ada seseorang bertanya kepada Ibrahim bin Adham rahimahullahuta’ala, mengapa kita biasa berdo’a tapi do’a kita tidak diijabahi? 
    Lalu Ibrahim pun mengatakan, sebabnya adalah 5 hal: 
    1. Kalian telah mengenal Allah, tapi kalian tidak tunaikan hak-Nya
    2. Kalian telah membaca Al-Qur’an, tapi kalian tidak mengamalkan isinya
    3. Kalian mengaku cinta Rasulullah SAW, tapi kalian tinggalkan tuntunannya
    4. Kalian katakan kami melaknat Iblis, tapi kalian mengikutinya
    5. Kalian tinggalkan aib kalian, tapi kalian permasalahkan aib orang lain

    Terus terang, video tersebut membuat saya termenung. Saya tertohok.

    Saya mengenal Allah, tapi penasaran dengan ramalan zodiak, yang artinya percaya pada peramal. Padahal Allah tidak mau disekutukan. Ini baru satu contoh, dan masih banyak contoh yang lain.

    Rajin baca Al-Qur’an tapi tidak mengamalkan isinya. Padahal, Al-Qur’an adalah petunjuk nyata bagi kita untuk mengarungi kehidupan dunia.

    al-qur'an kayusirih.com

    Iya, saya cinta Rasulullah, tapi tuntunannya sering saya anggap sepele. Makan dan minum terkadang masih sambil berdiri, sholat di akhir waktu, masih sering marah padahal saya hafal bunyi hadits menahan amarah, dll. Duh, jadi buka aib begini.

    Katanya melaknat iblis. Tahu bahwa iblis dikeluarkan dari surga karena sombong. Tapi terkadang ada rasa ingin pamer, ada rasa merasa lebih dari orang lain. Jadi? Silakan nilai sendiri...

    Kita paham dengan aib kita, dan berniat meninggalkannya. Tapi, di sisi lain, kesalahan orang lain jadi komoditi bibir yang tiada habisnya. Nggak puas ngomongin orang lain, cari info di akun gosip dan menikmatinya juga. Gusti Allah, apa mau hamba-Mu ini?

    Ayuk lah yuk, kita berubah, mulai detik ini. Kita saling mengingatkan jika ada yang melakukan kesalahan. Bukan dengan screenshot percakapan lalu menyebarkan. Bukan dengan merekam kejadian memalukan kemudian memviralkan. Mengingatkan seharusnya tidak dengan mempermalukan kan? Kita juga tidak ingin dipermalukan saat melakukan kesalahan kan?

    Ayo berubah, supaya Allah makin sayang pada kita. Kalau Allah sudah sayang, permintaan apapun pasti akan dengan mudah Allah kabulkan. Ya kan? ☺☺

    Read More