Di grup WA, #bloggerKAH sedang heboh membahas tunik, gamis,
sampai tim pashmina atau tim jilbab segi empat. Mbak Widut sih, pake minta saran sama
kami segala. Ya udah, saya dan Mbak Ran pun dengan sigap mengirimkan referensi
tunik masa kini. Sengaja saya pilihkan tunik berwarna pink, supaya style lebaran
2018 ini, Mbak Widut bisa terlihat berbeda dari biasanya. Bosen Ciin, lihat dia
pakai warna cokelat melulu, haha...
Kenapa Mbak Widut heboh mencari tunik? Soalnya dia udah
bosen pakai gamis, katanya. Nah, kalau Mbak Widut sedang berusaha beralih dari
gamis menuju tunik, saya malah sedang ingin menambah koleksi gamis.
Alhamdulillah, kemarin ada rezeki, sehingga gamis berwarna pink sudah nangkring
di lemari.
gamis Katun Toyobo |
Eh, pink lagi? Haha... Iya, saya memang penyuka warna pink
sebenarnya.. Tapi selama ini gamis yang saya punya warnanya malah cuma
seputar cokelat atau hitam. Eh, lha koq sama kayak Mbak Widut ya... Piye to, Rin?
Yang belum saya punya tuh, warna navy begini. Ada yang mau nyumbang? :p
Model Gamis Terbaru 2018 |
Oya, bicara soal gamis, yang saya lihat sekarang, gamis yang sedang nge-trend itu gamis berbahan Katun Toyobo. Tapi, seperti tahun-tahun sebelumnya, bahan Linen ataupun Wolfis juga masih menjadi idola. Dua bahan ini sepertinya memang sudah punya fans-nya sendiri. 😄😄
Sekitar 3 tahun lalu, bahan gamis yang jadi idola kan bahan katun Jepang dengan motif bunga-bunga bernuansa shabby chic atau monokrom yaa.. Seperti yang saya pakai ini..
gamis monokrom |
gamis shabby chic yang saya miliki sejak 3 tahun lalu |
Nah, sekarang sedikit berbeda, karena berdasarkan pengamatan
saya, motif yang lebih banyak beredar adalah motif polos. Yup, kain polos
kembali naik daun.. Jadi, kalau mau ngikutin trend, jangan lagi beli gamis yang
berbunga-bunga kecil ya, karena trend-nya sudah lewat, hehe.. Kalaupun ada
gamis dengan motif bunga-bunga, biasanya gambar bunganya terlihat lebih besar
dan lebar.
Tapi ngomong-ngomong, kain Katun Toyobo itu seperti apa sih?
Ternyata eh ternyata, kain Toyobo ini termasuk dalam
keluarga katun, yang juga berasal dari Jepang. Tapi, karena keunggulannya,
harga kain ini juga cukup mahal. Sebanding lah dengan kualitasnya. Menurut
mizutex.com, ciri khas kain katun Toyobo, antara lain:
- Adem
- Lembut
- Ringan
- Serat kainnya kuat dan rapat
- Halus
- Cukup tebal
Dan karena sifat-sifatnya tersebut, gamis berbahan Kain
Katun Toyobo sangat cocok untuk dipakai di daerah beriklim tropis seperti di
negara kita ini.
Mmm, saya belum bisa memberikan testimoni apakah Kain Katun
Toyobo ini tidak akan mberudul meski
sudah dipakai berulang kali. Soalnya, gamisnya juga baru saya beli, belum
sempat dipakai, hehe.. Tapi, katanya sih, kain katun Toyobo lebih bagus
daripada kain Supernova. Nah, kalau kain katun Supernova, memang, beberapa kali
dicuci, dia sudah mberudul.
Oke, sudah cukup jadi tukang kainnya ya.. Haha... Sekarang
beralih ke gaya hijab.
Mbak Widut termasuk tim jilbab segi empat (dan bergo, setelah
punya si K), sedangkan Mbak Ran adalah tim pashmina.
Saya sendiri suka memakai bergo. Saya juga sering memakai
pashmina. Tapi, saya paling suka dengan jilbab segi empat. Ya, meski dengan bergo,
berhijab menjadi lebih praktis, dan dengan pashmina, kita bisa terlihat lebih
muda dan lebih gaya, tapi pesona jilbab segi empat tak akan pernah tergantikan posisinya.
Kenapa?
Karena jilbab segi empat tak pernah salah, hihi... Dia bisa dipakai kapan saja, di mana saja. Saat santai, saat resmi, dia pandai menyesuaikan diri. Meski setiap tahun selalu muncul jilbab model baru, tapi pesona jilbab segi empat tak lekang oleh waktu. Kalian setuju?
me in "jilbab segi empat" |
Dan kalau Mbak Widut paling bisa menguasai jarum pentul,
sementara Mbak Ran lebih nyaman memakai hijab clip, saya lebih suka menggunakan
peniti kecil-kecil. Selanjutnya, tinggal sematkan bros di sisi kanan atau kiri. Beres.
Nah, kalau teman-teman, sukanya pakai jilbab model apa nih?
Oya, sudah beli gamis baru belum? Pilih yang bermotif atau yang polos, gaes?
Sebelum belanja, baca tips belanja online hemat selama bulan Ramadhan ini yaa...